10 Jenis – Jenis Berita Jurnalistik

Setiap hari di televisi, di koran atau majalah, di radio, bahkan di media online kita pasti menemukan berita. Berita adalah sebuah laporan mengenai suatu peristiwa, baik berupa fakta atau opini yang bersifat aktual, penting, dan menarik. Berita dibutuhkan oleh semua orang, sebab dengan berita kita bisa mengikuti informasi terkini mengenai suatu peristiwa, situasi, atau perkembangan sesuatu. (baca juga: nilai berita).

Berita dapat disajikan dalam bentuk tulisan (teks), gambar (foto, ilustrasi), suara, ataupun video dan suara. Berita yang disajikan dalam media cetak seperti Koran dan majalah biasanya berbentuk tulisan serta foto (baca juga: fotografi jurnalistik). Sedangkan berita yang muncul diradio suara biasanya dalam bentuk. Berita yang muncul di televisi  (baca juga: jurnalistik televisi) biasanya berbentuk video, dan jika di media online seperti situs berita menggabungkan seluruh bentuk berita, baik tulisan, gambar, suara, maupun video (baca juga: paradigma komunikasi).

Dalam jurnalistik sendiri, berita terbagi dalam beberapa jenis berita. Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan isi berita yang dibuat, termasuk dilihat dari proses peliputannya, penyusunan, serta penyajiannya. Berikut ini Pakar Komunikasi akan menjabarkan jenis –  jenis berita  dalam kacamata jurnalistik (baca juga: konvergensi media).

1. Straight News

Straight News atau berita langsung adalah berita yang ditulis secara ringkas, lugas, apa adanya, dan biasanya berisi informasi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan, atau informasi terkini mengenai suatu hal / peristiwa. Berita jenis ini seringkali ditempatkan di halaman depan surat kabar, atau menjadi berita utama di televisi (baca juga: jenis program televisi) dan media online (baca juga: komunikasi online). Contoh berita straight news misalnya berita tentang hasil quick count jumlah suara pada pemilihan presiden.

2. Hard News

Hard news padadasarnya merupakan bagian dari straight news. Hard news merupakan berita paling update, berkualitas, serta memiliki nilai. Biasanya hard news berisi berita yang bersifat khusus atau mengenai peristiwa yang tidak disangka akan terjadi (tiba – tiba). Contoh berita hard news misalnya berita tentang meledaknya bom panci di sebuah halte di Jakarta, atau kebakaran di sebuah pasar tradisional (baca juga: karakteristik komunikasi massa).

3. Soft News

Soft news juga merupakan bagian dari straight news yang merupakan berita langsung, terbaru. Bedanya dengan hard news adalah bahwa soft news menyajikan berita yang sifatnya ringan dan nilai beritanya berada dibawah nilai berita yang dimiliki hard news. Soft news biasanya berupa berita pendukung dari berita utama, atau berita-berita yang tidak bersifat serius dan menegangkan (baca juga: komunikasi jurnalistik). Berita soft news misalnya berita tentang keramaian ditempat-tempat wisata pada masa liburan yang sedang berlangsung, dll.

baca juga:

4. Interpretative News

Interpretative news merpakan pengembangan dari straight news. Interpretative news meruapakan berita langsung yang dilengkapi dengan tambahan informasi seperti pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh penulisnya (baca juga: karakteristik media penyiaran). Informasi tambahan tersebut bisa berupa data-data yang terkait, latar belakang peristiwa, atau hasil wawancara dengan pengamat, atau ahli (baca juga: pengertian jurnalistik menurut para ahli). Namun pengembangan berita jenis ini lebih menekankan kepada fakta daripada opini. Contoh berita jenis ini misalnya, mengenai dampak pengeboman yang dilakukan teroris terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.

5. Depth News

Depth news atau berita mendalam menyajikan berita yang berisi ulasan mendalam mengenai suatu peristiwa (baca juga: jurnalistik online). Biasanya berita jenis ini akan lebih menonjolkan informasi mengenai ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ peristiwa ini terjadi. Mengapa terjadi, apa penyebabnya, bagaimana prosesnya, bagaimana dampaknya, apa yang harus dilakukan untuk kedepannya.

Tidak seperti straight news yang ringkas, berita jenis ini seringkali lebih panjang sebab mengungkapkan informasi secara tuntas. Depth News biasanya disajikan dalam rupa liputan khusus (baca juga: perkembangan pers di indonesia). Contoh berita depth news misalnya tentang hilangnya seorang anak yang ternyata di bunuh dan di sembunyikan oleh ibu angkatnya sendiri.

baca juga:

6. Investigation News

Investigation news atau berita investigasi merupakan berita yang ditulis berdasarkan hasil penyelidikan yang secara khusus dilakukan pada suatu peristiwa (baca juga: komunikasi pemasaran). Biasanya jurnalis melakukan hal ini  dengan tujuan tertentu, misalnya untuk membongkar tindakan penyelewengan yang merugikan kepentingan publik, membongkar suatu jaringan illegal logging, pembakaran hutan, dll.

Investigation news berupaya untuk mengungkapkan hal-hal tersembunyi dibalik suatu kejadian, sehingga seringkali dalam melakukan penelusuran informasi dan penylidikan untuk berita ini, jurnalis harus bertindak seperti intel dan bisa jadi mempertaruhkan nyawanya. Contoh berita investigation news misalnya berita mengenai pembakaran hutan yang ternyata di dalangi perusahaan – perusahaan besar dengan tujuan tertentu (baca juga: teori komunikasi public relations).

7. Opinion News

Opinion News merupakan berita yang berisi opini tentang suatu peristiwa hangat yang sedang terjadi (baca juga: prinsip-prinsip komunikasi). Berita ini biasanya bersumber dari pendapat pengamat atau ahli mengenai isu, masalah, atau peristiwa yang diangka tersebut. Selain pengamat, sumbet opini juga dapat diambil dari pendapat yang diutarakan oleh mahasiswa ataupun masyarakat umum. Contoh berita opini misalnya berita mengenai komentar pengamat mengenai dampak kebijakan pemerintah mengenai para buruh terhadap kesejahteraan para buruh di Indonesia.

baca juga:

8. Comprehensive News

Comprehensive news merupakan berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh. Tidak seperti berita langsung yang biasanya merupakan serpihan fakta perhari dan tidak memperhatikan keterkaitan berita tersebut dengan berita lain; berita komprehensif meninjau fakta dari berbagai aspek  (baca juga: komunikasi visual).

Berita komprehensif berusaha menggabungkan  berbagai serpihan fakta tersebut menjadi suatu bangunan cerita peristiwa dengan benang merah yang terlihat jelas. Sehingga berita jenis ini bersifat utuh dan menyeluruh (baca juga: prinsip-prinsip komunikasi). Contoh comprehensive berita misalnya berita mengenai terorisme di Indonesia, penyebarannya, tujuannya, dan segala aspek yang menyangkut didalamnya.

baca juga:

9. Feature Story

Berbeda dengan straight news, depth news, atau interpretative news yang menyajikan informasi mengenai peristiwa terbaru yang penting, Feature story tidak menyajikan informasi yang penting bagi pembaca. Dalam Feature story, penulis mencari fakta yang akan menarik pembaca (baca juga: manajemen public relations). Penulis memberikan reading experiences pada pembaca dengan menyajikan berita yang ditulis dengan gaya penulisan humor sehingga membuat pembaca tertarik. Contoh feature story misalnya berita tentang buah pisang yang jika dikomsumsi secara rutin akan dapat menyembuhkan penyakit lambung.

baca juga:

10. Editorial Writing

Editorial writing merupakan berita yang ditulis secara khusus sebagai representasi dari pikiran suatu institusi. Pikiran tersebut diuji didepan sidang pendapat umum. Sehingga penulis editorial bukan menulis atas nama dirinya sendiri, melainkan atas nama sebuah surat kabar, majalah atau stasiun radio dan televisi. Oleh sebab itu penulis editorial kemungkinan akan diberi instruksi sebelum menulis  (baca juga: sistem komunikasi indonesia). Editorial menyajikan fakta dan opini, menafsirkan berita penting dan mempengaruhi pendapat umum mengenai berita tersebut.

Dalam menulis sebuah berita perlu memperhatikan unsur 5W + 1H untuk membuat berita yang lengkap, dan utuh. Unsur tersebut yaitu What (apa), Who (siapa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana), dan How (bagaimana). Selain itu, dalam penulisan berita juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar berita tersebut layak untuk di publikasikan. Syarat tersebut antara lain: merupakan fakta (nyata), terkini (actual), seimbang (tidak memihak), lengkap (memenuhi unsure 5W+1H), menarik miat pembaca, dan disusun secara sistematis.

baca juga:

Demikian artikel mengenai jenis-jenis berita ini. Ada sepuluh jenis berita yaitu straight news, hard news, soft news, depth news, investigation news, comperehensive news, interpretative news, opinion news, feature story, dan editorial writing. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat.. ^^