Komunikasi Online – Jenis – Kelebihan – Kekurangan

Penggunaan internet bukan lagi menjadi hal langka di jaman sekarang, bahkan bisa dikatakan kita tak bisa hidup sehari pun tanpa mengakses internet. Dari mulai melakukan pencarian (browsing) hingga penggunaan aplikasi chatting, semuanya menggunakan internet.  Dengan adanya semua perkembangan itu, aspek komunikasi online pun perlu dipahami untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi lebih baik lagi melalui teknologi informasi tersebut. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai komunikasi online.

Baca juga :

Pengertian

Sesuai dengan namanya, komunikasi online merupakan perpaduan konsep dari komunikasi dan online itu sendiri. Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan dari sumber pesan (source) kepada penerima pesan (receiver), dengan harapan bahwa si penerima pesan memiliki pemahaman akan makna pesan serupa dengan makna yang dimiliki sumber. Komunikasi mencakup penyampaian dengan cara verbal (dengan lisan atau kata-kata) maupun nonverbal, seperti gerak tubuh, ekspresi wajah, dan lain sebagainya. (Baca juga : Karakteristik Media Massa Pengertian Jurnalistik Menurut Para Ahli)

Sedangkan online sendiri merupakan istilah populer yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yang jika ditinjau dari segi bahasanya berasal dari kata dalam KBBI yaitu daring. Daring ini singkatan dari dalam jaringan, yang menunjukkan bahwa online itu terdapat dalam jaringan teknologi dan informasi dari internet. Jadi bisa dibilang juga bahwa online adalah segala sesuatu yang terdapat dalam jaringan internet dan terjangkau oleh jaringan tersebut, seperti mesin pencari, website, media sosial, aplikasi chatting, dan lain sebagainya. (Baca juga : Komunikasi Internal  Komunikasi Dua Arah)

Berdasarkan kedua konsep tersebut maka terbentuklah konsep dari komunikasi online yang menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan fenomena masyarakat terkini. Komunikasi online adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan secara online, yang berarti terjadi dalam jaringan internet, dan biasanya dilakukan pada fasilitas serta media elektronik. Misalnya saja pada telepon selular (handphone), komputer, laptop, dan berbagai perangkat yang menggunakan sistem daring dalam proses dan cara kerjanya.

baca juga:

Jenis Komunikasi Online

Setelah memahami pengertian dari komunikasi online sendiri, sekarang kita perlu mengetahui ada komunikasi apa saja yang terdapat dalam komunikasi online. Secara garis besar, komunikasi online terbagi ke dalama dua jenis, yaitu:

A. Komunikasi Online Sinkron

Komunikasi online sinkron adalah komunikasi online yang terjadi secara serempak dalam waktu bersamaan dan bersifat real time (langsung) dengan menggunakan fasilitas elektronik sebagai media. Pada komunikasi online sinkron, pihak yang berkomunikasi berinteraksi secara langsung dalam proses penyampaian, penerimaan, hingga pemberian feedback dengan bantuan internet. (Baca juga : Komunikasi Kepemimpinan  Media Komunikasi Modern)

Komunikasi online sinkron ini seperti ketika Anda berinteraksi langsung dengan orang lain di dunia nyata yang langsung dan bersifat dua arah, namun bedanya ini terjadi di dunia maya. (Baca juga : Media Massa Menurut Para Ahli)

Beberapa hal yang termasuk ke dalam contoh komunikasi online sinkron adalah komunikasi menggunakan aplikasi chatting dengan berbentuk tertulis (text chat) ataupun berupa video (video call). Anda tentu sering menghubungi dan mengobrol dengan teman menggunakan berbagai aplikasi chatting seperti WhatsApp, BBM, Line, dan lain sebagainya menggunakan tulisan atau bahkan saling melihat wajah masing-masing melalui video. (Baca juga : Komunikasi Diagonal)

Komunikasi melalui berbagai aplikasi tersebut termasuk pada jenis yang sinkron karena Anda dan teman Anda menyampaikan dan menerima pesan secara langsung.(Baca juga : Komunikasi Informal – Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi)

B. Komunikasi Online Asinkron

Kebalikan dari komunikasi online sinkron, komunikasi online asinkron adalah komunikasi melalui jaringan internet yang terjadi dengan tidak serempak, tidak langsung, atau tertunda. (Baca juga : Hambatan Komunikasi Organisasi   Sistem Pers di Indonesia)

Dalam komunikasi online asinkron, proses penyampaian pesan tidak langsung diterima atau diberikan feedback oleh pihak yang diberikan pesan namun membutuhkan waktu beberapa saat. Dengan begitu, proses komunikasi pun tidak terjadi langsung atau di saat yang bersamaan oleh pihak yang memberikan dan menerima pesan. (Baca juga : Sejarah Perfilman Indonesia)

Beberapa contoh komunikasi online asinkron adalah komunikasi melalui email, forum di internet, tulisan di website atau blog, video streaming dari Youtube, dan semacamnya. Komunikasi online asinkron membutuhkan kesediaan dari pihak penerima pesan untuk membaca atau melihat pesan yang disampaikan terlebih dahulu oleh pemberi pesan. Penerima pesan juga bisa memberikan feedback, seperti dengan memberikan komentar atau membagikan informasi yang diberikan, namun tidak secara langsung dilakukan dan diberikan pada pemberi pesan.

Baca juga :

Sistem

Selain jenisnya, komunikasi online juga memiliki beberapa sistem di dalamnya yang mendukung konsep dari kajiannya. Berikut adalah empat sistem yang dimiliki oleh komunikasi online :

A. Realtime System

Sistem komunikasi online yang memproses langsung data yang diterima dengan seketika yang kemudian hasil pengolahan datanya dikirimkan kembali pada pengirimnya langsung. Sesuai dengan namanya, proses pengolahan dan pengiriman data dilakukan pada saat itu juga atau pada saat yang bersamaan dengan kecepatan komunikasi yang tinggi karena adanya kebutuhan atas data itu segera. (Baca juga : Teori Feminisme Menurut Para Ahli)

B. Time Sharing System

Sistem komunikasi online yang mana pemakaiannya dilakukan dalam waktu yang bergantian atau berbagi waktu penggunaan sistem. Dalam sistem komunikasi ini, proses pengolahan data tidak bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan karena adanya beberapa pengguna yang membutuhkan sehingga dibuat pembagian waktu. (baca juga: Teori Agenda Setting – Metode Penelitian Komunikasi)

C. Batch Processing System

Sistem komunikasi online yang mana prosesnya dilakukan di batch atau tempat masing-masing pengguna. Pada sistem ini, terdapat beberapa pengguna yang memproses data namun memiliki batch masing-masing yang kemudian hasil pengolahan data akan digabungkan atau direkonsiliasi sebelum dikirimkan kembali.

Baca juga :

D. Distributed Data Processing System

Sistem komunikasi online yang bersifat interaktif serta berpencar dalam segi geografis namun terhubung dalam suatu jalur komunikasi. Dalam sistem ini, setiap pihak memproses datanya masing-masing namun tetap dapat berhubungan atau melakukan interaksi dengan pihak lain yang sama-sama melakukan pemprosesan data. (Baca juga : Komunikasi Kesehatan)

Kelebihan dan Kekurangan

Seperti bidang dan kajian komunikasi lainnya, komunikasi online pun memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dari dilakukannya komunikasi online:

  1. Komunikasi online mempermudah komunikasi dengan orang lain yang terbatas dengan jarak dan waktu, dimana kita bisa menyampaikan pesan kepada orang yang tidak sedang bersama kita secara fisik. Dengan begitu, kita tetap bisa berinteraksi dengan orang yang mungkin sulit untuk ditemui langsung saat ini atau setidaknya mengetahui kabar mereka. (Baca juga : Komunikasi Internasional)
  2. Komunikasi online dapat dilakukan dengan mudah dan cepat selama terdapat jaringan internet, bahkan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tidak ada batasan untuk berkomunikasi online, yang penting kita punya perangkat yang bisa digunakan untuk menyambungkan kepada internet dan tentunya jaringan internet itu sendiri. (baca juga: Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan – Teori Komunikasi Antar Budaya)
  3. Komunikasi online membuat kita selalu update dan mengetahui berita terkini tanpa harus keluar atau bertanya kepada banyak orang, karena informasi yang disampaikan melalui internet melesat sangat cepat. Kini kita bisa mengetahui berita dari daerah lain yang mungkin tidak terliput oleh media massa, atau hal-hal menarik dari negara lain hanya dari sumber internet. (Baca juga : Jenis Program Televisi)

Sedangkan berikut adalah beberapa kekurangan komunikasi online yang biasa kita rasakan sehari-hari:

  1. Dalam konteks dan situasi tertentu, komunikasi online memang mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat. Kita mungkin sering merasakan kalau kita jadi tidak menghiraukan orang di sebelah karena sibuk dengan ponsel dan bermain internet, sehingga komunikasi di dunia nyata justru semakin berkurang dilakukan.  (baca juga: Jenis-jenis Interaksi Sosial – Teori Spiral Keheningan – Literasi Media)
  2. Komunikasi online kurang dapat mewakili emosi dalam proses penyampaian pesan dan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman. Jika dalam kehidupan nyata kita bisa menggunakan nada bicara atau ekspresi wajah untuk menegaskan apa yang kita ucapkan, komunikasi online terbatas pada tulisan atau emoticon yang terkadang tidak mampu mewakili emosi yang sesungguhnya. (Baca juga : Psikologi Komunikasi Filsafat KomunikasiOntologi, Epistemologi, dan Aksiologi)
  3. Karena kemudahan penyebaran informasi dalam internet, muncul berbagai informasi yang tidak bisa dipercaya kebenarannya. Semua orang kini bisa membuat dan menyebarkan informasi, atau bahkan berita bohong (hoax), yang tentunya akan mengarah kepada pandangan publik yang tidak tepat. (Baca juga : Jurnalistik Televisi)

Demikianlah pembahasan mengenai komunikasi online, mulai dari pengertian, jenis, sistem, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi dalam pembahasan ini dapat berguna dan menambah wawasan mengenai bidang komunikasi, terutama komunikasi online.