Diakhir tahun 2010 lalu, Antara meluncurkan sebuah buku fotografi jurnalistik yang berjudul “Kilas Balik 2009 – 2010”. Didalamnya terdapat 242 buah foto terbaik dari foto yang di produksi oleh jurnalis Antara selama dua tahun tersebut. Dari foto – foto yang merekam sejarah bangsa tersebut, kita bisa “melihat” definisi fotografi jurnalistik itu sendiri. Jadi, apakah fotografi jurnalistik itu? Pada artikel kali ini Pakar Komunikasi akan membahas lebih jauh mengenai Fotografi Jurnalistik.
Pengertian Fotografi Jurnalistik
Dilihat dari asal katanya, Fotografi: proses untuk menghasilkan gambar (foto) melalui media cahaya; dan Jurnalistik: proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita (baca: pengertian jurnalistik menurut para ahli). Maka Fotografi Jurnalistik dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan gambar (foto) yang bertujuan untuk pemberitaan suatu peristiwa melalui media massa.
Foto jurnalistik memvisualisasikan suatu kejadian. Sehingga dengan melihat foto tersebut pembaca bisa menangkap pesan dan berita yang ingin disampaikan mengenai kejadian tersebut. Foto jurnalistik merupakan perpaduan gambar dan kata yang berfungsi sebagai berita atau pelengkap sebuah berita. Dalam mengambil sebuah foto jurnalistik, jurnalis harus memperhatikan kode etik wartawan.
Baca juga:
Dalam bukunya “Photojournalism: The Visual Approach”, Frank P. Hoy mengemukakan kriteria dan karakter dari sebuah foto jurnalistik, sebagai berikut:
Kriteria Foto Jurnalistik
Menurut Frank P. Hoy, sebuah foto jurnalistik harus memiliki tiga kriteria dibawah ini untuk dapat dinilai sebagai foto jurnalistik yang baik. Kriteria tersebut adalah:
- Kesegeraan: pembaca dapat segera mengerti pesan yang disampaikan, ketika melihat sebuah foto jurnalistik (baca juga: prinsip-prinsip komunikasi).
- Memancing emosi: foto jurnalistik harus mampu mengungkap ide dan emosi pembacanya. Sehingga seringkali ditemukan perbedaan persepsi yang unik dari orang-orang yang melihat foto tersebut.
- Menyajikan sudut pandang: sebuah foto jurnalistik tunggal, akan menyajikan peristiwa hanya dari sebuah sudut pandang. Fakta yang diperlihatkan hanya dari satu sisi peristiwa.
Baca juga:
Karakteristik Foto Jurnalistik
Berikut beberapa karakteristik foto jurnalistik, antara lain:
- Foto jurnalistik merupakan media bagi para jurnalis untuk dapat menyampaikan sebuah informasi kepada publik. Foto jurnalistik akan mengekpresikan pandangan jurnalis, namun pesan yang disampaikan melalui foto tersebut bukanlah ekspresi pribadi.
- Foto Jurnalistik disebarluaskan melalui media cetak, dan media siaran, dan internet.
- Foto jurnalistik merupakan kegiatan pelaporan berita.
- Foto Jurnalistik merupakan hasil dari perpaduan dua unsur, yaitu gambar dan kata (baca juga: bahasa sebagai alat komunikasi).
- Acuan dalam foto Jurnalistik adalah manusia. Sebab manusialah pembaca sekaligus objeknya (baca juga: komunikasi yang efektif).
- Foto Jurnalistik berkomunikasi dengan masyarakat luas. Foto jurnalistik harus dibuat sedemikian rupa agar pembaca yang beragam dapat dengan segera menerima pesan yang disampaikan. Pesan yang disampaikan juga harus dibuat singkat (baca juga: Komunikasi Massa).
- Editor foto juga berperan dalam pembuatan foto Jurnalistik. Namun pengeditan disini tidak mengubah realitas yang dilihat fotografer ketika foto diambil.
- Foto Jurnalistik bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, merunut pada amandemen kebebasan berbicara dan kebebasan pers.
Baca juga:
Jenis Fotografi Jurnalistik
Dalam ilmu jurnalistik, fotografi terbagi ke beberapa jenis yang biasa digunakan oleh para fotografer atau jurnalis. Berikut jenis – jenis fotografi jurnalistik pada umumnya, diantaranya:
- Spot News Photo
Spot News Photo adalah foto jurnalistik yang diambil secara spontan, insidential, atau tanpa perencanaan sebelumnya. Foto jenis ini biasanya berupa kejadian tidak terduga, mendadak, dan tidak terpikir akan terjadi. Contohnya: foto kecelakaan, kebakaran, bencana alam, dll. (Baca juga: Nilai Berita)
- General News Photo
General News Photo adalah foto jurnalistik yang diambil dengan perencanaan sebelumnya. Foto jenis ini merupakan foto peristiwa yang telah terjadwal atau telah diketahui sebelumnya. Contohnya foto: pertandingan olahraga, upacara hari kemerdekaan atau kegiatan kedinasan lainnya, peresmian, pameran, konser, dll.
- People in The News Photo
People in The News Photo foto jurnalistik yang menggambarkan profil seorang tokoh dalam suatu berita. Foto jenis ini memunculkan keunikan, kelucuan, kekuatan atau ciri lain dari seseorang yang membuat pembaca merasa kagum. Orang – orang yang tampil biasanya adalah orang – orang populer. Contohnya foto: Limbat menarik mobil dengan giginya, foto Raissa yang sedang bernyanyi, foto Presiden dalam sebuah acara, dll (baca juga: internet sebagai media komunikasi).
- Daily Life Photo
Daily life photo adalan foto jurnalistik mengenai kehidupan sehari-hari manusia. Foto jenis ini biasanya menampilkan manusia dan membawa pesan kemanusiaan (baca juga: komunikasi massa). Foto yang dapat menggugah rasa kemanusiaan pembaca, seperti peristiwa yang mewakili perjuangan seseorang dalam bertahan hidup. Contohnya: foto seorang pelajar SD yang berjualan sepulang sekolah, foto anak terlantar, foto pengemis tua, foto warga miskin berebut sembako gratis, dan lain-lain.
- Potrait Photo
Potrait Photo adalah foto Jurnalistik yang menampilkan sosok wajah sesorang, baik secara close up atau medium shoot. Foto jenis ini biasanya mevisualisasikan kelucuan, keanehan, atau ciri khas lain. Contohnya: foto seorang anak punk dengan tatanan rambut punknya, foto seorang anak kecil yang merokok, foto seorang ibu-ibu yang naik motor tanpa memakai helm, dll.
Baca juga:
- Sport Photo
Sport photo adalah foto jurnalistik yang diambil untuk memvisualisasikan peristiwa olahraga. Foto ini merupakan rekaman prestasi dari berbagai cabang oleh raga yang dipertandingkan dalam olimpiade olah raga baik dinegara maupaun manca negara (baca juga: komunikasi lintas budaya). Contohnya: foto yang menagkap momen kemenangan tim bulutangkis dalam Sea Games, foto para pemain bola sedang berebut bola, foto gol yang diciptakan pemain bola, dll.
- Science and Technology Photo
Science and Technology Photo adalah foto jurnalistik yang diambil untuk memvisualisasikan peristiwa yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Foto jenis ini biasanya berupa rekaman kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Contohnya foto penemuan teknologi baru, foto cloning hewan, foto perakitan mobil listrik, foto robot karya anak bangsa dalam kontes robot Internasional, dll.
- Art and Culture Photo
Art and Culture Photo adalah foto jurnalistik yang memvisualisasikan peristiwa yang berkaitan dengan seni dan budaya (baca juga: komunikasi visual ). Foto jenis ini bisa berupa rekaman kegiatan pentas seni atau kegiatan yang mencerminkan kegiatan pelestarian budaya. Contohnya: foto pementasan Sendratari Ramayana di candi Borobudur, foto ritual Grebek Sekaten di Kraton Jogjakarta, foto penari Jaipong yang sedang melengggok di atas panggung, foto kuda lumping, dll
- Social and Environment Photo
Social and Environment Photo adalah foto jurnalistik yang menangkap momen yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat serta lingkungan hidupnya. Foto jenis ini biasanya berupa rekaman peristiwa yang menggambarkan masalah sosial dan lingkungan hidup. Contohnya: foto kegiatan penduduk di sekitar TPA Sampah, foto pemukiman kumuh di pinggir sungai, foto hutan gundul, dll. (baca juga: Etnografi Komunikasi)
- Feature Photo
Feature Photo adalah foto jurnalistik yang dibuat untuk mendukung suatu berita atau artikel. Foto jenis ini berfungsi untuk memperkuat suatu berita dengan memberikan keterangan visual mengenai berita tersebut. Biasanya foto jenis ini menampilkan sisi lain suatu peristiwa, dan dalam penyampaiannya tidak terikat dengan kecepatan. Contohnya: foto pagelaran silat. (Baca juga: Filsafat Ilmu Komunikasi)
- Photo Story/ Photo Essay
Foto essai merupakan kumpulan foto jurnalistik yang dapat “bercerita”. Foto jenis ini berupa rangkaian kejadian yang menceritakan suatu peristiwa. Contohnya:rangkaian foto kehidupan anak jalanan, rangkaian foto proses ritual keagamaan, dll
Baca Juga:
Demikian artikel mengenai fotografi jurnalistik ini. Fotografi jurnalistik adalah proses pengambilan foto yang bertujuan untuk pemberitaan suatu peristiwa. Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh sebuah foto jurnalistik agar dapat dinilai sebagai foto jurnalistik yang baik.
Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.