Bahasa sebagai Alat Komunikasi – Ragam, Fungsi, dan Penjelasannya

Dalam sebuah komunikasi bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan mutlak adanya. Bahasa menjadi sebuah alat dalam komunikasi yang mana bahasa dan komunikasi ini memiliki hubungan yang tak terpisahkan. Bahasa merupakan interpretasi dari apa yang hendak disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah untuk dimengerti oleh orang lain akan berdampak pada komunikasi yang berjalan dengan baik pula.

Baca juga:

Pengertian Bahasa

Bahasa sendiri menurut Gorys Keraf (2004) adalah alat komunikasi yang digunakan oleh anggota masyarakat baik berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika  manusia tersebut mengendaki untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka dia akan memakai sebuah bahasa yang memang biasa digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi.

Sementara menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Baca juga:

Ragam Bahasa Dalam Komunikasi

Lamuddin Finoza (2002) memaparkan bahwa pilihan seseorang untuk memaparkan informasi dalam komunikasi bergantung pada pilihan bahasa yang ia gunakan. Hal ini menyebabkan ragam bahasa dalam komunikasi menjadi sangat banyak. Dalam hal ini ia menjelaskan 3 penggolongan bahasa dalam komunikasi sebagai berikut.

Cara Berkomunikasi

  • Ragam Lisan

Ragam hahasa lisan adalah bahasa yang dihasilakn oleh speech organ atau alat bicara manusia berupa ucapan. Dalam penggunaanya bahasa lisan digunakan pada situasi dan kondisi tertentu sebagaimana ia dibutuhkan oleh penggunanya. Bahasa lisan biasanya digunakan pada komunikasi yang bersifat langsung atau adanya interaksi secara langsung antara komunikator sebagai pengirim pesan dan komunikan sebagai penerima pesan. Bahasa lisan digunakan agar informasi yang hendak disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Penggunaan bahasa lisan pun cenderung lebih fleksibel tergantung situasi dan kondisi dimana bahasa itu digunakan baik untuk penggunaan bahasa lisan yang baku maupun tidak.

Baca juga:

  • Ragam Tulisan

Ragam bahasa tulis merupakan bahasa yang dihasilkan dari susunan huruf sehingga membentuk sebuah kata yang selanjutnya membentuk sebuah kalimat tertentu. Bahasa tulis merupakan penggunaan bahasa yang memanfaatkan media tulis. Dalam penggunaannya, seorang komunikator harus mampu menyusun tulisan dengan struktur kata dan taklimat yang baik sehingga pesan yang disampaikan mampu diterima oleh komunikan.

Baca juga: Manajemen Komunikasi

Cara Pandang Penutur

  • Ragam Dialek

Ragam dialek merupakan variasi penggunaan bahasa yang umumnya dilatarbelakangi oleh kondisi sosio kultural tertentu. Biasanya dialek ini berupa penekanan kata, ejaan, dan juga gaya bahasa yang digunakan. Misalkan saja dialek orang Jawa berbeda dengan dialek orang Sulawesi.

Baca juga: Prinsip – Prinsip Komunikasi

  • Ragam Terpelajar

Ragam terpelajar ini merupakan variasi bahasa yang ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang. Dalam hal ini ragam bahasa orang yang terpelajar dan tidak tentu berbeda. Mereka yang berpendidikan tinggi tentu memiliki penggunaan bahasa yang lebih baik dalam berkomunikasi.

  • Ragam Resmi

Ragam resmi dapat disebut juga sebagai ragam bahasa baku, yang umumnya digunakan pada situasi resmi. Di Indonesia ragam bahas resmi merupakan bahasa Indonesia yang berdasarkan pada EYD (Ejaan yang di Sempurnakan).

  • Ragam Tidak Resmi

Ragam tidak resmi dapat pula disebut sebagai ragam bahasa sehari hari dalam pergaulan. Artinya bahwa ragam tidak resmi ini adalah ragam bahasa yang biasa digunakan oleh sebagian banyak orang adalah kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

Topik Pembicaraan

Topik pembicaraan juga menentukan ragam bahasa yang digunakan. Topik pembicaraan dapat menentukan perspektif bahasa sebagaimana dalam topik tersebut. Misalkan saja dalam topik politik memiliki ragam bahasa sendiri, begitu pula dalam topik hukum dan juga budaya bahkan kedokteran juga memiliki ragam tersendiri.

Baca juga: Pola Komunikasi Organisasi

Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

Santoso (2004) berpendapat bahwa terdapat empat fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yakni :

  • Fungsi Informasi

Dalam komunikasi bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi. Dalam hal ini bahasa menjadi faktor yang teramat penting bagi tersampainya sebuah informasi kepada penerimanya. Bahasa yang baik akan mempermudah sebuah informasi untuk diterima dengan baik pula.

Baca juga: pengantar ilmu komunikasi

  • Fungsi Ekspresi Diri

Dalam komunikasi bahasa berfungsi sebagai penyalur untuk mengeluarkan apa yang kita kehendaki. Bahasa sebagai ekspresi diri dapat diartikan bahwa bahasa merupakan alat yang dapat menginterprestasikan segala hal baik berupa gagasan, perasaan, ide dan lain sebagainya untuk disampaikan kepada orang lain. Fungsi bahasa sebagai ekspresi diri ini memberikan kita kebebasa dalam menyampaikan sebuah ekspresi diri.

Baca juga: Komunikasi Massa

  • Fungsi Adaptasi dan Integrasi

Fungsi adaptasi dan integrasi ini bermakna bahwa bahasa menyatukan diri kita dalam masyarakat. Bahasa menjadi modal bagi seorang manusia untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan segala sesuatu yang ada pada lingkungannya. Lebih dari itu bahasa menjadi pemersatu manusia dalam kehidupan masyarakat, bahkan bahasa menjadi faktor pemersatu antar anggota masyarakat dalam satu negara.

Baca juga: Komunikasi Politik

  • Fungsi Kontrol Sosial

fungsi kontror sosial memiliki makna bahwa bahasa dapat digunakan untuk mempengaruhi sikap dan juga pendapat orang lain. Dalam hal ini kemampuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat tersebut dapat dijadikan sebagi alat guna mencapai satu kehidupan masyarakat yang baik dan ideal. Sementara itu  Hallyday (1992) mengemukanan tujuh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yakni :

  • Fungsi Instrumental

Dalam hal ini bahasa digunakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Dapat dikatakan bahwa bahasa dalam pemaknaanya sebagai alat komunikasi memiliki tujuan dari orang yang menyampaikan bahasa atau informasi tersebut yakni agar lawan bicaranya melakukan apa yang ia kehendaki.

Baca juga: Komunikasi Organisasi

  • Fungsi Regulasi

Dalam hal ini bahasa berfungsi untuk mengatur dan juga mengendalikan seseorang. Artinya bahwa bahasa dijadikan sebagai alat pengatur dan juga pengendali tingkah laku seseorang. Hal ini biasanya digunakan dalam komunikasi organisasi yang meibatkan antara pimpinan dan bawahan.

Baca juga: Komunikasi Persuasif

  • Fungsi Interaksional

Fungsi interaksional memiliki arti bahwa bahasa berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Bahwa bahasa digunakan oleh manusia sebagai alat dalam bergaul dengan sesamanya. Dalam hal ini bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan Manusia sebagai alat komunikasi mengingat manusia yang tak bisa hidup sendiri memerlukan interaksi untuk senantiasa berhubungan dengan orang lain.

Baca juga: Komunikasi visual

  • Fungsi Personal

Bahasa memiliki fungsi untuk menyampaikan dan menggambarkan apa yang dirasakan atau hendak disampaikan oleh penggunanya kepada orang lain. Bahasa dalam hal ini juga dapat memberitahu keadaan pribadi seseorang. Misalkan saja melalui bahasa yang digunakan kita dapat mengetahui kondisi orang tersebut apakah dia sedang sedih, marah maupun senang.

  • Fungsi Heuritik

Dalam hal ini bahasa memiliki fungsi penting sebagai alat komunikasi dalam rangka mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebuah ilmu pengetahuan akan dapat dipelajari apabila tertuang dalam sebuah bahasa yang dapat dipahami oleh mereka yang mempelajarinya.

  • Fungsi Imajinatif

Dalam hal ini bahasa berfungsi guna mengkomunikasikan sebuah imajinasi dalam diri seseorang. Misalkan saja apa yang tertuang dalam sebuah novel fiksi merupakan hasil dari imajinasi seseorang yang kemudian dibaca dan pesanya tersampaikan kepada pembacanya sehingga terjadi sebuah arus komunikasi.

  • Fungsi Representasional

Artinya bahwa komunikasi memiliki fungsi untuk menggambarkan sesuatu baik benda, perasaan, gagasan, pesan, informasi dan sebagainya. Sebagai contoh komunikasi dapat menjelaskan bahwa gula itu memiliki rasa yang manis, komunikasi juga dapat menjelaskan mana benda yang disebut meja dan juga mana yang disebut kursi.

Baca juga: komunikasi yang efektif

Manfaat Mempelajari Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Dengan mempelajari bahasa sebagai alat komunikasi kita juga menjadi lebih paham bagaimana fungsi bahasa ternyata tanpa kita sadari sangat banyak. Tak sampai disitu dengan mempelajari bahasa sebagai alat komunikasi kita dapat mengetahui banyak hal. Bahwa bahasa dalam penggunaanya sebagai alat komunikasi memiliki ragam yang berbeda beda sebagaimana dan Diana komunikasi itu dilakukan. Oleh karenanya setelah mempelajari ini kita menjadi lebih paham bagaimana menempatkan diri dalam berkomunikasi. Dimana harus menggunakan bahasa yang resmi, tidak resmi dan lain sebagainya.