Dalam pemberitaan media massa, anda mungkin sering mendengar istilah “jurnalistik”. Istilah tersebut sering kali di sangkut pautkan dengan ‘wartawan’. Namun apa sebenarnya jurnalistik atau jurnalisme itu? Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian jurnalistik, berikut ini akan PakarKomunikasi tuliskan pengertian jurnalistik menurut para ahli dari berbagai sumber.
1. Adinegoro
Dalam buku “Hukum Komunikasi Jurnalistik“ yang diterbitkan pada tahun 1984, Adinegoro mendefinisikan Jurnalistik sebagai sebuah kepandaian dalam hal mengarang (red: menyusun kata) yang tujuan pokoknya adalah untuk memberikan kabar/ informasi pada masyarakat umum secepat mungkin dan tersiar seluas mungkin. Menurut Adinegoro, Jurnalistik mempelajari seluk beluk penyiaran berita, dalam berbagai media pers, termasuk juga dalam teater, film, atau rapat.
2. Muis
Muis berpendapat bahwa cukup banyak definisi tentang jurnalistik, namun secara umum definisi tersebut memiliki kesamaan; yaitu memasukan unsur media massa, penulisan berita, dan waktu yang tertentu (aktualitas).
3. Asep Syamsul M. Romli
Dalam buku “Jurnalistik Dakwah” yang diterbitkan pada tahun 2003, Asep Syamsul M Romli mengemukakan bahwa Jurnalistik merupakan sebuah proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan atau opini melalui media massa.
4. Astrid Susanto
Dalam buku “Komunikasi Massa” yang terbit pada tahun 1986, Astrid Susanto memberikan pengertian Jurnalistik sebagai suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam mencatata dan melaporankan serta menyebarkan informasi kepada masyarakat umum. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan kegiatan sehari-hari.
5. W. Widjaya
A.W. Widjaya berpendapat bahwa Jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi ini dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasan; berupa ulasan peritiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual. Penyiaran berita dilakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya.
Baca juga:
6. Djen Amar
Dalam buku “Hukum Komunikasi Jurnalistik” terbitan tahun 1984, Djen Amar mengemukakan bahwa Jurnalistik merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita secepat mungkin dan seluas mungkin kepada khalayak. Djen Amar juga mengatakan jurnalistik merupakan usaha memproduksi kata dan gambar untuk dapat mentransfer suatu ide atau gagasan.
7. A.S. Haris Sumadiria, M.Si
Dalam buku “Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional” terbitan tahun 2005, Haris Sumadiria menyatakan pengertian Jurnalistik sebagai suatu kegiatan yang menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita. Dilakukan secara berkala, secepat mungkin dan seluas mungkin dan ditujukan kepada masyarakat umum.
8. Edwin Emery
Edwin Emery berpendapat bahwa dalam jurnalistik selalu harus ada unsur kesegaran waktu (timeliness atau aktualitas). Oleh sebab itu Jurnalis memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk melaporkan berita dan untuk membuat interpretasi serta memberikan pendapat berdasarkan berita yang dilaporkannya.
9. Erik Hodgins
Dalam buku “Pengantar Jurnalistik, Seputara Organisasi, Produk dan Kode Etik” terbitan tahun 2004, dikutip bahwa Erik Hodgins bependapat bahwa Jurnalistik merupakan pengiriman informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Pengiriman informasi ini dilakukan dengan benar, seksama, dan cepat dalam rangka membela kebenaran dan keadilan berpikir yang selalu dapat dibuktikan.
10. Fraser Bond
Dalam bukunya “An introduction to Journalism” yang terbit pada tahun 1961, Fraser Bond menulis: “Jurnalism ambraces all the forms in which and trough wich the news and moment on the news reach the public”. Yaitu bahwa Jurnalistik mencakup semua bentuk cara/ kegiatan yang dilakukan hingga sebuah ulasan/ berita dapat disampaikan kepada publik.
11. Hikmat & Purnama Kusumaningrat
Dalam buku “Jurnalistik, Teori dan Praktik” yang ditulis oleh Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, dikatakan bahwa asal kata Jurnalistik atau jurnalisme adalah Journal, yang berarti catatan harian. Dalam hal ini mengacu pada surat kabar, yang menyajikan catatan mengenai kejadian sehari – hari yang terjadi.
12. Kustadi Suhandang
Dalam bukunya “Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk & Kode Etik” Kustadi Suhandang mendefinisikan jurnalistik sebagai sebuah seni dan atau keterampilan dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari. Dilakukan secara indah, untuk memenuhi segala kebutuhan hati nurani pembaca.
Baca juga:
13. Leslie Stephen
Leslie Stephen mengemukakan bahwa Jurnalistik merupakan penulisan tentang hal-hal yang penting dan tidak kita ketahui.
14. Ridwan
M Ridwan mengemukakan Jurnalistik adalah suatu kepandaian praktis dalam mengumpulkan, serta mengedit berita yang ditujukan untuk pemberitaan. Baik pemberitaan dalam surat kabar, majalah, atau terbitan terbitan berkala lainnya. M ridwan juga mengemukakan bahwa selain bersifat ketrampilan praktis, jurnalistik juga adalah sebuah seni.
15. Mac Dougall
Menurut Mac Dougall, Jurnalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta & melaporkan peristiwa.
16. Martin Moenthadi
Jurnalistik atau jurnalisme merupakan pekerjaan kewartawanan untuk mengumpulkan, menulis, mengedit dan menerbitkan berita di dalam surat kabar
17. Onong U. Effendi
Dalam bukunya, “Ilmu, Teoiri dan Filsafat Komunikasi” yang terbit pada tahun 1993, Onong Uchjana Effendy mengartikan Jurnalistik sebagai sebuah tehnik dalam mengelola berita. Mulai dari mendapatkan bahan hingga menyebarkannya kepada masyarakat secara luas. Onong U. Effendi juga mengemukakan bahwa pada mulanya jurnalistik hanya mengelola hal – hal yang bersifat informatif saja.
18. Roland E. Wolseley
Dalam buku “Understanding Magazines” terbitan tahun 1963, Rolland E Wolseley mengemukakan bahwa Jurnalistik mencakup beberapa aktivitas. Seperti mengumpulkan, menuliskan, menafsirkan, memproses, dan menyebar informasi umum juga pendapat pemerhati dan hiburan umum. Dilakukan secara sistematis dan dapat dipercaya sehingga dapat diterbitkan dalam surat kabar, majalah, atau disiarkan melalui statsiun penyiaran untuk menjangkau masyarakat luas.
Baca juga:
19. Spencer Crump
Spencer Crump menuliskan: “Journalism covers all mankind’s activities, and challenging to the intellect. Journalism encompasses fields ranging from reporting with words and photographs to editing, and from newspaper to television.” Menurut Spencer Crump, Jurnalistik mencakup aktifitas pelaporan menggunakan kata – kata dan atau foto, hingga proses editing – penyajian pada semua media massa, mulai dari surat kabar hingga televisi.
20. Summanang
Secara singkat Summanang mengartikan Jurnalistik sebagai segala sesuatu yang menyangkut kewartawanan.
21. Menurut Bahasa:
Secara harfiah (etimologis, asal usul kata), jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day) atau “catatan harian” (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian.
22. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Jurnalistik adalah kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis surat kabar, majalah, atau berkala lainnya. Jurnalistik menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran
23. Ensiklopedi Indonesia
Jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari (pada hakikatnya dalam bentuk penerangan, penafsiran dan pengkajian) secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.
24. Leksikon Komunikasi
Jurnalistik adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting dan menyebarkan berita dan karangan seseorang melalui surat kabar, majalah, dan media massa lainnya seperti radio dan televisi kepada masyarakat luas.
Baca juga:
25. Wikipedia
“Journalism is the craft of conveying news, descriptive material and comment via a widening spectrum of media. These include newspapers, magazines, radio and television, the internet and even, more recently, the cellphone. Jurnalisme merupakan keterampilan dalam menyampaikan berita, deskripsi, komentar, melalui media massa. Meliputi Koran, majalah, radio, televisi, internet (baca: internet sebagai media komunikasi), juga telepon genggam.
26. Wikipedia Bahasa Indonesia
Jurnalisme yang berasal dari kata journal mempunyai arti catatan harian, atau catatan mengenai kegiatan sehari – hari. Dapat diartikan juga sebagai surat kabar.
27. Astrid S. Susanto
Jurnalistik merupakan suatu kegiatan catat – mencatat atau laporan yang disebar dan dilakukan sehari – hari.
Pengertian Jurnalistik Foto Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian jurnalistik foto, diantaranya:
28.Wilson Hick
Beliau merupakan seorang redaktur senior dalam majalah ’Life’ (1937-1950). Kemudian, dalam buku World and Pictures, Wilson megungkapkan bahwa jurnalistik foto merupakan media komunikasi verbal dan visual yang hadir di waktu yang sama.
29. Henri Cartier-Bresson
Seorang pendiri agen foto yang populer di dunia. Beliau memiliki teori yang berjudul Decisive Moment. Menurutnya, jurnalistik foto merupakan cara untuk berkisah melalui sebuah gambar, mengabadikannya dengan sebuah kamera, merekamnya dalam waktu, yang seluruhnya berlangsung dalam waktu bersamaan disaat suatu citra tersebut mengungkap sebuah cerita.
30.Oscar Motulohm
Oscar Motulohm merupakan salah satu fotografer professional. Ia menganggap bahwa kegiatan jurnalistik foto merupakan media penyaji informasi untuk menyampaikan macam – macam pesan dalam bentuk visual kepada masyarakat secara cepat dan luas.
31. Photojournalistic
Sebuah buku terbitan Time life mengungkap bahwa ragam foto yang diabadikan para wartawan adalah sebuah penekanan dari fakta otentik. Foto – foto itu tersebut dianggap lebih bisa menggerakan hati penikmat berita dan menimbulkan sebuah rasa empati.
Pengertian Jurnalistik Online menurut Para Ahli
32. Asep Syamsul Romli
Menurut Beliau, jurnalistik online merupakan generasi ketiga dari jurnalistik secara umum. Jurnalistik online merupakan suatu proses penyebaran informasi yang menggunakan media baru yaitu internet.
33. Wikipedia
Jurnalistik online atau jurnalistik digital adalah bentuk jurnalisme kontemporer (masa kini) yang menyebarkan informasi berupa konten editorial (karya jurnalistik) melalui internet sebagai kebalikan dari publikasi media cetak atau elektronik.
Demikian artikel mengenai pengertian jurnalistik menurut para ahli ini. Semoga bermanfaat!