Jenis – Jenis Program Televisi dan Format Siarannya

Televisi bukanlah hal yang asing lagi di mata masyarakat, terlebih lagi kini hampir semua lapisan masyarakat sudah dapat menikmati tayangan televisi. Tidak seperti duli yang hanya kalangan tertentu atau mereka yang berstatus menengah atas saja yang dapat menonton dan memiliki televisi. Televisi memiliki berbagai acara yang bertujuan memberikan informasi kepada penonton atau justru menghibur penonton. Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas apa saja jenis-jenis program televisi. Secara garis besar, program televisi terbagi menjadi dua, yaitu program berita dan non-berita. (Baca juga: Jurnalistik Televisi)

Sesuai dengan namanya, program berita adalah program berisi berita atau informasi penting dan dianggap perlu untuk diketahui masyarakat luas, atau informasi yang memiliki topik menarik bagi masyarakat. Program berita dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu hard news (berita berat) dan soft news (berita ringan). (Baca juga: Karakteristik Media Penyiaran)

1. Program Berita Televisi

Terdapat jenis program berita televisi diantaranya:

A. Hard News

Meskipun namanya hard news atau berita berat, bukan berarti semua berita yang berbobot ‘berat’ termasuk ke dalam kategori jenis hard news. Sifat utama dari hard news adalah harus ditayangkan dengan sesegera mungkin supaya infomasi penting tersebut dapat cepat diketahui masyarakat, dan jika tertunda penayangannya maka berita tersebut akan ‘basi’. Ada tiga jenis berita yang termasuk ke dalam hard news, yaitu:

  • Straight News

Berita ‘langsung’ yang disampaikan dengan singkat dan terdiri dari inti-inti informasi yang perlu disampaikan. Inti informasi tersebut mencakup jawaban dari pertanyaan dasar jurnalistik yaitu 5W1H (what, who, when, where, why, how) tanpa memberikan informasi lebih mendetail yang ada di dalamnya. Kita sering mendapati berita jenis seperti ini di headline news yang biasanya ditayangkan satu jam sekali oleh stasiun televisi, dan disiarkan dengan cepat karena harus memenuhi deadline yang ditentukan. (Baca juga: Teori Semiotika Charles Sander Peirce)

  • Feature

Informasi yang cenderung lebih ringan dibanding straight news namun memiliki keunikan, kekhasan, keanehan, atau hal lain yang menarik perhatian masyarakat luas. Misalnya saat kita menonton program berita siang di hari Jumat, tak jarang kita mendapati berita mengenai tujuan wisata atau kuliner yang direkomendasikan untuk dikunjungi pada akhir pekan. Feature tersebut ditayangkan pada hari Jumat karena harus segera diketahui penonton dan menyesuaikan waktu libur mayoritas orang yang jatuh pada Sabtu dan Minggu. (Baca juga: Teori Difusi Inovasi)

  • Infotainment

Informasi mengenai selebriti atau orang-orang terkenal di layar kaca seperti aktor, aktris, bintang iklan, komedian, penyanyi, dan lain sebagainya. Di Indonesia, kita tentu tidak asing lagi dengan acara infotainment karena sudah banyak program yang khusus menayangkan berita berjenis seperti itu, bahkan sehari bisa beberapa kali tayang. Infotainment termasuk ke dalam hard news karena tak jarang berita tentang public figure tersebut merupakan informasi yang dianggap penting, menghebohkan, dan harus segera ditayangkan atau kalautidak akan menjadi basi. (Baca juga: Teori Konstruksi Sosial)

B. Soft News

Kebalikan dari hard news, berita dalam soft news tidak mengharuskan pihak televisi untuk menayangkan dengan segera dan secepatnya; serta masih dapat diolah lebih mendalam dan ditayangkan secara mendetail.  Meski namanya adalah berita ringan, bukan berarti informasi dalam soft news merupakan berita yang kurang atau tidak penting. Justru dalam soft news inilah suatu berita atau informasi dapat dikupas lebih mendalam dan disajikan kepada para penonton serta khalayak luas. Berikut adalah beberapa jenis berita yang termasuk ke dalam soft news:

  • Current Affair

Berita penting dan menarik bagi masyarakat yang sudah ditayangkan sebelumnya dalam hard news namun ditayangkan kembali dengan pengulasan lebih mendalam dan detail.

Current affair memang dapat disampaikan namun terikat oleh waktu, yaitu selama masyarakat masih memiliki ketertarikan besar terhadap isu atau berita tersebut. Misalnya saja saat heboh kasus penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, kita kemudian sering melihat berita lebih mendalam yang mengulas mengenai padepokannya atau bahkan bunker penyimpanan uang miliknya. (Baca juga: Pengertian Studi Kasus Menurut Para Ahli)

  • Dokumenter

Berita yang menayangkan informasi yang bersifat mendidik dan biasanya bertujuan untuk pembelajaran namun disajikan dengan menarik sehingga banyak orang yang menonton. Dokumenter biasanya disajikan dengan menggambarkan kehidupan dan kenyataan yang benar-benar terjadi tanpa melakukan setting tertentu supaya penonton dapat melihat gambaran yang sesungguhnya. Biasanya tayangan dokumenter berisi kisah suku di pedalaman, kisah tokoh inspiratif yang memberikan banyak sumbangsih bagi masyarakat, dan lain sebagainya. (Baca juga: Teori Semiotika Ferdinand De Saussure)

  • Talk Show

Perbincangan para narasumber dengan pembawa berita mengenai hal-hal yang sedang menjadi topik hangat di masyarakat, atau hal lain yang merupakan isu penting dan perlu diketahui khalayak umum. Pembawa berita atau host biasanya akan memandu jalannya perbincangan dengan memberikan kesempatan kepada para narasumber untuk menyampaikan pandangannya terhadap isu yang dibicarakan, yang mana narasumber biasanya orang-orang yang terkait langsung atau menguasai isu tersebut. (Baca juga: Sistem Pers di Indonesia)

2. Program Non-Berita Televisi

Seperti namanya, program non-berita adalah program yang isinya bukan berita dan cenderung bersifat menghibur para penonton dengan acara yang mereka suguhkan dalam bentuk apapun. Beberapa jenis acara yang termasuk ke dalam program non-berita adalah drama, game show, dan acara musik yang akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan di bawah ini. (Baca juga: Model Komunikasi)

A. Drama

Mungkin kita tak asing lagi dengan acara satu ini, yang berasal kata dari bahasa Yunani dan berarti action atau bertindak / berbuat. Drama adalah program yang menceritakan jalan hidup pemeran utamanya, bisa satu orang atau lebih, dimana terdapat berbagai konflik yang menghadang dan harus dihadapi oleh pemeran utama. Berikut adalah dua jenis program drama yang biasanya ditayangkan di televisi:

  • Sinetron

Program yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga dan mata kita, bukan? Jenis program yang memiliki kepanjangan sinema elektronik ini memang sering kita dapati tayang setiap hari di berbagai televisi, yang memiliki alur ceritanya masing-masing dan biasanya mengangkat kisah dari fenomena yang sedang ramai di masyarakat. Selain sinetron buatan dalam negeri, tentu kita juga sering mendapati sinetron dari luar seperti Amerika Latin (yang biasanya disebut telenovela), drama Turki, India, dan lain sebagainya. (Baca juga: Metode Penelitian Kualitatif)

  • Film

Film box office atau layar lebar yang sebelumnya telah ditayangkan di bioskop dan setelah beberapa waktu akhirnya ditayangkan juga di televisi. Biasanya televisi menjadi media yang paling akhir dalam menayangkan film layar lebar tersebut, setelah ditayangkan perdana di bioskop dan beredar secara komersin dalam bentuk VCD serta DVD di masyarakat luas. (Baca juga: Teori Komunikasi Kelompok)

B. Game Show

Sesuai dengan namanya, program ini berisi berbagai permainan yang melibatkan sejumlah orang baik bekerja secara individu atau tim dan saling bersaing dalam permainan tersebut, serta biasanya mereka memperebutkan hadiah menarik yang ditawarkan. Acara yang paling sering didapati dalam kategori game show adalah kuis, yang mana para perserta permainan akan bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh pembaca acara. Anda tentu masih ingat dengan acara kuis Who Wants To Be A Milionare yang sangat terkenal itu, bukan? (Baca juga: Nilai Berita)

Jenis acara lain yang termasuk ke dalam game show adalah acara ketangkasan, yang mana memerlukan ketangkasan fisik para peserta permainan dalam melewati berbagai rintangan yang dibuat oleh pihak penyelenggara. Acara yang termasuk ke dalam jenis ketangkasan adalah Takeshi Castle yang kini bahkan dibuat versi Indonesia-nya karena memiliki banyak penonton yang tertarik. Selain itu, ada juga reality show yang berisi situasi yang menggambarkan realita sebenarnya dan apa adanya, seperti konflik, hubungan, atau bahkan persaingan tertentu. (Baca juga: Teori Dramaturgi)

C. Musik

Program selanjutnya adalah program musik yang biasanya ditayangkan dalam acara khusus segmen musik dengan format video klip atau bahkan live stage di konser penyanyi yang bersangkutan. Program musik ini sangat terkenal hingga awal 2000-an, dimana muncul berbagai acara musik yang mengusung konsep tangga lagu terkini dan melibatkan para penonton untuk memberikan vote supaya lagu favorit mereka tetap ada dalam tangga lagu. Dan tentunya kita tak bisa melupakan peranan MTV, yang bisa dibilang cikal bakal digandrunginya berbagai acara musik tersebut. (Baca juga: Literasi Media)

Sekarang mungkin acara-acara musik yang mengusung konsep tangga lagu sudah mulai sedikit dan berganti ke format lain, seperti dicampur dengan format game show saat acara berlangsung. Atau juga acara musik sekarang lebih kepada membahas suatu musik terbaru berikut hal-hal yang ada di baliknya, seperti pembuatan video klip dari artis yang bersangkutan atau proses rekaman suara. Acara musik juga dapat mengulas mengenai musik dari lagu-lagu terdahulu yang menjadi nostalgia dan tak pernah bosan didengar meski sudah bertahun-tahun berlalu. (Baca juga: Efek Media Sosial)

D. Reality Show

Jenis Program satu ini banyak digemari oleh mayoritas penduduk Indonesia. Reality Show sendiri merupakan salah satu jenis program yang menampilkan adegan – adegan dalam situasi yang nyata, langsung, tanpa adanya skenario dari tim kreatif sekalipun. Pemainnya juga orang umum, bukan Public Figure. Biasanya, Reality Show cenderung menggunakan tema yang berkaitan dengan persaingan, realita kehidupan sehari – hari, ajang pencarian bakat, ajang pencarian jodoh, ajang konsultasi dan lain sebagainya. Acara ini mulai marak dari 10 tahun yang lalu. Banyak televisi swasta yang menyajikan program televisi jenis contohnya. Sebut Saja Rumah Uya, Katakan Putus, Rising Star, The Voice Indonesia, Next Boyband/Girlband Indonesia, Master Chef, dan lain-lain

Demikianlah pembahasan mengenai berbagai jenis program televisi yang dapat menambah wawasan kita semua. Semoga pembahasan ini berguna bagi Anda yang mencari informasi mengenai televisi dan jenis-jenis acara serta program di dalamnya.

Artikel Komunikasi Lainnya