Komunikasi politik merupakan hal yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan politik. Komunikasi politik menjadi sebuah bagian dalam sebuah tatanan sistem politik yang kompleks. Peran komunikasi dalam dunia politik menjadi sebuah hal yang mutlak adanya mengingat komunikasi menjadi kunci bagi sebuah kesuksesan suatu proses politik.
Diera modern seperti sekarang komunikasi politik telah berkembang dan bertransformasi terutama dalam pemanfaatan medianya. Kini komunikasi politik cenderung tersampaikan secara masa dari masing-masing pihak, baik pemerintah, politisi maupun masyarakat pada umumnya.
Baca :
A. Pengertian Komunikasi Politik
Menurut Gabriel Almond komunikasi politik merupakan fungsi yang pasti ada dalam setiap sistem politik sebagai sebuah sub sistem.
Sementara itu menurut Mueller komunikasi politik didefinisikan sebagai hasil yang bersifat politik apabila menekankan pada hasil. Sedangkan definisi Komunikasi Politik jika menekankan pada fungsi komunikasi politik dalam sistem politik, adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu sistem politik dan antara sistem tersebut dengan lingkungannya
Sedangkan Miriam Budiardjo berpendapat bahwa komunikasi politik merupakan salah satu fungsi partai politik, yakni menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa penggabungan kepentingan dan perumusan kepentingan untuk diperjuangkan menjadi kebijakan publik
Baca juga : Cabang Ilmu Komunikasi
Baca juga :
B. Arus Komunikasi Politik
Proses komunikasi politik meliputi serangkaian proses dan tahapan pengirim pesan politik dari komunikator kepada komunikan dan timbal balik serta respo dari komunikasi tersebut. Berikut tahapan komunikasi politik:
- Penyusunan ide atau pesan politik.
- Pesan politik.
- Media komunikasi yang digunakan.
- Proses penerjemahan pesan politik.
- Penerima pesan politik.
- Timbal balik dan respons dari penerima pesan politik.
Baca juga : Komunikasi Sosial
C. Model Komunikasi Politik
Terdapat beberapa model komunikasi yang diterapkan dalam komunikasi politik, diantaranya:
- Model Aristoteles
Dalam model ini komunikasi politik dianggap sebagai suatu bentuk retorika di depan umum. Bahwa komunikasi digunakan untuk mempengaruhi orang lain atau khalayak yang menjadi sasaran dari komunikasi politik tersebut.
- Model Harold Lasswell
Komunikasi politik Lasswell ini sangat populer dikalangan akademisi ilmu politik. Yakni berupa komunikasi verbal yang meliputi:
- Who, siapa yang mengatakan pesan politik tersebut ?
- Say what, pesan apa yang ia sampaikan ? (Baca juga : Pengaruh Media Sosial)
- In which channels, melalui saluran atau media apa pesan itu di sampaikan ?
- To whom, kepada siapa sasaran pesan itu disampaikan ?
- With what effect, apa dampaknya dari pesan tersebut ?
- Model Gudykunst dan Kim
Dalam komunikasi politik model ini, komunikasi dipandang sebagai suatu cara menjalin hubungan politik antara dua pelaku politik yang memiliki latar belakang berbeda. Baik budaya maupun kepentingannya.
- Model Interaksional
Komunikasi politik dalam model ini di artikan sebagai sebuah interaksi antara satu aktor politik dengan aktor politik lain dan juga masyarakat.
Baca juga : komunikasi pembelajaran
- Agenda Setting
Dalam model ini, media komunikasi politik dipandang sebagai penekan terhadap suatu peristiwa. Dimana juga memberikan gambaran kepada masyarakat serta mengarahkan masyarakat untuk menganggap peristiwa itu penting.
Baca :
D. Media Komunikasi Politik
Komunikasi politik menggunakan beberapa media, diantaranya:
- Media Masa
Media masa merupaka media komunikasi yang paling sering digunakan dalam berbagai aktivitas politik. Kemampuanya menjangkau komunikan dalam jumlah yang banyak menjadikanya lebih unggul dari jenis media yang lain. Dalam komunikasi politik, media masa memiliki peran sebagai penyampai berbagai informasi dari aktor politik kepada khalayak ramai yakni masyarakat. Maupun dari individu dalam masyarakat kepada aktor politik dan masyarakat luas.
Media masa ini meliputi media cetak, elektronik dan juga media digital atau internet. Dimana semua media ini berperan dalam menjangkau komunikan dalam jumlah yang banyak baik secara langsung maupun tidak langsung. (Baca juga : Pengaruh Media Sosial dalam Komunikasi)
- Media Komunikasi Interpersonal
Media komunikasi interpersonal merupakan media komunikasi politik yang digunakan untuk menyampaikan pesan politik secara pribadi dari aktor politik kepada komunikan. Contoh dari media ini adalah semua media yang digunakan untuk komunikasi secara pribadi seperti telepon, pesan singkat, email dan lain sebagainya.
Baca juga : Komunikasi Antar Pribadi
Baca juga : Teori Komunikasi Antar Pribadi
- Media Komunikasi Organisasi
Dalam hal ini organisasi ditempatkan sebagai suatu media dalam sebuah komunikasi politik. Dimana organisasi ini dapat menyalurkan berbagai pesan politik kepada masyarakat. Yang bahwasanya dalam hal ini tentu saja organisasi politik.
Dalam suatu kajian ilmu politik umumnya setiap organisasi politik baik itu formal yang dibentuk pemerintah atau yang dibentuk masyarakat, partai atau bahkan LSM mempunyai fungsi masing-masing sebagaimana bidang yang diambil oleh organisasi tersebu. Nantinya organisasi ini akan menyampaikan pesan kepada masyarakat sebagaimana fungsi dan tugasnya.
See also:
Peran Media dalam Komunikasi Politik
Dalam peran media komunikasi politik, pada dasarnya memiliki enam peran dasar sebagai suatu sub sistem dari sebuah sistem politik dan sistem komunikasi.
- Penyampai Informasi
Pada dasarnya media komunikasi politik merupakan sarana penyampaian arus informasi politik dari aktor politik maupun pemerintah kepada rakyat secara meluas.
- Penyalur Aspirasi
Media komunikasi politik kini juga berkembang sebagai media penyampai aspirasi dari rakyat kepada pemerintah, yakni dari individu bagian dari rakyat kepada pemerintah yang juga dapat diketahui oleh rakyat secara luas.
- Penghubung Pemerintah dan Rakyat
Media komunikasi politik merupakan salah satu jembatan penghubung antara pemerintah dengan rakyatnya serta sebaliknya antara rakyat dengan pemerintahnya.
- Umpan Balik
Media komunikasi politik juga dapat berperan menjadi sarana memberikan umpan balik kepada apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Dengan media komunikasi politik, rakyat dapat memberikan tanggapan atas kebijakan yang dikeluarkan apakah merugikan bagi rakyat ataukah menguntungkan rakyat.
- Sosialisasi Politik
Media komunikasi politik juga berperan menjadi agen sosialisasi politik bagi rakyat. Bahwa media sosialisasi politik dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada rakyat secara luas terkait dengan kebijakan ataupun problema dan isu politik tertentu. Seperti saat pesta demokrasi atau pemilu media memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan sosialisasi ke pada masyarakat secara luas.
- Kontrol Sosial
Media komunikasi politik dapat berperan sebagai pihak yang ikut mengawasi pemerintah bersama dengan rakyat. Dimana media komunikasi politik ini dapat dijadikan sebagai pengawas, pengkritik, pemberi masukan atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Baca juga :
Peran Media dalam Komunikasi Politik di Indonesia
Selain enam peran dasar media komunikasi politik diatas, kini peran media komunikasi politik pun berkembang seiring dengan perkembangan media itu sendiri, ilmu politik dan juga ilmu komunikasi. Di Indonesia dalam praktiknya selain keenam peran dasar tersebut juga memiliki peran yang lain sebagaimana pemanfaatnya oleh pihak yang berkepentingan di dalamnya.
Baca : Komunikasi Bisnis – komunikasi politik
- Pembentuk Opini Publik
Kekuatan media komunikasi politik yang luar biasa terutama media masa membuat aktor-aktor politik bahkan pemerintah yang sedang berkuasa memanfaatkanya untuk membentuk opini publik. Keberadaan media masa di era keterbukaan informasi ini menjadi sebuah fenomena yang harus disikapi secara kritis.
Saat ini media masa cenderung dimanfaatkan untuk menggiring opini masyarakat ke dua arah berbeda yang tidak jarang berdampak pada konflik dalam masyarakat.
Namun tidak selamanya pembentukan opini publik ini menjadi hal yang negatif. Terkadang memang opini masyarakat perlu digiring agar tidak terjebak pada pemberitaan negatif yang cenderung nantinya akan merugikan.
Baca juga : komunikasi massa – Cabang Ilmu Komunikasi
- Pengalih Isu
Tak jarang media di Indonesia dijadikan sebagai sarana pengalihan isu tertentu yang dianggap dapat menggangu stabilitas politik secara positif ataupun terkait kepentingan tertentu secara negatif. Media secara intensif sebagai pengalih terhadap isu bertugas menggiring masyarakat untuk melupakan suatu isu tertentu dengan menghadirkan berita baru yang seolah olah lebih penting dari isu seelumnya.
- Branding Politik Atau Pencitraan Politik
Bagi aktor politik untuk mencapai sebuah kekuasaan tertentu dalam negara demokrasi branding politik atau pencitraan politik sangatlah penting. Untuk itulah biasanya media komunikasi politik ini digunakan untuk meningkatkan kualitas, dan memperkenalkan diri didepan masyarakat calon pemilihnya. Semakin dipandang dan dikenal baik oleh masyarakat maka pelan untuk terpilih nantinya akan semakin besar.
Baca juga: pengantar ilmu komunikasi – Teori Komunikasi Menurut Para Ahli
- Dialog Politik
Perkembangan media komunikasi juga menjadikan komunikasi politikpun ikut berkembang. Kini media komunikasi politik dapat dimanfaatkan untuk menjadi media dialog secara langsung antara pemerintah dengan rakyatnya ataupun antara aktor politik dengan calon pemilihnya. Kemajuan ini tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari pada aktor politik yang nantinya duduk dalam pemerintahan, pemerintah itu sendiri dan sistem politik secara kompleks
- Akses Aspirasi Secara Cepat
Perkembangan media yang sangat pesat ini juga menjadi sebuah kemajuan dalam kehidupan politik di Indonesia. Kini masyarakat dapat menyalurkan aspirasi secara cepat melalui berbagai saluran media seperti internet dan jejaring sosial. Dimana kini banyak dari pemerintah yang memberikan program pelayanan akses aspirasi kepada masyarakat secara cepat seperti program Smart City, melalui pesan media sosial, Call Center All.
Baca juga :
Manfaat Mempelajari Media Komunikasi Politik
Dengan mempelajari media komunikasi politik memberikan kita wawasan bahwasanya media memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan politik suatu negara, media komunikasi politik menjadi sebuah sarana yang teramat penting tarutama dalam menghubungkan pemerintah dengan rakyatnya maupun sebaliknya.
Baca juga :
Dengan mempelajari peran media komunikasi politik kita menjadi paham bagaimana perananya terhadap pemerintah dan masyarakat. Kita pun dapat menjadi pribadi yang lebih kritis dalam menyikapi berbagai informasi politik yang beredar sehingga kita tidak tergiring kepada informasi yang cenderung mengarah pada hal negatif.
Artikel Terkait
- Komunikasi bisnis
- Komunikasi organisasi
- Filsafat Komunikasi
- Komunikasi Gender
- Komunikasi Pertanian
- Jenis-jenis Interaksi Sosial
- Prinsip prinsip komunikasi
- Etika Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Komunikasi Asertif
- Manajemen Komunikasi
- Komunikasi Sosial
- Komunikasi Antar Pribadi
- Komunikasi Pemerintahan
- Komunikasi Islam
- Komunikasi Persuasif
- Sosiologi Komunikasi
- Manajemen Public Relations
- Efek Media Sosial
- Proses Interaksi Sosial