Komunikasi Pemasaran merupakan sebuah hal yang paling penting untuk menciptakan sebuah iklim bisnis atau usaha yang baik, dan memberikan pengaruh yang besar terhadap kemajuan sebuah perusahaan. Hal ini terbukti jika mengacu kepada Perkembangan Pemasaran Dari Masa ke Masa yang selalu dimodifikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Meskipun begitu, untuk mencapai sebuah Proses Komunikasi Pemasaran yang baik dan benar, tentunya diperlukan konsep dan strategi ataupun Manajemen Komunikasi Pemasaran yang juga harus baik dan benar.
Disisi lain, jika mengacu kepada berbagai buku ataupun tulisan terkait Sejarah Konsep Pemasaran, maka Peran Komunikasi Pemasaran sangat diperlukan untuk mencapai pemasaran yang efektif, berkualitas dan memenuhi target yang telah ditentukan. Disinilah pentingnya Fungsi Strategi Komunikasi Pemasaran yang memiliki Etika Komunikasi Pemasaran yang berkualitas.
Untuk mencapai sebuah Tujuan Komunikasi Pemasaran tersebut, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan mempelajari berbagai jenis Model Komunikasi Pemasaran yang terdiri dari :
- Proses komunikasi mikro
- Proses komunikasi makro
- Proses tradisional
- Proses terpadu
- Perilaku konsumen humanistik
- Perilaku konsumen kognitif preskriptif
- Perilaku konsumen kognitif analitis
- Model 4C (consumer, cost, convenience, dan communication)
Selain mempelajari model komunikasi pemasaran, kamu juga harus mempelajari berbagai Elemen Komunikasi Pemasaran yang terdiri dari :
- Komunikator atau agen pemasaran
- Komunikan atau target pemasaran dalam hal ini konsumen
- Informasi yang akan disebarkan melalui pemasaran
- Media yang digunakan untuk melakukan pemasaran
- Hambatan pemasaran
- Umpan balik yang diharapkan dari sebuah pemasaran
- Produk yang akan dipasarkan
Setelah memahami dan mempelajari berbagai hal diatas, maka dengan sendirinya tujuan komunikasi pemasaran akan kamu ketahui. Beberapa tujuan inti dari komunikasi pemasaran adalah :
- Untuk mencapai tingkat penjualan yang tinggi.
- Untuk mendapatkan konsumen ataupun pembeli yang banyak.
- Untuk meningkatkan pemasukan perusahaan atau diri sendiri
- Untuk memperlebar area pemasaran
- Untuk memberikan pemenuhan kebutuhan bagi konsumen
Sebenarnya selain tujuan inti seperti yang kami jelaskan diatas, masih banyak tujuan komunikasi pemasaran yang lainnya. Beberapa tujuan komunikasi pemasaran yang lain, seperti :
1. Meciptakan lapangan kerja
Disadari atau tidak, komunikasi pemasaran memiliki tujuan untuk menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan bagi setiap orang yang dipilih untuk menjadi agen pemasaran. Bayangkan saja, setiap proses pemasaran untuk sebuah barang atau jasa pastinya menggunakan jasa agen pemasaran yang begitu banyak melibatkan tenaga kerja. Oleh sebab itu pantaslah kita juga mengatakan bahwa tujuan komunikasi pemasaran adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan jika tujuan yang satu ini tidak ada, tentunya komunikasi pemasaran tidak akan berjalan dengan baik. (baca juga : Teknik Komunikasi Terapeutik)
2. Menciptakan perputaran ekonomi
Tujuan yang kedua dari dilakukannya komunikasi pemasaran, adalah untuk menciptakan terjadinya perputaran ekonomi pada suatu wilayah bisnis antara produsen, ke agen pemasaran lalu ke konsumen. Kita dapat mengambil contoh untuk pemasaran sebuah TV seharga 1 juta. Jika dilihat dari 3 unsur penting komunikasi pemasaran, yakni produsen, konsumen dan agen pemasaran, maka akan tercipta perputaran ekonomi berupa pergeseran uang dari konsumen yang membeli TV ke Agen penjual TV dan dari agen penjual TV ke produsen pembuat TV. Dalam tingkatakan tertinggi maka akan tercipta perputaran ekonomi antara pembuat TV kepada pembuat komponen TV, dan dari pembuat komponen TV kepada Negara atau pemerintah melalui pajak dan dari pajak yang diterima negara atau pemerintah akan mengalir lagi kepada konsumen melalui pembangunan yang diterapkan pemerintah.
3. Bersaing dengan kompetitor
Tujuan ketiga dari komunikasi pemasaran adalah untuk bersaing dengan kompetitor melalui pemasaran yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap inovasi dan perkembangan teknologi, karena dengan semakin meningkatnya persaingan diantara kompetitor bisnis maka konsumen akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak mulai dari kualitas, harga dan design produk yang semakin lama semakin berkualitas. Bayangkan jika tidak ada komunikasi pemasaran, tentunya kita akan masih mengalami masa masa kesulitan untuk mencari sebuah produk yang kita inginkan. (baca juga : Faktor Penyebab Gangguan Komunikasi)
4. Mempengaruhi citra kompetitor
Setiap komunikasi pemasaran yang dilakukan, juga memiliki tujuan untuk mempengaruhi citra kompetitor. Namun mempengaruhi citra kompetitor, biasanya akan dilakukan dengan cara-cara yang sopan dan tetap memperhatikan Cara Berkomunikasi dengan Baik dengan Etika Komunikasi Bisnis yang tetap dalam jalur positif. Masih ingat ketika mobil Fortuner yang membawa ketua DPR Indonesia menabrak tiang listrik?, beberapa hari setelah itu agen pemasaran mobil dengan merk lain di Indonesia berlomba membuat poster bahwa mobil yang mereka jual tahan benturan dan tidak akan menyebabkan penumpang terluka karena menabrak tiang listrik. Itu adalah salah satu komunikasi pemasaran dengan tujuan untuk mempengaruhi citra kompetitor.
5. Menunjukkan keunggulan
Komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk menunjukkan segala keunggulan, kelebihan dan kualitas dari sebuah produk barang atau jasa. Oleh sebab itu jangan heran ketika ada agen pemasaran yang bisa kita katakan sedikit lebay ketika melakukan komunikasi pemasaran, karena memang begitulah tujuan mereka yakni menunjukkan keunggulan produk barang atau jasa yang mereka pasarkan. Tujuan yang satu ini, juga akan berguna untuk konsumen karena konsumen akan semakin mampu untuk memilih barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan ekonomi mereka. (baca juga : Gangguan Bahasa dalam Komunikasi)
6. Memudahkan konsumen
Tujuan yang kelima dari komunikasi pemasaran adalah untuk memudahkan setiap konsumen untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan sesuai dengan kebutuhan dan ekonomi. Oleh sebab itu, tidak jarang agen pemasaran mendatangi rumah konsumen (door to door system) untuk melakukan komunikasi pemasaran. Mempermudah konsumen dengan cara atau system pemasaran door to door tersebut, juga akan membuat peluang penjualan dari sebuah produk barang atau jasa yang dipasarkan akan semakin tinggi.
7. Melebarkan area penjualan
Komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan melalui agen pemasaran juga memiliki tujuan untuk memperlebar area penjualan dari sebuah produk barang atau jasa, karena dengan adanya komunikasi pemasaran sebuah barang yang diproduksi akan memasuki berbagai wilayah. Tujuan yang ini, hampir dimiliki oleh semua komunikasi pemasaran yang dilakukan diseluruh dunia. Contohnya adalah sebuah produk sepeda motor yang di produksi negara Jepang, dapat memasuki dan menembus area pasar di Indonesia karena adanya komunikasi pemasaran. (baca juga : Dampak Etika Komunikasi dalam Hubungan Antar Pribadi)
8. Mencari investor
Tujuan komunikasi pemasaran yang berikutnya adalah untuk mencari investor baik dari dalam negri maupun luar negri. Dengan dilakukannya komunikasi pemasaran, maka pencarian investor pun akan semakin mudah karena sudah ada bukti berupa hasil produk, merk produk, harga produk hingga area penjualan produk yang bisa dipresentasikan kepada para investor. Selain itu sebuah produk yang sudah dipasarkan diwilayah tertentu cenderung lebih bisa meyakinkan para investor dari pada produk yang baru dibuat dan belum pernah dipasarkan.
9. Menciptakan citra perusahaan
Komunikasi pemasaran juga bertujuan untuk menciptakan citra perusahaan dimata konsumen dan investor. Hal ini terjadi karena ketika sebuah perusahaan memproduksi sebuah barang dengan merk A dan laris dipasaran karena kualitas dan manfaat serta kegunaannya, maka akan tercipta sebuah citra atau pandangan dimata masyarakat yang menganggap bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berkualitas dan memproduksi produk berkualitas.
Begitu juga sebaliknya ketika sebuah produk barang yang diciptakan tersebut gagal bersaing dan tidak laku dipasaran, maka akan tercipta sebuah citra atau pandangan yang mengganggap perusahaan tersebut menciptakan produk gagal dan tidak berguna. (baca juga : Pengaruh Komunikasi Antar Budaya dalam Kehidupan Bermasyarakat)
10. Memberikan informasi
Komunikasi pemasaran memiliki tujuan untuk memberikan informasi secara menyeluruh dan detail kepada seorang konsumen yang dijadikan target pemasaran. Biasanya, informasi yang diberikan kepada konsumen berupa informasi pembuat produk, siapa saja yang menggunakan produk, berapa harga produk, bagaimana kualitas produk, apa fungsi dan kegunaan produk, garansi kualitas produk hingga informasi-informasi lainnya yang berhubungan dengan produk tersebut. Makanya, jangan heran ketika melihat seorang agen pemasaran dapat memberikan dan menjelaskan informasi dari sebuah produk hingga berjam-jam untuk meyakinkan konsumen.
11. Membentuk opini konsumen
Sebuah komunikasi pemasaran yang dilakukan, juga bertujuan untuk membentuk opini konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Hal ini dapat dibuktikan ketika seorang agen pemasaran akan menggunakan Komunikasi Persuasif untuk meyakinkan, membujuk dan merayu setiap konsumen yang dijadikan target pemasaran. Ketika konsumen sudah yakin, maka secara otomatis, sudah terbentuk sebuah opini dibenak dan pikiran konsumen tentang produk barang atau jasa yang akan dibelinya. Beberapa opini yang biasanya akan terbentuk pada konsumen antara lain adalah kualitas produk yang baik, fungsi dan kegunaan produk, serta manfaat produk tersebut bagi diri konsumen. (baca juga : Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Komunikasi)
12.Mendidik konsumen
Komunikasi pemasaran juga memiliki tujuan untuk mendidik konsumen yang menjadi sasaran mereka. Agen pemasaran akan mencoba mempengaruhi pikiran konsumen dengan mendidik dan mengajaknya hidup sehat dan hidup pintar, seraya menawarkan produk yang mereka jual. Tujuan ini dapat dilihat pada beberapa jenis produk seperti alat-alat kesehatan ataupun jasa kesehatan dan jenis-jenis produk lain yang memiliki sifat mengajak konsumen untuk hidup lebih pintar dan sehat. Contohnya adalah produk pasta gigi dan sikat gigi yang dipasarkan melalui iklan dan memuat peragaan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Tentunya secara tidak langsung, konsumen akan didik untuk menyikat gigi secara baik dan benar serta melakukan sikat gigi secara rutin.
13. Memenangkan tender
Ketika terdapat sebuah proyek besar untuk menciptakan, membangun dan membuat sebuah produk, maka komunikasi pemasaran bertujuan untuk memenangkan tender proyek tersebut. Tujuan ini biasanya akan kita lihat pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi bangunan yang bergantung kepada tender ataupun proyek-proyek yang didapatkan dan dikerjakan. Jika tidak ada tender yang berhasil dimenangkan, maka secara otomatis perusahaan tersebut tidak akan mampu untuk bertahan. (baca juga : Faktor Pembentuk Komunikasi Interpersonal)
14. Menjaga citra perusahaan
Tujuan yang berikutnya adalah untuk menjaga citra perusahaan dimata konsumen. Hal ini sangat diperlukan karena ketika sebuah perusahaan tidak lagi melakukan komunikasi pemasaran, maka konsumen akan beralih kepada produk sejenis dengan merk yang lain. Dengan menjaga citra perusahaan, maka konsumen juga akan tetap mengetahui seluruh perkembangan yang terjadi pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan karena sebelumnya sudah terjalin kerja sama ataupun hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen.
15. Melakukan Evaluasi
Tujuan yang kelima-belas dari komunikasi pemasaran adalah untuk melakukan kegiatan evaluasi dan melakukan perubahan strategi untuk komunikasi pemasaran lain yang akan dilakukan dilain kesempatan. Biasanya kegiatan evaluasi ini akan membahas masalah berupa target penjualan, keunggulan kompetitor dan kelemahan produk, hingga kepada area pemasaran dan tanggapan konsumen. (baca juga : Cara Meningkatkan Komunikasi Interpersonal)
Itulah tadi penjelasan kami mengenai komunikasi pemasaran yang bisa kami jelaskan kepada kamu semua, pembaca setia kami. Semoga penjelasan diatas, dapat memberikan pengetahuan kepada kamu mengenai tujuan komunikasi pemasaran. Sekian dulu artikel kali ini, sampai jumpa pada artikel berikutnya.