Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif. Dengan menggunakan komunikasi yang efektif kita bisa menyampaikan berbagai gagasan kita dengan tepat dan jelas, sehingga komunikan bisa memahami apa yang kita sampaikan dengan mudah. Akan tetapi, tidak jarang terjadi berbagai macam faktor penyebab gangguan komunikasi, sehingga membuat komunikasi yang kita lakukan menjadi tidak efektif. Oleh karena itulah, mengetahui faktor penyebab gangguan komunikasi dan juga cara untuk mengatasinya adalah sebuah langkah yang tepat. Dengan melakukan hal tersebut, maka komunikasi yang efektif semestinya bisa dengan lebih mudah untuk dilakukan.
Sebelumnya, kita teleh membahas faktor penghambat komunikasi dan contohnya. Sekarang, apa saja faktor penyebab gangguan komunikasi yang perlu kita waspadai? Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Kendala bahasa
Bahasa merupakan satu kesatuan sistem pesan yang kita gunakan untuk berkomunikasi pada umumnya. Oleh karena itulah, apabila kita tidak mengetahui sistem bahasa dari lawan bicara, atau sebaliknya, lawan bicara tidak memahami bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi, maka hal tersebut akan menghambat kita dalam melakukan komunikasi dengan baik. Bahasa adalah salah satu faktor yang mempengaruhi komunikasi cukup banyak, khususnya apabila komunikasi dilakukan secara lisan.
2. Persepsi
Persepsi terhadap pembicara ataupun pendengar bisa mempengaruhi hasil dari komunikasi yang dilakukan. Bisa jadi hasil komunikasi sangat berbeda jauh dengan apa yang diharapkan oleh pembicara, karena persepsi pendengar terhadap pembicara. Misalnya, pemerintah yang menyampaikan kenaikan pajak, dianggap sebagai mata duitan oleh rakyat karena persepsi bahwa pemerintah lebih sering memperhatikan diri sendiri dan mengabaikan kepentingan rakyat.
3. Pesan tidak jelas
Pesan yang tidak jelas tentu saja akan mengganggu komunikasi yang dilakukan. Misalnya apabila kita menulis surat, akan tetapi tulisan kita tidak bisa terbaca dengan baik, maka orang yang kita kirimi surat akan kesulitan membacanya. Selain itu, struktur pesan yang kita tuliskan juga bisa mempengaruhi tingkat kesuksesan pendengar terhadap pesan yang kita buat. Oleh karena itu pesan yang tidak jelas sering kali menjadi gangguan komunikasi.
4. Media rusak atau terganggu
Dalam menyampaikan pesan, kadang kala kita juga menggunakan suatu media tertentu seperti telepon genggam ataupun media komunikasi yang lain. Salah satu faktor yang menyebabkan komunikasi menjadi terganggu adalah apabila media yang digunakan untuk berkomunikasi mengalami kerusakan, baik ringan ataupun parah. Media yang rusak juga masih menjadi salah satu hambatan komunikasi tulis yang sulit diatasi apabila digunakan media konvensional seperti misalnya kertas dan lain sebagainya.
5. Sumber komunikasi lain ikut bersuara
Selain beberapa penyebab di atas, gangguan komunikasi berikutnya adalah adanya sumber komunikasi lain mengeluarkan suara atau pesan yang sama sehingga mengganggu penerimaan pesan yang dilakukan oleh komunikan. Misalnya di sebuah pesta, kita berbicara dengan teman kita di saat musik yang keras sedang diputar, maka komunikasi yang kita lakukan bisa jadi harus dilakukan dengan lebih keras.
6. Sumber pesan terlalu lemah
Salah satu penyebab gangguan komunikasi berikutnya adalah adanya sumber pesan yang terlalu lemah. Hal ini bisa terjadi pada komunikasi yang dilakukan secara langsung atau menggunakan suara sebagai media untuk menyampaikan pesan. Suara yang terlalu lemah akan menyulitkan audiens untuk mendengarkan pesan yang disampaikan oleh komunikator, sehingga terjadilah gangguan komunikasi ketika hal ini terjadi. Supaya lebih jelas, kamu bisa membayangkan proses komunikasi antar pibadi ketika salah satu pihak yang terlibat dalam komunikasi merasa gangguan pada pita suaranya. Pastinya hal tersebut akan mengganggu komunikasi yang sedang terjadi bukan?
7. Keterbatasan fisik pada pembicara atau pendengar
Faktor penyebab gangguan komunikasi berikutnya selain beberapa penyebab di atas adalah adanya keterbatasan fisik yang dimiliki oleh pembicara ataupun pendengar. Misalnya pada komunikasi suara, apabila pendengar tuli, maka tentu saja komunikator tidak bisa berkomunikasi dengan baik apabila komunikasi yang dilakukan menggunakan pesan suara. Sebaliknya, komunikator yang bisu juga tidak akan bisa berkomunikasi dengan baik apabila harus mengandalkan suara.
8. Pemahaman terhadap diksi
Pemahaman terhadap diksi yang tidak sempurna juga bisa menyebabkan gangguan terhadap proses komunikasi yang dilakukan oleh komunikator dengan komunikan. Misalnya, apabila kita berbicara dengan orang tertentu menggunakan diksi A yang tidak mereka pahami, maka pesan yang kita sampaikan tersebut juga akan sulit dipahami dengan sempurna oleh mereka yang tidak memahami maksud dari diksi-diksi tersebut.
9. Gaya bicara atau gaya bahasa
Gaya bicara atau gaya bahasa, juga bisa menjadi penyebab sulitnya pesan terpahami, atau pesan terpahami dengan keliru, sehingga merupakan salah satu penyebab gangguan komunikasi yang cenderung sering terjadi. Misalnya apabila orang yang sering berkomunikasi dengan gaya bicara tidak to the point, maka hal tersebut akan menyulitkan komunikan yang sering kali berbicara menggunakan gaya bicara to the point alias langsung pada pokok permasalahan utama.
10. Kultur
Fenomena kultur juga bisa menghambat proses komunikasi seseorang. Mereka yang lahir dan tinggal di kultur Surabaya, mungkin akan mengalami kesulitan komunikasi dengan mereka yang tinggal dan hidup di kultur daerah Solo atau mungkin yang lain. Faktor kultur ini erat kaitannya dengan fenomena gaya bicara atau gaya bahasa yang juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan komunikasi. Oleh karena itulah, ada baiknya dipelajari apa saja budaya yang ada di sekitar pihak yang terlibat komunikasi karena bisa jadi hal itu akan mempengaruhi persepsi terhadap diksi yang digunakan dalam komunikasi. Salah satu contohnya misalnya adalah pada komunikasi antar budaya.
Lalu bagaimana cara untuk mengatasi beberapa faktor penyebab gangguan komunikasi di atas? Ada beberapa hal yang mungkin bisa kamu coba untuk mengatasi berbagai masalah di atas. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mempelajari komunikan atau komunikator yang menjadi lawan bicaramu dalam sebuah proses komunikasi
- Memahami sistem bahasa yang digunakan oleh lawan bicara, apabila tidak memungkinkan gunakan penerjemah atau gunakan bahasa yang sama-sama dipahami
- Apabila terdapat kendala fisik, gunakan pihak ketiga sebagai pihak pembantu komunikasi, apabila tidak memungkinkan gunakanlah media komunikasi yang sama-sama memudahkan pihak yang berkomunikasi, seperti misalnya menggunakan media tulisan
- Melakukan empati terhadap sudut pandang yang dimiliki oleh lawan bicara, khususnya pada aspek gaya bicara dan kultur
- Mencoba untuk selalu memastikan persepsi yang dimiliki dengan bertanya pada lawan bicara
Itulah beberapa cara untuk mengatasi gangguan komunikasi yang mungkin akan kamu alami. Semoga dengan beberapa tips singkat di atas, kamu bisa berkomunikasi dengan lebih efektif ya!
Selamat belajar berkomunikasi!