Hallo pembaca setia website pakarkomunikasi.com, bagaimana kabar kamu? semoga baik-baik saja ya. Pada artikel kali ini, kita akan mengulas dan membahas manajemen komunikasi pemasaran. Artikel kali ini kami buat untuk memudahkan kamu dalam setiap proses pemasaran yang kamu lakukan, oleh sebab itu baca dan simak ulasannya dibawah ini.
A. Definisi
Untuk mengetahui defenisi dari manajemen komunikasi pemasaran terlebih dahulu kita harus memahami apa defenisi manajemen dan komunikasi pemasaran. Defenisi manajemen adalah sebuah proses kegiatan yang berguna untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian hingga pengontrolan untuk mencapai sebuah sasaran atau tujuan. Sedangkan komunikasi pemasaran adalah sebuah kegiatan pertukaran informasi ataupun pesan yang dilakukan untuk membujuk, memasarkan, menawarkan hingga menjual suatu barang atau jasa.
Selain itu, manajemen komunikasi pemasaran menurut para ahli adalah sebagai berikut :
- Menurut Philip William J. Shultz, manajemen komunikasi pemasaran memiliki peran penting untuk mengatur semua kegiatan pemasaran mulai dari merencanakan, mengarahkan, dan melakukan pemasaran. (baca juga : Teori Hegemoni dalam Komunikasi Massa)
- Menurut Kotler dan Keller, manajemen komunikasi pemasaran merupakan sebuah ilmu yang harus dipelajari untuk mendapatkan informasi mengenai area pemasaran, target pemasaran serta menjaga dan menumbuhkan nilai pelanggan yang unggul dengan memperhatikan beberapa aspek seperti :
- Strategi Komunikasi
- Segmentasi Potensial
- Perencanaan Media
- Kreatif pesan dan Visual
- Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
- Riset Komunikasi Pemasaran
- Konsep Bisnis Masa Depan (baca juga : Jenis Informasi Menurut Fungsinya)
- Menurut Lupiyo Adi, manajemen komunikasi pemasaran merupakan sebuah kegiatan untuk menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengontrol apa yang sudah direncanakan dan dilakukan terkait dengan tujuan yang diinginkan untuk memperoleh keuntungan. (baca juga : Fungsi Iklan Bagi Pemasaran)
Dari penjelasan diatas, maka manajemen Komunikasi Pemasaran dapat didefenisikan sebagai sebuah cara atau proses untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan hingga pengontrolan terhadap apa yang sudah direncanakan dan dilakukan dalam setiap kegiatan pemasaran barang atau jasa. (baca juga : Dampak Komunikasi terhadap Opini Publik)
B. Tujuan
Manajemen komunikasi pemasaran memiliki tujuan untuk mensukseskan setiap kegiatan pemasaran yang direncanakan dan yang dilakukan, agar berjalan dengan baik dan mencapai sebuah target yang diinginkan. Selain itu manajemen komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai 3 tujuan utama lainnya seperti :
1. Memberikan pengetahuan
Dengan melakukan manajemen yang baik pada kegiatan komunikasi pemasaran, maka secara tidak langsung informasi ataupun pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat selaku konsumen pasar sedikit banyaknya akan memberikan pengetahuan. (baca juga : Jaringan Komunikasi Jarak Jauh tanpa Kabel)
2. Merubah sikap
Komunikasi pemasaran yang dimanajemen dengan baik juga bertujuan untuk merubah sikap orang-orang dengan cara melakukan Komunikasi Persuasif kepada agen pemasaran maupun konsumen itu sendiri. Perubahan sikap yang terjadi pada agen pemasaran misalnya semakin baiknya cara berbicara ataupun cara menerangkan dan memberikan informasi kepada konsumen saat melakukan pemasaran, serta perubahan sikap yang terjadi pada konsumen misalnya konsumen yang tadinya tidak ingin membeli menjadi ingin membeli barang atau jasa yang dipasarkan. (baca juga : Jenis Informasi Edukatif yang Penting)
3. Memberikan hasil
Tujuan Komunikasi Pemasaran yang ketiga adalah untuk memberikan hasil yang positif terhadap suatu barang ataupun jasa yang sedang dipasarkan. Biasanya komunikasi pemasaran akan mengharapkan beberapa hasil seperti :
- Mendapatkan banyak konsumen
- Penjualan meningkat
- Kesadaran konsumen meningkat
- Mampu bersaing dengan kompetitor
- Mampu menentukan posisi pasar dan area pasar
C. Tahap
Setelah memahami penjelasan mengenai defenisi dan tujuan manajemen komunikasi pemasaran diatas, sekarang kita masuk kedalam tahap untuk melakukan manajemen komunikasi pemasaran. Manajemen komunikasi pemasaran memiliki tahap-tahap yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti melakukan proses analisis, proses perencanaan, melakukan komunikasi pemasaran serta melakukan kegiatan lain untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan. Penjelasan dari beberapa tahapan tersebut, antara lain :
1. Menganalisis target dan area pasar
Tahap pertama adalah menganalisis target dan area pasar dari kegiatan pemasaran yang akan dilakukan. Hal ini akan sangat berguna untuk memberikan rancangan strategi dan taktik yang akan digunakan dalam mengambil hati para konsumen dan mempersiapkan diri menghadapi kompetitor. Misalnya kita ambil contoh bahwa kita akan melakukan pemasaran untuk produk atau alat yang berguna sebagai pemurni air kotor menjadi air siap minum, maka kita harus menganalisis beberapa hal untuk mendapatkan sebuah jawaban yang akan membantu kegiatan pemasaran. Analisis dan jawaban yang kita dapatkan dari analisis tersebut kira-kira seperti :
- Siapa yang membutuhkan alat pemurni air? – Ya tentu saja adalah orang yang berdomisili diwilayah yang sulit untuk mendapatkan air bersih ataupun orang yang menggunakan air tanah (sumur bor) sebagai sumber airnya. (baca juga : Faktor Penghambat Komunikasi yang Bersifat Psikis)
- Dimana daerah atau area pasar? – Tentu saja daerah ataupun wilayah yang sulit untuk mendapatkan air bersih serta daerah atau wilayah yang mayoritas atau banyak penduduk yang menggunakan air tanah (sumur bor) sebagai sumber airnya. (baca juga : Model Komunikasi DeFleur)
- Bagaimana ekonomi dan pendidikan target? – Ekonomi dan pendidikan konsumen yang menjadi target juga menjadi faktor penentu untuk mencapai keberhasilan pemasaran, tapi karena alat pemurni air bisa seharga 1-2 juta, maka target utama kita adalah orang-orang yang ekonominya dianggap cukup mampu untuk membeli alat tersebut seperti golongan menengah keatas. Selain itu, pendidikan target minimal SMA serta orang-orang yang sadar bahwa kebersihan air juga mempengaruhi kesehatan. (baca juga: Batasan Komunikasi sebagai Kegiatan Berbicara)
Dari ketiga cara analisis diatas maka kita mendapatkan jawaban serta telah melalukan langkah awal yang akan berguna untuk melakukan perencanaan komunikasi pemasaran.
2. Merencanakan komunikasi pemasaran
Merencanakan komunikasi pemasaran merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari dan merancang serta membuat suatu panduan ataupun acuan awal sebelum melakukan komunikasi pemasaran, untuk memberikan nilai tambah dari sebuah barang yang di pasarkan. Dengan kata lain, apa yang kamu rencanakan itulah yang akan menjadi informasia tau pesan yang kamu komunikasikan dengan konsumen. (baca juga : Efek Kognitif dalam Komunikasi Politik)
Nah, karena tadi kita mengambil contoh alat pemurni air, maka yang harus kamu pelajari dalam merencanakan komunikasi pemasaran untuk alat pemurni air tersebut adalah :
- Mempelajari bagaimana cara kerja alat tersebut
- Berkonsultasi dengan orang lain yang juga merupakan agen pemasaran alat tersebut
- Mempelajari keunggulan, kelebihan serta kekurangan alat tersebut
- Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan alat tersebut seperti cara menghidupkan, cara mematikan, cara menggunakan serta cara melakukan perawatan
- Mempelajari dan melatih gaya bicara agar lebih sopan, santun dan enak didengar
Dari beberapa cara untuk merencanakan komunikasi pemasaran diatas, tentunya akan sangat berguna ketika proses perencanaan selesai dilakukan. Ketika selesai direncanakan maka tahap selanjutnya adalah melakukan kegiatan komunikasi pemasaran.
3. Melakukan komunikasi pemasaran
Perkembangan Pemasaran Dari Masa ke Masa membuat komunikasi pemasaran dijaman yang berkembang dengan sangat pesat sekarang ini, menjadi sebuah persaingan dalam dunia bisnis. Oleh karena itu jika bagian pemasaran pada sebuah perusahaan tidak mampu bersaing dan bertahan dari “serangan” kompetitor dan perusahaan lain, maka perusahaan tersebut akan mudah untuk tumbang dan gulung tikar alias bangkrut. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dan dicapai untuk mempertahankan sebuah bisnis. Faktor tersebut seperti adalah :
- Mencari dan mendapatkan konsumen sesuai target yang diinginkan
- Menciptakan produk yang berkualitas terbaik
- Positioning produk yang tepat
- Kecepatan dalam memasarkan produk
- Mampu beradaptasi dalam segala kondisi pasar
- Mampu menggaet rekan kerja yang baik
Ketika sebuah perusahaan memiliki beberapa faktor diatas, maka dapat dipastikan perusahaan tersebut akan bertahan dan mampu bersaing dengan para kompetitor lain meskipun memasarkan produk yang sejenis. Oleh sebab itu, sewaktu melakukan komunikasi pemasaran, pastikan Fungsi Strategi Komunikasi Pemasaran serta Tujuan Komunikasi Pemasaran dapat berjalan dengan baik.
Untuk mencapai sebuah komunikasi pemasaran yang mencapai target dan tujuan sesuai dengan yang diharapkan, maka terdapat beberapa hal lain yang harus didapatkan dan dilakukan untuk mendorong terciptanya sebuah kesuksesan pemasaran. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah :
- Mendapatkan dukungan media seperti TV, Radio, Media sosial ataupun media cetak untuk melakukan promosi pada komunikasi pemasaran yang dilakukan. Karena Fungsi Iklan Bagi Pemasaran akan sangat berguna untuk menarik minat konsumen.
- Melakukan publikasi terhadap produk yang dipasarkan untuk menjangkau opini serta membentuk persepsi dan rasa ingin menggunakan produk tersebut terhadap diri konsumen, dengan menggunakan rumus 5 W +1 H(Who,What,Where,Why,What,dan How)
- Mencari dan melakukan berbagai cara atau metode serta teknik untuk melakukan komunikasi pemasaran
- Melakukan improvisasi dalam kegiatan pemasaran, misalnya dengan membuat stand atau booth penjualanyang menarik perhatian masyarakat, memberikan diskon atau potongan harga, dan lain sebagainya.
- Menciptakan Brand Campaign, Brand Recognition, Brand Preference, Brand Insistance, Lovely Brand/Brand Satift dimata konsumen.
- Menyampaikan komunikasi pemasaran dengan komunikasi verbal dan Komunikasi Nonverbal dengan teknik-teknik yang dapat membangkitkan minat konsumen terhadap suatu produk.
- Menciptakan Proses Komunikasi Pemasaran yang memiliki kualitas personal agen pemasaran yang baik, serta melakukan Quality Control.
4. Melakukan pengawasan
Komunikasi pemasaran yang dilakukan haruslah tetap dalam pengawasan yang baik agar setiap proses yang telah direncanakan dan telah menjadi Strategi Komunikasi Pemasaran dapat berjalan dengan baik. Beberapa hal yang harus diawasi didalam kegiatan pemasaran antara lain:
- Apakah dampak kegiatan pemasaran terhadap area pasar
- Apakah terjadi pemasaran dan Relationship Marketing yang baik
- Apakah tercipta hubungan masyarakat yang baik
- Apakah terjadi penguatan citra brand dimata konsumen
- Apakah anggaran pemasaran terserap dengan baik
- Apakah target pemasaran berhasil dicapai
- Bagaimana kesan konsumen terhadap produk yang dipasarkan, dan lain sebagainya
Kesimpulan
Dari seluruh penjelasan diatas, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa manajemen komunikasi pemasaran sangat berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran suatu produk barang ataupun jasa. Jika komunikasi pemasaran tidak di manage dengan baik, maka dapat dipastikan pemasaran tersebut tidak akan mencapai target yang diinginkan karena tidak akan mampu untuk menjangkau konsumen dengan baik. Oleh karena itu, setiap komunikasi pemasaran dan kegiatan pemasaran haruslah di manage dengan baik demi terciptanya sebuah pemasaran yang efektif dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.
Demikianlah sedikit penjelasan kami mengenai manajemen komunikasi pemasaran yang dapat kami jelaskan kepada kamu semua pembaca setia kami. Semoga apa yang kami jelaskan dan kami tuliskan diatas dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu didalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Sampai bertemu lagi pada artikel berikutnya.