10 Pengaruh Komunikasi Antar Budaya dalam Kehidupan Bermasyarakat

Hidup di tengah masyarakat yang memiliki berbagai perbedaan budaya dan karakter adalah sesuatu yang sangat menarik. Kita bisa melihat berbagai macam budaya saling berinteraksi satu sama lain di tengah kehidupan sosial yang mereka jalani. Tentunya, agar bisa hidup dengan harmonis, berbagai macam orang atau kelompok sosial yang hidup di masyarakat tersebut harus memiliki komunikasi antar kelompok atau komunikasi antar budaya yang baik di tengah masyarakat.

Memangnya apa saja pengaruh komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat? Apakah kamu telah mengetahuinya? Buat kamu yang belum mengetahui apa saja pengaruh komunikasi antar budaya di masyarakat, tidak perlu khawatir karena dalam kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Sementara buat kamu yang telah mengetahuinya, maka membaca beberapa pengaruh komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat di bawah ini bisa membantu ingatanmu agar menjadi lebih kuat.

Berikut ini adalah beberapa pengaruh komunikasi antar budaya dalam bermasyarakat berdasaran teori komunikasi antar budaya yang bisa kita bahas dalam kesempatan kali ini.

1. Simpati

Komunikasi antar budaya bisa melahirkan sebuah sikap simpati antar kelompok budaya yang hadir di tengah masyarakat. Sikap simpati berarti memahami alasan mengapa kelompok lain memiliki budaya seperti itu, sehingga biasanya akan melahirkan sikap-sikap lain seperti toleransi dan lain sebagainya. Akan tetapi, simpati dipengaruhi terhadap karakteristik individu dari suatu kelompok yang berinteraksi itu sendiri. Artinya, bisa jadi efek atau sikap simpati ini tidak muncul pada seluruh anggota kelompok sosial.

2. Menambah pengetahuan masyarakat

Selain menghasilkan sifat simpati, komunikasi antar budaya juga bisa berpengaruh terhadap pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Pengetahuan budaya ini biasanya akan membantu untuk bertoleransi, ataupun akan menjadi bahan untuk menilai apakah kebudayaan masyarakat tertentu sesuai dengan kelompok yang mereka miliki atau tidak, dan lain sebagainya. Apabila tidak cocok, maka respons-respons lain bisa jadi muncul sebagai bentuk respons terhadap budaya yang dimiliki oleh suatu kelompok tertentu.

3. Toleransi

Salah satu pengaruh yang mungkin diharapkan dari komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat adalah munculnya sikap toleransi antar kelompok sosial yang ada di masyarakat, khususnya dari berbagai kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Dengan adanya toleransi, maka kehidupan sosial di masyarakat akan cenderung lebih mendukung bagi masing-masing kelompok sosial yang ada di masyarakat. Dengan etika komunikasi antar budaya yang baik, tentunya hal ini bisa mendukung tercapainya toleransi.

4. Integrasi

Pengaruh lain yang akan muncul dari adanya komunikasi antara budaya, dan juga mungkin menjadi harapan bagi sebagian besar adalah menguatnya integrasi sosial di masyarakat. Integrasi yang dimaksud di sini bukan sekedar toleransi, akan tetapi lebih pada perasaan terhubung dan saling mendukung sebagai bagian dari masyarakat tempat mereka berada. Dengan kata lain, integrasi sosial akan melahirkan gotong royong, saling membantu dan rasa percaya yang tinggi pada masyarakat tersebut.

5. Konflik

Walaupun tidak diharapkan, akan tetapi komunikasi antar budaya bisa melahirkan konflik apabila tidak dilakukan dengan cara yang baik, ataupun apabila nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu masyarakat tertentu jelas berbeda dan tidak bisa dimengerti oleh kelompok sosial yang lainnya. Akibatnya, konflik antar budaya bisa saja terjadi untuk membuat salah satu kelompok untuk berhenti melakukan kebudayaan yang mereka miliki, ataupun agar salah satu kelompok pergi dari daerah tersebut.

6. Polarisasi

Salah satu pengaruh komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat adalah munculnya polarisasi kelompok sosial. Polarisasi di sini berarti adanya satu golongan yang memiliki sikap tertentu, dan berbeda dengan kelompok lain yang juga membentuk golongan tersendiri. Perlu diperhatikan bahwa bisa saja terdapat beberapa golongan dengan pendapat yang berbeda di tengah masyarakat.

7. Enkulturasi

Salah satu pengaruh dari adanya komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat adalah enkulturasi atau meleburnya kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain di tengah masyarakat. Enkulturasi bisa terjadi apabila nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh dua atau beberapa budaya yang ad di tengah masyarakat tersebut tidak terlalu berbeda, atau karena salah satu kelompok memiliki posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan kelompok lain akan tetapi memilih untuk menggabungkan nilai-nilai kebudayaan yang mereka miliki karena tidak terlalu berbeda.

8. Akulturasi

Selain peleburan, bisa pula terjadi akulturasi komunikasi antar budaya. Akulturasi biasanya hanya mempertahankan salah satu fitur nilai kebudayaan dari kelompok tertentu, tetapi mengalami perubahan tertentu daripada kebudayaan yang lama. Akulturasi menyebabkan salah satu kebudayaan menjadi hilang dan tergantikan dengan budaya baru yang diakui di tengah masyarakat.

9. Interaksi sosial

Komunikasi antar budaya akan memberikan pengaruh pada pola interaksi sosial yang dilakukan oleh kelompok sosial yang ada pada masyarakat tertentu. Salah satu bentuk interaksi sosial yang mungkin muncul adalah dengan membiarkan salah satu kelompok kebudayaan untuk menjalankan budaya yang mereka miliki, tidak mengganggu mereka dan lain sebagainya. Bisa pula salah satu unsur kebudayaan yang dimiliki oleh suatu kelompok digunakan untuk sebagai norma umum dalam interaksi sosial sehari-hari, misalnya penggunaan salam, kata sapaan untuk orang yang lebih tua dan lain sebagainya.

10. Meningkatkan keterbukaan

Komunikasi antar budaya juga bisa mempengaruhi tingkat keterbukaan yang ada di dalam masyarakat. Semakin sering komunikasi antar budaya dilakukan, maka tingkat keterbukaan antar kelompok sosial juga akan semakin besar. Hal ini wajar mengingat semakin banyak aspek-aspek kebudayaan yang diketahui oleh masing-masing kelompok, walaupun hal ini juga masih berpotensi untuk mendatangkan masalah seperti konflik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, walaupun komunikasi antar budaya terus berjalan dan berhasil dilakukan, akan tetapi dampak dari komunikasi antar budaya tersebut harus terus diperhatikan sebagai bentuk preventif agar tidak terjadi masalah ke depannya.

Kesimpulan

Dari berbagai pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa ada banyak sekali pengaruh komunikasi antar budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itulah, komunikasi antar budaya bisa dianggap sebagai salah satu jenis komunikasi yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan mungkin pula persiapan khusus agar hasil dari komunikasi tersebut merupakan suatu dampak yang positif dan bukan merupakan suatu dampak yang negatif. Dengan demikian, komunikasi antar budaya akan berkontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat. Jangan lupa mempelajari apa saja unsur komunikasi antar budaya.

Semoga dengan mengetahui beberapa informasi penting mengenai komunikasi antar budaya seperti di atas, kita bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yang lebih baik mengenai komunikasi antar budaya ya. Dan jangan lupa, teruslah belajar komunikasi dengan tekun melalui situs ini ya!