Didalam dunia komunikasi, terdapat berbagai jenis komunikasi yang dikategorikan atau dikelompokkan berdasarkan fungsi, kegunaan, cara pelaksanaan, tempat pelaksanaan hingga tujuan pelaksanaan. Salah satu jenis komunikasi yang paling umum dilakukan adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi Interpersonal merupakan sebuah proses pertukaran informasi atau pesan verbal dan nonverbal yang terjadi didalam sebuah hubungan interpersonal dengan tujuan untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama.
Ketika tercapai sebuah kesepakatan, maka fungsi utama dari komunikasi interpersonal untuk mendapatkan jawaban atas informasi yang diberikan sudah tercapai dengan baik. Selain itu, komunikasi interpersonal juga akan membuat orang-orang yang melakukan komunikasi ini akan mampu untuk melakukan kontrol atau pengawasan terhadap lingkungan sekitarnya. Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan dari komunikasi interpersonal adalah untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain serta membuka diri untuk menerima pendapat orang lain. Selain itu, beberapa tujuan komunikasi interpersonal lainnya adalah :
- Merubah sikap dan perilaku dengan berkomunikasi dan bertukar pendapat dengan orang lain
- Mendapatkan kesenangan
- Meningkatkan pengetahuan
- Mencari informasi yang dibutuhkan
- Memberikan informasi
Sebenarnya, komunikasi interpersonal ini sangat sering kita lakukan didalam kehidupan sehari-hari, baik bersama teman, pacar, istri, anak, ibu, ayah, suami ataupun orang-orang disekitar kita. Meskipun begitu tidaklah semua komunikasi tersebut merupakan komunikasi interpersonal, sebab komunikasi ini memiliki ciri-ciri, antara lain :
- Komunikasi dilakukan face to face
- Berkomunikasi secara spontan dan tidak terencana
- Keberhasilan komunikasi merupakan tanggung jawab kedua pihak yang berkomunikasi
- Hubungan atau kedekatan pihak yang berkomunikasi
Selain ciri-ciri diatas, jika mengacu kedalam Teori Komunikasi Interpersonal untuk mendapatkan dan menciptakan Proses Komunikasi Interpersonal yang efektif, maka terlebih dahulu harus mengetahui apa-apa saja yang disebut sebagai elemen atau Faktor Pembentuk Komunikasi Interpersonal. Elemen inilah yang akan membuat proses atau Sistem Komunikasi Interpersonal berjalan dengan baik dan benar, sehingga tercipta sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan.
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kita akan membahas elemen komunikasi interpersonal untuk memberikan kita pengetahuan tentang tata Cara Meningkatkan Komunikasi Interpersonal. Adapun elemen komunikasi yang akan mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal yang kita lakukan, adalah :
Berikut ini adalah beberapa elemen komunikasi interpersonal yang harus ada agar tercipta komunikasi yang efektif, antara lain:
1. Pesan
Element yang pertama setiap komunikasi adalah pesan yang akan disampaikan kepada orang lain. Begitu juga didalam melaksanakan komunikasi interpersonal, maka elemen terpenting adalah pesan. Pesan merupakan sebuah kata atau kalimat yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain baik dengan cara verbal maupun non verbal. Ketika seseorang sudah memiliki pesan yang dijadikan sebagai informasi, maka orang tersebut hanya membutuhkan elemen kedua, yakni komunikator untuk dapat memulai komunikasi interpersonal. (baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Kelompok)
2. Komunikator
Elemen komunikasi interpersonal yang kedua adalah komunikator ataupun orang atau pihak yang akan memberikan pesan kepada orang atau pihak lain. Dengan katalain, komunikator bertindak sebagai pembuka komunikasi. Komunikator juga ada didalam komunikasi interpersonal, karena jika tidak ada komunikator maka komunikasi interpersonal tidak akan berjalan meskipun sudah memiliki pesan. Begitu juga ketika komunikator dan pesan sudah ada, tapi elemen ketiga yaitu komunikan tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat berjalan. (baca juga : Pengaruh Efektivitas Komunikasi dalam Integrasi Sosial)
3. Komunikan
Elemen yang ketiga adalah komunikan yang merupakan kebalikan dari komunikator. Jika komunikator adalah pemberi pesan, maka komunikan adalah orang atau pihak yang bertindak sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Komunikan juga harus ada didalam setiap komunikasi interpersonal, karena jika tidak ada komunikan maka tidak ada yang akan mendengarkan pesan yang disampaikan oleh komunikator. (baca juga : Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan)
4. Saluran komunikasi
Komunikasi interpersonal juga harus memiliki elemen berupa saluran komunikasi atau alat yang digunakan ketika melakukan komunikasi. Secara umum, saluran komunikasi interpersonal terbagi kedalam beberapa jenis saluran yang dipengaruhi oleh kondisi ataupun waktu komunikasi. Beberapa jenis saluran komunikasi tersebut adalah :
- Komunikasi langsung tatap muka
- Komunikasi saluran media selular seperti telepon atau handphone
- Komunikasi saluran media jaringan internet komputer, laptop
5. Umpan balik
Umpan balik merupakan elemen yang kelima didalam komunikasi interpersonal. Umpan balik sering juga disebut sebagai respon komunikan atas pesan atau informasi yang diberikan oleh komunikator. Ketika komunikasi interpersonal yang berjalan mampu memberikan umpan balik atau respon yang baik, maka dapat dipastikan bahwa komunikasi tersebut akan berjalan dengan baik dan efektif. Alasannya adalah karena pada komunikasi tersebut sudah dapat dikatakan memiliki kegiatan tanya-jawab yang baik pada sebuah komunikasi. (baca juga : Faktor Penghambat Komunikasi yang Bersifat Psikis)
6. Kemampuan
Untuk menciptakan komunikasi interpersonal yang berkualitas, efektif dan menghasilkan makna atau manfaat serta tujuan yang menguntungkan bagi kedua pihak, tentunya harus memiliki elemen yang keenam ini, yakni kemampuan. Ketika komunikator memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan pesan, maka seorang komunikan tidak akan bersusah payah untuk mencerna dan memahami informasi tersebut. Begitu juga ketika komunikan memiliki kemampuan yang baik, maka komunikan akan mampu memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan atau informasi yang diberikan oleh komunikator. (baca juga : Batasan Komunikasi sebagai Kegiatan Berbicara)
7. Etika
Didalam setiap melakukan komunikasi, tentunya harus memiliki etika yang baik, begitu juga dengan komunikasi interpersonal. Ketika komunikasi interpersonal memiliki Etika Komunikasi yang baik seperti menggunakan kata-kata sopan, berbicara dengan nada yang pas, tidak terlalu bersemangat, menghargai pendapat orang lain, mau mendengarkan orang lain pada saat Ia berbicara, serta etika komunikasi lainnya, maka komunikasi tersebut akan berjalan dengan baik dan benar. Selain itu, etika sangatlah penting untuk membangun Cara Berkomunikasi dengan Baik dan akan memberikan kita pandangan tentang tata Cara Mengatasi Gap Komunikasi. Oleh sebab itu, kami membuat etika menjadi elemen komunikasi interpersonal yang ketujuh.
8. Hambatan
Elemen komunikasi interpersonal yang berikutnya adalah Hambatan-hambatan Komunikasi, karena tujuan dilakukannya komunikasi interpersonal adalah untuk mencari kesepakatan bersama, maka tentunya terdapat masalah ataupun hambatan sehingga perlu dikomunikasikan. Biasanya hambatan komunikasi yang sering terdapat pada komunikasi interpersonal antara lain adalah hambatan semantik, hambatan fisiologis, hambatan intelektual, hambatan lingkungan, hambatan persepsi serta hambatan lainnya. Ketika komunikasi interpersonal berhasil untuk mengatasi elemen ini, maka sudah tercipta Proses Komunikasi Efektif.
9. Konteks
Elemen komunikasi interpersonal yang berikutnya adalah konteks komunikasi. Konteks komunikasi merupakan sebuah uraian kata atau kalimat yang berguna untuk mendukung sebuah informasi atau pesan yang akan disampaikan. Konteks komunikasi bisa berupa lingkungan, budaya, masalah atau hambatan, situasi atau kondisi yang terdapat disekitar lokasi berlangsungnya komunikasi. Dengan kata lain, sebuah informasi harus memiliki konteks yang tepat untuk memudahkan lawan komunikasi untuk mencerna dan memahami informasi tersebut. (baca juga : Jenis-jenis Komunikasi Bisnis)
10. Taktik
Elemen yang berikutnya adalah taktik, strategi ataupun rencana yang telah dipersiapkan untuk melakukan komunikasi interpersonal. Taktik berfungsi dan berguna untuk melakukan bujuk rayu, memaksa ataupun menyuruh orang lain untuk mengikuti keinginan kita dengan cara-cara yang masuk akal. Dengan adanya elemen ini didalam setiap komunikasi interpersonal, maka seorang komunikator akan mampu untuk membujuk atau merayu komunikan agar mengikuti keinginan dari komunikator. (baca juga : Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran Audible)
11. Feedforward message
Feedforward message merupakan elemen komunikasi interpersonal yang kesebelas, dan memiliki arti yang sama dengan kata tambahan sebelum menyampaikan informasi. Ketika komunikasi interpersonal yang dilakukan memiliki Feedforward message atau kata tambahan, maka komunikasi tersebut akan terkesan saling menghargai dan saling memberi perhatian terhadap satu sama lainnya. Feedforward message atau kata tambahan ini dapat diaplikasikan pada awal dimulainya komunikasi dan pada akhir komunikasi. (baca juga : Teknik Penulisan Berita Feature)
12. Sikap
Elemen komunikasi interpersonal yang berikutnya adalah sikap ketika melakukan komunikasi. Ketika sikap seorang komunikan atau komunikator tidak baik tentunya komunikasi tidak akan berlangsung dengan efektik, tetapi ketika komunikan dalam mendengarkan informasi dan komunikator ketika memberikan informasi memiliki sikap yang baik, maka komunikasi akan berjalan dengan efektif dan menghasilkan tujuan dan kesepakatan yang saling menguntungkan. Beberapa sikap komunikan atau sikap komunikator yang harus ada didalam setiap komunikasi adalah terbuka, memiliki rasa empati, mendukung, memiliki sikap positif, dan merasa seluruh orang setara. (baca juga : Faktor Penyebab Gangguan Komunikasi)
13. Persepsi
Persepsi merupakan sebuah proses untuk memberikan pandangan terhadap informasi yang diberikan oleh orang lain untuk mencari makna informasi tersebut, dengan melihat beberapa unsur lain yang dapat mempengaruhi pandangan. Dengan kata lain, persepsi merupakan cara seseorang untukmenyusun, menafsirkan, mengenali, menginventarisir informasi yang diberikan orang lain kepada dirinya untuk dapat memberikan tanggapan, gambaran ataupun sanggahan atas informasi tersebut. Dengan elemen ini, komunikasi interpersonal akan dapat mencapai sebuah tujuan atau kesepakatan bersama dengan lebih cepat dan lebih baik. (baca juga : Gangguan Bahasa dalam Komunikasi)
14. Situasi
Situasi memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan sebuah komunikasi interpersonal yang baik dan berkualitas. Ketika situasi disaat akan melakukan komunikasi tidak begitu baik karena beberapa hal seperti pihak yang akan berkomunikasi sedang emosi, terkendala cuaca, terkendala kondisi keamanan, dan situasi lain yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan komunikasi, maka komunikasi interpersonal tidak akan efektif dan tidak akan menghasilkan apapun. (baca juga : Dampak Etika Komunikasi dalam Hubungan Antar Pribadi)
15. Tujuan
Elemen komunikasi interpersonal yang berikutnya adalah tujuan diadakannya komunikasi tersebut. Ketika tidak memiliki tujuan, maka tidak perlu untuk melakukan komunikasi. Tujuan sangatlah diperlukan didalam setiap komunikasi, karena sekecil apapun tujuan yang ada pada saat melakukan komunikasi, itu akan sangat berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi dan tidak akan membuat komunikasi menjadi terpencar dan akan tetap terfokus untuk mencari solusi dan jawaban atas tujuan tersebut. (baca juga : Pengaruh Komunikasi Antar Budaya dalam Kehidupan Bermasyarakat)
Itulah tadi beberapa elemen komunikasi interpersonal yang bisa kami jelaskan kepada kamu semua. Semoga penjelasan kami diatas dapat membuat kamu lebih mengerti dan lebih paham bagaimana cara untuk melakukan komunikasi interpersonal yang baik. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Komunikasi interpersonal sangat dipengaruhi oleh elemen-elemen diatas. Sampai ketemu pada artikel yang berikutnya.