9 Teknik Penulisan Berita Feature Lengkap dan Mudah

Teknik penulisan berita feature merupakan salah satu jenis macam-macam berita yang banyak dipelajari guna membuat suatu berita yang sifatnya ringan, menghibur dan menarik. Berbeda dari kebanyakan berita lainnya, sebuah feature umumnya merupakan tulisan yang mencantumkan unsur story-telling dengan argumen dan data beserta fakta. Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena bagaimana pun juga, tulisan yang menarik akan terlihat dari bagaimana gaya pembawaan berita tersebut.

Bila dibandingkan dengan teknik penulisan berita straight news, berita feature akan lebih ringan dan menyenangkan untuk dibaca. Hal ini karena sifatnya yang memang sudah dibuat sedemikian rupa agar pembaca juga bisa menikmati sajian informasi yang akan disampaikan tanpa harus membuat proses berpikir yang sangat keras. Ini adalah salah satu jenis-jenis berita yang memang cocok untuk digunakan saat akan mengulas sesuatu dengan lengkap. Lantas, apa saja cara menulis berita yang bisa dipakai?

  1. Menemukan rangkaian peristiwa

Teknik paling pertama yang bisa digunakan yaitu dengan menemukan rangkaian peristiwa terlebih dahulu. Satu peristiwa yang memiliki riwayat kronologis akan menjadi bahan yang menarik untuk ditentukan. Atau bila perlu, beberapa gabungan peristiwa dengan satu benang merah yang sama juga bisa digunakan untuk mengaitkan hal ini. Jenis-jenis informasi juga perlu dicari supaya tetap bisa relevan.

  1. Menentukan plot

Setelah menemukan rangkaian peristiwa yang akan diangkat ke dalam sebuah berita feature, kita kemudian menentukan plot dari apa yang akan dituliskan pada berita. Plot yang digunakan ini bervariasi. Entah apakah akan menggunakan alur maju, alur mundur atau alur campuran. Ini tergantung kreativitas dari penulis dalam membawakan sebuah berita.

  1. Melakukan pengecekan ulasan peristiwa

Selalu validasi lagi tentang data dan fakta dari sebuah peristiwa yang akan dituliskan. Ini berguna supaya membuat berita yang akan kita sampaikan menjadi lebih bermakna dan tidak asal menulis saja. Isi sebuah berita feature tidak hanya memuat tentang suatu argumen-argumen saja, melainkan juga bagaimana argumen tersebut berkaitan dengan fakta dan data yang akan disampaikan.

  1. Menentukan sudut pandang pemberitaan

Setelah plot dan rangkaian peristiwa mulai ditentukan, sekarang saatnya menentukan sudut pandang pemberitaan. Teknik penulisan berita feature ini memang tidak boleh dilewatkan. Penulis berita harus mampu memposisikan dirinya sebagai siapa dalam berita tersebut. Apakah pihak yang setuju? Apakah pihak yang mengulas? Atau pihak yang terlibat langsung dalam peristiwa?

  1. Menentukan lead berita

Lead berita merupakan bagian awal dari sebuah berita. Ini menjadi sebuah teras berita dengan tidak menyimpulkan apa isi berita tersebut. Biasanya lead berita sedikit sulit untuk ditulis pertama kali. Namun demikian, ketika lead berita berhasil dibuat, penulisan pengembangan paragraf berita feature selanjutnya akan lebih mudah.

  1. Menuliskan berita dengan terstruktur

Berita yang sudah memiliki lead akan mudah untuk dikembangkan. Oleh karena itu, kita bisa memulai proses penulisan dengan memperhatikan struktur dari berita tersebut. Dimulai dari argumen satu ke argumen lain, data satu ke data lainnya. Semuanya harus saling terhubung dan terkait.

  1. Menentukan “klimaks”

Bahasa ringan tetap dipertahankan dalam membuat sebuah berita feature. Kalimat yang terlalu rumit akan menjadikan sebuah berita feature menjadi sangat bosan untuk dibaca. Pada akhirnya, pembaca belum sampai ke bagian “klimaks” berita sudah menutup beritanya terlebih dahulu. Oleh karena itu, penting untuk menyegerakan bagian yang dianggap menjadi puncak dari pemberitaan. Bahasa jurnalistik yang ringan menjadi kunci penting di sini.

  1. Mengulas berita

Ulasan berita setelah semua selesai ditulis akan menjadi teknik yang bagus untuk menentukan seberapa bagus kualitas tulisan yang telah dibuat. Ini akan memberikan kemudahan, terutama dalam membantu mengevaluasi apakah ada data yang perlu ditambahkan atau dikurangi.

  1. Menentukan akhir berita

Bagian teknik terakhir adalah menentukan akhir berita. Ini juga termasuk bagian yang menarik, karena penulis bebas menuliskan akhir berita feature seperti apa. Apakah penutup berita ini menjadi bagian yang menyelesaikan berita, atau tanpa penyelesaian itu semua diserahkan pada penulis. Ini juga akan menentukan berita menjadi lebih “mengena” di hati pembaca atau tidak.

Itulah beberapa macam teknik dari penulisan berita dengan sifat feature yang merupakan salah satu bentuk komunikasi jurnalistik. Teknik penulisan berita feature ini termasuk mendasar, pengembangannya tentu akan bergantung pada kreativitas masing-masing penulis berita.