20 Macam Macam Berita – Karakteristik

Berita merupakan tulisan berupa artikel yang memuat informasi-informasi yang aktual, nyata, dan terbaru. Sehingga, para jurnalis dituntut peka terhadap lingkungan sekitar atau fenomena-fenomena yang sedang terjadi di sekitarnya. Selain dituntut untuk peka, seorang jurnalis juga dituntut untuk menulis berita yang menarik. Di dalam penulisan berita sendiri juga memiliki beberapa perbedaan gaya penulisannya, sehingga muncullah 20 macam macam berita yang perlu diketahui oleh seorang jurnalis. (Baca juga: Teori Semiotika Roland Barthers)

Berikut ini adalah 20 macam berita yang perlu diketahui oleh para jurnalis agar dapat menulis berita yang baik dan menarik.

1. Berita Selebaran

Dalam bahasa asing, berita selebaran disebut sebagai news bulleting, sehingga berita selebaran juga biasa disebut sebagai berita bulletin dalam istilah dunia jurnalisme. Berita selebaran atau berita bulletin merupakan berita yang disajikan secara singkat dan cepat, sehingga pada umumnya berita selebaran ini beredar atau dipublikasikan setiap hari atau setiap minggu paling lama. Selain itu, berita selebaran juga memiliki isi yang lebih sedikit dibandingkan dengan macam berita lain. (Baca juga: Pengertian Media Sosial menurut Para Ahli)

Berita selebaran bersifat hangat dan singkat, sehingga isi dalam berita selebaran adalah seputar informasi yang benar-benar terbaru dan disajikan secara padat alias intinya saja. Karena, penyajian dalam berita selebaran sifatnya terikat dengan waktu.

Dengan kata lain, berita selebaran yang disajikan atau dipublikasikan semakin cepat, maka dianggap berita yang memiliki kualitas bagus.

Baca juga:

Adapun 5 macam yang masuk ke dalam kategori berita selebaran yang di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Berita Keras

Berita keras merupakan berita yang isi yang bersifat kurang menyenangkan. Biasanya, berita keras berisi beberapa informasi mengenai kekerasan, kesengsaraan, penganiayaan, dan lain sebagainya yang dapat mengundang rasa sedih atau benci terhadap obyek di dalam berita tersebut.

  1. Berita Lunak

Berita lunak adlaah kebalikan dari berita keras yaitu berisi informasi yang menyenangkan. Biasanya, berita lunak ini biasa disebut sebagai good news yang menyampaikan beberapa informasi ringan atau berita-berita yang menyenangkan hati. Isi di dalam berita lunak ini kebanyakan bersifat feature alias berita-berita yang ringan.

  1. Berita Singkat

Berita singkat merupakan berita yang sangat singkat dan padat informasinya. Biasanya, isi berita di dalam berita singkat ini memiliki sifat yang sangat penting dan bernilai tinggi. Sehingga, jurnalis yang biasanya menulis berita singkat ini adalah para jurnalis yang sudah profesionalis. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa berita singkat ini disajikan secara singkat dan secara langsung yang isinya tidak bertele-tele atau langsung to the point alias langsung pada intinya saja.

  1. Berita Pendek

Berita pendek sama halnya dengan berita singkat. Namun, perbedaannya adalah sifat dari informasinya. Sama halnya dengan berita singkat, bahwa berita pendek memiliki informasi yang penting, tapi yang membedakannya adalah bahwa berita pendek ini haruslah menarik para pembaca untuk membacanya. Biasanya, trik para jurnalis dalam menulis berita pendek ini terletak pada judulnya. Judul akan dibuat semenarik mungkin, sehingga membuat para pembaca penasaran dengan isi dari berita tersebut. (Baca juga: Media Komunikasi Modern)

  1. Berita Sisipan

Berita sisipan merupakan berita tambahan dalam sebuah selebaran atau bulletin. Walaupun kesannya sebagai berita tambahan, namun berita sisipan ini merupakan berita yang paling penting di antara macam berita selebaran lainnya. Dengan kata lain, bahwa berita sisipan bersifat sangat penting dan bernilai sangat tinggi. Umumnya, berita sisipan ini merupakan berita yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Karena isinya yang sangat penting dan informatif bagi pembaca.

2. Berita Majalah

Berbeda dengan berita selebaran yang ditayangkan dan dipublikasikan dalam waktu yang singkat alias setiap hari atau setiap pekan. Berita majalah ini umumnya dipublikasikan secara berkala dan pada waktu tertentu. Berita majalah biasanya diterbitkan di setiap bulan atau triwulan, tergantung dari kebijakan setiap redaksionalnya. Sehingga, tak heran jika ada istilah majalah mingguan, bulanan, dwibulanan, hingga triwulanan.  (Baca juga: Etika Komunikasi Massa)

Macam macam berita yang masuk ke dalam kategori berita majalah di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Features

Features merupakan berita yang termasuk ke dalam berita ringan atau berita menyenangkan. Isi dari features adalah berita atau informasi yang berisi pembahasan dari satu pokok bahasan atau satu tema saja. Umumnya, penulis berita features ini disebut sebagai content writer. Sama halnya seperti penulis yang sedang menulis artikel-artikel di pakarkomunikasi.com ini. Jadi, dalam satu tema atau satu pokok bahasan ini akan dibahas dari segala sisi seperti perkembangannya, latar belakangnya, atau yang lain sebagainya. (Baca juga: Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi)

  1. Human Interest

Sesuai dengan namanya yang diambil dari kata ‘human’ yang berarti ‘manusia’. Jadi, berita human interest merupakan berita yang isinya informasi-informasi yang sekiranya dapat menyentuh perasaan hati manusia. Berita mengenai sosok yang mengidap penyakit kanker merupakan salah satu macam berita human interest.

  1. Berita Ringan

Sama halnya dengan berita lunak bahwa berita ringan merupakan berita yang isinya mengenai beberapa hal yang menyenangkan. Sehingga, biasanya berita ringan ini berisi sesuatu hal yang menginformasikan tentang hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pembacanya. (Baca juga: Sejarah Media Massa)

  1. Berita Nyata

Berita nyata ini merupakan berita yang benar-benar asli apa adanya tanpa adanya unsur tambahan lain. Berita nyata disusun dan ditulis secara sistmeatis dan tersusun secara rapi. Para jurnalis atau penulis berita nyata ini dituntut untuk peka terhadap apa yang sedang terjadi. Karena berita nyata merupakan berita yang berisi berita yang benar-benar terjadi di lingkungan sekitar. Namun, berita nyata bedanya dapat disajikan secara berulang atau tidak terikat dengan waktu. Karena meskipun berita sudah pernah ada atau dalam merupakan berita yang lama, namun berita ini masih menarik untuk dibaca selama masih berhubungan dengan fenomena saat berita tersebut disajikan.

  1. Berita Analisis

Sesuai dengan namanya, bahwa berita analisiis merupakan berita yang berisi informasi berupa data dan sumber yang terpercaya. Namun, dalam berita analisis, penulis berita juga dapat mengimbangi data tersebut dengan opininya secara langsung maupun tidak langsung. Biasanya, opini yang tidak langsung ini merupakan opini dari orang lain atau seorang pakar yang disambungkan dengan data yang didapatkan. (Baca juga: Elemen-Elemen Komunikasi)

3. Straight News

Straight news merupakan berita yang bersifat langsung, sehingga straight news ini ditulis apa adanya tanpa dibuat-buat dan beberapa tambahan satupun. Karena straight news ditulis apa adanya, maka berita macam ini ditulis secara singkat dan lugas sehingga isi beritanya bersifat padat namun informatif. Nah, Anda akan sering melihat straight news di halaman depan suatu surat kabar atau sebuah majalah.

Baca juga:

Adapaun dua macam straight news yang perlu kita ketahui sebagai seorang jurnalis.

  1. Hard News

Hard news merupakan berita yang bersifat berat alias sangat penting. Sehingga, nilai dari berita hard news ini haruslah tinggi dalam segi aktualitasnya karena sifatnya yang sangat penting bagi pembaca dan masyarakat secara umum. Biasanya, hard news ini berisi pengumuman atau beberapa informasi suatu peristiwa khusus atau specialist event yang sifatnya mendadak. Contoh dari hard news adalah berita atau pengumuman mengenai HUT RI.

  1. Soft News

Soft news memiliki nilai di bawah hard news. Namun, bukan berarti soft news memiliki sifat yang tidak penting dan tidak layak untuk dibaca. Soft news ini juga sebagai pendukung dan penguat dari suatu majalah ataupun selebaran yang dapat memenuhi skala kebijakan dari redaksional. Salah satu contoh berita soft news ini adalah berita mengenai posko bantuan Ronghiya.

baca juga:

Jenis Berita Lainnya (4-8)

Selain itu ada beberapa jenis berita lainnya yang biasa disajikan berbagai media komunikasi, antara lain:

4. Berita Penerangan

Mungkin kita sering melihat adanya berita isinya menjelaskan sesuatu dari berita sebelumnya yang disajikan. Berita inilah yang disebut sebagai berita penerangan. Biasanya, berita penerangan ini disajikan atau dipublikasi sebagai bentuk klarifikasi dari satu berita yang sebalumnya. Tak hanya klarifikasi, akhir-akhir ini juga ada berita penerangan yang isinya bertolak belakang dengan berita sebelumnya alias mengkritik satu berita sebelumnya sebagai bentuk perbaikan berita.

5. Depth News

Depth news merupakan berita-berita yang sifatnya lebih mendalam. Dalam berita depth news ini biasanya mengulas suatu pembahasan untuk dikaji dan dikorek lebih dalam lagi. Sehingga biasanya berita jenis ini adalah berita yang mengorek-ngorek atau tahu informasi sampai ke akar-akarnya.

6. Non Depth News

Non dept news adalah berita kebalikan dari berita depth news. Di mana berita di dalam dept news ini hanya mengulas permukaan suatu pembahasa atau informasi saja. Sehingga tidak ada pembahasan yang lebih dalam lagi. Namun, berita jenis masih memiliki nilai tinggi karena membuat orang penasaran dengan pambahasan di dalam berita tersebut. (Baca juga: Model Komunikasi Scharmm)

7. Investigastion News

Sesuai dengan namanya bahwa investigation news merupakan berita investigasi. Berita di dalam jenis berita ini merupakan informasi yang actual dan benar apa adanya sesuai dengan fakta yang ada.

8. Interpretative News

Interpretative news ini merupakan pengembangan dari interrogative news. Yang mana isi dalam jenis berita ini merupakan opini atau pendapat dari si penulis atau para pakar yang berhubungan dengan suatu pembahasan yang ada. (Baca juga: Cara Berkomunikasi dengan Baik)

Itulah 20 macam macam berita yang perlu kita ketahui bersama sebagai seorang jurnalis. Menjadi seorang jurnalis haruslah cerdas dan peka. Dan juga perlu diingat bahwa seorang penulis adlah haram hukumnya untuk menjiplak dan menyalahgunakan hak cipta tulisan.