Secara umum, istilah penerbitan atau publishing kerap merujuk pada produksi dan distribusi informasi dalam bentuk tercetak dan ditujukan untuk dapat diakses oleh publik. Adapun orang atau individu yang memimpin organsasi atau perusahaan penerbitan disebut dengan penerbit. Terkadang, seorang pengarang atau penulis memiliki organisasi atau perusahaan penerbitan sendiri, dalam artian mereka tidak hanya mengatur dan mengembangkan isi penerbitan melainkan juga menyediakan media untuk menyampaikan dan menyajikan isi penerbitan.
Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penerbitan diartikan sebagai proses, cara, atau perbuatan menerbitkan. Penerbitan juga dimaknai sebagai pemunculan atau urusan (pekerjaan dan sebagainya) menerbitkan (buku dan sebagainya).
Sedangkan menurut Hasan Pambudi (1981), yang dimaksud dengan penerbitan adalah kegiatan mempublikasikan kepada umum, mengetengahkan kepada khalayak ramai kata dan gambar yang telah diciptakan oleh jiwa-jiwa kreatif, kemudian disunting oleh para penyunting untuk selanjutnya digandakan oleh bagian percetakan.
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi seperti internet sebagai media komunikasi, lingkup penerbitan menjadi semakin luas lagi. Tidak hanya terbatas pada penerbitan secara tercetak melainkan telah berkembang ke dalam bentuk elektronik. Kini, dapat dengan mudah ditemui buku, surat kabar atau majalah yang diterbitkan secara daring, seperti melalui portal berita, blog, dan lain sebagainya.
Jenis Penerbitan
Jenis-jenis penerbitan dapat dikelompokkan ke dalam lima jenis yaitu penerbitan buku, penerbitan berkala, penerbitan perangkat lunak komputer, penerbitan rekaman audio visual, dan penerbitan lainnya. Berikut adalah ulasan singkatnya.
1. Penerbitan Buku
Buku merupakan awal dimulainya sejarah media modern. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku atau kitab diartikan sebagai lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Pengertian buku yang dikutip dari laman Wikipedia.com, buku adalah sekumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya yang berisikan tulisan atau gambar, atau tempelan.
Baca juga :
- Teori komunikasi dalam konteks media
- Contoh penerapan bahasa jurnalistik di media online
- Contoh kalimat logis dan tidak logis dalam bahasa media
- Pemanfaatan media sosial untuk promosi wisata
Sedangkan setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebagai sebuah halaman. Umumnya, buku didaftarkan dan didokumentasikan dengan menggunakan International Standard Book Number (ISBN).
Dengan demikian, yang dimaksud dengan penerbitan buku adalah penerbitan yang mempublikasikan informasi atau gambar dalam bentuk buku. Penerbitan buku sendiri dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu penerbitan buku umum dan penerbitan buku direktori.
- Penerbitan buku umum adalah jenis penerbitan buku yang bertemakan umum seperti agama dan filsafat, bahasa, buku anak dan remaja, buku sekolah, buku teks, hobi dan minat, hukum, kedokteran, perempuan, komputer, manajemen dan bisnis, pertanian, psikologi dan pendidikan, referensi dan kamus, sastra dan novel, sosial politik, pariwisata dan peta.
- Penerbitan buku direktori adalah jenis penerbitan buku yang memproduksi berbagai jenis direktori seperti buku telepon atau milis. Sebagaimana buku pada umumnya, kini buku direktori juga diterbitkan secara daring.
Seiring dengan sejarah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, kini buku dapat diterbitkan dalam bentuk elektronik yang dikenal dengan e-book atau electronic book. Dalam penggunaannya, e-book mengandalkan perangkat atau media komunikasi modern seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler atau lainnya dan menggunakan perangkat lunak tertentu untuk membacanya.
2. Penerbitan Berkala
Penerbitan berkala atau disebut juga dengan publikasi berkala adalah salah satu kategori publikasi berseri yang terbit berdasarkan jadwal tertentu. Biasanya, terbitan berkala ditandai dengan adanya nomor atau angka yang menunjukkan volume dan isu-isu terbitan berkala.
Volume biasanya mengacu pada jumlah tahun publikasi yang telah beredar, sedangkan isu mengacu pada berapa kali media yang bersangkutan telah terbit selama tahun itu. Pendaftaran dan pendokumentasian media berkala dilakukan menggunakan International Standard Serial Number (ISSN).
Jenis-jenis penerbitan berkala di antaranya adalah sebagai berikut.
- Surat Kabar
Salah satu media massa menurut para ahli adalah surat kabar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan surat kabar atau koran adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita dan sebagainya. Merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi dalam jurnalistik modern, surat kabar pun kini disajikan secara daring.
Namun, jurnalistik online memberikan dampak tersendiri bagi industri surat kabar tradisional. Kini, hampir setiap orang beralih ke internet untuk menerima atau membaca berita secara daring. Hal inilah yang membuat usaha penerbitan tradisional berjuang untuk bertahan agar tetap dapat berkompetisi dan mempertahankan pembaca setianya. Contoh surat kabar adalah Kompas, Pikiran Rakyat, dan Media Indonesia.
- Majalah
Majalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan seperti jurnalistik, pandangan tentang topik yang aktual dan patut diketahui para pembaca; dan berdasarkan waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya
Baca juga:
- Karakteristik Media Cetak
- Strategi komunikasi politik melalui media sosial
- Pengaruh media massa terhadap perubahan sosial
- Jenis-jenis budaya teknologi dalam new media
Dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, majalah wanita, majalah remaja, majalah olahraga, majalah sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya. Tidak berbeda dengan surat kabar, majalah juga kini disajikan secara daring. Tidak berbeda dengan surat kabar, majalah juga kini disajikan secara daring. Contoh majalah adalah Kartini, HAI, Gadis, Bobo, dan sebagainya.
- Tabloid
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan tabloid sebagai surat kabar ukuran kecil (setengah dari ukuran surat kabar biasa) yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan bergambar, mudah dibaca umum. Tabloid juga diartikan sebagai tulisan dalam bentuk ringkas dan padat (tentang kritik, paparan, dan sebagainya). Terkadang, tabloid disebut juga dengan surat kabar sensasi atau surat kabar kuning. Contoh tabloid adalah Nova, Bola, Bintang, dan sebagainya.
- Buletin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga untuk kelompok profesi tertentu. Buletin juga diartikan sebagai siaran kilat resmi tentang perkembangan atau hasil-hasil penyelidikan (pertandingan, dan sebagainya). Contoh buletin adalah buletin sepak bola Piala Dunia, buletin ramalan cuaca, dan sebagainya.
- Jurnal akademik
Yang dimaksud dengan jurnal akademik atau jurnal ilmiah adalah publikasi berkala yang diterbitkan berkaitan dengan hasil-hasil penelitian dari bidang akademik tertentu. Fungsi jurnal akademik adalah sebagai wadah atau forum untuk mempresentasikan, mengawasi, dan mendiskusikan penelitian. Biasanya, jurnal akademik ditinjau dan direferensikan oleh rekan sejawat.
Adapun lembaga atau organisasi yang menerbitkan jurnal akademik di antaranya adalah universitas, lembaga pemerintah, lembaga ilmiah, atau usaha komersial yang fokus pada bidang akademik tertentu. Contoh jurnal akademik adalah Jurnal Akademik Universitas Indonesia.
3. Penerbitan Perangkat Lunak Komputer
Menurut laman lifewire.com, yang dimaksud dengan penerbitan perangkat lunak komputer adalah perangkat yang digunakan oleh perancang grafis dan non perancang grafis untuk menciptakan komunikasi visual seperti brosur, kartu bisnis, kartu ucapan, web pages, poster, dan lain-lain yang ditujukan untuk penerbitan secara daring.
Contoh penerbitan perangkat lunak computer antara lain program-program seperti Adobe InDesign, Microsoft Publisher, QuarkXPress, Serif PagePlus, dan Scribus. Beberapa di antara program tersebut digunakan oleh perancang grafis dan teknisi percetakan komersial. Penerbitan jenis ini juga digunakan oleh pekerja kantoran, guru, murid, pemilik bisnis kecil, dan lain-lain. Adapun jenis perangkat lunak yang digunakan dalam penerbitan ini adalah word processing, page layout, grafis, dan web publishing.
4. Penerbitan Rekaman Audio-Visual
Menurut Murphy (1996) yang dimaksud dengan rekaman audiovisual adalah rekaman dalam bentuk gambar atau suara termasuk di dalamnya media bergerak maupun media diam, perekaman suara, karya grafis, media campuran, dan alat bantu penemuan terkait serta produksi berkas.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan penerbitan rekaman audio visual adalah rekaman gambar atau suara yang dibuat, disimpan, diterbitkan, dan dapat dilihat sebagai film gambar bergerak ataupun diam, rekaman suara dan video, dan karya grafis lainnya, microfilm, microfiche, dan lain sebagainya.
Baca juga :
- Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar
- Contoh Fungsi Pers dalam Media Informasi
- Peran media relation dalam menangani krisis
- Karaketristik Poster
5. Penerbitan Lainnya
Yang termasuk penerbitan lainnya adalah penerbitan hasil karya kreatif berupa foto-foto, grafir (engineering) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi karya seni, dan material periklanan serta materi cetak lainnya dengan tujuan komersial, ataupun penerbitan lain yang konten ataupun pengembangan konten yang terdapat pada media yang diterbitkannya mempublikasikan dan mendistribusikan informasi untuk dikonsumsi publik.
Fungsi Penerbitan
Sebagaimana halnya komunikasi, selain jenis-jenis penerbitan ada juga beberapa fungsinya. Adapun fungsi utama penerbitan adalah publikasi, reproduksi, dan penyebarluasan menurut Rambatan dkk (2015) adalah sebagai berikut.
- Publikasi merupakan kunci utama dalam membangun pencitraan sebuah karya agar dapat diapresiasi oleh masyarakat dengan baik dan akhirnya meningkatkan nilai ekonomis karya yang dihasilkan. Proses publikasi erat kaitannya dengan kontrol kualitas di mana sebelum dipublikasikan, sebuah karya harus melewati proses seperti penilaian atau review, penyuntingan konten, penyuntingan bahasa, penggarapan desain, dan konversi format yang sesuai. Tujuannya adalah agar konten karya yang telah dipublikasikan layak untuk dikonsumsi publik dan bernilai ekonomis.
- Reproduksi adalah fungsi penerbitan berikutnya yang juga merupakan salah satu fungsi media komunikasi. Wadah penyimpanan konten yang dihasilkan penerbitan akan dikemas dalam media. Media yang dimaksud adalah media cetak, media elektronik, dan media daring, ataupun kombinasinya seperti pemanfaatan multimedia serta fitur-fitur media sosial maupun potensi media lainnya yang mengikuti perkembangan teknologi.
- Penyebarluasan merupakan salah satu dari fungsi-fungsi komunikasi. Fungsi penyebarluasan dalam penerbitan mengacu pada bagaimana konten atau isi penerbitan disebarluaskan ke masyarakat luas.
Manfaat Mempelajari Jenis-jenis Penerbitan dan Fungsinya
Mempelajari jenis-jenis penerbitan dan fungsinya dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kita dapat mengetahui dan memahami pengertian penerbitan.
- Kita dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis penerbitan.
- Kita dapat mengetahui dan memahami fungsi penerbitan.
Demikianlah ulasan singkat tentang jenis-jenis penerbitan dan fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang penerbitan terkait dengan jenis-jenis penerbitan dan fungsinya.