10 Peran Media Relation dalam Menangani Krisis

Komunikasi telah dilakukan oleh manusia sejak dari lahir hingga hidup sekarang ini. Dimulai dari tangisan pertama yang menjadi bagian dari komunikasi interpersonal. Media dalam komunikasi sendiri berasal dari kata “mediasi” yang hadir diantara pemirsa dan lingkungan. Istilah tersebut biasa disebut juga media massa. Media sendiri terdiri dari beberapa macam media yaitu media cetak, media massa, media elektronik, media film, media pendidikan dan lain lain.

Bagi para seniman, mereka mengungkapkan karyanya melalui suatu medium seperti pelukis yang menggunakan kanvas, musisi yang menggunakan musik sebagai media aspirasi. Pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, arus informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Masyarakat sudah dengan sangat mudah bisa mendapatkan berita terkini melalui berbagai media. Melalui media sosial yang sangat mudah diakses melalui gadget masing – masing, arus berita dapat dengan mudah tersebar luas. Disini peran media relation dalam menangani krisis sangat dibutuhkan.

Salah satu bagian penting dari media adalah public relations. Sebagai public relation yang profesional harus menyadari bahwa media mempunyai peran yang penting dalam kegiatan publikasi. Sehingga public relations sangat penting untuk menjalin hubungan dengan media yang selanjutnya disebut sebagai dengan media relations. Media relations sendiri adalah aktivitas yang dilakukan oleh seorang public relatons yang ada hubungannya dengan media massa.

Media relations sangat penting bagi public relations sebab tujuan utamanya ialah membentuk reputasi perusahaan. Secara singkat, media relations adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh public relations untuk menjaga hubungan dengan media. Bagi seorang public relations, media adalah sarana untuk publikasi tentang segala informasi mengenai perusahaan untuk reputasi suatu perusahaan.

Sekarang ini bahkan media merupakan acuan public untuk bertindak serta bergerak, dengan begitu peran media relation dalam menangani krisis sangat penting. Media seolah menggring publik untuk berperilaku sesuai dengan isu yang ada. Jika ini mengarah pada hal positif maka semua akan berjalan dengan baik. Namun jika publik digiring oleh media ke arah yang negatif maka akan memberikan dampak yang kurang menguntungkan perusahaan karena sangat berpengaruh pada reputasi perusahaan.

Mengutip dar Yosal Iriantara pada tahun 2005 yang mengartikan media relations sebagai bagian dari public relations eksternal yang membina serta mengembangkan hubungan yang baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi. Selain media relations digunakan oleh seorang public relations untuk membangun reputasi perusahaan, media relations juga digunakan untuk menangani krisis. Krisis adalah keadaan dimana tidak stabil, bergerak kearah suatu titik balik dan menyandang potensi perubahan yang menentukan.

Baca juga : 13 Cara mengatasi krisis komunikasi dalam perusahaan yang harus diterapkan

Pengertian lain yang menguraikan media relations adalah Lesly dalam Iriantara (2011) dimana media relations berhubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap organisasi. Media relations yang diuraikan oleh Lesly lebih mengarah pada sisis manfaat yang didapatkan dari suatu organisas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi itu sendiri.

Pendapat lain juga diutarakan oleh Frank Jefkins dalam Wardhani (2008) yang mengutarakan definisi media relations adalah usaha untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Sebelum pembahasan mengenai fungsi peran media relations dalam menangani krisis, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu pengertian krisis menurut beberapa pendapat para ahli. Krisis menurut Fearns Banks dalam Wingley dan Zhang adalah situasi atau kejadian besar dengan dampak negatif dan secara potensial dapat mempengaruhi sebuah organisasi atau industri termasuk publiknya, produknya, jasanya ataupun nama baiknya. Krisis dapat menyela transaksi normal yang kadang dapat mengancam keberadaan organisasi.

Menurut Wardhani tahun 2008, media relations memiliki 10 peran bagi organisasi sebagai berikut:

  1. Media untuk mendapatkan publisitas seluas mungkin tentang kegiatan atau langkah lembaga ataupun organisasi yang baik agar diketahui oleh khalayak umum
  2. Memperoleh tempat dalam pemberitaan media, laporan, ulasan, dll yang objektif dan seimbang tentang hal – ha yang menguntungkan kegiatan lembaga atau organisasi
  3. Media berperan untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat mengenai upaya serta kegiatan lembaga atau organisasi
  4. Media untuk melengkapi data atau informasi bagi pimpinan lembaga atau organisi untuk keperluan pembuatan penilaian atau assesment secara tepat berkaitan dengan situasi atau permasalahan yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan lembaga atau perusahaan
  5. Media juga berperan dalam mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati satu sama lain
  6. Media dapat mengidentifikasi krisis yang sedang terjadi. Kecanggihan era teknologi sekarang ini mampu merekam data beberapa kejadian. Identifikasi krisisi penting untuk mengethaui kejelasan faktor yang merupakan krisis agar tidak mengalami kesulitan dalam menangani krisis. Jika telah dilakukan identifikasi faktor yang menjadi aspek penting krisis, maka perusahaan akan dapat mengetahui apakah krisis tersebut dapat ditangani atau tidak. Sehingga perusahaan tidak akan membuang energi untuk menangai krisis yang jelas tidak dapat memberikan hasil.
  7. Media juga dapat berperan dalam analisis krisis. Media dapat menyajikan pengolahan data yang penting kaitannya untuk analisa krisis.
  8. Media relations dapat berperan untuk mencegak sert penanggulangan krisis. Namun akan lebih baik jika media relations diposisikan sebagai faktor pencegah krisis karena bagaiamanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati.
  9. Media relations sebagai suatu alat untuk membentuk persepsi publik agar tidak ada informasi yang dapat merusak citra perusahaan. Karena media memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat untuk membentuk opini publik
  10. Media memiliki karakteristik salah satunya adalah bersifat melembaga. Maksudnya pihak yang mengelola media melibatkan beberapa individu yang tidak sedikit mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai dengan penyajian informasi. Sifat kelembagaan inilah yang menambah posisi media menjadi kuat.

Demikianlah 10 peran media relation dalam menangani krisis. Sedangkan Iriantara (2011) berpendapat bahwa tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan media relations dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori, diantaranya adalah:

  1. Meningkatkan kesadaran, seperti kesadaran merk pada publik
  2. Mendia ingin mengubah sikap, seperti mengubah sikap dari yang anti menjadi netral ataupun dari yang netral menjadi memiliki kecenderungan atau menjadi pendukung terhadap suatu kegiatan yang dilaksanakan organisasi
  3. Mendorong tindakan, sepeti mendorong untuk mendukung kebijakan proses produksi yang ramah lingkungan yang dilakukan oleh organisasi