Pers berasal dari bahasa latin ‘perssare’ yang berarti ‘tekan’ atau ‘cetak’, sehingga secara terminologis, pers dapat diartikan sebagai media massa cetak (baca: teori pers). Dalam UU No.40 Th. 1999 tentang Pers, dinyatakan bahwa pers merupakan lembaga sosial serta wahana komunikassi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik (baca juga: komunikasi jurnalistik).
Kegiatan tersebut meliputi mencari, mendapatkan, memiliki, menimpan, mengolah, serta menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksudkan dapat berupa tulisan, suara, gambar, maupun data atau grafik, tau yan lainnya. Media penyampaian informasi yang digunakan, dapat berupa media cetak, media elektronik, ataupun media lainnya.
Pers memiliki fungsi yang cukup penting dalam penyebaran informasi publik. Secara umum terdapat 5 fungsi pers bagi masyarakat, yaitu sebagai media informasi, media pendidikan, hiburan, kontrol sosial, serta sebagai lembaga ekonomi. Sebagai media informasi, pers mengolah informasi dengan cepat, tepat, dan menyajikannya dengan menarik. Dengan demikian masyarakat mengetahui peristiwa terbaru, serta cara mengatasinya dari sumber yang dapat dipercaya.
Informasi penting yang disampaikan melalui pers kepada publik terdiri dari beragam jenis informasi. Misalnya informasi politik, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi, hiburan, atau semacamnya. Informasi yang disampaikan tersebut merupakan berita (baca juga: nilai berita) yang telah diseleksi, sehingga hanya berita yang penting, berguna, atau memiliki nilai untuk dipublikasikan saja yang akan dicetak.
Sebab pers sendiri memiliki tanggung jawab untuk mendukung kemajuan masyarakat. Berikut ini akan pakarkomunikasi.com paparkan 10 contoh fungsi pers dalam media informasi.
1. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi berita
Konten berita dalam pers memiliki isi yang sangat informatif mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang sedang atau baru saja berlangsung. Contoh fungsi pers ini dalam media informasi misalnya konten berita tentang bencana alam, hasil pertandingan sepak bola, informasi terkini mengenai arus mudik; dan sebagainya baca juga: perkembangan pers di indonesia).
2. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi edukatif
Salah satu fungsi pers yaitu sebagai media edukasi. Informasi edukasi memiliki isi yang bersifat edukatif atau menambah pengetahuan pembacanya. Misalnya informasi tips & trik mengenai sesuatu, artikel mengenai teknologi terbaru, review buku, jurnal, atau konten lainnya yang mengajarkan sesuatu (baca juga: karakteristik komunikasi massa).
Fungsi pers ini akan lebih sering kita temukan pada media massa yang memiliki konsentrasi di bidang pendidikan, namun konten seperti ini juga dapat kita temukan pada koran atau majalah umum.
3. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi rekreatif
Fungsi pers sebagai penyampai informasi rekreatif disini memiliki maksud bahwa pers dapat menghadirkan konten yang bersifat menghibur (baca: jenis-jenis informasi). Konten seperti ini biasanya bersifat ringan dan mudah dipahami. Seringkali mengambil bentuk umum seperti yang sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari seperti gurauan, candaan, dan sebagainya.
Contoh konten rekreatif misalnya cerita pendek atau cerita bersambung, puisi, kartun kocak, lawakan, dan sebagainya.
4. Contoh fungsi pers sebagai kontrol sosial
Pers berfungsi sebagai kontrol sosial dengan melakukan pencegahan terjadinya penyalahgunaan atau penyimpangan kekuasaan yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan atau penguasa. Kontrol tersebut dapat dilakukan misalnya dengan cara menyampaikan pendapat para ahli seperti pengamat politik atau semacamnya, yang diungkapkan secara bebas namun bertanggung jawab.
Selain itu sebagai kontrol sosial pers juga berkewajiban membatu memplubikasikan proram pemerintah yang bersifat positif. Dengan begitu pers tetap bertindak netral. Contoh fungsi pers sebagai kontrol sosial misalnya editorial pembaca yang membahas jalannya pemilihan presiden, serta kemungkinan adanya kecurangan yang terjadi didalamnya. Contoh lain misalnya dengan mepublikasikan artikel mengenai para tersangka koruptor serta proses persidangannya.
5. Contoh fungsi pers sebagai lembaga ekonomi
Pers berfingsi sebagai sebuah lembaga ekonomi, dimana didalamnya terdapat para insan pers yang bekerja untuk mewujudkan pers yang berkualitas untuk dipublikasikan kepada publik. Prinsip-prinsip ekomomi juga wajib digunakan untuk mengelola perusahaan pers tersebut, sehingga kesejahteraan para pekerja pers dapat dicapai baik secara materil maupun sosial.
6. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi marketing
Pers dapat berfungsi pula sebagai media marketing. Dengan melakukan teknik komunikasi persuasif dalam konten yang dipublikasikannya, pers dapat mempromosikan suatu produk dan mengajak pembacanya untuk memilih dan membeli produk tersebut. Contoh informasi marketing misanya iklan promosi suatu produk, artikel mengenai kelebihan suatu produk, dan semacamnya.
7. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi persuasif
Informasi persuasif merupakan informasi yang didalamnya berisi ajakan untuk melakukan sesuatu. Konten yang menggunakan komunikasi persuasif tersebut biasanya berupa himbauan mengenai sesuatu, dakwah, iklan pelayananmasyarakat, dan sebagainya. Konten semacam ini banyak kita temukan pada media komunikasi modern yang sekarang ini sedang populer, seperti media internet.
8. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi demonstratif
Informasi demonstratif berisi pesan yang mengandung pemecahan mengenai suatu masalah yang ada dalam masyarakat atau dibutuhkan pembaca. Jenis-jenis berita ini biasanya disajikan dalam bentuk urutan suatu proses, dan bersifat tutorial. Contoh informasi demostratif misalnya tutorial membuat kue brownies, tutorial menggunakan suatu alat, totorial memainkan alat musik, dan sebagainya.
9. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi deskriptif
Informasi deskriptif merupakan informasi yang disampaikan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu. Bentuk penggambaran ini bisa berupa ciri-ciri suatu objek atau tempat, bagaimana keadaan atau situasinya, bagaimana rupanya, atau juga bentuk suatu objek atau tempat tersebut. Contoh informasi deskriptif misalnya macam-macam berita mengenai destinasi wisata, penemuan objek langka, atau semacamnya.
10. Contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi kronologis
Informasi kronologis berisi suatu pesan yang disampaikan dengan cara menjabarkan urutan peristiwa. Biasanya disampaikan dalam bentuk poin – poin dengan alur maju.
Tahap-tahap komunikasi misalnya dapat dituangkan dalam konten informasi kronologis. Contoh lain misalnya konten berisi informasi rangkaian peristiwa peledakan bom di thamrin, detik-detik terjaninya kecelakaan beruntun, dan sebagainya.
Demikian artikel mengenai contoh fungsi pers dalam media informasi ini, terdapat 10 contoh fungsi pers yaitu contoh fungsi pers sebagai penyampai informasi berita, edukatif, rekreatif, kontrol sosial, lembaga ekonomi, marketing, persuasif, demonstratif, deskriptif, dan kronologis. Anda juga bisa membaca artikel mengenai jenis informasi edukatif persuasif dan rekreatif, serta jenis informasi menurut fungsinya sebagai tambahan informasi. Semoga bermanfaat!