10 Manfaat Komunikasi Massa dalam Pelayanan Keperawatan

Komunikasi menjadi sebuah jembatan untuk membangun kesamaan makna dalam suatu pesan antara seorang komunikator dan seorang komunikan. Komunikasi yang digunakan untuk kebutuhan khalayak luas adalah komunikasi massa. Menurut Rakhmat (2004), komunikasi massa sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar melalui media cetak, surat kabar, majalah elektronik, radio, dan televisi, sehingga dapat diterima secara serentak.

Komunikasi massa dalam pembahasan kali ini dikaitkan dalam bidang kesehatan. Komunikasi massa yang dilakukan oleh seorang perawat dalam melayani pasiennya. Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan ini berfungsi untuk menyampaikan pesan yang mengandung unsur kesehatan kepada seorang pasien.

Pelayanan yang ada dalam keperawatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup sehat seorang pasien, dimana seorang pasien yang dahulu tidak mempedulikan kesehatan akan lebih peduli. (Baca juga: Penggunaan Koperasi dalam Keperawatan)

Seorang perawat bertugas memberikan saran-saran kepada pasiennya untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental pasien. Untuk itu peran komunikasi massa perlu diterapkan dalam bidang kesehatan terutama untuk pelayanan dalam keperawatan. Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut:

  1. Meyakinkan seseorang

Seorang perawat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam berkomunikasi terutama dalam komunikasi massa. Dimana komunikasi massa ini menjadi unsur terpenting dalam melayani pasien di rumah sakit. Komunikasi massa yang memberikan informasi kepada khalayak luas ini dapat berfungsi untuk meyakinkan seorang pasien mengenai kesehatan.

Seorang perawat bertugas untuk meyakinkan pasien-pasiennya agar termotivasi dalam meningkatkan kesehatannya melalui berbagai komunikasi massa yang baik. (Baca juga: Contoh Komunikasi Massa dalam Keperawatan)

  1. Mengubah sikap

Komunikasi yang digunakan dalam keperawatan adalah komunikasi massa. Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan berfungsi untuk mengubah sikap pasien. Misalnya, seorang klien atau pasien yang sakit akan mengubah sikapnya dalam kesehatan seperti lebih menjaga pola makan, banyak berolah raga, dan melakukan pola hidup sehat lainnya. (Baca juga: Penerapan Komunikasi dalam Manajemen Keperawatan)

  1. Memperkenalkan pendidikan kesehatan

Komunikasi massa berperan penting sebagai media untuk memberikan informasi. Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan ini memiliki manfaat untuk memperkenalkan pendidikan dalam bidang kesehatan kepada pasien. Pendidikan tersebut berupa pengetahuan untuk hidup sehat, cara menanggulangi berbagai macam penyakit, dan pengetahuan kesehatan lainnya. (Baca juga: Konsep Moral dalam Komunikasi Keperawatan)

  1. Menciptakan kebersamaan

Komunikasi yang dilakukan oleh seorang pasien dan perawat harus terjalin dengan baik. Komunikasi massa dapat menciptakan kebersamaan berupa hubungan baik antara seorang pasien dan perawat dalam memberi informasi mengenai kesehatan pasien tersebut. (Baca juga: Fungsi Komunikasi dalam Manajemen Keperawatan)

  1. Melatih keterampilan komunikasi

Setiap perawat ditugaskan untuk berkomunikasi dengan pasien-pasiennya. Oleh karena itu, komunikasi massa yang mencakup khalayak luas ini bermanfaat untuk melatih keterampilan komunikasi seorang perawat. Keterampilan dalam komunikasi ini juga dapat meningkatkan kredibilitas sebuah rumah sakit pada kinerja kerja karyawannya, sehingga banyak pasien yang memilih untuk berkonsultasi di rumah sakit tersebut. (Baca juga: Penggunaan Komunikasi dalam Keperawatan)

  1. Memperkenalkan etika

Setiap pekerjaan memiliki peraturannya sendiri termasuk sebuah etika. Manfaat dari komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan adalah untuk memperkenalkan etika kepada pasien mengenai pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Komunikasi massa tidak hanya digunakan dengan bentuk ucapan saja, tetapi komunikasi tersebut dapat dilakukan secara tertulis dan mudah dipahami oleh setiap pasien yang berkunjung ke rumah sakit tersebut. (Baca juga: Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan)

  1. Menarik minat klien

Komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan ini termasuk ke dalam komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan untuk menarik minat pasien atau mengajak pasien untuk menjaga kesehatan.

Manfaat komunikasi massa dalam bidang kesehatan ini menarik minat pasien untuk melakukan hidup sehat. Pelayanan keperawatan ini tidak hanya untuk melayani pasien yang sakit saja, tetapi melayani pasien yang ingin memiliki pola hidup sehat untuk mencegah berbagai macam penyakit ke dalam tubuh pasien. (Baca juga: Contoh Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan)

  1. Pembentuk kesehatan mental

Adanya komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat dan pasien merupakan bentuk interaksi yang diperlukan dalam suatu pelayanan keperawatan. Komunikasi tersebut mengandung unsur persuasif, dimana seorang pasien akan memiliki perubahan dalam bentuk kesehatan mental.

Kesehatan mental pada seorang pasien ini mempengaruhi kesehatan fisik pasien juga. Komunikasi massa yang ditujukan untuk pasien ini mampu membentuk mental seorang pasien agar lebih sehat. (Baca juga: Contoh Komunikasi Persuasif dalam Keperawatan)

  1. Mencegah kesalahpahaman

Komunikasi massa yang sering diaplikasikan oleh seorang perawat dalam melayani pasien ini bermanfaat untuk mencegah kesalahpahaman. Komunikasi massa dinilai dapat mewakili seluruh informasi yang disampaikan dari perawat kepada pasien karena komunikasi massa mencakup khalayak luas.

Komunikasi massa yang efektif dapat mencegah kesalahpahaman dalam pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit. (Baca juga: Strategi Komunikasi pada Lansia Berkebutuhan Khusus)

  1. Hiburan

Komunikasi tidak hanya dilakukan secara formal dalam suatu pekerjaan. Pendekatan menjadi hal terpenting untuk membangun kebersamaan dalam komunikasi. Hal ini berlaku untuk komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan karena komunikasi massa ini mampu memberikan hiburan yang berupa alat ekspresi diri.

Seorang pasien dapat menceritakan beban hidupnya yang berkaitan dengan kesehatannya kepada seorang perawat. Begitu pula sebaliknya, seorang perawat dilatih untuk menjadi pendengar dan penasehat yang baik. (Baca juga: Prinsip Komunikasi Terapeutik)

Demikian penjelasan terkait manfaat komunikasi massa dalam pelayanan keperawatan.