Fotografi menjadi suatu kegiatan yang sering dijumpai di masyarakat. Fotografi telah mendarah daging dalam kehidupan terutama dengan adanya media sosial sebagai media penyalur informasi dan kemudian akan dikonsumsi oleh khalayak luas. Fotografi berperan penting sebagai media komunikasi dalam kemajuan teknologi. (Baca juga: Fotografi Jurnalistik)
Fotografi merupakan salah satu media massa yang menjadi populer dikalangan remaja. Adanya perubahan teknologi yang memudahkan manusia untuk menunjukkan keterampilan seninya dengan menggunakan fotografi, sehingga fotografi dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Berikut ini merupakan pengaruh fotografi dalam masyarakat:
- Memberikan informasi yang faktual
Pengaruh fotografi dalam masyarakat yang pertama adalah memberikan informasi yang faktual. Sebuah foto dianggap mampu memberikan berita atau informasi yang jujur karena bersifat faktual.
Fotografi ini berpengaruh terhadap masyarakat dalam memperoleh berita, apalagi saat ini informasi yang tersebar tidak banyak yang tidak mengandung unsur penipuan atau sering disebut dengan berita hoax.
Oleh karena itu, pengaruh fotografi sangat penting untuk memberikan informasi yang faktual kepada masyarakat. (Baca juga: Nilai Berita dalam Foto Jurnalistik)
- Meningkatkan keterampilan fotografi
Munculnya fotografi dalam masyarakat ini mempengaruhi minat masyarakat dalam meningkatkan keterampilan seni fotografi. Fotografi menjadi karya seni yang diminati khususnya oleh kalangan muda.
Perkembangan teknologi yang memperkenalkan fotografi ke dalam masyarakat ini dimanfaatkan oleh kalangan muda untuk belajar mengenai teknik fotografi dan mengasah kemampuannya dalam bidang tersebut. (Baca juga: Unsur Visual pada Fotografi)
- Menyalurkan emosi
Fotografi yang sering digunakan sebagai media komunikasi dalam masyarakat ini memiliki pengaruh besar terhadap emosi seseorang. Seseorang yang telah memasuki dunia fotografi akan menyalurkan emosinya dalam bentuk karya seni fotografi. Misalnya, foto pelangi menunjukkan bahwa seorang fotografer menyalurkan emosinya berupa kebahagiaan. (Baca juga: Unsur Grafis pada Fotografi)
- Membentuk komunitas
Pengaruh fotografi lainnya adalah dapat membentuk suatu komunitas dalam bidang seni. Masyarakat yang memiliki minat untuk menyalurkan kreativitasnya di bidang seni akan lebih mudah melakukan komunikasi dalam suatu bentuk komunitas.
Misalnya, komunitas fotografi yang memudahkan orang-orang berbagi cerita dan pengalaman mengenai fotografi seperti teknik fotografi, manfaat fotografi, menentukan tema fotografi, dan lain sebagainya. (Baca juga: Macam Tema dalam Fotografi)
- Menghargai suatu momen
Seseorang yang mencintai seni fotografi akan lebih menghargai suatu momen baik di masa lalu maupun masa kini. Fotografi yang menghasilkan gambar ini berfungsi untuk mengabadikan berbagai momen dalam kehidupan masyarakat seperti momen bahagia maupun momen berduka. (Baca juga: Tujuan Komposisi dalam Fotografi)
- Mempromosikan suatu produk
Fotografi mulai diaplikasikan sebagai media mempromosikan suatu produk dalam bisnis oleh masyarakat. Tujuannya adalah untuk menarik minat pelanggan melalui hasil foto produk yang berkualitas. Hal ini mempengaruhi pemasaran produk dalam suatu bisnis di masyarakat. (Baca juga: Macam-macam Komposisi Fotografi)
- Peduli dengan lingkungan
Lingkungan merupakan suatu model atau nilai seni yang dimanfaatkan dalam suatu bidang fotografi. Seorang fotografer akan lebih peduli kepada lingkungan sekitar karena telah memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang biasa, dimana sebuah tempat atau suatu peristiwa di dalam masyarakat menjadi bernilai estetik. (Baca juga: Jenis-jenis Kamera Digital)
- Menjadi produktif dalam berkarya
Seseorang yang menyukai kegiatan fotografi akan berpengaruh terhadap kehidupannya di masyarakat. Orang yang berjiwa seni akan lebih produktif dengan menyalurkan ide-ide kreatifnya dalam bentuk fotografi. Selain itu, mereka juga dapat membangun kewirausahaan dalam bidang fotografi. (Baca juga: Jenis-jenis Kamera Video)
- Menyalurkan ide
Pengaruh fotografi dalam masyarakat yang berikutnya adalah sebagai media penyalur ide seseorang. Masyarakat yang tidak dapat mengekspresikan idenya melalui komunikasi secara nyata maka orang tersebut dapat melakukan cara lain dengan mengambil suatu gambar dengan kamera sesuai dengan ide yang ada pada dirinya. (Baca juga: Macam-macam Lensa Kamera)
- Menciptakan kepekaan
Berbeda halnya dengan peduli terhadap lingkungan, kepekaan lebih melekat dengan naluri dimana seorang fotografer akan lebih peka terhadap sudut-sudut yang dianggap bagus untuk dijadikan seni fotografi. Foto yang dihasilkan akan menjadi bagus karena kepekaan dari rasa maupun indera penglihatan ini cukup tinggi. (Baca juga: Teknik Dasar Fotografi)
- Meningkatkan sosialisasi
Fotografi yang sudah dikenal masyarakat luas ini berpengaruh terhadap meningkatnya proses sosialisasi karena setiap orang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi ketika tertarik pada suatu bidang yang diminatinya. Adanya komunitas menjadi suatu hal yang penting untuk berdiskusi.
Selain itu, masyarakat akan belajar juga untuk bersosialisasi terhadap orang baru dan orang yang memiliki pengetahuan lebih luas. (Baca juga: Komunikasi Visual)
- Membuka peluang bisnis
Membuka peluang bisnis merupakan pengaruh selanjutnya dalam masyarakat. Seseorang yang terjun di bidang fotografi akan lebih mudah mengeksplorasi kemampuannya dalam berkarya dan mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain atau bisnis. Misalnya, pekerjaan seperti wedding organizer yang disertai dengan foto wedding, membuka studio foto, dan lain sebagainya. (Baca juga: Komposisi dalam Sinematografi)
- Menyalurkan hobi
Pengaruh fotografi yang satu ini berhubungan dengan pembentukan komunitas dan membangun kreativitas seseorang. Saat ini fotografi memang menjadi sebuah kegiatan yang tidak asing lagi dalam masyarakat. Masyarakat banyak yang mengenal fotografi karena alat fotografi seperti kamera sudah mudah ditemui, apalagi sudah banyak kecanggihan teknologi yang menyediakan smartphone dilengkapi dengan kualitas kamera seperti kamera sesungguhnya.
Kemudian masyarakat sudah mulai terbiasa dengan istilah foto-foto dan berkembang menjadi hobi yang dikonsumsi setiap hari. (Baca juga: Fungsi Pencahayaan dalam Sinematografi)