10 Unsur Visual dalam Fotografi yang Harus Dipahami

Fotografi merupakan suatu seni gambar yang memanfaatkan cahaya. Melalui cahaya, fotografi akan menghasilkan berbagai foto yang kreatif dan indah. Sebelum meninjau lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu unsur-unsur visual dalam fotografi. (Baca juga: Teknik Dasar Fotografi)

Berikut ini merupakan unsur visual dalam fotografi:

  1. Bentuk (Shape)

Bentuk merupakan sebuah istilah yang mudah dipahami oleh semua orang. Bentuk dapat diartikan sebagai bangun, dimensi, ruang. Shape merupakan salah satu teknik yang termasuk ke dalam komposisi fotografi. Shape dalam komposisi fotografi berarti adanya suatu objek yang membentuk suatu bentuk seperti kotak, lingkaran, segitiga, dan lain sebagainya. Shape biasanya diterapkan dalam benda-benda yang berbentuk kotak dan lingkaran. Shape digunakan untuk menekankan kesan abstrak pada suatu gambar. (Baca juga: Macam Tema dalam Fotografi)

  1. Garis (Line)

Garis merupakan salah satu unsure visual fotografi yang mendasar. Garis memiliki jenis-jenis tersendiri, yaitu garis lurus, garis menyilang, garis membentang, garis putus-putus garis tebal, garis tipis, dan lain sebagainya. Unsur garis ini lebih banyak digunakan oleh fotografer karena mudah untuk diterapkan dalam teknik fotografi. Garis dapat menarik perhatian para penikmat fotografi. Selain itu, garis juga berfungsi untuk memperkuat kesan dalam suatu gambar atau foto yang dihasilkan. (Baca juga: Macam-macam Komposisi Fotografi)

  1. Bingkai (Framing)

Bingkai atau framing merupakan suatu unsur visual dalam fotografi yang berfungsi untuk membatasi penglihatan objek dalam suatu foto. Frame yang digunakan dalam foto tersebut biasanya berupa frame alami, yaitu memanfaatkan benda-benda lain yang ada di sekitar objek untuk dijadikan bingkai. Tujuan unsur visual ini selain membatasi penglihatan penikmat foto, framing juga berfungsi untuk menambah nilai keindahan pada foto. Ada juga frame pada pengambilan gambar yang dilakukan tidak secara alami, melainkan dengan membuat atau membawa benda-benda sendiri untuk dijadikan frame. (Baca juga: Fotografi Jurnalistik)

  1. Tekstur (Texture)

Tekstur merupakan unsur visual yang mengandalkan indera perasa. Penerapan dalam unsur visual ini biasanya menggunakan suatu benda yang permukaannya terlihat kasar, halus, mengkilap, basah, dan lain sebagainya. Pencahayaan sangat penting ketika mengaplikasikan unsur visual tekstur dalam suatu gambar karena cahaya memperkuat ketajaman gambar, sehingga gambar yang dihasilkan sempurna. Tekstur biasanya menggunakan teknik memperbesar gambar (zoom in) agar terlihat detail permukaan objek dan terlihat jelas tekstur tersebut. (Baca juga: Nilai Berita dalam Foto Jurnalistik)

  1. Warna (Color)

Warna berhubungan dengan cahaya dan bentuk pada objek. Warna memberikan kesan yang berbeda-beda tergantung persepsi orang yang melihatnya. Warna adalah unsur visual yang sangat penting dalam dunia fotografi karena warna sangat mudah ditangkap oleh pandangan mata. Warna cerah seperti kuning, merah, oranye, merah muda, biru muda biasanya menunjukkan perasaan gembira, ceria, senang. Sedangkan warna-warna yang gelap seperti hitam menggambarkan perasaan sedih. Pemilihan warna juga harus disesuaikan oleh penikmat fotografi. (Baca juga: Jenis-jenis Kamera Digital)

  1. Pola (Patterns)

Pola merupakan suatu bentuk, garis, atau warna yang terdapat pada benda dan dilakukan dengan cara menata benda tersebut berulang-ulang. Pola yang menggunakan warna yang sama cenderung memberikan kesan yang tidak menarik untuk dinikmati mata. Pola yang menarik tentu membutuhkan banyak variasi mulai dari warna maupun bentuk yang ada pada benda. Selain itu, pola juga dipengaruhi oleh cahaya dan teknik pengambilan gambar yang baik untuk menghasilkan foto yang menarik. (Baca juga: Jenis-jenis Kamera Video)

  1. Pantulan (Reflection)

Reflection sering diartikan sebagai bayangan atau cerminan. Unsur visual ini mengandalkan pantulan suatu objek pada benda yang ada di sekitarnya dengan bantuan cahaya.

Alat atau benda yang biasa digunakan untuk membentuk reflection adalah air, cermin, atau lantai yang berwarna putih bersih. Objek yang memiliki pencahayaan yang bagus akan mudah memantulkan bayangan ke benda-benda yang ada di sekitarnya. (Baca juga: Macam-macam Lensa Kamera)

  1. Rupa (Form)

Unsur visual dalam fotografi ini kelanjutan dari bentuk. Jika bentuk menghasilkan gambar yang abstrak, penggunaan form dapat mengidentifikasi objek lebih dalam sehingga terlihat nyata. Form dapat menciptakan kesan realitas pada suatu objek. Cahaya menjadi faktor terpenting untuk pembentukan form pada gambar. Cahaya menjadi salah satu elemen yang pokok dalam dunia fotografi. (Baca juga: Jurnalistik Televisi)

  1. Perspektif (Perspective)

Perspektif menjadi unsur visual yang menciptakan kesan yang menarik. Perspektif merupakan teknik fotografi yang dimana jarak tidak terlihat dengan mata. Persepktif sering dikaitkan dengan teknik ilusi mata. Misalnya, foto seorang yang mencium bulan tanpa ada jarak. Hal ini hanya dilakukan menggunakan teknik dan foto editing saja, sehingga yang terlihat adalah jarak bulan dengan orang tersebut sangat dekat. (Baca juga: Jurnalistik Online)

  1. Gelap dan Terang

Cahaya sangat diperlukan untuk membedakan gelap dan terang pada suatu objek. Seorang fotografer menerapkan unsur visual gelap dan terang untuk memberikan kesan yang menarik. Gelap dan terang sering dilakukan seorang fotografer pada sore hari menjelang tenggelamnya sinar matahari, sehingga dalam satu objek terlihat gelap dan terang diwaktu bersamaan. Hal ini disebut juga foto siluet. (Baca juga: Komposisi dalam Sinematografi)

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bisa bermanfaat.