Pernah nonton acara sitcom The East di stasiun televisi NET.? Sitcom The East yang telah mengudara sejak tanggal 31 Januari 2015 adalah salah satu contoh jenis program televisi yang menggambarkan situasi yang terjadi di balik layar proses pembuatan program televisi hiburan untuk ditayangkan di stasiun televisi NET. Para pemain berperan sebagai sebuah tim produksi seperti produser, asisten produser, tim kreatif, operator kamera, dan lain-lain.
Sejatinya, sitcom The East bukanlah program televisi pertama yang menggambarkan hiruk pikuk pembuatan suatu program acara televisi. Jika menilik beberapa tahun ke belakang, terdapat sitcom bertajuk Kejar Tayang yang ditayangkan di TransTV. Dari kedua contoh program acara televisi tersebut dapat kita lihat bahwa dalam pembuatan sebuah program acara televisi dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berbagai perangkat penting agar dapat dihasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh khalayak luas. Salah satu perangkat penting tersebut adalah kamera video.
Kamera video adalah kamera yang digunakan untuk pengambilan gambar bergerak secara elektronik untuk kepentingan produksi televisi siaran atau produksi video. Selain itu, kamera video juga digunakan keamanan, kesehatan, dan lain sebagainya. Berbeda dengan produksi televisi siaran dimana pengambilan gambar ditujukan untuk disiarkan kepada khalayak umum secara luas, produksi video umumnya ditujukan untuk pembuatan program non-siaran. Produksi video umumnya didistribusikan melalui DVD atau secara daring misalnya melalui situs YouTube atau media sosial lainnya. Kini, seiring dengan sejarah perkembangan teknologi komunikasi, berbagai stasiun televisi telah memanfaatkan kehadiran internet sebagai alat komunikasi guna mendistribusikan produksi televisi secara non-siaran atau secara daring.
Sebagaimana dalam fotografi, kamera video adalah perangkat utama yang mutlak ada dalam produksi televisi siaran. Seorang operator kamera dalam produksi televisi siaran harus memahami berbagai teknik dasar fotografi, macam-macam lensa kamera, macam-macam komposisi fotografi, dan lain-lain. Selain itu, operator kamera juga harus mengenali kamera dengan baik agar dapat mengambil gambar dengan baik dan lebih kreatif sehingga dapat berkomunikasi secara visual sehingga komunikasi yang efektif pun dapat tercapai.
Sejak awal kemunculannya hingga kini, terdapat berbagai jenis kamera video dengan ukuran dan bentuk yang beragam yang disesuaikan dengan berbagai macam situasi. Berikut adalah beberapa jenis kamera video yang digunakan untuk berbagai kepentingan, diantaranya adalah :
1. Kamera studio
Ketika kamera studio digunakan di lapangan untuk meliput berbagai kegiatan seperti kegiatan olahraga maka kamera tersebut dinamakan kamera lapangan. Perbedaannya dengan kamera studio adalah terletak pada jenis lensa yang digunakan.
Biasanya, kamera lapangan menggunakan lensa yang memiliki rasio zoom yang tinggi dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan lensa kamera studio. Di samping ukuran dan berat, kamera lapangan juga dibekali dengan tripod yang berat.
Baca juga :
3. Camcorder
High-definition-video camcorder atau HDV camcorder merupakan kamera video yang memiliki kualitas tinggi. HDV camcorder memiliki lensa berkualitas tinggi, umumnya memiliki tiga buah chip beresolusi tinggi.
Dengan lensa kualitas tinggi, dapat menghasilkan warna secara akurat serta gambar yang tajam, chip menghasilkan native yang memiliki aspek rasio 16×9, serta memiliki alat perekam video yang superior.
Baca juga :
5. 3D Camcorder
Kamera electronic field production atau kamera EFP adalah kamera berkualitas tinggi yang memiliki kemiripan dengan kamera studio yang digunakan terutama pada beberapa konfigurasi kamera. Kamera EFP hampir tidak pernah digunakan untuk electronic news gathering (ENG) namun digunakan di luar studio untuk membuat film dokumenter, meliput konser, serta olahraga. Seluruh pengambilan gambar ditujukan untuk pengeditan pasca produksi.
Kamera EFP dapat di bahu atau ditempatkan pada tripod. Kamera EFP dilengkapi lensa zoom dengan panjang fokus yang sangat panjang. Kamera EFP tidak dapat merekam suatu kejadian karena itu kamera EFP harus dihubungkan dengan perekam video eksternal.
Karena sebagian besar kamera EFP memiliki kualitas yang tinggi, kamera EFP seringkali juga digunakan dalam studio dengan beberapa penyesuaian. Ketika digunakan dalam studio, kamera EFP ditempatkan pada sebuah kerangka kamera khusus, ditambah dengan lampu pencahayaan eksternal, serta menggunakan jendela bidik besar yang terpasang pada kamera. Selain itu, zoom dan fokus dipindahkan ke pegangan panning dan dihubungkan ke lensa melalui kabel servo. Lensa EFP umumnya juga diganti dengan sebuah lensa zoom yang lebih sesuai dengan lingkungan studio. Keseluruhan kamera kemudian dipasang pada alas studio. Dalam konfigurasi studio, sebagaimana kamera studio, kamera EFP juga dikendalikan melalui camera control unit. (Zettl, 2015 : 88)
Baca juga : Teori Persamaan Media
7. Kamera ENG
Kamera HDTV biasanya digunakan dalam studio dan di lapangan. Umumnya, kamera HDTV menghasilkan gambar yang lebih tajam, warna yang lebih baik, dan lebih baik dalam hal kontras antara gelap dan terang dibandingkan dengan kamera televisi standar.
Untuk mencapai gambar yang memiliki tingkat resolusi yang tinggi, HDTV tidak dapat bergantung pada improvisasi sistem pemindaian melainkan membutuhkan CCD yang berkualitas tinggi, lensa yang spesifik, alat pemrosesan sinyal, viewfinder, dan monitor yang dapat mengakomodasi gambar secara horizontal dengan aspek rasio 16×9.
Kamera HDTV biasanya dihubungkan dengan alat perekam HDTV atau alat perekam yang telah terpasang pada kamera seperti yang dimiliki oleh camcorder besar.
Baca juga : Teori Liberalisme
9. Kamera sinema elektronik
Kamera sinema digital merupakan kamera HDTV super khusus atau camcorder yang dapat menghasilkan gambar beresolusi tinggi secara ekstrem. Kamera sinema digital maksudnya kita mengunakan sebuah kamera televisi digital atau camcorder untuk membuat film.
Kamera sinema digital memiliki sensor CMOS (complementary metal-oxide-semiconductor) sangat tinggi. Kamera sinema digital dirancang mirip dengan kamera televisi camcorder yang dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi (Zettl, 2015 : 90).
Baca juga :
11. Kamera DSLR
Hampir semua orang kini memiliki smartphone atau telepon pintar. Seiring dengan perkembangan teknologi, telepon pintar pun kini semakin pintar. Berbagai fitur disematkan ke dalam telepon pintar guna memenuhi kebutuhan penggunanya akan hiburan, pekerjaan, hobi, dan alin sebagainya.
Salah satu fitur yang dimiliki kebanyakan telepon pintar adalah kamera video. Zaman sekarang, orang tidak lagi tergantung pada kamera video yang ada untuk merekam berbagai kejadian.
Perlu dipahami bahwa hasil gambar yang dihasilkan melalui kamera video telepon pintar tidaklah sebaik apabila kita menggunakan kamera video lainnya.
Baca juga :
13. CCTV
CCTV atau closed-circuit television umumnya menggunakan kamera pan tilt zoom (PTZ) dan diperuntukkan bagi pengawasan dan/atau tujuan tertentu. Beberapa kamera CCTV dirancang berukuran kecil, mudah disembunyikan, dan mampu beroperasi tanpa pengawasan.
Kamera CCTV umumnya digunakan dalam dunia industri atau ilmiah yang terkadang berada dalam lingkungan yang tidak dapat diakses secara normal atau menimbulkan ketidaknyaman bagi manusia, misalnya akibat radiasi, paparan racun kimia, suhu tinggi, dan lain-lain.
Baca juga : Teori Framing
14. Kamera video khusus
Kamera video khusus adalah kamera yang digunakan untuk tujuan penelitian ilmiah misalnya penelitian kesehatan, penelitian robotik, satelit, dan lain sebagainya. Beberapa kamera seringkali dirancang untuk radiasi tak tampak seperti infra merah atau sinar X.
Itulah beberapa jenis kamera video yang digunakan dalam produksi video, televisi siaran, serta berbagai tujuan khusus lainnya.
Baca juga : Kode Etik Wartawan
Manfaat Mempelajari Jenis-jenis Kamera Video
Mempelajari jenis-jenis kamera video dapat memberikan manfaat mengingat berbagai prospek kerja ilmu komunikasi yang luas, salah satunya bidang manajemen media atau perfilman. Adapun manfaat mempelajari jenis-jenis kamera video diantaranya adalah kita dapat mengetahui dan memahami berbagai jenis kamera video beserta peruntukannya dalam berbagai bidang kehidupan.
Demikianlah ulasan singkat tentang jenis-jenis kamera video yang digunakan dalam produksi video maupun produksi televisi siaran. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang kamera video terkait dengan jenis dan peruntukannya dalam praktek di bidang penyiaran dan non-penyiaran.