Media merupakan salah satu sarana informasi dan komunikasi umum yang dapat berbentuk baik media cetak, elektronik, maupun juga media online. Media juga sering digunakan sebagai barometer dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam bahasa jurnalistik yang baik dan benar, karena penggunaan bahasa media sendiri memiliki karakteristik maupun ketentuan masing-masing. Walaupun demikian, masih sering banyak ditemukan kalimat-kalimat yang tidak logis di dalam informasi yang diberikan. Seperti apa contoh kalimat-kalimat tersebut? dalam kesempatan kali ini akan diberikan 5 contoh kalimat logis dan tidak logis dalam bahasa media, mari simak ulasan berikut ini.
Kalimat Logis
Kalimat logis sendiri merupakan salah satu contoh dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalimat logis diartikan sebagai suatu perkataan maupun kalimat yang masuk akal, artinya dapat diterima dan dipahami menurut penalaran. Dalam bahasa media, menggunakan kalimat logis penting untuk menghindari kesalahan pemahaman terhadap informasi yang dimaksud. Selain itu, kalimat logis juga berperan dalam penerapan bahasa jurnalistik dalam penyampaian berita secara baik dan benar. Berikut ini ada beberapa contoh kalimat logis dalam bahasa media:
1 .Lalu lintas di jalan menuju puncak Bogor macet
Kalimat ini logis karena dapat dipahami bahwa, jalan menuju puncak bogor terpantau macet atau padat.
2. Hati-hati, sering terjadi kecelakaan di Simpang Lima
Baca juga :
- Pengaruh media cetak dalam perkembangan bahasa Indonesia
- Penggunaan bahasa dalam media sosial
- Kelemahan bahasa sebagai media komunikasi
Dari kalimat tersebut juga dapat dipahami bahwa di Simpang lima beberapa kali terjadi kecelakaan, sehingga harus berhati-hati.
3. “Kami mengajarkan mata kuliah ilmu komunikasi”, ungkap salah satu peserta.
Kalimat ini juga merupakan contoh kalimat logis, dimana dipahami bahwa yang berbicara merupakan seorang pengajar mata kuliah ilmu komunikasi.
4. Peraturan siswa yang membawa HP, diharapkan mematikan HP-nya selama proses belajar-mengajar mulai ditegaskan disetiap sekolah.
Kalimat diatas juga merupakan bentuk kalimat logis karena dapat dipahami dengan baik dan memiliki arti yang masuk akal.
5. Lulusan kampus Indonesia mudah bekerja dan berkualitas
Dari contoh kalimat terakhir ini juga masuk akal dan dapat dipahami bahwa mahasiswa yang lulus dari kampus Indonesia mudah bekerja dan juga berkualitas.
Kalimat Tidak Logis
Selain kalimat logis, terdapat pula kalimat-kalimat tidak logis dalam penggunaan bahasa media. Kalimat tidak logis dalam media sendiri merupakan salah satu bentuk dari contoh penyimpangan bahasa jurnalistik. Sebagai contoh juga dapat diambil dari kalimat-kalimat diatas, diantaranya seperti:
1 .Menuju Puncak Bogor, jalannya macet.
Kalimat tersebut merupakan kalimat tidak logis, karena dari kalimat jalannya macet berarti yang macet atau terhenti adalah jalanannya, bukan kendaraan maupun lalu lintas menuju Puncak Bogor.
Baca juga :
- Pemanfaatan Media Sosial untuk promosi wisata
- Peran media relation dalam menangani krisis
- Strategi pendekatan komunikasi dengan media
2. Hati-hati banyak kecelakaan di Simpang Lima
Kalimat banyak kecelakaan juga tidak logis, karena berarti sedang terjadi kecelakaan dalam jumlah yang banyak di Simpang Lima. Namun yang dimaksud adalah sering terjadi kecelakaan di Simpang Lima.
3. “kami mengajar mata kuliah yaitu ilmu komunikasi”, ungkap salah satu peserta.
Dari kalimat diatas dapat dipahami bahwa yang diajar adalah mata kuliah ilmu komunikasi, bukan mahasiswa di kampus Indonesia. Oleh sebab itu, kalimat tersebut termasuk juga tidak logis dan juga merupakan contoh kalimat tidak efektif dalam media massa.
4. Peraturan siswa yang membawa HP harap dimatikan selama proses belajar-mengajar mulai ditegaskan disetiap sekolah.
Jika dilihat memang sekilas tidak ada yang salah dari kalimat tersebut, namun jika dinalar sebenarnya kalimat tersebut juga tidak logis. Mengapa demikian? Karena dari kalimat tersebut dapat dipahami bahwa semua siswa yang membawa HP selama proses belajar mengajar harus dibunuh, padahal yang dimaksudkan dimatikan adalah HP yang dibawa.
5. Kampus Indonesia lulusannya mudah bekerja dan berkualitas
Ini merupakan contoh kalimat tidak logis yang terakhir, dimana seharusnya menggunakan kalimat lulusan kampus Indonesia mudah bekerja dan berkualitas.
Itulah beberapa contoh kalimat logis dan tidak logis dalam bahasa media, dimana bahasa sebagai alat komunikasi perlu untuk diperhatikan penggunaannya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat.