Jenis-Jenis Komunikasi Serial yang Menjadi Pilihan Utama dalam Komunikasi

Coba anda pikirkan kapan terakhir kali anda melakukan komunikasi? karena sebagian besar manusia melakukan komunikasi hampir setiap hari dalam hidupnya. Manusia membutuhkan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia terhadap komunikasi hampir setara dengan kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan, dan juga papan.

Manusia sebagai makhluk sosial, sudah kodratnya memang saling membutuhkan satu sama lain. Manusia yang satu tidak bisa hidup tanpa manusia yang lain begitu juga dengan manusia yang lainnya. Semua saling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Komunikasi terjadi karena ada suatu pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Komunikasi sendiri ada berbagai macam bentuknya tergantung dengan tujuan yang ingin dicapai saat melakukan komunikasi.

Komunikasi Serial

Salah satu komunikasi yang menjadi pilihan utama dewasa ini adalah komunikasi secara serial. Hal ini karena jumlah penghantar yang digunakan bisa lebih irit daripada komunikasi secara paralel. Komunikasi serial merupakan komunikasi yang pengiriman datanya dalam bentuk per bit secara berurutan dan bergantian.

Analoginya seperti perjalanan semut memasuki lubang di tanah. Semut-semut tersebut akan berbaris teratur dan memasuki tanah satu per satu. Semut semut itu adalah ibarat data dalam bit. Sedangkan lubang di tanah diibaratkan sebuah register yang menampung bit bit yang terkirim. Intinya, proses komunikasi data dalam jaringan yang dilakukan pada komunikasi serial dikirim satu per satu. Ada beberapa istilah yang biasa dikenal untuk menyebut komunikasi serial ini :

  1. Synchronous (sinkron) yaitu pengiriman data serial yang diiringi dengan pengiriman detak
  2. Asynchronous (asinkron) merupakan kondisi detak yang tidak dikirim dalam waktu bersamaan dengan data serial lainnya sehingga masing-masing perangkat keras yang tekoneksi atau berkomunikasi harus menciptakan detaknya sendiri
  3. Baud rate yaitu istilah yang biasa digunakan untuk kecepatan aliran data dan satuannya dinyatakan dala bps (bit per second). Misalnya 100 bps, dst.
  4. Full duplex dimana komunikasi antara 2 perangkat keras yang berlangsung pada saat yang sama dan bisa berlangsung secara dua arah. Misalnya, telepon.
  5. Half duplex adalah kondisi pada saat pengiriman dan penerimaan data tidak dapat berlangsung secara bersama seperti pada full duplex. Hal duplex melakukan komunikasi secara bergantian. Misalnya, pesawat intercom dan walkie talkie.

Baca juga :

Jenis Komunikasi Serial

Berbagai Jenis-Jenis komunikasi serial adalah sebagai berikut:

A. Asynchronous

Asynchronous adalah jenis komunikasi online tidak langsung. Komunikasi ini dilakukan secara tunda dengan menggunakan media seperti email, forum, membaca dan menulis dokumen online melalui world wide web. Asynchronous merupakan proses komunikasi data yang dilakukan dengan tidak terikat dengan waktu yang tetap. Selain itu, kecepatannya dapat dikatakan cukup relatif dan tidak tetap. Data diterbitkan dalam satuan waktu.

Setiap simbol yang dikirimkan memiliki start bit dan stop bit untuk melakukan sinkronisasi dari suatu perangkat pengirim dan perangkat penerima. Lalu akan ada interval waktu yang terjadi antara satu karakter dengan karakter yang lain dan akan bermacam macam serta bervariasi. Transmisi jenis ini dilakukan jika pengiriman data yang dilakukan menggunakan satu karakter setiap kali pengiriman. Cara melakukan transmisi adalah dengan memberikan bit awal atau start bit pada saat awal pengiriman dan diakhiri dengan bit akhir atau stop bit.

B. Synchronous

Synchronous atau komunikasi online langsung adalah mediasi komputer dan layanan daring dimana pelaksanaan komunikasi dilakukan secara langsung, berbeda dengan asynchronous. Jenis komunikasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan media seperti video call ataupun berupa text seperti chatting. Jenis komunikasi ini dilakukan untuk kejadian yang terjadi pada waktu bersamaan dengan rate yang sama.

Kejadian tersebut biasanya terjadi secara berkelanjutan dan dapat diprediksi. Jenis komunikasi ini dilakukan dengan suatu pengiriman data yang dikirim pada block, dimana setiap block akan dicek ulang oleh BCC atau Block Check Scharacter. Transmisi untuk jenis synchronous digunakan jika transmisi data menggunakan kecepatan yang tinggi.

Baca juga :

Perbedaan Synchronous dan Asynchronous

Synchronous pada proses pengiriman dan penerimaan data diatur sedemikian rupa sehingga memiliki pengaturan yang sama. Sehingga data diterima dan dikirim dengan baik. Pada umumnya, pengaturan tersebut diatur berdasarkan waktu pada saat pengiriman sinyal.

Waktu tersebut diatur oleh denyut listrik secara periode yang biasa disebut dengan clock. Ringkasnya, sistem operasi pada synchronous digunakan untuk kejadian yang terjadi pada waktu yang bersamaan, berkelanjutkan dan juga dapat diprediksi seperti chatting.

Asynchronous dilakuan pada proses komunikasi data yang tidka bergantung pada waktu yang tetap. Kecepatan pada proses transformasi datanya cukup relatif dan tidak tetap. Metode komunikasi dilakukan dari satu perangkat ke perangkat yang lain dan data diterbitkan dalam satuan waktu dimana simbol data yang dikirimkan memiliki start bit dan stop bit.

Contoh dari penggunaan synchronous adalah pada transmisi data keyboard. Sedangkan contoh dari penggunaan asynchronous adalah pada UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter) yang digunakan pada serial port komputer. Port adalah satu set perintah yang digunakan oleh komputer untuk memindahkan data dari atau ke perangkat lain seperti pada mouse, printer, keyboard, modem, monitor dan lain sebagainya. Port sendiri ada berbagai macam yaitu serial port, paralel port, SATA, USB, Ethernet, PCI, dan lain sebagainya.

Baca juga :

Komunikasi antarmuka kanal serial lebih kompleks jika dibandingkan paralel. Hal ini disebabkan karena dari segi perangkat keras terdapat konversi data paralel menjadi serial dan begitu sebaliknya menggunakan piranti tambahan UART.

Sedangkan dari segi perangkat akan lebih banyak register yang terlibat. Namun jenis komunikasi serial ini juga memiliki beberapa kelebihan. Kabel pada komunikasi serial bisa lebih panjang daripada paralel. Pada kabel kabel yang panjang lebih mudah diatasi jika mengalami suatu masalah jika dibandingkan dengan komunikasi paralel.

Selain itu, jumlah kabel serial lebih sedikit. Hal ini bisa membuat anda menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan hanya menggunakan 3 kabel saja untuk konfigurasi null modem. Kelebihan lai menggunakan komunikasi serial adalah menggunakan teknologi infra merah untuk komunikasi data.

Konsep komunikasi ini dibantu dengan piranti UART dengan hanya panjang pulsa berkurang menjadi 3/16 sehingga bisa menghemat biaya. Selain 3 hal tadi, masih ada kelebihan lain bahwa untuk teknologi embedded system ada banyak mikrokontroller yang dilengkapi dengan komunikasi serial.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis komunikasi serial. Semoga bermanfaat.