Komunikasi dalam jaringan atau biasa juga disebut sebagai komunikasi daring merupakan cara berkomunikasi dan berbagi informasi atau pesan antar individu atau antar pihak melalui sebuah jaringan seperti jaringan telephone ataupun jaringan internet. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam jaringan adalah sebuah cara atau jalan yang diambil seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui jaringan. Biasanya, komunikasi ini sering juga disebut sebagai komunikasi tak tatap muka, komunikasi dunia maya atau cyberspace.
Komunikasi daring ini tentunya memiliki banyak sekali kelebihan yang mempermudah seseorang untuk melakukan komunikasi. Selain komunikasi menjadi lebih gampang untuk dilakukan kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja, komunikasi daring juga mengefisiensikan biaya komunikasi dan meningkatkan intensitas komunikasi dan membuat Komunikasi Antar Pribadi lebih terjaga. Meskipun begitu, komunikasi daring juga memiliki beberapa kekurangan seperti tidak terwakilinya emosi pihak-pihak yang berkomunikasi karena komunikasi yang dilakukan tidak bertatap muka atau berkomunikasi secara langsung. Selain itu kekurangan komunikasi daring yang lain adalah dibutuhkannya sebuah media atau perangkat khusus yang mampu mentransmisikan jaringan internet sebagai saluran komunikasi. (baca juga : Fungsi Komponen Pendukung Komunikasi Daring)
Jika dilihat dari cara berkomunikasi dalam mengirimkan pesan atau informasi terbagi kedalam 2 jenis yaitu Sinkron dan Asinkron. Pengertian dari komunikasi Sinkron dan Asinkron tersebut adalah :
Komunikasi Sinkron
Komunikasi dalam jaringan yang dilakukan secara bersama-sama dalam waktu nyata dengan menggunakan media komunikasi seperti komputer, laptop, smartphone ataupun gadget atau gawai. Sebagai contoh oknum A mengirimkan pesan atau informasi kepada oknum B menggunakan media komunikasi jaringan, ketika pesan tersebut diterima oleh oknum B maka oknum B langsung mengetahui informasi tersebut dan oknum B langsung membalas atau langsung memberikan tanggapan terhadap apa yang diinfokan oleh oknum A dalam waktu itu juga.
Komunikasi Asinkron
Komunikasi dalam jaringan yang dilakukan dalam waktu yang tidak bersamaan. Sebagai contoh, oknum A melakukan komunikasi dengan mengirimkan pesan atau informasi dengan menggunakan media komunikasi kepada oknum B, tapi komunikasi yang dilakukan oleh oknum A tidak langsung diketahui dan dibalas oleh oknum B. Nah, komunikasi yang tidak langsung berbalas inilah disebut sebagai komunikasi Asinkron ataupun komunikasi tunda.
Metode komunikasi dalam jaringan
Dari penjelasan diatas, kita dapat melihat beberapa metode ataupun cara yang digunakan atau dilakukan oleh seseorang, untuk melakukan kegiatan komunikasi. Beberapa metode tersebut juga dipengaruhi oleh jenis komunikasi diatas. Oleh sebab itu, metode komunikasi dalam jaringan kami bagi kedalam beberapa kategori. Berikut ini penjelasannya untuk Anda.
A. Sinkron
1. Instant Message
Metode komunikasi daring langsung yang pertama adalah instant message atau pesan instant. Komunikasi ini merupakan salah metode untuk mengirimkan informasi atau pesan secara cepat dan instan dengan menggunakan jaringan internet pada media komunikasi seperti komputer,laptop ataupun smartphohe serta gadget dan menggunakan jaringan telekomunikasi pada media komunikasi seperti handphone. Pada saat melakukan komunikasi melalui pesan instant, pihak-pihak yang terlibat didalanya akan berhubungan dan berkomunikasi secara langsung melalui sebuah media atau wadah yang digunakan, misalnya Chat facebook, WA Chat, Line Chat atau aplikasi SMS pada handphone. (baca juga : Efek Kognitif dalam Komunikasi Politik)
2.Media sosial
Media sosial sekarang ini juga telah menjadi sebuah metode komunikasi daring terfavorit dikalangan anak muda, bahkan orang tua sekarang ini juga lebih menggunakan media sosial sebagai alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Metode komunikasi yang menggunakan media sosial, tentunya menggunakan beberapa aplikasi pendukung yang digunakan oleh antar pihak yang berkomunikasi. Media sosial yang digunakan untuk proses komunikasi antara lain Facebook, Instagram, Path, Twiter, Telegram dan lain sebagainya. (baca juga : Cara Mengatasi Gap Komunikasi)
3. Video conference
Video conference adalah sebuah cara atau metode berkomunikasi dalam jaringan dimana penggunaannya menggunakan sistem audio video. Video conference akan membuat beberapa pihak untuk saling terhubung melalui koneksi jaringan internet yang tersambung ke komputer masing-masing pihak. Metode komunikasi ini dapat kita temui pada kegiatan formal seperti pemberian arahan oleh Presiden kepada kepala daerah, rapat pada sebuah perusahaan dengan perusahaan lain di daerah yang berbeda atau kegiatan – kegiatan lainnya yang tidak memungkinkan peserta komunikasi untuk melakukan komunikasi tatap muka secara langsung. (baca juga : Batasan Komunikasi sebagai Kegiatan Berbicara)
4. Video Call
Video call adalah sebuah cara atau metode berkomunikasi yang hampir sama dengan video conference, dan sistem kerjanya juga sama. Hanya saja jika video conference dilakukan oleh banyak pihak untuk berkomunikasi disatu waktu, maka metode komunikasi daring video call hanya dilakukan oleh 2 pihak saja. Hal ini memungkinkan privasi antar pihak yang berkomunikasi lebih terjaga dengan baik. Selain itu video call lebih simpel dan sederhana penggunaannya dari video conference. (baca juga : Model Komunikasi DeFleur)
5. Telephone
Metode komunikasi dalam jaringan yang berikutnya adalah telephone. Dengan menggunakan telephone pihak-pihak yang ingin berkomunikasi, dapat melakukan komunikasi dimana saja dan kapan saja. Metode ini menggunakan sistem audio, dimana oknum A berbicara kepada oknum B dengan menggunakan alat bantu bernama handphone atau telephone. Jika dahulu metode komunikasi dengan telephone hanya menggunakan jaringan telekomunikasi satelit saja, maka kini seiring perkembangan jaman telephone juga bisa digunakan melalui jaringan internet. (baca juga : Strategi Komunikasi Pemasaran Global)
B. Asinkron
6. Email
Elektronik Mail (Email) atau surat elektronik adalah sebuah metode komunikasi dalam jaringan Asinkron. Meskipun banyak orang yang menganggap bahwa Email masih bisa dikategorikan sebagai komunikasi Sinkron, tapi email tidaklah bisa dikatakan seperti itu karena kebanyakan metode komunikasi ini berlangsung pada satu waktu. Hal ini didasari pada kenyataan bahwa sebuah email yang dikirimkan pada satu waktu, kemungkinan besar dijawab tidak pada waktu itu juga. (baca juga : Jenis Informasi Edukatif, Persuasif, dan Rekreatif)
7. Blog atau website
Berikutnya adalah blog ataupun website yang merupakan sebuah metode komunikasi satu arah yang mengakibatkan seseorang yang menerima informasi dari blog atau website tersebut sulit untuk membalas atau menjawab. Metode komunikasi yang satu ini dapat kita lihat pada berbagai jenis blog atau website pemberitaan, blog atau website yang memuat tulisan ataupun artikel dan lain sebagainya. Karena sifatnya yang satu arah inilah, metode komunikasi ini masuk kedalam jenis komunikasi daring asinkron. (baca juga : Faktor Penghambat Komunikasi dan Contohnya)
8. Forum diskusi
Forum diskusi jika pada dunia nyata merupakan sebuah metode berkomunikasi sinkron, namun jika forum diskusi tersebut berada didalam komunikasi jaringan, maka bisa juga dikatakan sebagai komunikasi asinkron. Hal ini didasari karena banyak sekali forum diskusi didunia maya yang melakukan diskusi tidak secara bersamaan, misalnya saja forum tanya jawab, diskusi game, forum kesehatan, dan lain sebagainya. (baca juga : Strategi Komunikasi Efektif Empatik dan Santun)
9. Berita
Berita merupakan sebuah metode komunikasi jaringan yang lebih condong kedalam jenis asinkron karena sifat komunikasinya yang juga satu arah. Metode komunikasi yang dilakukan oleh berita hanyalah berguna untuk memberikan innformasin yang didapatkan oleh media pemberitaan tersebut, tapi sangat jarang sekali media pemberitaan mau mendengarkan balasan terkait pemberitaan mereka. Memang pada kenyataannya berita juga sering kali menyediakan sarana live by phone ataupun tanya jawab interaktif, tapi itu tidak mengubah sifat dari berita itu sendiri. (baca juga : Fungsi Strategi Komunikasi Pemasaran)
C. Berdasarkan tujuan
10. Metode Redundan atau Repetisi
Metode redundan ataupun repetisi adalah sebuah metode komunikasi dalam jaringan yang bertujuan untuk memberikan pengaruh yang kuat terhadap sebuah informasi ataupun pesan yang disebarkan. Ketika sebuah informasi dalam komunikasi jaringan diulang secara terus menerus, maka penerima informasi tersebut akan merasa bahwa informasi yang diterimanya adalah kebenaran. Metode komunikasi ini dapat kita lihat dan kita temui pada jenis Komunikasi Bisnis atau Komunikasi Pemasaran yang dilakukan melalui komunikasi jaringan pada media online, TV maupun radio.
11. Metode Kanalisasi
Metode kanalisasi adalah sebuah metode yang berguna untuk mengidentifikasi lawan komunikasi kita, karena metode ini akan melakukan pemisahan sesuai dengan yang kita inginkan. Pada komunikasi dalam jaringan, metode komunikasi ini dapat kita lihat pada grup-grup yang terdapat pada media sosial. Misalkan grup dokter umum, grup pengacara, grup pecinta hewan, grup anti korupsi dan lain sebagainya. Nah, secara tidak langsung metode komunikasi akan memberikan kita indentifikasi untuk memilih komunikasi jaringan yang kita inginkan. (baca juga : Faktor Penghambat Komunikasi Bersifat Psikis)
12. Metode Persuasif
Metode komunikasi dalam jaringan yang berikutnya adalah metode persuasif, dengan tujuan untuk membujuk penerima informasi untuk menuruti keinginan dari pemberi informasi. Nah, pada komunikasi jaringan kita akan menemukan komunikasi yang menggunakan metode persuasif ini dalam beberapa komunikasi seperti ajakan untuk mengikuti kegiatan, membeli barang atau membantu sesama dan lain sebagainya. Metode Komunikasi Persuasif dalam jaringan akan membuat seseorang merasa ingin bergabung dengan kelompok komunikasi lain, karena memang tujuannya adalah untuk memperngaruhi. (baca juga : Jenis Informasi Edukatif yang Penting)
D. Berdasarkan arah komunikasi
13. Metode Simplex
Metode Simplex merupakan sebuah metode komunikasi dimana pemberi dan penerima informasi tidak memiliki kesempatan untuk saling berbagi informasi. Metode komunikasi yang satu ini dapat kita lihat pada komunikasi jaringan di TV, Radio, Youtube ataupun media lainnya yang hanya memberikan kesempatan untuk memberi informasi. Akibat dari metode komunikasi simplex ini, pendengar atau penerima informasi menjadi sulit untuk membantah informasi yang diberikan oleh pemberi informasi meskipun informasi tersebut tidak tepat atau salah. (baca juga : Jaringan Komunikasi Jarak Jauh tanpa Kabel)
14. Metode Duplex
Metode Duplex adalah cara berkomunikasi yang memiliki sifat dua arah, dimana penerima bisa menjadi pemberi informasi dan pemberi bisa menjadi penerima informasi. Metode duplex terbagi kedalam 2 jenis yaitu :
Half-duplex
metode atau cara berkomunikasi dua arah secara bergantian dan tidak dilakukan secara bersama sama, contohnya adalah berbicara melalui walkie-talkie dimana oknum A berbicara maka oknum B mendengarkan dan begitu pula sebaliknya. (baca juga : Dampak Komunikasi terhadap Opini Publik)
Full-Duplex
metode komunikasi yang memungkinkan setiap pihak yang sedang berkomunikasi untuk langsung memberikan tanggapan terhadap informasi atau pesan yang diberikan oleh lawan bicaranya. Didalam komunikasi jaringan media yang dapat menggunakan metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya yang menggunakan dua jalur komunikasi. (baca juga : Jenis Informasi Menurut Fungsinya)
15. Metode Peer to Peer
Metode komunikasi dalam jaringan yang satu ini adalah sebuah metode komunikasi yang bisa kita temui pada perusahaan yang menggunakan jaringan komputer sebagai alat komunikasi utamanya. Komunikasi peer to peer memungkinkan pengguna komputer A untuk memberikan data atau informasi kepada pengguna komputer B secara langsung karena komputer yang digunakan dapat berubah dari client ke server dan dari server ke client dalam waktu yang bersamaan. Metode ini dapat ditemukan pada komunikasi jaringan pada sistem windows yang bernama workgroup. Selain perusahaan, komunikasi jaringan ini biasanya dapat juga ditemukan pada warung internet. (baca juga : Teori Hegemoni dalam Komunikasi Massa)
Itulah tadi beberapa penjelasan kami mengenai metode komunikasi dalam jaringan, semoga apa yang kami jelaskan diatas dapat memberikan tambahan pengetahuan dan bermanfaat bagi Anda. Sampai bertemu pada artikel berikutnya.