10 Hubungan Jurnalistik Dengan Komunikasi Massa

Jurnalistik memegang peranan penting dalam jalannya komunikasi massa. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah 10 hubungan jurnalistik dengan komunikasi massa.

1. Penyampai informasi

Jurnalistik sangat berperan penting dalam menyampaikan informasi pada khalayak ramai. Komunikasi massa akan membutuhkan jurnalistik untuk menyampaikan informasi. Dalam hal ini, media komunikasi yang digunakan adalah koran, majalah, televisi, radio, atau media sosial.

Dengan menggunakan media tersebut, komunikasi massa akan lebih lancar untuk disampaikan. Jangkauan yang dicakup oleh media tersebut juga lebih luas bahkan hingga ke seluruh dunia.

Baca juga :

2. Memberi hiburan

Dalam komunikasi massa, jurnalistik juga berperan penting dalam memberikan hiburan saat menyampaikan informasi. Penyamapaian informasi yang monoton tentu akan membuat penerima pesan menjadi cepat bosan bahkan tidak menanggapi isi dari pesan tersebut.

Namun dengan adanya kreativitas dari seorang jurnalis, maka sebuah pesan tentu akan menjadi lebih menyenangkan untuk dilirik. Penyampaian berita atau pesan akan tampak lebih menarik dengan tambahan musik, gambar, atau bahkan video. Dengan berbagai ide yang menarik, maka setiap orang akan lebih terpikat untuk mengetahui isi pesan lebih jauh.

3. Pemberi pengaruh

Berikutnya, hubungan jurnalistik dengan komunikasi massa yaitu jurnalistik juga mempunyai kekuatan untuk memberikan pengaruh pada massa dalam sebuah komunikasi massa. Pengaruh tersebut bisa berupa pengaruh yang baik atau bahkan buruk. Misalnya saja pada komunikasi tentang pemilu. Jurnalistik bisa memberikan pengaruh agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Baca juga :

4. Mendidik masyarakat

Jurnalistik juga mempunyai peran dalam mendidik masyarakat lewat sebuah komunikasi massa. Misalnya saja pada penyuluhan narkoba. Ketika melakukan penyuluhan narkoba, selebaran yang disebarkan kepada masyarakat akan memberikan informasi mengenai cara mencegah pengedaran narkoba di lingkungan sekitar kita.

Melalui selebaran inilah masyarakat diajak untuk lebih mengetahui tentang cara mencegah narkoba. Pengetahuan yang diberikan lewat selebaran ini akan mendidik masyarakat menjadi masyarakat yang lebih peduli dan bijak pada peredaran narkoba.

5. Mengenalkan seni

Hubungan jurnalistik dengan komunikasi massa layaknya dua sisi dari sebuah koin. Dalam penyampaian sebuah pesan kepada khalayak ramai, jurnalistik tentunya akan memberikan sentuhan ide yang menarik di dalamnya. Penggunaan ilustrasi atau sentuhan seni lainnya biasanya diikutsertakan dalam sebuah komunikasi massa.

6. Menginspirasi

Dalam sebuah komunikasi massa yang mengandalkan jurnalistik di dalam penyampaiannya tentu juga membutuhkan komunikasi visual yang menarik. Dari gambaran yang menarik inilah biasanya masyarakat akan lebih terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang disampaikan.

Misalnya saja ketika melakukan pemungutan sumbangan untuk korban bencana alam, maka biasanya akan ada juga gambar atau foto beberapa korban dan kerusakan yang terjadi di daerah yang terkena musibah. Masyarakat yang melihatnya akan terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk membantu para korban bencana alam.

Baca juga :

7. Menarik perhatian

Hubungan jurnalistik dengan komunikasi massa akan membuat banyak orang lebih tertarik perhatiannya untuk menerima pesan tersebut. Perhatian masyarakat biasanya akan dialihkan dari sebuah judul atau gambar. Kekuatan jurnalistik dalam menarik perhatian memang tidak bisa dipungkiri lagi. Bahkan sebuah informasi yang sepele sekalipun akan mendapatkan banyak perhatian ketika jurnalis mengubah cara penyampaian informasi tersebut hingga ribuan bahkan jutaan orang melihatnya.

8. Pengatur norma sosial

Dalam komunikais massa, tentunya akan ada banyak orang yang dihadapi dan memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Untuk tetap menjaga norma sosial yang ada, maka jurnalistik harus mampu menjaga nilai-nilai tersebut dalam penyampaian informasinya. Jurnalis yang baik dan menjaga norma yang ada tentu akan membuat para penerima informasi juga menjaga norma tersebut dengan baik.

9. Membangun opini

Jurnalistik juga mampu membangun opini masyarakat yang menjadi penerima pesan untuk memberikan feed back kepada mereka yang melaksanakan komunikasi massa. Opini yang digiring oleh jurnalistik bisa berupa opini positif ataupun negatif. Opini yang dihasilkan pun bisa mempengaruhi jalan hidup seseorang.

Baca juga:

10. Jembatan

Jurnalistik adalah jembatan yang netral yang sangat cocok digunakan oleh pemerintah ketika akan menyampaikan sesuatu kepada masyarakat. Jurnalistik akan menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat dengan sangat baik agar masyarakat dapat menerima dan menyetujui pesan tersebut.

Itulah 10 hubungan jurnalistik dengan komunikasi massa. Keduanya memang merupakan dua hal yang sangat berkaitan dan terhubung satu sama lain yang saling membutuhkan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.