Model Permainan dalam Komunikasi Interpersonal

Berbagai bentuk komunikasi dilakukan manusia untuk menunjang keberlangsungan hidupnya.

Komunikasi terjadi karena seorang komunikator atau pengirim pesan ingin menyampaikan pesan kepada pihak lain selaku penerimanya.

Setiap komunikasi yang terjadi baik dalam bentuk apapun itu, masing masing memiliki maksud dan tujuan tertentu.

Terkadang bentuk komunikasi yang dilakukan juga bergantung terhadap situasi dan kondisi pada saat komunikasi berlangsung.

Misalnya, komunikasi akan dilakukan dengan menggunakan media massa seperti koran, radio atau televisi jika target penerima komunikasi adalah orang yang banyak. Komunikasi bisa dilakukan secara verbal dan juga non verbal tergantung dengan konteks kebutuhannya untuk apa.


Komunikasi Interpersonal

Sejumlah ahli mengkontekskan tingkatan komunikasi dengan jumlah orang yang terlibat dalam suatu proses komunikasi. Sehingga muncullah pendapat dari Mulyana tahun 2005 yang menyatakan bahwa tingkatan komunikasi terdiri dari komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa.

Menurut Mulyana tahun 2003, komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara orang -orang denga cara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya secara langsung menangkap reaksi orang lain, baik secara verbal ata nonverbal.

Komunikasi interpersonal hanya dilakukan oleh dua orang, misalnya suami dengan istri, dua teman sejawat, dua orang yang merupakan sahabat dekat, dan lain sebagainya.

Menurut Redding yang dikutip oleh Muhammad pada tahun 2004, komunikasi interpersonal diklasifikasikan menjadi interaksi intim, percakapan sosial, intrograsi atau pemeriksaan dan wawancara.

Berikut sedikit penjelasan dari masing – masing klasifikasi tersebut:

a. Interaksi intim

Interaksi intim diantaranya komunikasi yang terjalin antara teman baik, pasangan yang telah menikah, sesama anggota keluarga, serta orang – orang yang memiliki ikatan yang kuat.

Dimana kekuatan hubungan tersebut menentukan seberapa intim komunikasi dan interaksi yang terjadi.

b. Percakapan Sosial

Percakapan sosial merupakan interaksi yang menyenangkan seseorang secara sederhana.

Komunikasi ini biasanya dilakukan dengan cara tatap muka. Komunikasi yang dilakukan dengan tatap muka ini penting untuk pengembangan hubungan informal dalam organisasi.

Contohnya, komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain lain.

c. Interogasi atau pemeriksaan

Interokasi atau pemeriksaan merupakan komunikasi interpersonal yang terjadi antara seseorang yang ada dalam suatu kontrol.

Komunikasi ini meminta ayau bahkan juga menuntut informasi dari yang lain. Seperti seorang pekerja yang dituduh menyelewengkan wewenang dan aset perusahaan maka orang tersebut akan diinterogasi oleh atasannya untuk mengetahui hal yang sesungguhnya.

d. Wawancara

Wawancara adalah jenis komunikasi interpersonal dimana terjadi percakapan antara dua orang atau lebih berupa tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara dengan narasumber.

Contohnya, seorang manager HRD suatu perusahaan yang mewawancarai calon karyawan untuk mencari informasi seputar karyawan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Model Permainan dalam Komunikasi Interpersonal

Terdapat beberapa model yang dapat digunakan untuk menganalisa komunikasi interpersonal, diantaranya model pertukaran sosial, model peranan, model permainan, dan model interaksional.

Model pertukaran sosial adalah model yang digunakan untuk memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang dimana orang berkomunikasi dengan yang lain karena mengharapkan sesuatu.

Model peranan merupakan model yang menganggap bahwa komunikasi interpersonal sebagai panggung sandiwara dimana setiap orang harus memainkan peran sesuai naskah yang dibuat masyarakat.

Sedangkan model interaksional akan memandang komunikasi interpersonal sebagai suatu sistem yang bersifat strukturan, integratif dan medan.

Model yang terakhir adalah model permainan atau disebut juga the games people play model.

Model permainan dalam komunikasi interpersonal ini diteliti oleh sorang psikiater Eric Berne yang diceritakan dalam buku “Games People Play”.

Analisisnya kemudian dikenal dengan analisis transaksional. Analisis komunikasi interpersonal dengan menggunakan model permainan ini menyebutkan bahwa orang orang berhubungan dalam bermacam macam permainan.

Dasar permainan tersebut terdiri dari tiga kepribadian manusia yaitu orang tua, orang dewasa, dan anak.

  • Orang tua merupakan aspek kepribadian dengan asumsi dan perilaku yang anda terima dari orang tua anda atau orang yang anda anggap orang tua.
  • Orang dewasa adalah aspek kepribadian yang mengolah informasi secara rasional menyesuaikan situasi dan kondisi. Biasanya berkaitan dengan masalah – masalah penting dimana dalam pengambilan keputusan dibutuhkan kesadaran.
  • Anak adalah aspek kepribadian yang diambil berdasarkan perasaan dan pengalaman kanak – kanan dan biasanya mengandung potensi, intuisi, spontanitas, kreativitas, dan juga kesenangan.

Pada saat anda melakukan komunikasi interpersonal, anda akan menampilkan salah satu aspek kepribadian dan orang lain akan membalasnya dengan salah satu aspek lainnya.

Misalnya, jika anda sedang sakit demam maka anda akan meminta perhatian pasangan anda dan ini termasuk kepribadian anak. Pasangan anda akan menyadari rasa rakit yang sedang anda alami.

Lalu ia akan merawat anda sebagaimana anda seperti ibunya dan ini termasuk kepribadian orang tua. Transaksi yang berlangsung bersifat komplementer.

Namun jika pasangan anda menghiraukan rasa sakit yang anda alami dan menyarankan anda pergi ke dokter karena ia sedang lelah maka komunikasi yang terjadi adalah transaksi silang dimana anak dibalas dengan kepribadian orang tua.

Pada model permainan dalam komunikasi interpersonal setiap permainan memiliki tiga elemen dasar yaitu pemain, strategi dan imbalan.

1. Pemain

Pemain adalah pengambil keputusan pada suatu permainan bisa berupa individu, perusahaan bahkan negara.

Setiap pemain dianggap memiliki kemampuan memilih berbagai tindakkan. Jumlah pemain selama permainan akan tetap sama dan identita pemain tidak relevan serta tidak ada orang baik ataupun jahat. Tindakan yang dilakukan dianggap paling mengntungkan.

2. Strategi

Strategi adalah tindakan yang dilakukan oleh seorang pemain bisa sederhana hingga sangat kompleks tergantung permainan. Setiap pemain tidak tahu dengan pasti apa yang dilakukan pemain lainnya.

3. Imbalan

Imbalan adalah hasil interaksi suatu permainan dan diukur dengan model permainan tingkat kepuasan yang dicapai pemain.

Pemain bisa membuat urutan imbalan dari suatu permainan dari yang paling disukai hingga yang kurang. Imbalan akan mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan hasil permainan.

Demikianlah pembahasan tentang model permainan dalam komunikasi interpersonal yang sebaiknya anda pelajari.

Komunikasi interpersonal sendiri penting untuk diperhatikan karena sangat erat dalam kehidupan kita sehari-hari.