17 Fungsi Komunikasi Verbal

Jika sebelumnya kita membahas fungsi komunikasi non verbal, maka kali ini kita akan membahas fungsi komunikasi verbal yang merupakan proses komunikasi dari komunikator ke komunikan dalam bisa berupa tulisan maupun lisan. (Baca juga: Model Komunikasi Scharmm)

Pesan dalam komunikasi verbal ini bisa menggunakan semua jenis simbol yang mana merupakan kata, kalimat, hingga wacana. Menurut Deddy Mulyana (2005), bahasa dapat didefinisikan sebagai perangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Oleh sebab itu, maka dikatakan bahwa komunikasi verbal dapat berjalan dengan menggunakan simbol-simbol verbal seperti yang dikatakan sebelumnya.

Perlu diketahui, bahwa simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia secara impresif juga memiliki beberapa aturan yang di antaranya adalah fonologi, sintaksis, semantik, hingga prgamtis. (Baca juga: Cara Berkomunikasi dengan Baik)

Fungsi

Berikut ini kita akan membahas 17 fungsi komunikasi verbal dalam proses komunikasi untuk tambahan wawasan kita dalam ilmu komunikasi. Mari kita simak 17 fungsi komunikasi verbal berikut ini. (Baca juga: Teori Jean Baudrillard)

Larry L. Barker dalam buku Mulyana halaman 243 menyebutkan adanya 3 fungsi komunikasi verbal yang di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Penamaan (naming/labeling)

Penamaan merupakan fungsi bahasa yang mendasar. Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehinga dapat dirujuk dalam berkomunikasi. (Baca juga: Pengertian Informasi Menurut Para Ahli)

2. Interaksi

Fungsi interaksi menunjuk pada berbagi gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian ataupun kemarahan dan kebingungan. Fungsi interaktif ini sebenarnya sama halnya dengan fungsi komunikasi lainnya. Yang mana fungsinya sebagai penyampai informasi dan pesan yang menimbulkan interaktif. Baik itu secara individu maupun kelompok

3. Transmisi Informasi

Yang dimaksud dengan fungsi transimi informasi adalah bahwa bahasa merupakan media untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Bahasa merupakan media transmisi informasi yang bersifat lintas waktu, artinya melalui bahasa dapat disampaikan informasi yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, sehingga memungkinkan adanya kesinambungan budaya dan tradisi.

Itulah ketiga fungsi dari komunikasi menurut Larry. L. Barker yang diungkapkan pada buku Mulyana. Adapun beberapa fungsi lainnya yang juga merupakan fungsi komunikiasi verbal yang perlu kita ketahui sebagai khasanah ilmu komunikasi, khususnya komunikasi verbal.

4. Pengatur Pesan

Komunikasi verbal menggunakan bahasa yang keluar dalam proses komunikasi. Bahasa inilah yang fungsinya sebagai media komunikasi. Sedangkan untuk komunikasi verbal sendiri merupakan pengatur pesan verbal yang disampaikan dari komunikator kepada komunikan untuk menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh komunikan baik secara tulis maupun lisan. Karena, bahasa sendiri merupakan susunan kata, fonem, hingga kalimat yang telah dirangkai hingga membentuk suatu pesan yang terstruktur. Dengan adanya komunikasi verbal inilah, bahasa menjadi rangkaian pesan yang terstruktur dan dapat dipahami karena mengandung nilai dan arti dalam pesan verbal tersebut. (Baca juga: Macam-Macam Media Komunikasi)

5 Artikulasi

Komunikasi verbal juga mengandung pesan verbal yang dapat mengartikulasikan alias memberikan gambaran dalam bentuk deskripsi dalam suatu bahasa yang dikemas dalam pesan verbal. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa bahasa dapat mengartikulasikan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh manusia sebagai komunikator kepada komunikan. Di sinilah fungsi komunikasi verbal sebagai artikulasi pesan verbal.

6. Membina Hubungan

Dengan adanya pesan dalam komunikasi verbal atau bisa disebut sebagai pesan verbal kepada komunikan, maka dapat terbangun hubungan yang erat dalam bermasyarakat alias dalam bersosial. Manusia adalah makhluk sosial, maka manusia harus saling berinteraksi dan berkomunikasi untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia. Maka, fungsi komunikasi verbal sebagai pembina hubungan antar manusia adalah fungsi yang sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosialita. (Baca juga: Tata Krama Komunikasi Sinkron)

7. Jendela Dunia

Tanpa kita sadari, dengan adanya komunikasi verbal yang berbentuk tulisan dalam pesan verbal, kita dapat membaca semua informasi yang ada di seluruh dunia. Maka dari itu, kita dapat mengartikan bahwa komunikasi verbal dapat membuka cakrawala jendela dunia yang mana bisa menambah khasanah dan wawasan di seluruh dunia dari berbagai ilmu pengetahuan. Di sinilah fungsi komunikasi verbal dalam bentuk tulisan yang bisa dimanfaatkan sebagai kecerdasan manusia.

8. Ikatan Kehidupan

Manusia memiliki dua hal yang pasti di dunia ini, yaitu kelahiran dan kematian. Hal ini dapat kita ketahui dari beberapa tulisan dan informasi verbal yang kita terima baik dari ceramah agama, hingga kita-kitab agama. Maka dari itu, dengan adanya komunikasi verbal yang mengandung pesan verbal yang dapat dipahami oleh manusia, maka manusia dapat memahami apa yang seharusnya dilakukan di dunia ini.

9. Sederhana

Pesan verbal dalam komunikasi adalah pesan yang jelas, padat, dan sederhana. Karena, pesan verbal yang disampaikan kepada komunikator ini umumnya bersifat sederhana, pendek, dan langsung. Hukumnya, semakin sedikit kata-kata yang digunakan, maka semakin sedikit pula kemungkinan adanya kerancuan atau ambiguitas dalam suatu pesan verbal. Nah, kejelasan suatu pesan verbal ini dapat dipahami semakin jelas jika diucapkan atau disampaikan secara lambat, detail, dan jelas. Maka dari itu, perlu adanya komunikasi verbal yang dapat memberikan kejelasan dalam suatu pesan pada proses komunikasi. (Baca juga: Teori Komunikasi Intrapersonal)

10. Pembendaharaan Kata

Fungsi komunikasi verbal berikutnya adalah sebagai penambah pembendaharaan kata-kata yang kita terima. Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh komunikan. Proses komunikasi tidak akan bisa dikatakan berjalan, jika si komunikator tidak bisa menyampaikan secara jelas dan terperinci. Maka dari itu, perlu adanya komunikasi verbal dalam menyampaikan suatu pesan kepada komunikan agar si penerima pesan dapat menerima pesan dengan jelas dan mudah dipahami oleh komunikan apa maksud pesan dari komunikator tersebut.

11. Konotatif dan Denotatif

Konotatif merupakan pikiran, ide, dan perasaan yang dalam suatu kata yang diucapkan, sedangkan denotatif adalah pengertian secara jelas alias kata-kata yang sebenarnya. Dalam komunikasi verbal yang menyampaikan pesan verbal ini dapat memberikan kejelasan dan pengertian pada beberapa pesan yang masih mengandung makna konotatif. Adapun kalimat denotatif yang masih tidak dipahami oleh komunikan, namun hal ini masih bisa dijelaskan oleh pesan verbal dalam proses komunikasi.

12. Intonasi

Setiap manusia memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda-beda. Seperti yang diungkapkan Chomsky dalam teorinya, bahwa setiap orang dalam mengembangkan bahasanya dapat dipengaruhi oleh lingkungan juga perkembangan kondisi fisiknya. Ada orang yang mampu berbahasa dengan baik dan benar ada juga yang tidak bisa berbahasa dengan tidak baik dan benar. Hal ini contohnya seperti seorang yang memiliki cacat fisik pada bibirnya yang sumbing, tentu saja tidak bisa berbahasa atau menyampaikan pesan dengan intonasi yang tepat.

Padahal, seorang komunikator harus mampu memberikan pengaruh pada makna pesan. Nada suara ketika berbicara dapat memberikan pengaruh besar pada makna pesan yang dikirimkan ke komunikan. Seperti halnya seorang yang sedang emosi, maka akan memberikan intonasi nada yang tinggi dalam berkomunikasi. Di sinilah fungsi komunikasi verbal yang dapat menjelaskan maksud dari pesan tersebut, jika terdapat kesalahan pada intonasi suara. Sehingga tidak terjadi miss communication alias kesalahpahaman dalam proses berkomunikasi.

13. Tempo Berbicara

Keberhasilan berkomunikasi juga dapat dipengaruhi oleh tempo kecepatan dalam berbicara. Dengan menggunakan tempo kecepatan berbicara dengan tepat, maka dapat dikatakan bahwa proses kokmunikasi berjalan dengan baik dan benar. Potongan pembicaraan yang lama dan pengalihan topik dengan cepat pada suatu pokok pembicaraan lain akan memberikan kesan yang berbeda dan tersembunyi oleh komunikan. Di sini, fungsi komunikasi verbal dapat memberikan kejalasn dalam pembicaraan dengan tempo yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman.

14. Humor

Tawa dapat memberikan suasana cari dalam proses berkomunikasi. Maka dari itu, kita perlu adanya selera humor yang tinggi dalam bermasyarakat. Salah satu contohnya adalah ketika proses komunikasi yang mungkin kita bisa menyisipkan beberapa candaan, agar suasana komunikasi tidak terjadi terlau tegang. Komunikasi verbal dapat memudahkan seorang komunikator untuk menyampaikan dan menyisipkan candaan dalam komunikasinya. Sehingga dapat mencairkan suasanan dalam proses berkomunikasi.

15. Ilmu Pengetahuan

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa komunikasi verbal dalam bentul tulisan maupun lisan dapat membuka cakrawala dan jendela dunia sehingga menambah wawasan kita dalam ilmu pengetahuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi verbal ini juga dapat menambahkan suatu ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi. Komunikasi verbal ini dapat dijadikan sebagai objek suatu penelitian ketika melakukan penelitian seperti jurnal, karya ilmiah, skripsi, dan lain sebagainya. Umumnya, yang menggunakan kajian komunikasi verbal ini adalah orang bahasa dan orang komunikasi.

Baca juga :

16. Eksistensi Diri

Dengan adanya komunikasi verbal secara tulisan, maka kita dapat menulis beberapa pengetahuan atau tulisan apa saja yang kita tahu, kita suka, dan kita pahami. Sehingga, kita bisa menulis dan dibaca oleh banyak orang yang dapat meningkatkan eksistensi diri kita sebagai manusia. Pada dasarnya manusia memiliki eksistensi diri dan memerlukan peningkatan pada eksistensi dalam jati diri kita sebagai manusia.

17. Mengungkapkan Perasaan

Tulisan dan lisan yang kita sampaikan kepada penerima pesan atau komunikan merupakan pesan yang tersirat dari apa yang kita pikirkan dan rasakan. Dengan begitu, kita dapat mengutarakan apa yang kita rasakan dan pikirkan sebagai manusia melalui pesan verbal

Itulah 17 fungsi komunikasi verbal yang bisa kita pahami dalam ilmu pakar komunikasi. Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan komunikasi sebaik mungkin dalam bermasyarakat sebagai makhluk sosial.