25 Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

Kata Informasi sering kali dikaitkan dengan teknologi, misalnya istilah ‘Teknologi Informasi’ yang cukup familiar bagi telinga. Namun informasi sendiri memiliki makna yang luas, dan tidak hanya berkaitan dengan bidang teknologi saja. Secara etomologi, Informasi berasal dari kata “informationem” yang merupakan bahasa Latin. Kata ini memiliki arti konsep, ide atau garis besar. Informasi merupakan kumpulan data atau fakta yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerima informasi.

Kegunaan informasi ini misalnya memberikan keterangan atau pengetahuan, atau bisa juga sebagai bahan dalam membuat suatu keputusan. Dengan adanya informasi tingkat pengetahuan mengenai hal yang bersangkutan akan bertambah, dengan kata lain menurunkan ketidak pastian. Oleh sebab itu dengan adanya informasi, seseorang dapat mengetahui kondisi objektif masalah sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat; sesuai dengan gambaran kejadian yang diberikan informasi.

Cukup banyak ahli yang mendefinisikan arti informasi dalam komunikasi. Pada artikel kali ini Pakar Komunikasi akan menuliskan mengenai pengertian informasi menurut para ahli yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Baca juga:

1. Abdul Kadir, McFadden, dkk

Menurut Abdul Kadir dan Mc Fadden, informasi merupakan data yang telah diproses. Pemrosesan data tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga data yang telah diproses tersebut dapat meningkatkan pengetahuan orang yang menerima dan menggunakannya.

2. Anton M. Moeliono

Anton M. Moeliono juga mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses, namun pemrosesan tersebut dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Selanjutnya  Anton M. Moeliono juga menyatakan bahwa informasi merupakan keterangan, kabar berita, pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau keputusan tertentu.

3. Azhar Susanto

Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, Azhar Susanto mendefinisikan informasi sebagai hasil pengolahan data. Data yang dihasilkan tersebut memberikan arti & manfaat tertentu bagi otang yang menerimanya.

4. Barry E. Cushing

Dalam buku Accounting Information System and Business Organization, Barry E. Cushing menyatakan bahwa infromasi merupakan suatu hal yang menunjukkan hasil suatu proses pengolahan data. Hasil pengolahan data tersebut terorganisir dan mempunyai manfaat atau berguna bagi penerimanya.

5. Burch & Strater

Menurut Burch dan Strater, informasi didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan data yang ditujukan untuk memberikan keterangan atau pengetahuan tertentu mengenai suatu hal.

6. Davis

Davis mengemukakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah sehingga mememiliki bentuk yang berarti dan bermanfaat bagi penerimanya. Yaitu untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, baik untuk saat ini atau di masa yang akan datang.

7. Firmanzah

Menurut Firmanzah, informasi dapat didefinisikan sebagai data dan angka yang sudah diberi makna dan nilai.

8. George R. Terry, D.

Georgr R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi merupakan data penting, yang dapat memberikan pengetahuan yang berguna atau bermanfaat bagi penerimanya.

9. George H. Bodnar

Menurut George H. Bodnar Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah, sehingga data terebut dapat dijadikan sebagai dasar atau bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat mengenai suatu hal.

Baca juga:

10. Gelinas & Dull

Dalam bukunya, Gelinas dan Dull menyatakan bahwa informasi merupakan data yang disajikan dalam bentuk formulir. Data tersebut memiliki kegunaan dalam pembuatan atau pengambilan keputusan.

11. Gordon B. Davis

Gordon B. Davis juga menyatakan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah. Pengolahan tersebut dilakukan agat data tersebut menjadi bentuk yang memiliki arti dan bermanfaat bagi penerimanya, baik untuk pengambilan keputusan di masa ini atau di masa depan.

12. Jogianto HM.

Dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi Jogianto mengemukakan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah kedalam bentuk yang lebih berarti, berguna atau bermanfaat bagi orang yang menerimanya. Hasil pengolahan data tersebut menggambarkan kejadian (event) yang nyata (fact) yang dapat digunakan untuk membuat atau mengambil keputusan.

13. Joner Hasugian

Joner Hasugian mendefinisikan informasi sebagai sebuah konsep, yang bersifat universal dan dalam jumlah muatan yang besar. Konsep ini meliputi banyak hal dalam masing-masing ruang lingkup yang berkaitan, dan terekan dalam sejumlah media.

14. Kenneth C. Laudon

Menurut Kenneth C. Laudon, informasi dapat diartikan sebagai daya yang telah dibentuk menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat yang dapat digunakan oleh manusia.

15. Kusrini

Kusrini mendefinisikan informasi sebagai data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi orang yang menggunakannya. Hasil pengolahan data tersebut memiliki manfaat dalam pengambilan keputusan atau manfaat untuk mendukung sumber informasi.

16. Lani Sidharta

Menurut Lani Sidharta, informasi merupakan data yang disajikan dalam bentuk yang lebih berguna, dengan tujuan untuk membuat sebuah keputusan.

Baca juga:

17. Mc Leod

Mc Leod mendefinisikan infomasi sebagai data yang telah diproses menjadi data yang memiliki arti bagi penerimanya.

18. Robert G. Murdick

Menurut Robert G. Murdick informasi terdiri atas data yang telah didapatkan kemudian diolah atau diproses agar dapat digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, menguraikan, atau menjadi dasar pertimbangan dalam membuat ramalan atau pengambilan keputusan.

19. Robert N. Anthony & John Dearden

Dalam buku Management Control Systems, Robert N. Anthony dan John Dearden mendefinisikan informasi sebagai suatu hal yang bersifat nyata, berupa data atau item yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan orang yang menerimanya.

20. Raymond Mc.leod

Menurut Raymond Mc.leod informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah, sehingga memiliki bentuk yang berarti, bermanfaat, atau berguna bagi orang yang menerimanya dalam  pengambilan keputusan pada saat ini atau masa mendatang.

21. Romney dan Steinbart

Romney dan Steinbart mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses dan diorganisasikan, sehingga dapat memberikan arti atau manfaat bagi orang yang menggunakannya.

22. Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin

Dalam buku Accounting Information Systems, Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin

Mengemukakan bahwa informasi merupakan suatu bentuk yang nyata, yang mempunyai nilai manfaat, sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

23. Tata Sutabri, S.Kom., MM.

Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM. informasi memiliki pengertian sebagai data yang telah diklasifikasi, diolah dan diinterpretasikan dengan tujuan agar dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

24. Drs, The Liang Gie

Menurut Drs, The Liang Gie, informasi dapat didefinisikan sebagai keterangan, rangkaian perkataan, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung pengertian, buah pikir, pengetahuan atau semacamnya. Sehingga pemimpin organisasi dapat menggunakannya untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat berdasarkan kenyataan yang ada.

25. Wikipedia

Dalam Wikipedia Indonesia dinyatakan bahwa informasi memiliki pengertian sebagai hasil dari pemrosesan, manipulasi serta pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data. Pengolahan data ini dilakukan untuk menghasilkan hal yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) yang dapat digunakan oleh orang yang menerimanya.

Baca juga:

Pada kenyataannya tidak semua informasi memiliki manfaat bagi penggunanya, seperti yang dinyatakan dalam pengertian – pengertian informasi di atas. Agar dapat memberikan manfaat bagi penerimanya, informasi harus berkualitas. Kualitas suatu informasi ditentukan oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Keakuratan: informasi harus teruji kebenarannya, bebas dari kealahan yang dapat menyesatkan.
  • Kesempurnaan: kesempuranan disini maksudnya adalah bahwa informasi harus disajikan secara lengkap. Tidak dikurangi atau ditambah – tambah, apalagi di ubah dengan tujuan tertentu.
  • Tepat waktu: informasi digunakan sebagai dasar dalam pengambilakn keputusan, sehingga penyajiannya harus tepat waktu. Jika terlambat, atau ketika keputusan telah diambil, maka informasi tersebut tidak akan berguna lagi.
  • Relevansi: informasi harus memiliki manfaat yang sesuai dengan yang dibutuhkan penggunanya. Sehingga informasi tersebut dapat diterima dan memberikan nilai manfaat yang tinggi.
  • Mudah dan murah: informasi yang sulit didapat dan memerlukan biaya yang mahal untuk mendapatkannya akan membuat orang yang membutuhkan informasi tersebut tidak lagi berminat untuk mendapatkannya. Orang akan mencari alternatif lain untuk memperoleh informasi subtitusinya.

Baca juga:

Demikian artikel mengenai pengertian informasi menurut para ahli ini. Ada 25 ahli yang mendefinisikan berbagai pengertian dari informasi seperti: Abdul Kadir, McFadden, dkk; Anton M. Moeliono; Azhar Susanto; Barry E. Cushing; Burch & Strater; Davis Firmanzah; George R. Terry,  Ph. D.; George H. Bodnar; Gelinas & Dull; Gordon B. Davis; Jogianto HM.; Joner Hasugian; Kenneth C. Laudon; Kusrini; Lani Sidharta; Mc Leod; Robert G. Murdick; Robert N. Anthony & John Dearden; Raymond Mc.leod; Romney dan Steinbart; Stephen A. Moscove & Mark G. Simkin; Tata Sutabri, S.Kom., MM.; dan Drs, The Liang Gie.

Akhir kata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, penambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan. Jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini berguna. Semoga bermanfaat! ^^