Media komunikasi adalah salah satu unsur dalam dunia komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam komunikasi modern atau dewasa ini dengan media komunikasi modern yang sebagian besar terjadi melalui macam macam media komunikasi yang tidak pernah sebelumnya terpikirkan oleh semua orang, bahkan internet sebagai media komunikasi pun tidak terpikirkan sebelumnya. Perkembangan teori media massa, teori komunikasi modern, teori postmodern dan lain sebagainya membawa pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan teori media komunikasi.
Bagi kita yang setiap hari selalu berkomunikasi, terlebih bagi mereka yang menaruh perhatian lebih pada dunia komunikasi, tentu sangat penting nilainya untuk dapat memahami media-media komunikasi dengan lebih utuh. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui apa saja teori media komunikasi dan isi teori tersebut secara ringkas untuk membantu memahami media komunikasi secara lebih utuh dan mendalam.
Pengertian Media Komunikasi
Ada banyak pengertian media menurut para ahli. Menurut Wilbur Schram, media adalah teknologi yang digunakan untuk membawa pesan. Para ahli yang lain biasanya mendefinisikan media komunikasi sebagai suatu alat pembawa pesan sehingga memungkinkan pesan yang dibuat oleh subjek komunikasi tersampaikan pada objek komunikasi yang berada di belahan bumi yang lain, tempat yang lain, atau pada waktu tertentu yang tidak memungkinkan antara subjek dan objek komunikasi untuk bertemu, seperti misalnya media baru yang dapat dipelajari dengan teori media baru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media komunikasi pada prinsipnya adalah suatu alat pembawa pesan subjek komunikasi agar dapat diterima oleh objek komunikasi.
Variasi Teori-teori Media Komunikasi
Ada banyak teori media komunikasi di luar sana berdasarkan teori para ahli. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Teori Pengembangan George Gerbner
Berdasarkan teori pengembangan dari George Gerbner, televisi adalah media komunikasi yang dapat menghadirkan cara untuk memandang dunia. Televisi adalah salah satu alat komunikasi multimedia yang menjadi sumber umum sosialisasi dan informasi sehari-hari dari masyarakat hingga pada titik tertentu menjadi agen penyetara budaya atau agen pengembangan budaya.
2. Teori Dugaan Philip Palmgreen
Teori dugaan Philip Palmgreen menyebutkan bahwa keputusan yang dicari oleh seseorang dari media massa ditentukan oleh sikap dan juga keyakinan seseorang tersebut terhadap media dan penialian tentang materi yang diberikan oleh media. Salah satu hal yang mungkin sangat dicari oleh orang adalah fotografi jurnalistik, sementara orang lain mencari informasi gosip dan lain sebagainya.
3. Teori Ketergantungan Sandara Ball-Rokeach dan Melvin Deflor
Dari teori ini dapat diketahui bahwa audiens, media, dan masyarakat luas saling terhubung membentuk suatu hubungan integral tertentu yang tidak dapat di pisahkan, yang dapat menyebabkan adanya ketergantungan pada media yang memenuhi beberapa kebutuhan audiens daripada pada media yang memenuhi sedikit kebutuhan audiens, akan tetapi ketergantungan itu akan menurun ketika keadaan telah stabil. Agaknya hal yang sama dapat digambarkan dari peran media komunikasi politik yang ada di tengah masyarakat.
4. Teori Masyarakat Massa
Teori masyarakat massa berbicara mengenai bagaimana suatu media massa dapat memberikan pengaruh ketergantungan sekaligus keterputusan yang lebih jauh pada masyarakat tertentu yang telah menjadikan media massa sebagai salah hal yang melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penerapan teori ini salah satunya adalah dalam menganalisis efek media sosial atau pengaruh media sosial bagi pola interaksi manusia kontemporer.
5. Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Dalam teori ini, disebutkan bahwa media komunikasi seperti media massa tersebut adalah salah satu alat pemenuhan kebutuhan manusia yang akan dicari atau dipilih apabila seseorang memiliki kebutuhan tertentu, dan dapat ditinggalkan apabila para audiens sudah tidak lagi merasa membutuhkan kebutuhan yang disediakan oleh media tersebut.
Kelebihan Teori Media Komunikasi
Dari beberapa teori-teori media komunikasi di atas, dapat disimpulkan adanya kelebihan-kelebihan tertentu, yaitu:
- Mampu menggambarkan aspek-aspek media komunikasi dan hubungannya dengan audiens atau pelaku komunikasi.
- Mampu menunjukkan hubungan logika antara mengapa pelaku komunikasi membutuhkan media komunikasi dan apa dampak media komunikasi tersebut di tengah kehidupan masyarakat.
Kekurangan Teori Media Komunikasi
Walaupun terdapat kelebihan, ada pula kekurangan pada teori media komunikasi, yaitu sebagai berikut:
- Penggambaran tentang aspek-aspek media komunikasi cenderung menilik atau melihat dari segi media massa.
- Tidak menggambarkan aspek-aspek yang mendasar pada media komunikasi dan penerapannya secara utuh pada ruang lingkup yang lebih mendasar.
- Tidak integral, dalam arti dari teori ke teori kadang hanya melihat pada aspek tertentu dan tidak mempertimbangkan aspek lain yang secara faktual ada.
Penerapan dan Kritik Teori Media Komunikasi
Teori-teori media komunikasi banyak diterapkan dalam ruang lingkup komunikasi massa atau komunikasi jurnalistik, khususnya dalam penggunaan media massa. Pembicaraan tentang koran, televisi, radio dan lain sebagainya banyak dianalisis dan dirumuskan dengan menggunakan teori-teori komunikasi media dan atau media komunikasi sehingga komunikasi jurnalistik atau komunikasi massa dalam ranah media massa dapat berjalan dengan lebih efektif.
Walaupun teori ini telah diterapkan dalam skala yang luas, akan tetapi teori media komunikasi masih belum mencukupi untuk menjelaskan media komunikasi secara utuh, meliputi jenisnya, dampaknya, penggunaannya, dan etika pemilihan media komunikasi yang diperlukan dalam ranah komunikasi sosial yang tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai etika masyarakat.
Itulah beberapa pembahasan tentang teori media komunikasi, semoga membantumu dalam mempelajari media komunikasi ya!