Beragam faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancara menjadi hal yang penting untuk diketahui supaya kita bisa berhasil dalam melakukan proses interaksi ini. Wawancara adalah salah satu proses untuk mendapatkan informasi dari sumber baik itu individu atau kelompok. Proses ini menarik karena biasanya terdapat beragam pertanyaan yang perlu dijawab oleh individu kemudian jawaban pertanyaan tersebut dijadikan dasar sebagai bahan informasi lebih lanjut.
Baca juga:
- Faktor yang mempengaruhi interaksi komunikasi dalam wawancara
- Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
- Jenis-jenis berita
Wawancara sendiri memiliki banyak fungsi. Selain untuk meliput berita, wawancara juga bisa digunakan untuk melakukan rekruitmen kerja sehingga seseorang bisa mengetahui lebih lanjut kapasitas yang dimiliki orang yang sedang diwawancarai. Berikut ini ada beberapa macam faktor yang bisa berpengaruh dalam wawancara. Apa sajakah itu?
- Tempat Wawancara
Tempat wawancara bisa mengambil kontribusi dalam hal mempengaruhi proses wawancara. Ketika tempat wawancara kondusif dan cukup nyaman untuk dilakukan wawancara, maka ini tidak akan menjadi masalah besar. Tempat yang ideal untuk melakukan wawancara tentu saja yang jauh dari kebisingan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa wawancara harus dilakukan secara mendadak di suatu tempat. Jika sudah demikian, pewawancara harus siap dengan setiap kondisi dan mampu menyerap informasi dengan baik tanpa melakukan kesalahan perekaman.
- Waktu Wawancara
Waktu wawancara juga menentukan keberhasilan informasi yang akan didapatkan dari hasil wawancara. Pastikan kontrak waktu telah dilakukan sehingga wawancara bisa berlangsung dengan terukur dan sesuai dengan target. Seperti misalnya, kita bisa melakukan kontrak waktu untuk wawancara selama sepuluh menit, tiga puluh menit atau satu jam sesuai dengan kebutuhan dan disepakati dengan individu yang akan menjadi sumber informasi. (Baca juga: Komunikasi asertif)
- Pihak yang Terlibat dalam Wawancara
Selain waktu dan tempat, faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancara lainnya adalah pihak yang terlibat di dalam proses interaksi tersebut. Kehadiran orang lain di tengah-tengah wawancara bisa saja membuat suasana malah menjadi kurang nyaman. Informasi yang diinginkan bisa saja menjadi tertunda untuk disampaikan. Oleh karenanya, penting untuk meyakinkan siapa saja pihak yang boleh mengikuti wawancara ini. (Baca juga: Sistem komunikasi interpersonal)
- Bahasa, Budaya dan Latar Belakang Pendidikan
Adanya perbedaan bahasa, budaya dan latar belakang pendidikan juga perlu untuk diperhatikan. Inilah alasan mengapa seorang pewawancara harus tahu latar belakang orang yang memang ingin diwawancarai. Dengan demikian, tidak terjadi kendala ketika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh informan. Kapasitas pemberi informasi mesti diketahui sehingga jenis pertanyaan pun bisa disesuaikan nantinya. (Baca juga: Gangguan semantik dalam komunikasi)
- Sarana dan Prasarana
Terakhir adalah terkait dengan sarana dan prasarana. Wawancara mungkin bisa berlangsung kurang lancar ketika terjadi masalah pada sarana dan prasarana yang ada. Pastikan kita membawa perlengkapan yang tepat sebelum melakukan wawancara. Persiapan lain juga perlu diperhatikan terutama untuk mengantisipasi jika terdapat kerusakan atau gangguan selama proses wawancara. Jika sarana dan prasarana kurang lengkap, ini bisa saja akan berpengaruh dengan proses wawancara nantinya. Sebagai contoh, pewawancara tidak menyiapkan peralatan yang memadai seperti misalnya perekam suara. Atau di tengah-tengah proses wawancara, pena yang digunakan tiba-tiba tidak bisa dipakai dan pewawancara lupa membawa pena cadangan. Ini tentu akan berpengaruh pada proses wawancara.
Demikian sekilas bahasan mengenai wawancara ini. Tentunya, dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancara kita bisa berusaha untuk melakukan wawancara yang baik sehingga informasi yang ingin kita dapatkan bisa sesuai dan terpenuhi.