5 Pendekatan dalam Kajian Sosiologi Komunikasi Massa

Komunikasi adalah bagian penting dalam sebuah kehidupan manusia. Kebutuhan manusia berkomunikasi satu sama lain seperti halnya kebutuhan terhadap sandang, pangan dan papan.

Komunikasi memegang peranan penting dalam berbagai lini kehidupan. Manusia berkomunikasi dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik.

Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media massa baik media cetak ataupun elektronik bisa disebut dengan komunikasi massa.

Komunikasi Massa

Kebutuhan yang bersifat antarpribadi akan dapat dipenuhi dengan kegiatan komunikasi antarpribadi atau interpersonal. Sedangkan kebutuhan berinteraksi dengan orang banyak secara publik dapat dipenuhi dengan aktivitas komunikasi massa.

Dalam kehidupan bermasyarakat komunikasi merupakan unsur yang penting. Karena manusia akan dapat hidup disuatu lingkungan dengan cara bekomunikasi dengan yang lain.

Komunikasi massa jelas berbeda dengan media massa. Media massa menurut para ahli dapat disimpulkan adalah salah satu faktor yang membentuk proses komunikasi massa atau singkatnya sebagai alat atau saluran komunikasi.

Komunikasi massa ditandai dengan karakteristik yang berbeda dengan jenis komunikasi lainnya. Supaya lebih tampak jelas maka anda bisa simak karakteristik yang dimiliki oleh komunikasi massa berikut:

  1. Pengirim pesan atau komunikator pada komunikasi massa merupakan lembaga, yaitu organisasi aaupun institusi
  2. Komunikasi massa ditujukan kepada sekelompok orang, dalam hal ini pesan bersifat umum
  3. Komunikan atau penerima informasi bersifat heterogen karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat berbeda
  4. Media komunikasi massa mampu menimbulkan keserampakan
  5. Komunikasi massa bersifat satu arah, sehingga komunikan tidak mampu memberikan kontak langsung
  6. Stimulasi alat indra yang terbatas
  7. Feedback atau umpan balik tertunda

Baca jga : Sistem komunikasi Massa

Sosiologi Komunikasi Massa

Sosiologi merupakan ilmu yang berkaitan degan hidup bersama dalam masyarakat.

Pendekatan sosiologi merupakan merupakan suatu studi atau penelitian guna mempelajari hidup bersama dalam masyarakat.

Ilmu sosial memang terkesan sering kali tumpang tindih karena tidak adanya garis pembatas yang tegas dengan disiplin ilmu yang lain.

Pendekatan terhadap sosiologi komunikasi massa berarti penelitian tentang interaksi media massa dengan masyarakat secara luas degan institusi sosial yang lain.

Selain itu sosiologi komunikasi massa juga mengkaji sistem komunikasi massa dengan sistem-sistem sosial yang lainnya.

Baca juga : Teori Sosiologi Komunikasi

Pendekatan Sosiologi Komunikasi Massa

Komunikasi sekarang ini terus mengalami perkembangan. Hal ini karena karakteristik komunkasi itu sendiri yang mulitidisipliner sehingga bidang kajiaannya cukup luas.

Maka dari itu komunikasi dapat berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu mulai dari sosial, politik, ekonomi, hukum, sosiologi, dan lain sebagainya.

Pendekatan terhadap komunikasi berkaitan dengan cara pandang sesuatu dengan suatu perantara yang bertindak sebagai cara pandangnya.

Dalam berbagai konteks keilmuan, pendekatan dilakukan karena merupakan kerangka dasar untuk menghasilkan suatu teori.

Berikut 5 pendekatan dalam kajian sosiologi komunikasi massa :

  1. Penelitian yang memetakan secara rinci dan detail secara menyeluruh pola dari perilaku komunikasi baik bagi seperangkat individu ataupun suatu lokasi tertentu
  2. Penelitian yang berkaitan dengan hubungan antara model komunikasi
  3. Penelitian yang berkaitan dengan distribusi kebutuhan komunikasi
  4. Penelitian yang lebih memperhatikan masalah bahasa komunikasi selain dengan lisan dan tulisan
  5. Penelitian yang secara sistematik menggali dan memonitor sistem pengawasan dan pengendalian serta pemikiran fasilitas-fasilitas komunikasi

Pendekatan pertama, riset yang memetakan secara detail pola perilaku komunikasi bagi individu ataupun suatu lokasi tertentu. Individu pada suatu proses komunikasi merupakan aktor utama yang yang memainkan peran.

Bahkan suatu organisasi ataupun institusi dapat bergerak tergantung terhadap perilaku individu – individu yang ada di dalamnya. Individu sebagai makhluk sosial juga dapat mempengaruhi serta megubah perilaku orang lain.

Sosiologi akan berperan memberikan arti bagaimana mengembangakan sikap manusia, interaksi sosialnya, kebudayaannya, dll.

Pendekatan kedua, riset yang berhubungan dengan hubungan antara model komunikasi.

Model komunikasi merupakan sesuatu yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana proses terjadinya proses komunikasi manusia dimana proses yang terjadi seharusnya bersifat menjadi lebih sederhana tanpa menghilangkan komponen penting didalamnya.

Secara umum model komunikasi terbagi menjadi 3 yaitu model komunikasi linear, model komunikasi transaksional dan model komunikasi interaksional.

Dimana pada masing – masing model komunikasi memiliki elemen penting seperti komunikator, pesan, situasi, khalayak , dan efek.

Pendekatan ketiga, dimana riset yang berkenaan dengan distribusi kebutuhan komunikasi. Komunikasi adalah suatu kebutuhan yang fundamental dalam kehidupan manusia.

Terpenuhinya kebutuhan komunikasi menjadi sangat penting demi tercapainya suatu tujuan. Komunikasi juga memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Seluruh aktivitas yang dilakukan sehari – hari oleh manusia hampir semuanya membutuhkan komunikasi. Misalnya dalam mencari pekerjaan, proses belajar mengajar, berkumpul bersama teman dan keluarga, mendapatkan pasangan, dll.

Oleh karena itu kebutuhan komunikasi yang berkenaan dengan pendekatan terhadap kajian sosiologi komunikasi media massa menjadi penting untuk dipelajari.

Pendekatan keempat, riset dengan lebih memperhatikan masalah bahasa sebagai alat komunikasi selain lisan dan tulisan. Dalam kaitan kajian sosiologi komunikasi media massa perlu dilakuakn riset terhadap bahasa komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi agar dapat berinteraksi dengan yang lannya.

Bahasa digunakan untuk menginterprestasikan suatu pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan. Pemilihan bahasa komunikasi yang baik dan benar akan membuat komunikan lebih mudah untuk mengerti sehingga efeknya komunikasi akan berjalan dengan baik.

Selain secara lisan dan tulisan, ada bahasa yang perlu dilakuan riset berkaita dengan kajian sosiologi komunikasi media massa. Apalagi target komunikan adalah sekelompok orang yang banyak, sehingga riset pendekatan keempat ini menjadi penting untuk dipelajari lebih lanjut.

Pendekatan kelima, riset yang secara sistematik menggali dan memonitor sistem pengawasan dan pengendalian serta pemilikan akan fasilitas-fasilitas komunikasi. Fasilitas merupakan segala sesuatu yang membuat suatu usaha mudah untuk dilaksanakan.

Hal ini bisa berupa benda ataupun uang ataupun lainnya. Riset terhadap fasilitas – fasilitas komunikasi juga menjadi penting dilakukan dengan sistematik untuk menggali dan memonitor kembali kebutuhan komunikasi media massa. Sehigga komunikasi media massa juga dapat lebih mudah pelaksanaannya.

Baca juga : Komponen – komponen komunikasi

Demikian pembahasan tentang 5 pendekatan dalam kajian sosiologi komunikasi massa. Pendekatan terhadap sosiologi komunikasi media massa penting untuk dipelajari agar tujuan komunikasi dapat terpenuhi.

Pendekatan tersebut melibatkan suatu riset atau penelian yang semuanya saling berkaitan mulai dari individu sebagai pelaku komunikasi sampai dengan fasilitas penunjang komunikasi agar lebih mudah dilaksanakan.