“Dalam KBBI, dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan; pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan koran,dan bahan referensi lain).”
Dalam dunia jurnalistik, dokumentasi merupakan salah satu bagian penting yang memegang banyak peranan. Apalagi di jaman yang serba canggih ini, seolah tidak ada komunikasi yang dilakukan tanpa adanya dokumentasi. Untuk lebih mengetahui peranan penting dokumentasi, berikut ini adalah beberapa fungsi dokumentasi dalam jurnalistik.
1. Bukti penguat kebenaran
Dalam jurnalistik, tulisan tak cukup kuat untuk menimbulkan kepercayaan pada para pembaca. Meskipun tulisan tersebut memang situs berdasarkan fakta yang ada di lapangan, namun pada kenyataannya pembaca akan mengalami kondisi bingung atau ragu-ragu pada kebenaran yang ada.
Namun berbeda ketika tulisan tersebut juga memuat sebuah foto atau dokumentasi yang berhubungan dengan apa yang ditulis. Hal tersebut akan membuat pembaca lebih mempercayai apa yang ada di dalam tulisan. Tulisan yang memiliki gambar atau foto akan menghilangkan keraguan para pembaca.
Baca juga :
- Fungsi Naskah dalam Sebuah Video
- Proses Awal Penggarapan Naskah Dalam Penerbitan
- Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar dalam Komunikasi
- Keuntungan dan Kerugian Komunikasi Tertulis
- Model Permainan dalam Komunikasi Interpersonal
2. Menambah informasi
Salah satu fungsi dokumentasi dalam jurnalistik lainnya adalah menambah informasi yang ada. Meskipun sebuah tulisan telah memuat banyak informasi, namun dokumentasi yang ditampilkan dalam sebuah penyampaian informasi akan semakin menambah informasi yang mungkin tidak terdapat dalam tulisan.
3. Menghindari rusaknya dokumen
Dokumentasi tidak melulu tentang gambar dalam sebuah tulisan. Dalam jurnalistik, dokumentasi juga bisa berupa pengambilan gambar atau video saat menyampaikan sebuah informasi. Berbeda dengan tulisan yang bisa terbakar, rusak, atau pudar termakan waktu, dokumentasi dengan menggunakan video justru akan lebih awet sehingga dokumen bisa terhindar dari kerusakan atau bahkan hilang.
Dokumentasi saat menyampaikan informasi bisa disimpan untuk waktu yang lebih lama, tidak akan dimakan rayap, tidak terbakar atau rusak karena bisa disimpan di internet yang sangat aman. Hal ini akan sangat membantu untuk ke depannya ketika dokumen tulisan sudah tidak bisa diakses lagi.
Baca juga:
- Teori Aus dalam komunikasi intrapersonal
- Teori jaringan dalam komunikasi organisasi
- Teori strukturasi dalam komunikasi organisasi
- Cara membuat pesan persuasif dalam komunikasi bisnis
- Teori komunikasi dalam periklanan
4. Menghibur
Dokumentasi dalam jurnalistik juga dapat menghibur para pembaca maupun penyampai berita. Pemilihan gambar atau foto yang unik dan menarik akan membuat siapa saja yang melihatnya merasa lebih nyaman dan terhibur untuk mengetahui beritanya.
5. Memudahkan mengakses kembali
Sebagaimana telah kita sebutkan sebelumnya, dokumentasi akan mencegah terjadinya kerusakan atau kehilangan dokumen dengan menyimpannya dalam bentuk file di internet. Namun tak hanya itu saja, dokumentasi juga akan memudahkan jurnalis dan pembaca mengakses kembali informasi yang ingin dilihat tanpa perlu bersusah payah membongkar berkas.
Hanya dengan beberapa klik, maka berita atau informasi yang diinginkan kaan segera muncul. Berita atau informasi tersebut dapat dilihat kembali dimana saja dan kapan saja tanpa perlu harus mendatangi lokasi pembuatan informasi tersebut.
Baca juga :
- Prinsip Dalam Jurnalistik
- Ruang Lingkup Penerbitan
- Contoh Penyimpangan Bahasa Jurnalistik
- Cara Mengkonstruksi Berita yang Baik dan Benar
- Fungsi Editor Dalam Jurnalistik Online
6. Membuat arsip lebih rapi
Tumpukan jurnal atau dokumen yang berserakan tentu akan membuat ruangan menjadi berantakan. Dokumen jurnalis yang penting pun akan menjadi lebih sulit untuk dicari kembali. Namun dengan adanya dokumentasi, baik secara manual maupun berupa soft copy, arsip yang dimiliki akan menjadi lebih rapi. Arsip atau dokumen yang tersusun rapi akan membuat dokumen menjadi lebih mudah dicari kembali dan tetap rapi seperti pertama kali dibuat.
7. Melestarikan dokumen
Dokumentasi juga akan membantu untuk melestarikan dokuman atau arsip yang diperlukan dalam jurnalistik. Seluruh arsip atau file yang dikumpulkan dan didokumentasikan akan menjadi salah satu koleksi penting dalam jurnalistik.
8. Sebagai rujukan historis
Fungsi dokumentasi dalam jurnalistik lainnya adalah sebagai rujukan historis. Sering kali sebuah tulisan yang akan ditulis membutuhkan rujukan historis di dalamnya. Dengan adanya dokumentasi dari informasi yang telah lalu, maka kita dapat dengan menggunakan dokumentasi lama yang berkaitan dengan tulisan saat ini sebagai rujukan historis.
Baca juga :
- Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Gaya Hidup
- Konvergensi Media
- Teknik Dasar Fotografi
- Jenis Program Televisi
- Teori Jarum Hipodermik
9. Membantu perencanaan
Dokumentasi dari kejadian yang telah lalu juga dapat digunakan untuk menyusun perencanaan di masa yang akan datang. Dalam jurnalistik, perencanaan sangat diperlukan dan dipersiapkan dengan matang. Maka dari itu, dokumentasi dari peristiwa yang telah lalu sangat penting.
10. Menyediakan informasi lawas
Dokumentasi dalam jurnalistik akan menyimpan berbagai informasi lama yang pastinya akan diperlukan suatu saat nanti. Hal ini akan sangat membantu dalam merencanakan dan mengambil keputusan pada suatu permasalahan di masa yang akan datang.
Itulah 10 fungsi dokumentasi dalam jurnalistik yang sangat diperlukan. Dokumentasi tak hanya diperlukan dalam jurnalistik saja, bahkan hampir seluruh kegiatan yang penting sebaiknya memang memerlukan dokumentasi.