7 Contoh Krisis Komunikasi dalam Perusahaan

Mengetahui contoh krisis komunikasi dalam perusahaan bisa menjadi salah satu cara untuk kita belajar mengenai strategi apa saja yang perlu dilakukan untuk menghindari permasalahan terkait krisis tersebut. Komunikasi organisasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Melalui komunikasi organisasi pula, seseorang dapat dengan mudah membagikan ide atau pun pemecahan masalah yang diinginkan di dalam organisasi tersebut.

Baca juga:

Perusahaan merupakan salah satu bentuk contoh dari organisasi itu sendiri. Kadangkala, ada sebuah krisis yang terjadi dalam perusahaan yang butuh untuk diselesaikan terutama terkait hubungan perusahaan itu sendiri dengan publik. Di sinilah kemudian dibutuhkan komunikasi krisis untuk menangani permasalahan tersebut, dengan harapan, perusahaan bisa mengembalikan rasa percaya yang dimiliki oleh publik kembali. Seperti apa contoh dari krisis komunikasi ini? Simak uraian ringkasnya berikut ini:

  1. Pencemaran Nama Baik

Pencemaran nama baik menjadi salah satu contoh penyebab adanya krisi komunikasi di dalam perusahaan. Biasanya perusahaan perlu mengambil langkah yang tepat dengan segera memberikan klarifikasi melalui bagian hubungan masyarakatnya. Pencemaran nama baik bisa merugikan perusahaan karena bisa menurunkan tingkat kepercayaan konsumen.

  1. Komplain Pelanggan

Komplain pelanggan mulanya bisa dianggap sebagai sesuatu yang memang wajar terjadi dalam sebuah perusahaan. Jika perusahaan mengabaikan komplain ini dan tidak memberikan umpan balik yang tepat, maka bisa saja komplain ini akan berkembang sedemikian rupa hingga kemudian muncul di tengah-tengah masyarakat sebagai pemberitaan yang kurang baik.

  1. Klarifikasi Berita

Krisis komunikasi selanjutnya yaitu berupa klarifikasi berita. Ini biasanya merupakan kelanjutan dari munculnya komplain pelanggan di khalayak umum. Perusahaan perlu mengambil langkah dengan menghubungi langsung pelanggan yang memang merasa dikecewakan. Penyelesaian yang terjadi kemudian bisa diberitakan melalui klarifikasi oleh perusahaan.

  1. Isu Internal Perusahaan

Isu internal perusahaan bisa saja mencuat kepada masyarakat umum terutama apabila terdapat permasalahan yang memang sangat menonjol. Isu internal ini menjadi contoh krisis komunikasi dalam perusahaan karena perusahaan juga perlu mengambil langkah untuk meminimalkan dampak dari adanya isu tersebut. Tingkat kepercayaan yang menurun bisa menyebabkan roda bisnis perusahaan terganggu. (Baca juga: Pengaruh komunikasi bisnis dalam perusahaan)

  1. Situasi Darurat

Krisis komunikasi tidak serta merta terjadi hanya karena hubungan antara perusahaan dan kliennya. Krisis bisa juga terjadi karena faktor bencana alam yang menyebabkan perusahaan berada pada situasi darurat. Perusahaan mungkin membutuhkan mitra untuk bersama-sama menyelesaikan situasi darurat tersebut sehingga terhindar dari krisis komunikasi.

  1. Kecacatan Produk atau Jasa Perusahaan

Produk atau jasa perusahaan yang cacat bisa saja menimbulkan komplain dan kekecewaan dari pelanggan. Oleh karenanya, perusahaan juga harus menyadari hal ini sebagai sesuatu yang perlu diwaspadai. Kesalahan faktor manusia sangat turut andil di sini.

  1. Kesalahan Manajemen

Terakhir adalah mengenai kesalahan manajemen. Hubungan komunikasi yang kurang baik di dalam manajemen suatu perusahaan bisa mengakibatkan perusahaan tersebut menjadi kurang dipercaya karena dari faktor internalnya saja sudah tidak dapat dipercaya. (Baca juga: Sistem manajemen komunikasi dalam bisnis)

Itulah tadi beberapa macam contoh dari krisis komunikasi yang bisa saja timbul dalam perusahaan. Komunikasi organisasi memang menjadi bagian yang cukup penting untuk dikokohkan jika kita sudah membicarakan masalah komunikasi di dalam perusahaan. Dengan adanya manajemen komunikasi yang baik dalam perusahaan, maka krisis tersebut bisa dihindari dan dicegah. Kalaupun terjadi, proses penyelesaian oleh perusahaan bisa menjadi lebih cepat. Kita bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai contoh krisis komunikasi dalam perusahaan supaya kita bisa mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menyelesaikannya.