Dunia bisnis merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses jual beli suatu produk. Produk atau barang yang diperjualbelikan melalui beberapa tahap untuk sampai ke konsumen, yaitu mulai dari tahap produksi, tahap distribusi, dan terakhir sampai ke tahap konsumsi. Proses produksi ini dilakukan di sebuah tempat yang disebut sebagai perusahaan. Setiap perusahaan memiliki karyawan atau sumber daya manusia yang berfungsi untuk mengawasi atau mengontrol jalannya proses produksi.
Komunikasi menjadi jembatan antara karyawan dan pemimpin perusahaan. Dunia bisnis sangat memperhatikan komunikasi dan budaya karena setiap perusahaan memiliki karyawan yang banyak, sehingga latar belakang budaya dalam sebuah perusahaan memiliki budaya yang berbeda-beda. Untuk mewujudkan komunikasi yang efektif perlu adanya suatu cara untuk menyatukan perbedaan-perbedaan budaya tersebut.
Budaya tidak hanya dilihat dari kulturnya saja, tetapi budaya juga meliputi karakter atau kepribadian seseorang, moral, norma, peran, status sosial, nilai-nilai sosial, dan budaya lainnya. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Komunikasi yang tidak efektif berdampak buruk terhadap kesuksesan suatu perusahaan. (Baca juga: Komunikasi Bisnis yang Efektif)
Kehadiran komunikasi di dalam suatu perusahaan menjadi sangat vital karena komunikasi juga berfungsi sebagai alat untuk keberlangsungan sistem manajemen dalam suatu perusahaan. Tanpa sebuah sistem manajemen, suatu perusahaan tidak akan mampu untuk mencapai kesuksesan. Komunikasi dalam bisnis terbagi menjadi dua bagian, yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
Komunikasi internal merupakan komunikasi yang berhubungan dengan visi dan misi suatu perusahaan termasuk didalamnya seperti sistem manajemen bisnis yang meliputi perencanaan, strategi, prinsip-prinsip, kinerja kerja karyawan, dan proses kegiatan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Sedangkan komunikasi eksternal adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh bagian dari perusahaan kepada perusahaan lain.
komunikasi ini biasanya terjadi saat negosiasi bisnis, pemasaran produk, hubungan dengan media lain, dan kegiatan komunikasi lainnya yang berhubungan dengan tugas-tugas humas atau Public Relation sebuah perusahaan. Sebelum meninjau lebih jauh sistem manajemen komunikasi dalam bisnis, sebaiknya kita mengenal dulu satu persatu unsur yang ada dalam pembahasan kali ini. (Baca juga: Manajemen Komunikasi dalam Perusahaan)
Apa itu sistem?
Sistem merupakan suatu unsur-unsur, komponen-komponen, elemen-elemen yang saling berkaitan dan digabung menjadi satu yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Wawan dan Munir (2006), sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. (Baca juga: Pengaruh Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan)
Baca juga:
- Dampak Komunikasi Tidak Efektif dalam Komunikasi Bisnis
- Fungsi Etika dalam Komunikasi Kantor
- Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli
- Bentuk Komunikasi Bisnis
- Pengaruh Teknologi dalam Komunikasi Bisnis
Apa itu manajemen?
Menurut James A. F. Stoner, manajemen adalah proses suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan George R. Terry mendefinisikan manajemen sebagai suatu tempat atau wadah proses membuat kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional yang bisa dibuktikan kebenarannya. Kesimpulan dari para ahli bahwa manajemen merupakan sebuah proses atau kerangka kerja yang berguna untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. (Baca juga: Fungsi Komunikasi Bisnis)
Pengertian
Sistem manajemen komunikasi dalam bisnis merupakan proses penggunaan sumber daya komunikasi yang berupa komponen-komponen yang berhubungan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan dalam suatu perusahaan yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem manajemen komunikasi dalam sebuah perusahaan sebagai pendukung dalam proses produksi. Adanya sistem manajemen komunikasi ini berpengaruh terhadap iklim kerja dalam sebuah perusahaan.
Setiap pemimpin dalam sebuah perusahaan dituntut untuk memiliki disiplin ilmu dalam komunikasi. Komunikasi yang dilakukan dalam dunia bisnis biasanya mencakup keterampilan dalam berkomunikasi seperti keterampilan menulis, membaca, berbicara, dan mendengar. Hal ini berpengaruh terhadap sistem manajemen komunikasi dalam sebuah perusahaan. (Baca juga: Jenis-jenis Komunikasi Bisnis)
Fungsi
Sistem manajemen komunikasi dalam bisnis memiliki tujuan atau fungsi dalam sebuah perusahaan. Adapun fungsi sistem manajemen komunikasi dalam bisnis adalah sebagai berikut:
- Sebagai alat untuk menjalankan visi dan misi suatu perusahaan.
- Sebagai pengawasan dan pengendali pada saat berlangsungnya proses atau kegiatan dalam sebuah bisnis.
- Menciptakan hubungan harmonis baik dalam hubungan internal (dalam perusahaan) maupun hubungan eksternal (di luar perusahaan) melalui komunikasi yang efektif.
- Menciptakan peraturan dalam sebuah perusahaan untuk mendisiplinkan seluruh anggota perusahaan.
- Sebagai pemersatu budaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Menciptakan pekerjaan yang sistematis melalui proses atau tahapan-tahapan.
Sistem manajemen komunikasi didukung dengan keaktifan seorang pemimpin dalam mengarahkan karyawannya. Keterampilan dalam komunikasi juga menjadi faktor lain untuk meningkatkan tingkat pemasaran suatu produk. Apabila suatu perusahaan dapat mencapai tingkat produksi yang tinggi maka peran pemimpin perusahaan telah sukses menerapkan sistem manajemen komunikasi baik dari tahap produksi sampai proses pemasaran dan dikonsumsi oleh konsumen. (Baca juga: Fungsi Komunikasi Bisnis Manajemen)