Komunikasi kantor adalah proses komunikasi yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari di dalam kantor. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kantor adalah sebuah balai (ruang, gedung, dan rumah) yang digunakan sebagai tempat untuk kegiatan dalam bekerja seperti kegiatan peniagaan atau perusahaan yang dijalani secara rutin.
Secara sederhana kantor diartikan sebagai suatu tempat yang digunakan untuk kegiatan perusahaan secara rutin dan di dalamnya berisi alat-alat seperti mesin fotocopy, printer, komputer, alat tulis, dan lain sebagainya. Kantor berfungsi sebagai tempat pertukaran informasi organisasi dan melindungi asset perusahaan. Kantor memiliki tiga unsur, yakni adanya gedung sebagai tempat kegiatan perusahaan, personil perusahaab, dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan perusahaan. (Baca juga: Manajemen Komunikasi dalam Perusahaan)
Komunikasi kantor merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan dari satu pihak ke pihak lain dalam ruang lingkup organisasi yang berlangsung di dalam sebuah kantor. Komunikasi ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam sebuah tim agar tercapai tujuan utama perusahaan tersebut. Kerjasama antara tim tentu membutuhkan komunikasi yang efektif dan etika dalam proses kegiatan di kantor untuk menciptakan harmonisasi dan kekompakan dalam sebuah tim. (Baca juga: Jenis-jenis Komunikasi Kantor)
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno “ethikos” yang berarti timbul dari kebiasaan. Menurut Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Secara sederhana, etika diartikan sebagai aturan atau norma yang digunakan sebagai acuan dalam perilaku manusia dalam lingkungan masyarakat.
Etika digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki tujuan untuk merukunkan kehidupan masyarakat. Etika juga digunakan dalam kegiatan di kantor agar proses komunikasi menjadi lebih baik. Etika kantor meliputi sopan santun dalam berbicara, kesusilaan, budi pekerti yang baik, dan norma lainnya. (Baca juga: Pengaruh Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan)
Berikut ini adalah fungsi etika dalam komunikasi kantor:
- Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual merupakan fungsi etika dalam komunikasi kantor. Etika berperan penting dalam sebuah perusahaan. Selain itu, etika di kantor memberikan kenyamanan personil perusahaan, sehingga dapat menigkatkan kinerja kerja dalam sebuah perusahaan. Keterampilan intelektual seseorang berfungsi untuk memberikan argument yang tepat dalam melakukan presentasi. (Baca juga: Etika Komunikasi)
- Bekerja dengan sistematis
Suatu etika yang diterapkan dalam sebuah perusahaan membangun sistem kerja yang baik. Seorang personil perusahaan akan bekerja secara sistematis apabila ia menerapkan etika. Selain itu, etika juga memberikan kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Etika memberikan penyelesaiian pekerjaan dengan teratur dan sesuai dengan etika dan pedoman perusahaan. (Baca juga: Etika Komunikasi Digital)
- Mencegah permasalahan
Fungsi etika dalam komunikasi kantor ini dapat mencegah permasalahan dalam kantor. Etika mempersatukan pikiran personildan saling menghargai menjadi salah satu cara untuk mencegah permasalahan yang ada antara personil maupun pemimpin di perusahaan. Etika dapat meciptakan kerukunan dalam semua kegiatan di perusahaan yang menerapkan etika tersebut. (Baca juga: Etika Komunikasi Sosial Media)
- Membangkitkan motivasi
Etika dapat membangkitkan motivasi personil kantor. Etika yang baik dapat memberikan dampak yang baik pula terhadap suatu perusahaan. Adanya kerjasama dalam tim, saling menghormati, sopan santun, dan berbicara dengan baik dapat membangkitkan motivasi seseorang untuk bekerja dengan baik. (Baca juga: Etika Komunikasi Pemasaran)
- Menumbuhkan loyalitas
Etika dalam komunikasi kantor berfungsi untuk menumbuhkan loyalitas antar sesama personil kantor, baik dari pihak atasan (pemimpin) ke bawahan (karyawan) maupun dari pihak bawahan ke atasan. Etika ini bisa berupa ucapan terima kasih ketika diberi pertolongan, meminta tolong ketika mengalami kesulitan, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh tersebut mencerminkan kesopanan dalam lingkungan kantor. Perilaku tersebut memberikan dampak positif kepada perusahaan. Selain itu, loyalitas juga dapat dilihat dari cara kita bekerja seperti tidak mencampurasukan urusan pribadi dengan urusan kantor, menjalani tugas sesuai dengan visi misi perusahaan, dan lainnya. (Baca juga: Etika Komunikasi Atasan dengan Bawahan)
- Menciptakan integritas
Etika dapat menciptakan integritas di kantor. Integritas dalam lingkungan kantor adalah sebuah komitmen dalam menjalani pekerjaan. Integritas berkaitan dengan kejujuran dan tanggungjawab. Integritas tercermin dalam kepribadian seseorang biasanya berupa sikap, perilaku, etika, kebiasaan, karakter, moral, gaya hidup, etos, dan etiket. (Baca juga: Etika Komunikasi Antar Pribadi)
- Memberi batasan-batasan
Fungsi etika berikutnya adalah memberi batasan-batasan, artinya adalah etika dapat memberikan batasan-batasan antara hak dan kewajiban personil kantor. Etika tidak hanya dimiliki oleh pemimpin perusahaan saja, tetapi etika juga dimiliki oleh karyawannya. Selain itu, batasan-batasan ini dapat memberikan pengertian antara satu sama lain mengenai batasan pekerjaan yang akan dikerjakan dan saling menghargai dalam melaksanakan suatu pekerjaan di kantor. (Baca juga: Etika Public Relations)
- Menjaga nama baik perusahaan
Citra perusahaan menjadi hal terpenting untuk meningkatkan produktivitas. Etika berfungsi untuk menjaga nama baik perusahaan. Citra yang baik akan memberikan banyak peluang kerjasama dengan perusahaan lain. Citra baik perusahaan dapat timbul karena perusahaan tersebut menerapkan etika dalam segala kegiatannya. (Baca juga: Etika Komunikasi Bisnis)
Demikian penjelasan dari beberapa fungsi etika dalam komunikasi kantor yang bisa diterapkan untuk menghasilkan komunikasi kantor yang efektif.