Ketika ingin menjalankan sebuah bisnis yang terintegrasi dan termanajemen dengan baik, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah mengetahui cara atau langkah apa saja yang harus dikomunikasikan. Cara Berkomunikasi dengan Baik kepada karyawan, kolega atau partner bisnis bahkan komunikasi yang dilakukan kepada kompetitor, haruslah menghasilkan sebuah Komunikasi yang Efektif. Secara harafiahnya, komunikasi memang diartikan sebagai satu proses pengiriman atau penerimaan informasi dalam bentuk gagasan, ide atau perasaan yang disampaikan secara verbal atau nonverbal.
Sedangkan bisnis merupakan kegiatan yang bersifat industrial untuk menghasilkan sebuah barang atau jasa, serta dijual atau dikomersilkan untuk mendapatkan pemasukan dengan tujuan meningkatkan dan memelihara kehidupan orang yang melakukan bisnis serta manajemen merupakan kegiatan atau proses untuk mengatur atau memanage orang – orang atau kegiatan hingga komunikasi yang dilakukan untuk menciptakan keselarasan dan memberi hasil yang baik.
Jika digabungkan, komunikasi bisnis manajemen adalah proses pertukaran informasi, ide atau pendapat serta instruksi atau perintah yang disampaikan sesuai dengan konteks kegiatan. Konteks ini biasanya yang bersifat industrial atau komersil oleh seseorang dengan orang lain, atau antara kelompok dengan kelompok yang lain maupun perusahaan dengan perusahaan yang lain yang diatur dan dirancang (di manage) dengan baik.
Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli harus didukung oleh beberapa bagian penting agar proses bisnis yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Bagian – bagian pendukung tersebut antara lain adalah :
- Kredibilitas pemberi sumber informasi yang akan dikomunikasikan, dimana bagian ini harus mengandung unsur seperti keahlian, kepercayaan dan dinamisme.
- Penerima dengan karakteristik sebagai komunikan yang baik dilihat dari segi fisiologis, psikologis dan sosiologis
- Pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan baik verbal atau non verbal
- Konteks psikologis dan fisikal
- Saluran atau media yang digunakan oleh penerima atau pemberi informasi
- Efek yang dihasilkan sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya sebuah komunikasi bisnis.
Sementara itu, Fungsi Komunikasi Bisnis sebagai alat untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan para pelaku bisnis haruslah diikuti perencanaan, pengorganisasian, actuating dan pengawasan karena informasi komunikasi bisnis sangat penting untuk dirancang dan disampaikan dengan baik. Komunikasi ini memiliki 4 jenis gaya manajemen, yakni gaya direktif, gaya pelatih, gaya superotif, dan gaya pendelegasian. Model Komunikasi Bisnis sangatlah banyak jenisnya, karena komunikasi bisnis akan saling membantu dan saling melengkapi. Beberapa model komunikasi bisnis adalah Persuasi Hoveland atau Aristoteles, S-M-C-R Berlo, Interaksional, Sirkuler, Kelompok Collin dan Guetzkowr, Organisasional Thayes, Informasi Shanon dan Weaver dan masih banyak model lainnya.
Bentuk Komunikasi Bisnis yang digunakan biasanya adalah komunikasi verbal ataupun komunikasi non verbal yang terbagi kedalam beberapa bentuk komunikasi bisnis seperti komunikasi formal, komunikasi informal, komunikasi lisan, komunikasi tulisan serta Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung dimana dalam setiap prosesnya haruslah memenuhi segala unsur didalam tata cara atau Etika Komunikasi Bisnis agar Hambatan Komunikasi Bisnis dapat dihindari.
Hambatan tersebut dapat berupa hambatan teknis, hambatan semantik, hambatan yang berasal dari manusia itu sendiri seperti emosi, persepsi, dan lainnya yang mungkin saja timbul karena perbedaan perasaan atau asal lingkungan orang yang berKomunikasi Dua Arah atau hambatan yang ditimbulkan karena oleh psikologis. Komunikasi bisnis dalam manajemen juga memiliki beberapa fungsi penting yang akan berdampak terhadap komunikasi bisnis yang akan atau sedang dilakukan. Beberapa fungsi tersebut adalah :
- Fungsi Antarpersonal
- Fungsi Informasional
- Fungsi Memutuskan
- Fungsi Persuasi
- Fungsi Intrapersonal
Selain fungsi inti dari komunikasi bisnis dalam manajemen diatas, berikut ini adalah beberapa fungsi tambahan dari komunikasi bisnis, yang kami rangkum dan kami saring hanya untuk Anda pembaca setia kami. Berikut ini penjelasan dari fungsi komunikasi bisnis dalam manajemen oleh pakar komunikasi.
1. Mengendalikan Bisnis
Fungsi komunikasi pada bisnis memiliki peran yang sangat penting untuk mengendalikan setiap bisnis yang dijalankan agar sesuai dengan konsep dan rencana yang telah ditetapkan. Biasanya, fungsi pengendalian ini dipegang oleh orang-orang yang memiliki jabatan atau kedudukan pada sebuah perusahaan atau bisnis tertentu serta harus dipatuhi oleh karyawan. (baca juga : Fungsi Komunikasi Gorden)
2. Memotivasi Agen Pemasaran
Komunikasi juga dapat digunakan sebagai alat atau media untuk memberikan motivasi berupa semangat dan dukungan kepada agen pemasaran atau biasa kita sebut sebagai sales promotion. Dengan menjelaskan hal apa saja yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya serta memberikan tips dan trik agar agen pemasaran tersebut dapat berhasil menjalankan sebuah bisnis yang dikelola dengan baik, fungsi komunikasi bisnis untuk memberikan motivasi juga sangatlah penting. (baca juga : Teknik Komunikasi Efektif)
3. Alat Untuk Berinteraksi
Interaksi sosial sangatlah diperlukan pada saat melakukan kegiatan berbentuk bisnis, karena dengan berinteraksi secara langsung dengan konsumen, kolega, agen pemasaran serta karyawan yang lain, visi dan misi dari sebuah bisnis akan lebih cepat tersalurkan dan dipahami. Selain itu, interaksi sosial juga akan sangat mendukung keberlangsungan sebuah bisnis.
4. Menjaga Komunikasi Agar Berjalan Dengan Baik
Komunikasi bisnis juga memiliki fungsi untuk menjaga agar komunikasi bisnis yang dilakukan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan komunikasi bisnis sesuai dengan etika dan tata krama yang berlaku. Komunikasi bisnis haruslah memiliki sifat netral dan tidak menyerang pribadi orang lain. Oleh karena itu, etika komunikasi bisnis menjadi sebuah peran vital untuk memperkuat bisnis pada organisasi atau perusahaan agar produktivitas dan kelancaran bisnis tersebut tidak memiliki citra yang buruk di mata publik. (baca juga : Model Komunikasi Barnlund)
5. Memberikan Gambaran Sebuah Bisnis
Penjelasan yang gamblang mengenai sebuah bisnis, haruslah dikomunikasikan dan dijelaskan secara baik dan benar. Tujuan utamanya adalah agar setiap orang yang telah ditentukan menjadi target dari bisnis tersebut, baik sebagai kolega, pemberi dana maupun konsumen sebagai pengguna merasa yakin dengan bisnis tersebut serta mengambil sebuah keputusan untuk mendukung bisnis tersebut. (baca juga : Penerapan Strategi Komunikasi Dalam Pembelajaran)
6. Fungsi Pemberi Ekspresi
Komunikasi bisnis juga memiliki fungsi untuk memberikan sebuah ekspresi pada saat komunikasi sedang berjalan. Karena digunakan sebagai alat pemberi ekspresi seperti senang, kecewa, marah, emosi dan ekspresi yang lainnya, komunikasi bisnis harus dijalankan dengan baik dan benar agar kepercayaan masyarakat ataupun para rekan bisnis tidak hilang. (baca juga : Model Komunikasi Gudykunst)
7. Menentukan dan Memilih Bisnis Yang Akan Didukung
Pelaku bisnis harus bisa membina hubungan melalui aktivitas komunikasi untuk menentukan keberhasilan bisnis. Pelaku bisnis juga harus berani mengkomunikasikan kekuatan atau kelemahan bisnis yang akan dijalankan. Karena fungsi komunikasi dapat menentukan sebuah keberlangsungan bisnis, memilih dan menentukan produk bisnis yang akan dikeluarkan dan dipasarkan, maka setiap komunikasi bisnis yang dilakukan haruslah memiliki transparansi yang kuat serta memiliki peraturan. (baca juga : Model Komunikasi Transaksional)
8. Menganalisis Pasar
Pasar sebagai tempat terjadinya sebuah bisnis, tentunya akan berdampak pada pertumbuhan bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, komunikasi haruslah mampu untuk menganalisis pasar yang akan digunakan sebagai tempat atau sarana menjalankan sebuah bisnis. Analisis pasar dapat dilakukan dengan melihat beberapa aspek penting seperti demografis, lokasi geografis, psikodemografis serta analisis terhadap konsumen seperti kebutuhan biologis, rasa aman, keterikatan dan cinta kasih, penghargaan, aktualisasi diri. (baca juga : Teori Kepribadian Kelompok)
9. Menginformasikan progress perusahaan
Komunikasi bisnis dalam manajemen juga memiliki fungsi sebagai alat untuk menginformasikan progres atau perkembangan dari sebuah bisnis perusahaan. Perkembangan perusahaan yang dikomunikasikan sewaktu rapat, juga akan sangat berpengaruh terhadap sebuah keputusan yang akan diambil oleh pimpinan perusahaan. Jika pimpinan perusahaan melihat bahwa bisnis yang dijalankan tidak memiliki progres yang positif, maka tidak mungkin bisnis tersebut akan dihentikan.
10. Menjadi Alat Pemberi Hukuman
Fungsi komunikasi pada bisnis juga dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan hukuman kepada karyawan ataupun mitra bisnis yang dianggap tidak mendukung program yang telah ditentukan. Biasanya, komunikasi bisnis akan mengeluarkan hukuman berupa teguran atau sanksi ringan, skorsing atau sanksi sedang hingga pemecatan atau pemberhentian bisnis atau sanksi berat. (baca juga : Efek Komunikasi Massa)
11. Memperkenalkan Perusahaan atau Bisnis
Komunikasi bisnis dalam manajemen secara langsung memiliki fungsi untuk memperkenalkan sebuah perusahaan atau bisnis yang ingin dan akan dijalankan kepada khalayak ramai. Pengenalan perusahaan ataupun bisnis tersebut, merupakan langkah awal dalam mengkomunikasikan ide, gagasan, pikiran, serta visi dan misi dari sebuah perusahaan atau bisnis tersebut.
12. Menciptakan Branding Positif
Komunikasi bisnis yang dijalankan juga berfungsi sebagai alat untuk menciptakan sebuah branding atau merk yang memiliki nilai baik dan positif dimata khalayak ramai sebagai konsumen. Ketika komunikasi bisnis yang dilakukan dengan cara dan tahapan yang baik, secara langsung akan memberikan nilai positif, begitu juga sebaliknya. Ketika menjalankan komunikasi saja suda tidak berjalan dengan baik, maka branding tersebut akan terkesan negatif.
13. Mencari Dukungan
Komunikasi bisnis juga berfungsi untuk mencari dukungan dari berbagai pihak, baik berupa dukungan dana, dukungan pemasaran, dukungan membentuk brand atau citra serta dukungan-dukungan yang lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk membuat bisnis tersebut semakin besar dan berkembang dengan baik. (baca juga : Teori Komunikasi Massa McQuail)
14. Membujuk Konsumen Untuk Membeli
Komunikasi bisnis juga berfungsi untuk membujuk dan mencari konsumen agar bisnis berjalan dengan baik serta sesuai dengan yang diharapkan. Konsumen yang menjadi faktor terpenting dari sebuah bisnis, tentunya harus didapatkan sebanyak mungkin agar bisnis teteap berjalan dengan baik dan berkembang. (baca juga : Peran Media Massa)
15. Memanage Seluruh Sistem
Komunikasi bisnis juga berfungsi untuk memanage atau mengatur seluruh sistem atau proses dari sebuah bisnis yang sedang berjalan. Pada fungsi ini, semua hal yang berkaitan dengan bisnis, mulai dari surat masuk dan surat keluar, untung rugi sebuah bisnis, cara kerja, peraturan dan hal lainnya akan ditata dengan baik serta dikomunikasikan dengan baik pula. (baca juga : Fungsi Komunikasi Verbal)
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan baik sangat diperlukan didalam setiap bisnis yang akan dilakukan agar bisnis tersebut dapat berjalan dan berkembang dengan baik. Sekian penjelasan dari kami mengenai fungsi komunikasi bisnis dalam manajemen kali ini, semoga apa yang kami tuliskan pada artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda semua. Semoga bermanfaat.