6 Fungsi Komunikasi Gorden dan Contohnya

Ada beberapa macam fungsi komunikasi Gorden yang mungkin bisa menjadi sebuah referensi tersendiri mengenai esensi pentingnya komunikasi. William I. Gorden adalah salah satu ahli komunikasi yang mengemukakan bahwa sebenarnya terdapat hal mendasar atau hal yang penting dari suatu komunikasi. Komunikasi tidak hanya terbatas dari bagaimana cara seseorang menyampaikan pesan secara verbal, melainkan juga keseluruhan bentuk transfer informasi. Cara yang dilakukan bisa melalui komunikasi langsung dan tidak langsung.

Komunikasi memiliki macam-macam bentuk. Bagaimana prosesnya pun juga akan mempengaruhi bentuk dari komunikasi tersebut. Seseorang bisa melakukan komunikasi dengan tujuan terencana atau pun tidak terencana. Model komunikasi transaksional merupakan suatu bentuk umum yang sering digunakan oleh kebanyakan orang. Tak heran bila kemudian komunikasi tersebut memiliki beberapa fungsi. Berikut ini adalah fungsi-fungsi komunikasi menurut Gorden dan elaborasinya:

  1. Fungsi Komunikasi Sosial

Fungsi dari komunikasi yang pertama adalah sebagai komunikasi sosial. Hal ini berarti bahwa komunikasi bisa digunakan untuk membangun konsep diri. Seseorang yang memiliki konsep diri yang baik maka bisa mencapai tingkat aktualisasi diri yang baik. Ini berarti, ia akan merasa puas dengan hidupnya dan tentu saja mampu menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain.

Komunikasi akan sangat berperan penting terutama sebagai bagian dari proses menjaring hubungan dengan orang lain. Tanpa adanya komunikasi, tidak mungkin satu orang bisa terhubung dengan lainnya. Inilah mengapa komunikasi kemudian disebut sebagai hal penting yang bermanfaat dalam hal sosial. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki cara berkomunikasi dengan baik umumnya akan lebih bagus tingkat sosialisasinya.

  1. Fungsi Komunikasi Eskpresif

Fungsi komunikasi selanjutnya yakni sebagai sarana mengungkapkan ekspresi-ekspresi tertentu dari seseorang. Ekspresi tersebut tidak hanya diumbar dalam bentuk verbal namun juga dalam bentuk nonverbal. Di dalam fungsi ini, mungkin bisa terjadi proses seperti contoh informasi verbal diubah menjadi nonverbal sehingga isi pesan yang disampaikan bisa diamati kembali suatu saat nanti.

Namun demikian, pada dasarnya komunikasi juga bisa menjadi sebuah cara untuk mengungkapkan perasaan-perasaan seseorang. Respon tersebut pun bisa memiliki bentuk komunikasi nonverbal. Sebagai contoh, seseorang bisa mengamati respon orang lain ketika ia berkomunikasi. Ekspresi yang ditunjukkan seseorang akan ditangkap dan dicerna melalui proses komunikasi intrapersonal.

  1. Fungsi Komunikasi Ritual

Fungsi komunikasi Gorden selanjutnya juga menjelaskan bahwa komunikasi bisa digunakan sebagai bentuk komitmen seseorang terhadap nilai-nilai keyakinannya terhadap tradisi, budaya, keluarga, adat, suku, bangsa atau bahkan agamanya. Ini memiliki pengertian bahwa ritual di sini bisa dianggap sebagai bagaimana seseorang tersebut mampu menemukan jati dirinya melalui komunikasi.

Sebagai contoh, berdoa merupakan bagian dari fungsi komunikasi ritual. Bagaimana seseorang mengkomunikasikan apa yang menjadi pengharapannya merupakan sebuah proses komunikasi yang rupanya berfungsi secara ritual. Selain berdoa, ada contoh lain seperti misalnya upacara pernikahan, upacara wisuda hingga menyanyikan lagu kebangsaan, itu merupakan fungsi-fungsi komunikasi dengan sifat ritual.

  1. Fungsi Komunikasi Instrumental

Fungsi komunikasi instrumental adalah fungsi dari komunikasi yang bersifat memberitahu atau menerangkan kepada orang lain. Melalui komunikasi, hal-hal yang belum jelas sebelumnya bisa diperjelas melalui proses komunikasi yang efektif. Tentu saja ini berarti bahwa komunikasi memiliki suatu fungsi untuk menjelaskan sesuatu, memberikan informasi tertentu dan menerangkan suatu hal yang masih belum jelas. Contoh yang paling mudah adalah bagaimana seorang guru menerangkan pelajaran kepada murid-muridnya. Terjadi proses komunikasi interpersonal di sana. Tanpa adanya proses komunikasi, tidak mungkin proses pembelajaran tersebut bisa terjadi.

  1. Komunikasi Persuasif

Sebenarnya fungsi ini merupakan fungsi yang sifatnya mengelaborasi dari fungsi ke-empat milik Gorden, yaitu fungsi komunikasi instrumental. Komunikasi memiliki fungsi untuk mengajak orang lain supaya percaya terhadap informasi yang diberikan melalui data dan fakta yang akurat. Oleh karenanya, ini termasuk penting dalam setiap komponen-komponen komunikasi untuk mengedepankan fakta dan juga data secara lebih akurat. Terdapat pendekatan-pendekatan yang berbeda mengenai komunikasi persuasif ini.

  1. Komunikasi Produksi

Fungsi komunikasi produksi juga sebenarnya bukan fungsi inti menurut Gorden. Ini adalah salah satu elaborasi dari 4 fungsi komunikasi inti menurut Gorden. Penjelasan singkat mengenai fungsi komunikasi ini adalah pada intinya komunikasi bisa menjadi komponen sebuah pengaturan tertentu yang bertujuan untuk menghasilkan sesuatu.

Itulah tadi beberapa macam fungsi komunikasi inti menurut Gorden beserta elaborasinya. Yang perlu diingat, fungsi inti dari komunikasi menurut Gorden ada pada 4 poin pertama pada penjelasan di atas. Selebihnya merupakan bentuk elaborasi atau perluasan dari masing-masing fungsi.

Komunikasi memang sebuah hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Tak heran bila kemudian ada banyak fungsi mendasar yang membuatnya penting untuk diketahui. Bagaimana seseorang bisa berkomunikasi dengan baik juga memiliki cara-cara tertentu. Yang jelas, fungsi komunikasi Gorden tersebut memang benar adanya dan menunjukkan esensi dari fungsi proses komunikasi.