Forum ilmiah adalah sebuah wadah dimana di dalamnya berisi orang-orang yang membahas masalah secara ilmiah. Forum ilmiah biasanya dilakukan dengan cara presentasi dalam sebuah diskusi. Hal ini bertujuan untuk memaparkan data dan teori yang akan menjadi solusi dari permasalahan yang dibahas. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah jenis-jenis forum ilmiah dalam komunikasi:
1. Diskusi Panel
Diskusi panel adalah sebuah diskusi yang diikuti oleh banyak peserta dengan satu atau dua orang pembicara, serta terdapat bantuan moderator di dalamnya. Diskusi panel biasanya dilakukan dengan menyusun ruangan sedemikian rupa agar seluruh peserta yang jumlahnya memang banyak dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik.
Adapun tujuan dari diskusi panel adalah untuk memberikan pemahaman dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan baik. Maka dari itu, diperlukan moderator yang bertugas menyampaikan materi serta pembicara yang akan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peserta diskusi.
Baca juga:
- Perbedaan Penerbitan dan Percetakan Buku
- Pentingnya Komunikasi dalam Kerjasama Tim
- Fungsi Piramida Terbalik dalam Berita
- Pendekatan Kritis Teori Feminisme Dalam Komunikasi
- Pengertian Media Cetak Menurut Para Ahli
2. Seminar
Jenis-jenis forum ilmiah dalam komunikasi salah satunya adalah seminar. Dalam dunia pendidikan, seminar adalah sebuah pertemuan mahasiswa dengan dosennya dimana di dalamnya disajikan hasil penelitian dari mahasiswa tersebut. Dalam sebuah seminar, biasanya yang dibahas adalah sebuah topik dan penjelasan singkatnya. Namun dalam sebuah seminar, terdapat pakar atau ahli yang menjadi narasumber atau pembicara.
Pelaksanaan seminar tidak hanya menghasilkan sebuah kesimpulan saja, namun terdapat beberapa kesimpulan yang biasanya dihasilkan dari kumpulan beberapa opini atau pendapat. Jumlah peserta seminar biasanya juga cukup banyak.
3. Simposium
Jumlah peserta dalam forum ilmiah simposium lebih banyak dibandingkan seminar. Dalam sebuah simposium, akan dihadirkan beberapa pakar atau ahli sekaligus, moderator, pembicara, panelis, sekretaris, dan anggota peserta yang jumlahnya bisa mencapai ratusan.
Simposium biasanya dibuka dengan sebuah pidato pembukaan, kemudian pembacaan materi oleh pembicara. Para peserta diberikan wawasan melalui materi tersebut, kemudian peserta akan diberikan kesempatan untuk bertanya melalui moderator. Para ahli akan memberikan jawabannya masing-masing. Di akhir simposium, hasil kesimpulan dapat disebarluaskan pada khalayak umum.
Baca juga:
- Isu-isu kontemporer dalam komunikasi
- Teori komunikasi dalam budaya organisasi
- Pendekatan teoritik dalam komunikasi politik
- Objektivitas dalam teori komunikasi
- Pendekatan objektif dalam teori komunikasi
4. Workshop
Pada pertemuan sebuah workshop, para peserta terdiri dari beberapa orang yang memiliki pekerjaan atau keahlian di bidang yang berhubungan dengan tema workshop. Dalam workshop dihadirkan ahli yang akan memberikan pelatihan atau pengetahuian mengenai bidang yang sedang dibahas. Workshop sering disebut juga pertemuan ilmiah kecil karena hanya diikuti oleh beberapa orang saja. Dan tentu saja workshop juga masuk dalam jenis-jenis forum ilmiah dalam komunikasi.
5. Semiloka
Semiloka merupakan gabungan dari seminar dan lokakarya yang mana di dalamnya dibahas beberapa masalah sekaligus. Para peserta biasanya adalah para ahli dalam bidang masing-masing sehingga jumlah peserta cukup terbatas. Masing-masing peserta akan membawa kertas kerjanya masing-masing untuk menghasilkan kesimpulan bersama di akhir pertemuan.
Baca juga:
- Teori modernisasi dalam komunikasi internasional
- Efek pesan iklan terhadap penggunaan produk pemasaran
- Pola komunikasi organisasi
- Teori konflik dalam sosiologi komunikasi
- Teori hubungan manusia dalam komunikasi organisasi
6. Konferensi
Konferensi merupakan sebuah pertemuan yang cukup besar dengan jumlah peserta yang terbilang banyak. Pada konferensi, setiap peserta akan mendapatkan wawasan atau pengetahuan mengenai suatu pokok permasalahan. Konferensi akan diakhirkan pada sebuah kesimpulan berdasarkan hasil musyawarah akhir seluruh peserta.
7. Santiaji
Santiaji adalah sebuah pertemuan kecil yang hanya dihadiri oleh orang-orang tertentu yang sengaja dipilih atau diundang. Santiaji berisikan tentang cara melaksanakan sebuah kegiatan. Setiap peserta akan ditunjukkan mengenai tata cara pelaksanaan dari bidangnya masing-masing.
8. Bedah buku
Forum ilmiah bedah buku adalah sebuah pertemuan yang dilangsungkan unutk membahas sebuah buku. Bedah buku biasanya menghadirkan sang penulis buku, beberapa ahli, moderator, serta beberapa peserta. Bedah buku tidak menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah, hanya melakukan diskusi mengenai isi dari buku yang dianggap menarik.
9. Whole group
Whole group adalah salah satu bentuk pertemuan yang besar dan melibatkan banyak orang. Beberapa bentuk whole group adalah sidang paripurna, pleno, klasikal, dan pertemuan sejenisnya. Whole group berisi banyak peserta, ketua sidang, beberapa ahli, dan moderator yang biasanya hanya berisi orang-orang tertentu saja.
Baca juga:
- Sistem komunikasi dalam komputer dan jaringan
- Cara mengurangi ketidakpastian dalam komunikasi antar budaya
- Sejarah perkembangan jaringan komputer dalam komunikasi data
- Macam-macam media komunikasi dalam jaringan
- Peran komunikasi persuasif dalam pembentukan sikap
10. Buz group
Kebalikan dari whole group, buz group adalah sebuah diskusi ilmiah yang hanya dihadiri oleh 4 sampai 6 orang. Buz group tidak memerlukan undangan khusus dan tempat khusus karena biasanya dilakukan diantara orang yang memang sudah saling mengenal.
11. Syndicate group
Syndicate group memiliki jumlah peserta yang jauh lebih kecil dibandingkan dalam buz group. Dalam syndicate group biasanya hanya ada 3 sampai 4 orang saja. Kelompok kecil ini biasanya disebut dengan kelompok diskusi kecil.
Jenis-jenis forum ilmiah dalam komunikasi yang ada kehidupan sehari-hari. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.