Di beberapa gelaran upacara pembukaan pesta olahraga berskala besar seperti Asian Games atau Olimpiade, seorang kepala negara digambarkan memasuki tempat upacara pembukaan dengan cara yang unik. Ada yang dijemput oleh seorang agen rahasia, naik helikopter, kemudian terjun ke arena dengan menggunakan parasut.
Ada pula yang di tengah perjalanan terjebak macet kemudian naik sepeda motor, melakukan beragam aksi freestyle untuk bisa secepatnya tiba di stadion. Semuanya tentu dikemas sedemikian rupa sebagai bagian dari upacara pembukaan itu sendiri agar lebih menarik dan menghibur. Pertanyaannya, apakah kepala negara sendiri yang melakukan adegan-adegan berbahaya itu?
Tentu tidak. Alasannya, di negara manapun, pasukan pengaman kepala negara tentu tidak akan pernah memberikan izin seorang kepala negara melakukan adegan-adegan berbahaya tersebut karena terlalu beresiko. Hal ini jelas berkaitan erat dengan prosedur pengamanan bagi seorang kepala negara.
Alasan lainnya, adegan-adegan berbahaya tersebut tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, Hanya orang-orang yang terlatih dan memiliki keterampilan khusus saja yang dapat melakukannya. Karena itu, beberapa adegan berbahaya tersebut dilakukan oleh seorang pemeran pengganti atau . Dan hal ini adalah hal yang sangat wajar di dunia hiburan.
Pengertian Stuntman
Ulasan di atas merupakan contoh pentingnya pemeran pengganti atau dalam dunia hiburan dan olahraga. Pemeran pengganti atau sendiri diartikan sebagai seorang profesional yang terlatih dan berperan menggantikan pemeran utama melakukan adegan tertentu dalam sebuah film atau seni peran lainnya.
Baca juga:
- Fungsi Backsound Dalam Pembuatan Film
- Tujuan Seni Drama Dalam Pembuatan Film
- Fungsi Storyboard Dalam Pembuatan Film
- Peran Penulis Naskah dalam Sebuah Film
- Tujuan Resensi dalam Film
Pemeran pengganti atau pertama kali digunakan dalam sirkus dan mulai diterapkan dalam industri film di awal tahun 1900an. Berbagai contoh adegan yang diperankan oleh pemeran pengganti atau dalam film sangatlah banyak. Kita bisa lihat film-film Hollywood seperti Deadpool 2 atau The Walking Dead yang menggunakan pemeran pengganti atau stuntman untuk adegan berbahaya.
Namun naasnya, pemeran pengganti atau di dua film itu justru meninggal di lokasi syuting. Meskipun begitu, kebutuhan pemeran pengganti atau dalam film atau seni peran lainnya sangat diperlukan. Selain untuk menggantikan pemeran utama, kehadiran pemeran pengganti atau dalam film yang menampilkan keahlian atau keterampilan tertentu juga dapat membuat jalan cerita film menjadi lebih realistis dan lebih hidup.
Dengan demikian, fungsi stuntman dalam film adalah sebagai berikut.
1. Menggantikan pemeran utama
Fungsi stuntman dalam film atau pemeran pengganti secara umum adalah untuk menggantikan pemeran utama melakukan adegan tertentu dalam sebuah film. Adegan-adegan yang kerap dilakukan oleh stuntman atau pemeran pengganti di antaranya adalah adegan bela diri, aksi laga dengan mobil, aksi kecelakaan, aksi laga di atas motor, aksi laga yang berhubungan dengan api, aksi laga di atas kuda, aksi laga yang berhubungan dengan tali temali, dan adengan khusus yang menggunakan api sebagai efek spesial.
2. Menjaga pemeran utama tetap aman
Fungsi stuntman dalam film selanjutnya adalah menjaga pemeran utama tetap aman. Dalam arti, stuntman atau pemeran penggantilah yang melakukan berbagai adegan berbahaya yang seharusnya dilakukan oleh pemeran utama. Hal ini dikarenakan stuntman atau pemeran pengganti memiliki keterampilan atau keahlian khusus yang dibutuhkan dibandingkan pemeran utama dan lebih memahami bagaimana caranya meminimalisir resiko yang mungkin terjadi sehingga keselamatan pemeran utama maupun pemeran pengganti atau stuntman tetap terjaga.
Baca juga:
- Tugas Kru Dalam Film
- Tugas Produser Film
- Tugas Asisten Sutradara
- Tugas Editor Film
- Sejarah Perfilman Indonesia
3. Mendampingi pemeran utama
Adakalanya, dalam proses produksi film dimana sang pemeran utama harus melakukan adegan berbahaya, pemeran utama justru tidak ingin menggunakan stuntman atau pemeran pengganti. Meskipun begitu, keberadaan stuntman atau pemeran pengganti saat proses pembuatan film tetap diperlukan guna mendampingi pemeran utama dengan memberikan masukan-masukan ketika melakukan adegan berbahaya. Hal ini dimaksudkan agar pemeran utama tetap aman dan mengurangi resiko yang mungkin timbul.
4. Melakukan adegan berbahaya
Kehadiran stuntman atau pemeran pengganti dalam proses pembuatan film adalah menggantikan pemeran utama melakukan adegan-adegan berbahaya seperti lompat dari satu batu ke batu lain atau jatuh dari ketinggian seperti yang kita saksikan dalam film Indiana Jones. Sang pemeran utama yakni Harisson Ford memang memiliki kemampuan untuk itu, namun untuk menghindari terjadinya patah kaki atau hal-hal lainnya yang dapat mengancam keselamatan dan karir sang pemeran utama, sutradara memutuskan untuk menggunakan stuntman atau pemeran pengganti.
5. Melakukan adegan bela diri
Selain untuk melakukan adegan berbahaya, stuntman atau pemeran pengganti juga kerap digunakan untuk melakukan adegan-adegan bela diri. Biasanya, kita dapat melihat adegan bela diri ini pada film-film Hong Kong atau film-film bertemakan bela diri lainnya. Film seperti Project A Saw yang kental dengan adegan bela diri banyak dilakukan oleh stuntman atau pemeran pengganti yang memang memiliki keahlian atau keterampilan untuk itu. Jika tidak demikian, pemeran utama dapat terluka.
Baca juga:
- Pentingnya Bahasa Jurnalistik Dalam Media Massa
- Teori Ekonomi Politik Media
- Fungsi Naskah dalam Filologi
- Fungsi Naskah dalam Pertunjukan Teater
- Fungsi Naskah dalam Sebuah Video
6. Melakukan aksi laga
Yang dimaksud dengan aksi laga di sini adalah aksi-aksi yang biasa kita lihat di film-film seperti aksi laga dengan mobil, aksi kecelakaan, aksi laga di atas motor, aksi laga yang berhubungan dengan api, aksi laga di atas kuda atau aksi laga yang berhubungan dengan tali temali. Semua aksi-aksi laga tersebut membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus seperti drag racing atau motor cross dan lain-lain. Dan stuntman atau pemeran pengganti yang memiliki pengalaman dan keterampilan khusus itulah yang bisa melakukan aksi-aksi laga tersebut di film.
6. Melakukan adegan dengan keterampilan khusus
Stuntman atau pemeran pengganti juga digunakan untuk melakukan adegan-adegan dengan keterampilan khusus lainnya seperti menari. Hal ini dikarenakan pemeran utama bukanlah penari profesional sehingga untuk melakukan adegan gaya menari tertentu dibutuhkan stuntman atau pemeran pengganti yang memiliki keterampilan menari.
8. Melakukan adegan khusus
Fungsi stuntman atau pemeran pengganti yang terakhir adalah melakukan adegan-adegan khusus misalnya adegan yang menggunakan api sebagai efek spesial seperti kebakaran, ledakan, dan lain sebagainya.
Demikianlah ulasan singkat tentang fungsi stuntman dalam film. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang stuntman dan fungsinya dalam film.