Dalam sebuah produksi teater maupun drama, sebuah naskah merupakan bagian yang penting dan wajib ada. Oleh sebab itu, peran penulis naskah dalam sebuah film, drama, maupun pertunjukan teater biasanya akan sangat diutamakan dalam proses produksi. Naskah sendiri secara singkat dapat dipahami sebagai suatu lembaran rencana, dimana didalamnya berisi rancangan serta struktur perwatakan dan alur cerita sebuah teater, drama, maupun film.
Menjadi bagian yang penting dalam produksi maupun pertunjukan teater, pastinya naskah memiliki fungsi-fungsinya tersendiri. Lantas apa saja fungsi naskah tersebut? dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai 6 fungsi naskah dalam pertunjukan teater, berikut beberapa diantaranya:
1. Sebagai pedoman utama dalam pertunjukan teater
Fungsi yang pertama bahwa naskah berfungsi sebagai pedoman utama dalam pertunjukan teater, artinya bahwa tanpa adanya naska maka tidak akan ada cerita sehingga produksi teater tidak dapat dijalankan. Oleh sebab itu, naskah menjadi inti dan pedoman dalam sebuah pertunjukan teater.
Dimana naskah juga yang akan menjadi acuan agar pertunjukan teater dapat berjalan dengan baik, sehingga terdapat kriteria kelayakan naskah dalam penerbitan maupun pertunjukan teater tersendiri.
Baca juga :
- Fungsi Naskah dalam Sebuah Video
- Proses Awal Penggarapan Naskah Dalam Penerbitan
- Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar dalam Komunikasi
- Keuntungan dan Kerugian Komunikasi Tertulis
- Model Permainan dalam Komunikasi Interpersonal
2. Sebagai penyatu elemen-elemen pertunjukan teater
Naskah juga berfungsi sebagai penyatu elemen-elemen pertunjukan, dimana nantikan akan disusun secara rapi dan terstruktur. Beberapa contoh elemen pertunjukan teater diantaranya seperti nama para pemain dan staff, latar tempat, suasana, kostum, hingga watak tokoh, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, sebelum naskah benar-benar digunakan maka akan melewati beberapa proses penyuntingan, dimana terdapat beberapa tujuan penyuntingan naskah drama atau teater tersendiri. Fungsi ini juga menjadi alasan mengapa naskah menjadi pedoman utama dalam pertunjukan teater.
3. Sebagai pedoman para tokoh
Pada dasarnya, naskah akan berisi adegan-adegan yang akan diperankan oleh para tokoh terpilih yang telah tersusun secara rinci. Fungsi ini sendiri bertujuan agar para tokoh memiliki tujuan utama yang sama sesuai dengan alur cerita dalam pertunjukan cerita.
Naskah juga dijadikan sebagai suatu alat bantu percakapan atau komunikasi interpersonal maupun sarana bagi para tokoh untuk dapat memahami serta mendalami peran masing-masing dengan lebih mudah.
4. Sebagai pedoman alur cerita
Selain sebagai pedoman bagi para tokoh, naskah dalam pertunjukan teater juga berperan penting sebagai pedoman alur cerita. Artinya bahwa dengan adanya naskah maka alur cerita dapat dijaga sesuai dengan tujuan awalnya. Hal ini dapat mencegah terjadinya kekacauan dalam alur cerita yang ingin disampaikan, sehingga nantinya pertunjukan teater dapat berjalan secara baik dan seharusnya.
5. Sebagai penyatu persepsi
Naskah dalam pertunjukan teater berfungsi juga sebagai penyatu persepsi antara produser, staff dan kru teater, tokoh, dan pihak-pihak yang terlibat lainnya didalam proses produksi teater. Hal ini disebabkan karena apabila terdapat persepsi yang tidak sama maka secara otomatis tujuan yang ingin dicapaipun juga tidak akan sama.
Baca juga :
- Prinsip Dalam Jurnalistik
- Ruang Lingkup Penerbitan
- Contoh Penyimpangan Bahasa Jurnalistik
- Cara Mengkonstruksi Berita yang Baik dan Benar
- Fungsi Editor Dalam Jurnalistik Online
Selain itu, perbedaan persepsi dapat menghambat proses produksi bahkan juga mengacaukan alur cerita. Oleh sebab itu, perbedaan persepsi tersebut akan disatukan didalam suatu naskah secara ringkas dan padat, sehingga proses produksi pertunjukan teater dapat berjalan dengan baik.
6. Memudahkan penonton menerima isi atau cerita dari pertunjukan teater
Fungsi naskah dalam pertunjukan teater yang terakhir adalah bahwa naskah berfungsi juga untuk memudahkan penonton dalam menerima isi atau cerita dari pertunjukan yang ingin disampaikan. Fungsi ini tentunya juga tidak dapat lepas dari kode etik dalam penyuntingan naskah dan juga fungsi-fungsi lainnya yang telah dijelaskan sebelumnya.
Ketika fungsi naskah dapat dijalankan dengan baik, maka pertunjukan teater dapat berjalan dengan baik pulsa sehingga dapat berdampak pada kepuasan penonton terhadap cerita yang dipertunjukkan nantinya.
Itulah beberapa fungsi naskah dalam pertunjukan teater, dimana dapat disimpulkan bahwa naskah memiliki peranan dan fungsi yang penting didalam sebuah pertunjukan teater. Bahkan tanpa adanya naskah, sebuah pertunjukan teater dapat dikatakan tidak dapat diproduksi. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat.