Filsafat Ilmu Komunikasi secara garis besar diartikan sebagai sebuah ilmu yang akan mempelajari dan menelaah pemahaman mengenai proses komunikasi yang meliputi berbagai jenis bidang komunikasi, sifat komunikasi, tatanan hingga metode komunikasi yang dipakai. Sekarang ini, filsafat komunikasi tidaklah lagi menjadi utuh, karena sudah dibagi kedalam 3 bagian. Tujuannya adalah agar memudahkan setiap orang untuk mempelajari ilmu tersebut. Bagian tersebut adalah :
- Metafisika
Metafisika berasal dari bahasa Yunani ta meta ta physica atau yang datang setelah fisika. Ilmu ini sering juga disebut sebagai ilmu yang melampaui ilmu pengetahuan untuk mempelajari diri manusia secara utuh mulai dari alam semesta, mahluk tak kasat mata hingga dunia kematian. Metafisika terbagi kedalam beberapa bagian seperti :
- Ontologi atau ilmu tentang eksistensi atau keberadaan
- Theologi atau ilmu tentang ketuhanan dan proses penciptaan
- Sains Universal atau ilmu mempelajari prinsip-prinsip seperti jati diri.
- Epistemologi
Epistemologi berasal dari kata Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (ilmu atau teori). Pengertian dari Epistemologi adalah Ilmu yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, sah atau tidaknya (validitas) temuan tersebut, hingga metode yang digunakan. - Aksiologi
Aksiologi berasal dari kata Yunani axios (sesuai atau wajar) dan logos (ilmu). Pengertian dari Aksiologi adalahteori nilai yang berkaitan dengan penggunaan dari pengetahuan yang didapatkan oleh seseorang.
Dari pengertian diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa filsafat komunikasi adalah ilmu yang digunakan sebagai alat untuk melakukan penelaahan komunikasi menggunakan berbagai jenis metode yang sistematis, analisis, kritis, holistis dan fundamental. Fungsi Filsafat Komunikasi yang diterapkan didalam kehidupan sehari-hari juga memiliki peranan yang sangat besar. Peranan tersebutlah yang akan membuat berbagai komunikasi yang kita jalankan setiap harinya dapat berjalan dengan baik.
Peranan Filsafat Komunikasi
Berikut ini adalah peranan filsafat komunikasi dalam kehidupan manusia.
- Melihat Secara Multi Dimensi
Peranan filsafat komunikasi dalam kehidupan manusia yang pertama adalah mengajarkan manusia tersebut untuk dapat melihat segala sesuatunya secara multi dimensi. Dengan kemampuan multi dimensi, maka manusia tersebut akan mampu untuk menjalankan komunikasi dengan melihat seluruh unsur yang ada, kemungkinan baik dan buruk yang akan dihasilkan oleh komunikasi tersebut, mampu memahami komunikasi lawan bicara dan sebagainya. Dengan begitu, manusia yang sedang berkomunikasi tidak hanya akan berkomunikasi secara permukaan saja melainkan dapat berkomunikasi secara mendalam dan dapat menemukan Cara Mengatasi Kesalahan Persepsi ketika berkomunikasi.
- Memampukan Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain
Peranan yang kedua adalah memampukan setiap manusia untuk memahami dirinya sendiri dan orang lain. Dengan kemampuan ini, maka seorang manusia yang akan berkomunikasi akan mampu bertanya kepada dirinya sendiri dan mampu memahami setiap pertanyaan yang dikeluarkannya. Dengan begitu, komunikasi akan semakin mudah terlaksana dan berjalan dengan baik sehingga Hambatan-hambatan Komunikasi dapat diminimalisir dan penggunaan Elemen – Elemen Komunikasi juga akan semakin maksimal.
- Mengasah Pikiran
Ilmu filsafat juga memiliki peran untuk mengasah pikiran dan hati manusia untuk dapat berkembang dan mengikuti fenomena yang ada. Peran filsafat komunikasi yang satu ini akan membuat manusia tidak mudah menerima sebuah pesan atau informasi, namun manusia tersebut akan terlebih dahulu mencari tahu apakah informasi yang akan dikomunikasikan tersebut benar atau valid, apa maksud dari komunikasi tersebut hingga apa dampak dari komunikasi tersebut. Dengan begitu, maka komunikasi yang dijalankan tidak akan memiliki unsur kebohongan atau kesalahan data dan fakta. Pikiran yang terasah dengan baik dan memiliki kemampuan yang baik adalah salah satu Cara Mengatasi Gap Komunikasi.
- Memperbaharui Cara Berpikir
Peranan filsafat komunikasi yang berikutnya adalah melakukan pembaharuan cara pikir terhadap manusia yang mempejalarinya. Peranan ini akan menampilkan perbedaan, persamaan, kritikan, argumen, hingga membuat manusia tersebut berpikir secara luas dan dari sudut pandang yang kompleks. Manfaat dari peranaan filsafat komunikasi inipula akan mempengaruhi manusia untuk melihat ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, pemerintahan, karya seni, bisnis dan sebagainya. Ketika cara berpikir sudah memiliki sudut pandang yang kompleks, maka komunikasi yang dijalankan didalam kehidupan sehari-hari tersebut akan menjadi sebuah Proses Komunikasi Efektif.
- Memunculkan Banyak Ide
Filsafat komunikasi juga memiliki peranan untuk memunculkan berbagai ide didalam komunikasi sehari-hari yang dijalankan. Dengan munculnya ide kreatif pada saat berkomunikasi, maka Gangguan Makna dalam Komunikasi akan dapat diatasi dengan mudah. Ide tersebut juga akan memberikan pemahaman secara logis mengenai komunikasi, tindakan, pemikiran hingga dengan asumsi kritis yang dikeluarkan pada saat berkomunikasi.
- Menyadarkan Diri
Kesadaran diri tentu sangat dibutuhkan oleh setiap manusia yang ingin berkomunikasi atau sedang berkomunikasi, jangan sampai karena tidak adanya kesadaran diri maka komunikasi akan berakhir dengan keributan. Ketika seorang manusia telah mempelajari filsafat komunikasi, maka secara tidak langsung filsafat komunikasi akan menyadarkan diri manusia tersebut untuk memiliki pikiran yang mendalam sehingga dirinya akan sadar posisinya, jabatan, pangkat hingga keberadaan dirinya ketika berkomunikasi. Kesadaran diri adalah sebuah Cara Mempersatukan Persepsi dalam Bahasa Komunikasi untuk mencapai tujuan yang sama tanpa adanya kecemburuan.
- Membangun Toleransi
Akhir-akhir ini semangat perbedaan dan toleransi diantara manusia mulai terkikis karena berbagai perbedaan seperti agama, suku, ras, antar golongan dan hingga status sosial. Bahasa sebagai Alat Komunikasi kini penggunaannya cenderung dilakukan dengan membeda-bedakan setiap manusia. Disinilah peranan filsafat komunikasi didalam kehidupan manusia dibutuhkan untuk membangun toleransi. Peranan fisafat yang satu ini akan memberikan keharmonisan hidup bagi setiap manusia untuk dapat hidup dan menjaga perbedaan pandangan, perbedaan agama, perbedaan RAS, sehingga toleransi atau pluralitas tetap terjaga.
- Mengajarkan Etika dan Kesopanan
Etika Komunikasi tentunya sangat diperlukan didalam setiap kegiatan komunikasi sehari-hari. Ketika tidak menggunakan etika dan kesopanan yang baik, maka dapat dipastikan komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Karena ilmu filsafat adalah ilmu yang mempelajari segalanya mulai dari kelahiran hingga kematian, cinta hingga kebencian, maka ketika dipelajari dan digunakan didalam komunikasi manusia dalam kehidupan sehari- hari akan timbul peranan yang sangat penting, yaitu mengajarkan etika dan kesopanan. Peranan filsafat komunikasi ini akan membuat manusia untuk menghormati yang lebih tua, memberikan pelajaran moral, etika hingga kesopanan yang dapat diimplementasikan secara langsung.
- Memberikan Nilai
Peranan yang kesepuluh dari filsafat komunikasi dalam kehidupan manusia adalah memberikan nilai terhadap manusia itu sendiri ketika melakukan komunikasi. Nilai yang dimaksud adalah pengalaman, rasio, agama, logika, pemikiran reflektif serta berbagai metode yang dapat digunakan. Dengan peranan ini maka manusia yang berkomunikasi akan mendapatkan petunjuk lewat pemikiran dan pemahaman sehingga manusia tersebut akan mampu untuk menyelaraskan komunikasi yang terjadi, menggunakan pengalaman yang dimilikinya, logika hingga pemikiran reflektifnya. Nilai komunikasi ini juga menjadi Cara Meningkatkan Gaya Komunikasi.
- Mencari Kebenaran
Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia sering disalah gunakan untuk membuat komunikasi bohong. Penyebaran informasi dan pesan yang semakin mudah adalah faktor utamanya. Disinilah peranan filsafat komunikasi bekerja untuk mencari kebenaran atas setiap informasi yang akan dikomunikasikan. Dengan filsafat komunikasi, pandangan serta pengertian mengenai informasi tersebut akan dapat dicaritahu secara luas dan mendalam, dengan integral dan koheren, serta dengan kritis, analitis, sistematis, metodis, dan logis.
- Memecahkan Masalah
Filsafat komunikasi juga berperan untuk membantu manusia untuk dapat memecahkan masalah yang terjadi pada saat komunikasi sedang berlangsung. Dengan peran ini, maka manusia akan selalu termotivasi untuk ikut dalam memecahkan berbagai jenis permasalahan yang terjadi didalam kehidupannya, kehidupan orang lain dan sekitarnya. Dengan begitu akan terjadi Komunikasi Diagonal yang saling menguntungkan dan bermanfaat satu dengan yang lainnya sehingga kehidupan akan lebih berwarna dan tidak dangkal.
- Mengurangi Sifat Egois
Manusia cenderung memiliki sifat egoisme dan egosentrisme yang cukup tinggi. Hal ini tentunya tidak baik untuk komunikasi atau pertukaran informasi, terlebih ketika melakukan Komunikasi Persuasif atau berbagai Bentuk Komunikasi Bisnis. Peranan filsafat komunikasi adalah untuk mengurangi sifat egoisme dan egosentrisme tersebut, sehingga komunikasi yang dijalankan dapat berjalan dan memberikan manfaat yang baik bagi seluruh pihak yang sedang berkomunikasi. Caranya adalah dengan membuat manusia tersebut memiliki pandangan yang luas.
- Memampukan Diri Mandiri
Peranan yang berikutnya dari filsafat komunikasi dalam kehidupan manusia adalah membuat manusia tersebut mampu untuk mandiri, tanpa pengaruh orang lain, ajaran orang lain, pendapat orang lain. Ketika manusia tersebut sudah memiliki diri yang mandiri, maka ketika berkomunikasi dirinya akan mampu untuk memberikan pandangan, mengeluarkan pikirannya hingga tidak akan terpengaruh dengan ucapan orang lain yang akan memprovokasi dirinya. Dengan begitu, Makna Penting Komunikasi dalam Interaksi Sosial komunikasi yang dijalankan akan menghasilkan sebuah komunikasi yang independent, mandiri dan berdiri sendiri.
- Mendobrak Pola Pikir
Masyarakat Indonesia cenderung masih memiliki pola pikir yang ditutupi oleh mitos, legenda, tradisi, mistis dan dogma pengajaran sehingga pikirannya belum terbuka. Peran filsafat komunikasi adalah untuk mendobrak dan membebaskan pola pikir manusia tersebut, sehingga pola pikirnya akan terbebas. Dari keterbebasan pikiran inilah, manusia akan mampu mengkomunikasikan perasaan, pikiran dan pandangannya dengan baik dan benar karena Faktor Penghambat Komunikasi Bersifat Psikis tersebut telah hilang.
- Memberikan Kemampuan untuk Membedakan
Peranan komunikasi filsafat yang berikutnya adalah memberikan manusia kemampuan untuk membedakan setiap informasi yang sedang dan akan dibahas. Contohnya, ketika oknum A dan oknum B sedang berkomunikasi mengenai Ilmiah dan oknum C bergabung dan berkomunikasi mengenai masalah yang tidak ilmiah, maka oknum A dan B akan mampu untuk membedakan informasi yang akan diberikan dan tidak akan menjadi komunikasi yang campur aduk. Dengan demikian Dampak Kesalahan Komunikasi dalam Manajemen komunikasi dapat diminimalisir.
- Menjadi Landasan Pengetahuan
Peranan komunikasi filsafat dalam kehidupan manusia yang berikutnya adalah untuk menjadi landasan pengetahuan setiap manusia, mulai dari historis hingga filosofisnya. Landasan pengetahuan yang berasal dari berbagai macam ilmu yang kita pelajari ditambah dengan mempelajari ilmu filsafat secara tekun, maka Komunikasi Lisan atau tulisan yang kita jalankan akan berguna dan dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.
- Membimbing Manusia
Peranan yang berikutnya adalah membimbing manusia untuk selalu berkomunikasi dengan baik, benar, jujur, adil, dan tidak selalu mengutamakan kepentingan dirinya. Hakikat Filsafat Komunikasi yang memiliki cinta, kasih, dan sayang akan membuat manusia menjadi manusia yang beradap dan penuh perasaan.
Demikianlah penjelasan kami mengenai peranan filsafat komunikasi dalam kehidupan manusia pada tulisan kali ini. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat, tambahan pengetahuan dan wawasan bagi kamu semua pembaca setia Pakarkomunikasi.com. Sampai ketemu pada artikel berikutnya.