Organisasi merupakan sebuah wadah perkumpulan antara individu dengan individu lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasi menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses interaksi di lingkungan masyarakat, termasuk dalam lingkungan organisasi. Untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi maka dibutuhkan adanya kordinasi dari individu kepada anggota organisasi tersebut.
Hal ini berhubungan dengan struktur organisasi yang didalamnya terdapat seorang pemimpin yang bertugas mengkordinasikan segala sesuatu kepada anggota organisasinya. Manajemen adalah suatu perencanaan yang dilakukan dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Oey Liang Lee, manajemen adalah seni perencanaan dan ilmu pengorganisasian, penyusunan, pengendalian, dan pengarahan yang didasari dari sumber daya perusahaan itu sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. (Baca juga: Manajemen Komunikasi)
Komunikasi sebagai fungsi dasar dalam manajemen. Komunikasi digunakan oleh manager atau pemimpin perusahaan untuk mengarahkan atau mengkordinasi karyawannya. Upaya tersebut dilakukan agar komunikasi berjalan dengan efektif, sehingga kegiatan dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan efektif pula tanpa ada hambatan. Selain berkomunikasi dengan karyawannya (internal communication), seorang manager juga melakukan komunikasi dengan rekan kerja di luar perusahaan tersebut (external communication) seperti komunikasi dengan rekan kerja di perusahaan yang menjalin kerjasama dengan perusahaannya.
Hal tersebut mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Terkadang komunikasi juga menimbulkan kesenjangan antara karyawan dan managernya. Kesenjangan ini terjadi karena kesalahpahaman dan faktor psikologis seperti egois, menutup diri, dan faktor psikologis lainnya. (Baca juga: Komunikasi Organisasi)
Menurut Oemi Abdurachman yang dikutip dari “Public Relations” menyatakan bahwa komunikasi dilaksanakan oleh pimpinan terhadap bawahan (downward communication) tidak banyak mengalami kesulitan tetapi sebaliknya, komunikasi yang berjalan ke atas (upward communication) besar kemungkinan mengalami hambatan, demikian pula dalam komunikasi antar kolega (horizontal communication) dapat menyebabkan kesulitan misalnya setiap anggota merasa tugasnya lebih penting atau merasa profesinya lebih tinggi. (Baca juga: Etika Komunikasi Organisasi)
Dampak kesalahan komunikasi dalam manajemen adalah sebagai berikut:
- Kesalahan dalam menetapkan keputusan
Keputusan dalam dunia kerja ditentukan oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang memberikan arahan yang baik dapat memberikan keputusan yang baik pula. Pemimpin akan mengarahkan karyawannya dalam komunikasi yang berbentuk verbal maupun non verbal. Namun, komunikasi yang salah berdampak pada kesalahan dalam menetapkan keputusan. (Baca juga: Tipe Jaringan Komunikasi dalam Manajemen)
- Kesalahan dalam mengembangkan strategi perencanaan
Dampak ini terfokus pada tujuan perusahaan. Komunikasi yang efektif dapat memudahkan pemimpin dalam menyampaikan strategi perencanaan terhadap karyawannya. Komunikasi berperan untuk menjelaskan visi dan misi pada perusahaan. Kesalahan dalam mengembangkan strategi perencanaan terjadi apabila komunikasi yang disampaikan tidak jelas. Hal ini menimbulkan penurunan kinerja kerja karyawan. Karyawan menjadi tidak dapat bekerja dengan maksimal, sehingga tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Baca juga: Manajemen Komunikasi dalam Perusahaan)
- Mengabaikan masalah etis
Seorang pemimpin sering kali mengabaikan msalah etis ketika berdiskusi dalam sebuah tim. Ketika karyawan mempunyai kesempatan untuk bertanya, biasanya pemimpin hanya menanggapi sedikit lalu mengabaikannya. Masalah etis dianggap suatu hal yang biasa saja. Padahal seringkali menjadi pengaruh yang berdampak terhadap kegiatan perusahaan. (Baca juga: Manajemen Komunikasi Lintas Budaya)
- Kesalahan dalam evaluasi
Kesalahan dalam evaluasi merupakan dampak selanjutnya dalam kesalahan komunikasi. Pemimpin yang kurang memberikan tanggapan sempurna terhadap karyawan menimbulkan kesalahan dalam proses evaluasi. Kesalahan evaluasi ini menimbulkan kesalahan penilaian dalam kinerja karyawan, kemudian berdampak pada turunnya semangat karyawan saat bekerja. (Baca juga: Manajemen Komunikasi dalam Pendidikan)
- Kesalahpahaman tentang peran karyawan
Komunikasi menjadi hal terpenting dalam kegiatan sebuah perusahaan. Komunikasi yang tidak efektif berujung pada kesalahpahaman antara pemimpin dan karyawan. Kesalahan komunikasi berdampak pada peranan karyawan di perusahaan tersebut. Pemimpin seringkali salah memberikan arahan untuk mempekerjakan karyawannya tanpa melihat pembagian kerja yang sesuai dengan statusnya. (Baca juga: Manajemen Komunikasi Pemasaran)
- Kurang feedback
Seorang manager atau pemimpin biasanya kurang peka dalam memberikan umpan balik atau feedback yang cepat kepada karyawannya. Ketika ada tanggapan dari karyawan mengenai pekerjaannya, seorang pemimpin cenderung hanya menanggapi seadanya yang berarti umpan balik yang diberikan tidak efektif. Kesalahan dalam komunikasi inilah yang berdampak terhadap kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan. (Baca juga: Konsep Dasar Komunikasi Organisasi)
- Kurang pengawasan
Interaksi antara pemimpin dan karyawan merupakan hal yang penting untuk keberhasilan suatu perusahaan. Interaksi yang dimaksud adalah komunikasi yang terjalin antara pemimpin dan karyawannya. Kesalahan dalam komunikasi dalam ruang lingkup kerja berdampak pada kurang pengawasan atau monitoring pemimpin terhadap pekerjaan yang dilakukan timnya. Seorang pemimpin bertugas mengontrol atau mengawasi jalannya proyek yang sedang dikerjakan oleh karyawan dalam satu timnya. (Baca juga: Proses Komunikasi dalam Organisasi)
- Terlalu ramah
Dampak kesalahan komunikasi dalam manajemen ini berhubungan dengan sikap ramah dan komunikasi. Seorang pemimpin dalam perusahaan biasanya ingin terlihat ramah dihadapan karyawannya. Hal tersebut dilakukan agar karyawan dapat terbuka dalam bekerja. Komunikasi yang intens ini menimbulkan dampak yang buruk untuk seorang pemimpin karena ada beberapa karyawan yang biasanya memanfaatkan keramahan pemimpinnya, sehingga sulit baginya untuk memberikan keputusan. Pemimpin harus dapat menyesuaikan dirinya dalam berkomunkasi antara berkomunikasi dengan karyawan atau berkomunikasi dengan teman satu jabatan. (Baca juga: Peran Komunikasi dalam Organisasi)
Demikian penjelasan terkait apa saja dampak kesalahan komunikasi dalam manajemen, yang seringkali terjadi tanpa kita sadari. Semoga dengan artikel ini, kita bisa mereduksi tingkat kesalah pahaman dalam melakukan komunikasi di suatu manajemen.