17 Peran Komunikasi dalam Organisasi

Manusia adalah makhluk sosial, karena itu manusia tidak bisa hidup sendiri. Kita adalah makhluk yang berinteraksi dengan alam. Untuk melakukan semuanya kita membutuhkan komunikasi. Berkomunikasi dengan cara apapun, bisa dengan secara langsung ataupun dengan gerakan atau isyarat. Komunikasi sangat berperan dalam kehidupan di dunia ini. Ada banyak komunikasi diantaranya yaitu :

  • Komunikasi Intrapribadi-Komunikasi dengan diri sendiri. Berupa berfikir,dan berkata dalam hati.
  • Komunikasi Antarpribadi-Komunikasi antara orang-orang. Dan komunikasi ini hanyalah komunikasi antar dua orang.
  • Komunikasi Kelompok-Biasanya hal ini menyangkut pada komunikasi yang terjadi diantara kelompok kecil. Misalnya keluarga, dan tetangga.
  • Komunikasi Publik-Komunikasi satu komunikator kepada khalayak. Contoh nya tabligh akbar, pidato, ceramah dan kuliah umum.
  • Komunikasi Massa-Komunikasi yang menggunakan media massa seperti radio, televisi, majalah dan lainnya.  (Baca juga: Pengertian Media Sosial menurut Para Ahli)

Selanjutnya yaitu komunikasi organisasi. Di sini akan dibahas apa itu komunikasi organisasi dan apa apa saja perannya. Ada 17 peran komunikasi dalam organisasi, nah kali ini kita akan membahas tentang peran- peran komunikasi dalam sebuah organisasi. Karna itu kita mulai dari pengertian dari kata komunikasi.

Baca juga:

Pengertian Komunikasi

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu “cum” yang artinya bersama atau dengan. Lalu “unus” yang berarti satu. Kedua kata itu bersatu dan terbentuklah kata “communio” dalam bahasa inggris menjadi “communion” dan berarti persatuan, gabungan, hubungan, kebersamaan. Diserap dalam bahasa Indonesia yaitu menjadi komunikasi.

Baca juga:

Maka dari itu, komunikasi dapat didefinisakan yaitu proses penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan melalu media tertentu. Contoh dari medianya yaitu televisi, koran, dan lain sebagainya.  Organisasi adalah termasuk komunikasi kelompok. Karena melibatkan lebih dari satu orang.  (Baca juga: Media Komunikasi Modern)

Komunikasi Organisasi

Komunikasi Organisasi atau Organizational Communication). Adalah sebuah komunikasi yang terjadi dalam sebuah organisasi. Komunikasinya biasanya bersifat formal dan informal. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi publik dan juga komunikasi antarpribadi. Komunikasi menurut struktur organisasi, yaitu komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horisontal. (Baca juga: Etika Komunikasi Massa)

Baca juga:

Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam setiap kehidupan. Dengan adanya komunikasi kita bisa berbagi ilmu, berinteraksi, dan menjalin sebuah hubungan. Tiada satupun di dunia ini yang tidak melakukan sebuah komunikasi. Komunikasi bukan hanya dengan sesama manusia. Dengan hewan juga termasuk komunikasi. Makna komunikasi begitu luas, karna komunikasi ada komunikasi verbal dan non verbal. Isyarat termasuk dalam komunikasi. Jadi tidak ada satupun di dunia ini yang tidak melakukan komunikasi. (Baca juga: Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi)

Peran Komunikasi di Organisasi

Nah telah kita ketahui tentang apa itu komunikasi, organisasi, dan komunikasi organisasi. Selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana peran- peran komunikasi dalam sebuah organisasi. Kita rangkum menjadi tujuh belas (17) peran komunikasi dalam sebuah organisasi. (Baca juga: Pengertian Media Menurut Para Ahli)

  1. Menyampaikan Pendapat

Melalui sebuah komunikasi organisasi, kita bisa menyampaikan pendapat, ide, atau informasi dengan mudah. Karena itulah salah satu peran dari sebuah komunikasi organisasi. (Baca juga: Sejarah Media Massa)

  1. Mengomentari

Peran kedua yaitu, kita bisa mengomentari sebuah ide, atau pendapat yang kita rasa kurang sesuai. Nah itulah peran kedua dari komunikasi organisasi. (Baca juga: Elemen-Elemen Komunikasi)

Baca juga:

  1. Menyetujui

Peran ketiga yaitu, ketika kita merasa ide, gagasan atau informasi yang disampaikan telah sesuai, kita mampu menyampaikan persetujuan atau penolakan kita.

Baca juga:

  1. Mengatur Interaksi

Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa didalam komunikasi organisasi bukan hanya komunikasi organisasi saja, ada komunikasi verbal dan nonverbal didalamnya. Mengatur interaksi menggunakan pergeseran kontak mata, mengangkat alis, menggangukkan kepala ketika merasa setuju. Semua hal itu mengungkapkan apa yang ingin kita katakan melalui gerakan atau non verbal. (Baca juga: Etnografi Komunikasi)

  1. Melengkapi Informasi

Peran kelima yaitu, melalui komunikasi non verbal dalam komunikasi organisasi. Mampu melengkapi sebuah informasi yang telah kita sampaikan. Contoh, kita telah mengatakan iya, kemudian kita ikut menganggukkan kepala. Hal ini dilakukan secara spontan.

  1. Mengekspresikan perasaan atau emosi

Peran ke enam yaitu, aspek- aspek emosional dari komunikasi biasanya dilakukan dengan cara non verbal. Contoh : kita sangat akrab atau suka dengan seseorang maka tanpa disengaja kita mampu tersenyum, duduk dekat dengannya, dan bisa memberi perhatian lebih kepadanya. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pemasaran)

  1. Memperlihatkan kendali

Perilaku Non verbal ini bisa menciptakan kesan mengenai diri seseorang dalam sebuah komunikasi organisasi. Contohnya yaitu dengan ketika ia tampil dan bertindak. Hal ini sangat terlihat ketika seseorang itu tampil menyampaikan pendapatnya, atau bertindak dalam menyelesaikan tugas atau sebuah persoalan dalam sebuah organisasi.

  1. Menyajikan citra

Banyak contoh dari perilaku non verbal dalam sebuah organisasi yang menunjukkan kekusasan dan kendali. Contohna saja seorang bawahan dalam sebuah organisasi, akan menunjukkan rasa hormatnya dan menatap serta mendengarkan dengan penuh perhatian ketika atasannya sedang berbicara. Nah itulah peran kedelapan dari sebuah komunikasi dalam sebuah organisasi.  (Baca juga: Prospek Kerja Ilmu Komunikasi)

  1. Mempermudah

Dengan adanya komunikasi organisasi maka mempermudah para pelaku komunikasi atau anggota- anggota yang ada dalam sebuah organisasi tersebut. Mempermudah mereka dalam menyampaikan pesan, ide, atau informasi yang mereka miliki. Dan mempermudah dalam kelancaran sebuah rapat dalam organisasi. Coba bayangkan, jika tidak ada komunikasi? Apakah bisa terjadi rapat? Tidak mungkin bisa. Karena itulah betapa pentingnya komunikasi dalam sebuah rapat. Karena komunikasi akan mempermudah antar anggota dalam menyampaikan gagasan atau ide yang mereka miliki. Itulah peran kesembilan dari sebuah komunikasi dalam organisasi.

  1. Menghubungkan

Dengan adanya komunikasi dalam sebuah organisasi, maka dapat menghubungkan antar anggota dalam sebuah kesatuan yang rukun. Menghubungkan antara atasan dengan bawahan. Yang akan manjadi sebuah keselarasan dalam organisasi tersebut. Hubungan yang baik antar angota merupakan kunci keberhasilannya sebuah organisasi. Mana mungkin dalam sebuah organisasi yang berhasil, memiliki anggota yang saling bermusuhan. Walaupun ada perbedaan pendapat, pastilah tidak sampai bermusuhan dengan sesama.

Baca juga:

  1. Menyelesaikan Tugas

Setiap organisasi pasti memiliki anggota- anggotanya yang telah diberikan tugas atau amanah. Contohnya bendahara, yang bertugas menjadi koordinator keuangan. Nah dengan adanya komunikasi organisasi, maka membantu seorang bendahara dalam menyelesaikan tugasnya. Ia bisa meminta bantuan atau saran kepada ketua untuk menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepadanya. Dengan cara konsultasi kepada ketua, itu merupakan bentuk dari komunikasi organisasi, seorang bawahan dengan atasannya.

  1. Memecahkan Persoalan

Setiap organisasi pasti memiliki sebuah persoalan yang harus segera ditangani. Cara memecahkan masalah tersebut adalah dengan adanya komunikasi organisasi. Dapat diselesaikan dengan masing- masing anggota menyampaikan pendapat dalam sebuah forum atau rapat kerja. Komunikasi yang baik antar anggota sangatlah penting. Agar tidak terjadinya permusuhan antar anggota dalam sebuah organisasi. (Baca juga: Macam-Macam Komposisi Fotografi)

  1. Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Dengan adanya komunikasi organisasi, maka akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anggota organisasi tersebut. Mereka akan menjadi percaya diri ketika mampu menyampaikan ide atau tanngapan mereka secara langsung. Yap, kepercayaan akan semakin berkembang dengan seringnya kita tampil atau berbicara dihadapan banyak orang. Nah melalui komunikasi dalam sebuah organisasi, kita bisa mengembangkan rasa percaya diri kita.

  1. Meyakinkan

Melalui sebuah komunikasi kita mampu meyakinkan sesuatu. Contohnya seorang sales yang datang kerumah- rumah menjajahkan dagangannya. Ia adalah sales kosmetik, dan pastinya ia harus terlihat cantik, bersih dan wangi. Serta harus pandai dalam berbicara agar mampu meyakinkan produknya kepada pembeli. Nah itulah contohnya. Dalam komunikasi organisasipun begitu. Kita harus mampu meyakinkan kepada angota lainnya agar setuju dengan opini yang kita sampaikan. (Baca juga: Teori Semiotika Charles Sander Peirce)

  1. Menemukan

Kita coba dalam sebuah contoh. Lia adalah gadis yang pemalu dan pendiam, ia sulit sekali mendapatkan seorang teman. Namun, setelah ia kuliah dan bergabung dalam organisasi A. Ia sekarang menjadi gadis yang pandai bergaul, memiliki banyak teman. Nah melalui sebuah komunikasi organisasilah Lia menemukan banyak teman, dan berhasil berubah menjadi seorang gadis yang tidak lagi pemalu.

  1. Bermain

Dalam sebuah komunikasi organisasi bukan hanyalah membahas hal-hal yang resmi. Ada kalanya kita bergurau antar anggota. Nah disitu terlihat jelas bahwa banyak yang menggunakan kalimat- kalimat jenaka agar membius komunikan menjadi lebih tertarik mendengar pesan yang kita sampaikan.  (Baca juga: Teori Semiotika Roland Barthers)

  1. Mempelajari Dunia Sekitar

Dengan adanya komunikasi organisasi, Kita mampu mempelajari dunia sekitar kita. Kita bisa belajar bagaimana berbicara dengan baik, menyampaikan informasi dengan pas tanpa bertele- tele. Semua itu bisa kita pelajari ketika kita telah masuk dalam sebuah komunikasi organisasi.

Dari pemaparan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa komunikasi memiliki peran dalam sebuah organisasi. Bukan hanya itu, komunikasi juga berperan dalam kehidupan di dunia ini. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang hidup tanpa berkomunikasi. Di atas ada 17 peran dari komunikasi organisasi. Sebenarnya masih ada banyak lagi peran dari komunikasi dalam sebuah organisasi. Kita rangkum menjadi 17 saja. Semoga artikel ini dapat bermanfaat yaa. Terimakasih.