Komunikasi merupakan suatu media penyampai pesan atau informasi yang dilakukan dua orang atau lebih yang mana memiliki peran sebagai komunikator dan komunikan. Di dalam komunikasi sendiri terdapat dua jenis komunikasi berdasarkan penyampaiannya, yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang dilakukan melalui tulisan dan lisan, sedangkan komunikasi non verbal dilakukan secara langsung dengan bahasa tubuh. (Baca juga: Macam-Macam Komposisi Fotografi)
Pada jenis komunikasi antara komunikasi verbal dan non verbal, tentunya memiliki perbedaan dalam membedakannya. Berikut ini terdapat 17 perbedaan antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
Baca juga:
1. Bahasa
Perbedaan pertama antara komunikasi verbal dan non verbal yaitu dari bahasanya. Pada komunikasi verbal, bahasa yang digunakan adalah bahasa tulis dan lisan, yang mana bisa dilakukan melalui tulisan ataupun berbicara kepada komunikan. Berbeda halnya dengan komunikasi non verbal yang menggunakan bahasa tubuh atau isyarat. Bahasa tubuh ini bisa menggunakan ekspresi wajah, tangan, kaki, suara, bahkan beberapa isyarat lainnya. Di sinilah kita bisa mengetahui perbedaan dari komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. (Baca juga: Teori Semiotika Charles Sander Peirce)
2. Bentuk Bahasa
Bentuk bahasa merupakan suatu hal yang merupakan definisi dari suatu bahasa yang digunakan atau disampaikan komunikator kepada komunikan di dalam komunikasi. Bentuk bahasa ini sederhananya adalah kemasan suatu informasi atau pesan yang disampaikan komunikator si penyampai pesan kepada komunikan si penerima pesan. Nah, di sinilah merupakan perbedaan kedua dari komunikasi verbal dan non verbal, yaitu dari bentuk bahasanya. Dalam komunikasi verbal, bentuk bahasanya berupa kata-kata atau kalimat, sedangkan komunikasi non verbal menggunakan bentuk bahasa berupa siyarat atau simbol. (Baca juga: Sejarah Televisi Indonesia)
3. Media
Perbedaan selanjutnya antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal yaitu dilihat dari media penyampaiannya. Media penyampaian pesan atau informasi pada komunikasi verbal ini bisa dilakukan secara langsung, elektrik, maupun tulisan. Sedangkan komunikasi non verbal hanya bisa dilakukan secara langsung. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bisa menggunakan media elektrik seperti yang sering kita lihat di beberapa berita televisi nasional yang terdapat orang menggunakan bahasa isyarat tubuh untuk menyampaikan pesan kepada orang yang sedang mengalami tuna rungu. (Baca juga: Teori Semiotika Roland Barthers)
4. Kesederhanaan
Di dalam komunikasi verbal sangatlah mudah dan lebih efektif dilakukan dibandingkan dengan komunikasi non verbal. Hal ini disebabkan karena komunikasi verbal yang berupa tulisandan lisan sudah dikonvensionalkan sudah dari dulu atau lebih dulu dibandingkan dengan bahasa isyarat pada komunikasi non verbal. Bahkan pada bahasa isyarat atau simbol dalam komuhnikasi non verbal ini sering berubah dan mengalami inovasi sendiri seiring berkembangnya zaman sesuai dengan kesepakatan bersama ataupun suatu kelompok. Itu sebabnya kenapa komunikasi non verbal lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan komunikasi verbal.
Baca juga:
5. Sifat
Perbedaan selanjutnya antara komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal ini yaitu sifat dari komunikasinya. Di dalam komunikasi verbal lebih bersifat umum alias bisa memiliki kemungkinan orang lain mengetahui pesan atau informasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan. Berbeda halnya dengan komunikasi non verbal yang bisa saja hanya antara komunikator dengan komunikan saja yang mengetahui isi pesan atau informasi. Itu sebabnya mengapa komunikasi non verbal itu lebih bersifat rahasia. (Baca juga: Pengertian Media Sosial menurut Para Ahli)
6. Spontanitas
Di dalam komunikasi non verbal pada umumnya keluar informasi atau pesannya yang lebih bersifat spontan atau improvisasi alias tanpa dipikir. Karena komunikasi yang menggunakan bahasa isyarat ini lebih cenderung suka keluar secara tiba-tiba dan mendadak tanpa adanya kesepakatan. Pada umumnya, para komunikan dari komunikasi non verbal ini langsung mengerti apa yang disampaikan oleh komunikator. Berbeda halnya dengan komunikasi verbal yang perlu pemikiran dahulu sebelum menyampaikan pesan atau informasinya, karena hal ini jika dilakukan sembarangan maka dapat berdampak buruk dalam berkomunikasi. (Baca juga: Pengertian Media Menurut Para Ahli)
7. Keaslian
Perbedaan selanjutnya dari komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal yaitu masih pada sifat dari pesan atau informasinya. Dalam komunikasi non verbal, pada umumnya pesan atau informasi yang disampaikan ini lebih cenderung asli tanpa dibuat-buat, karena keluar secara spontan dan tiba-tiba. Berbeda halnya dengan informasi atau pesan yang disampaikan ke dalam komunikasi verbal yang bisa saja isinya palsu atau hoax seperti yang sedang trending kahir-akhir ini.
Baca juga:
8. Keadaan
Di dalam komunikasi non verbal ini lebih sering digunakan pada orang-orang dalam menyampaikan pesan atau informasinya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebenarnya komunikasi non verbal ini lebih sering ada, dibandingkan dengan komunikasi verbal. Di dalam komunikasi non verbal ini lebih sering digunakan, karena adanya keadaan yang mendesak mereka hingga menggunakan komunikasi non verbal agar orang yang sekelilingnya yang bukan sebagai komunikan tidak mengetahui isi pesan tersebut.
Baca juga:
9. Kedekatan
Kedekatan antar akomunikator dengan komunikan si penerima pesan juga merupakan perbedaan dari komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal. Di dalam komunikasi non verbal, antara komunikator dengan komunikan ini lebih dekat hubungannya, atau sudah saling kenal lama. Berebda halnya dengan komunikasi verbal yang masih kemungkinan antara komunikan antara komunikator tidak memiliki hubungan kerabat ataupun keluarga. Itu sebabnya, di dalam komunikasi non verbal, kebanyakan orang-orang yang sudah saling kenal saja yang saling paham dan bisa menggunakan komunikasi non verbal. (Baca juga: Media Komunikasi Modern)
10. Kesepakatan
Konvensional atau kesepakatan merupakan unsur perbedaan antara komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal. Terkadang kesepakatan antara komunikator dengan komunikan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi yang bisa menyebabkan miss communication. Di dalam komunikasi non verbal ini lebih sering terjadi miss communication karena sifatnya yang spontan atau keluar mendadak secara tiba-tiba tanpa adanya kesepakatan bahasa. Itu sebabnya kenapa komunikasi non verbal sering mengalami kesalahpahaman berkomunikasi. (Baca juga: Etnografi Komunikasi)
11. Kuantitas Pesan
Hal yang membedakan antara komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal berikutnya adalah kuantitas dari suatu informasi atau pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikannya. Di dalam komunikasi verbal sendiri umumnya memiliki kuantitas yang lebih banyak digunakan dibandingkan dengan kuantitas pesan atau informasi dalam komunikasi non verbal.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa komunikasi verbal lebih efektif dan mudah dilakukan dibandingkan dengan komunikasi non verbal, itu sebabnya kuantitas pesan atau informasi yang disampaikan menggunakan komunikasi non verbal lebih sedikit dibandingkan dengan komunikasi verbal. Bisa dibayangkan bagaimana jika kita menyampaikan pesan yang banyak dengan menggunakan komunikasi non verbal, mungkin bisa dilakukan dengan menggunakan diagram atau simbol-simbol. (Baca juga: Etika Komunikasi Massa)
12. Kualitas Pesan
Jika di atas menjelaskan kuantitas pesan, maka hal yang membedakan antara komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal berikutnya adalah kualitas dari informasi atau pesan yang disampaikan kepada komunikan dari komunikator. Di dalam komunikasi non verbal, karena kuantitas pesan lebih sedikit, biasanya memiliki kepadatan isi dalam pesannya, sehingga lebih padat dan berkualitas, dibandingkan dengan komunikasi verbal yang lebih banyak dan kebanyakan bertele-tele alias basa-basi. Inilah sebabnya kualitas pesan di dalam komunikasi non verbal lebih berkualitas dibandingkan dengan komunikasi verbal. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa di dalam komunikasi verbal juga memiliki pesan atau informasi yang berkualitas juga. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pemasaran)
13. Keformalan
Keformalan dalam berkomunikasi juga sangat membedakan antara komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal. Di dalam komunikasi verbal, bisa dilakukan pada suatu keadaan yang formal, informal, hingga non formal. Berbeda halnya dengan komunikasi non verbal yang hanya bisa dilakukan pada keadaan non formal dan informal saja. Hal ini disebabkan karena adanya hubungan kedekatan antara komunikan dengan komunikator. Hal ini menyebabkan komunikasi non verbal ini sering dilakukan antar kerabat atau yang memiliki jabatan yang salam di dalam suatu organisasi atau perusahaan. (Baca juga: Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi)
14. Hubungan
Mungkin sudah sering dijelaskan dan disebutkan di atas mengenai hubungan antara komunikator dengan komunikan. Maka dapat dikatakan suatu hubungan antara komunikator dengan komunikan ini juga merupakan salah satu perbedaan dari komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal. Di dalam komunikasi non verbal, hubungan antara komunikator dengan komunikan masih memiliki kemungkinan hubungan yang lebih dekat dibandingkan dengan komunikan verbal. Itu sebabnya, kenapa komunikasi non verbal lebih sering dilakukan dalam keadaan non formal dan informal. (Baca juga: Prospek Kerja Ilmu Komunikasi)
15. Ambiguitas
Setiap orang selalu memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Karena otak si A dengan otak si B juga terkadang berbeda. Inilah salah satu hal yang bisa menyebabkan adanya ambiguitas atau persepsi lain dalam komunikasi yang membedakan antara verbal dengan non verbal. Di dalam komunikasi non verbal lebih sering terjadi ambiguitas karena dimungkinkan adanya ketidaksepakatan antara komunikator dengan komunikan. Jadi, dalam komunikasi non verbal ini lebih sering terjadi pergesekan persepsi antara komunikator dengan komunikan. (Baca juga: Sejarah Media Massa)
16. Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban dalam berkomunikasi sangatlah diperlukan. Mungkin karena inilah yang membuat pertanggungjawaban suatu hal dari isi atau pesan dapat dijadikan sebagai perbedaan antara komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal. Di dalam komunikasi verbal, mungkin isi pesan atau informasi masih bisa dipertanggungjawabkan, karena isi dari pesan atau pesan dalam bentuk tulisan yang bisa disimpan atau ditandatangani, dan dalam bentuk lisan yang mungkin bisa direkam. Berbeda dengan komunikasi non verbal yang hanya menggunakan isyarat tubuh yang mungkin sulit untuk direkam karena munculnya yang bersifat mendadak atau spontan. Hal ini membuat komunikasi non verbal sulit untuk dipertanggungjawabkan.
Baca juga:
17. Melibatkan Banyak Tubuh
Perbedaan yang terakhir adalah keterlibatan anggota tubuh dalam berkomunikasi. Mungkin di dalam komunikasi verbal hanya melibatkan tangan, mata, dan mulut dalam berkomunikasi. Namun, berbeda halnya dengan komunikasi non verbal yang perlu melibatkan banyak hal atau banyak anggota tubuh dalam berkomunikasi agar pesan dapat disampaikan secara optimal. (Baca juga: Elemen-Elemen Komunikasi)
Itulah 17 perbedaan dari komunikasi verbal dengan komunikasi non verbal yang bisa kita ketahui bersama dalam menambah wawasan mengenai ilmu komunikasi. Selamat belajar dan berkomunikasi!
Baca juga: