15 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi

Organisasi merupakan sebuah wadah perkumpulan bagi beberapa orang atau kelompok masyarakat yang memanfaatkan sumber daya seperti lingkungan, materi maupun keahlian orang itu sendiri. Di Indonesia, organisasi terbesar dikenal sebagai partai lalu ada LSM dan lembaga swadaya baik pemerintah maupun swasta. adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Menurut beberapa ahli seperti Stoner, mengatakan bahwa organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan dimana orang-orang yang berada didalam organisasi itu berada dibawah pengarahan ataupun bimbingan dari Ketua atau Manajer dari organisasi tersebut mengejar tujuan bersama.

Baca juga :

Biasanya untuk mencapai tujuan tertentu itu digunakanlah sumber daya yang ada didalam organisasi tersebut maupun diluar organisasi tersebut, oleh sebab itu dibentuklah pengurus ataupun pimpinan dari organisasi tersebut. Organisasi biasanya memiliki struktur kepemimpinan sebagai berikut.

  1. Dewan kehormatan selaku pucuk pimpinan tertinggi yang memiliki hak penuh untuk menjaga kehormatan organisasi tersebut.
  2. Dewan Pembina selaku penasihat bertugas untuk memberi arahan kepada anggota dan pengurus organisasi
  3. Ketua Umum
  4. Ketua Harian
  5. Ketua Cabang atau Ketua Wilayah
  6. Sekretaris Umum atau Sekretaris jendral
  7. Sekretaris
  8. Bendahara Umum
  9. Bendahara
  10. Anggota pembantu

Sebuah organisasi yang ingin maju dan berkembang haruslah memiliki sebuah komunikasi organisasi yang dapat menjadi komunikasi yang efektif baik didalam maupun diluar organisasi. Ada beberapa teori komunikasi organisasi menurut para ahli yang mengatakan bahwa komunikasi didalam organisasi memiliki tujuan untuk menjadikan organisasi tersebut menjadi lebih solid, kuat dan menjadi lebih besar. Dalam organisasi komunikasi akan melibatkan empat fungsi utama seperti :

1. Fungsi Komunikasi informatif

Komunikasi yang informatif akan memberikan informasi secara baik yang akan berakibat kepada anggota organisasi tersebut karena mereka akan memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat akan membuat anggota paham dan mengerti tentang hal apa yang harus dilakukan.

Baca juga :

2. Fungsi Komunikasi Regulatif 

Komunikasi Regulatif biasanya terjadi ketika sebuah organisasi sedang mengatur regulasi ataupun peraturan. Karena berkaitan dengan peraturan yang berlaku pada organisasi tersebut, fungsi daripada komunikasi regulatif cenderung untuk memberikan keleluasaan kepada pemimpin atau pemilik jabatan didalam organsisasi tersebut untuk membuat peraturan ataupun regulasi serta mempunyai kewenangan untuk memberikan instruksi atau perintah sesuai dengan regulasi yang diatur.

3. Fungsi Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif berguna untuk memberikan informasi ataupun perintah yang disampaikan oleh pimpinan dan akan dilaksanakan oleh sebuah organisasi dengan cara yang halus. Lebih tepatnya fungsi komunikasi persuasif ini seperti meminta seorang anggota organisasi, bukan menyuruh anggota organanisasi.

Baca juga :

4. Fungsi Komunikasi Integratif

Komunikasi Integratif ini berfungsi dan berguna untuk mengintegrasikan seluruh pesan ataupun informasi dan komunikasi yang telah diberikan oleh pimpinan organisasi kepada anggota organisasi. Dengan kata lain, fungsi ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengintgrasikan apa yang diperintahkan oleh pimpinan organisasi kepada anggota organisasi.

5. Fungsi Komunikasi Kebawah

Komunikasi kebawah merupakan sebuah komunikasi yang berjalan dari pimpinan kepada anggota. Komunikasi kebawah memiliki fungsi yang digunakan pimpinan untuk melaksanakan kebijaksanaan atau peraturan, memberikan arahan atau instruksi prosedur kerja, menyampaikan pengarahan atau doktrinasi, evaluasi, teguran, memberikan informasi mengenai tujuan organisasi, kebijaksanaan-kebijaksaan organisasi secara insentif serta memberikan penjelasan.

Baca juga :

6. Fungsi Komunikasi Keatas

Komunikasi keatas merupakan komunikasi yang biasa terjadi ketika anggota organisasi memberikan pendapat, mengajukan permintaan dan lainnya kepada pimpinan dari organisasi yang Ia ikuti. Fungsi komunikasi keatas ini memiliki tujuan antara lain untuk memberikan laporan prestasi kerja, saran, usulan, opini / pendapat, permohonan bantuan, dan keluhan, meminta kepada pimpinan agar anggota memperoleh informasi mengenai hal yang dilakukan pimpinan, penyampaian saran-saran perbaikan serta memberikan masukan yang memiliki tujuan untuk kemajuan dari sebuah organisasi tersebut.

7. Fungsi Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi diatara anggota organisasi tersebut yang sering kali berkomunikasi diluar acara organisasi dan biasanya tidak diketahui oleh pimpinan organisasi. Komunikasi horizontal digunakan dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon, smartphone, komputer, tablet ataupun sarana komunikasi lainnya. Biasanya komunikasi ini terjadi dan dilakukan dengan tujuan dan fungsi untuk memperbaiki koordinasi tugas, upaya pemecahan masalah, saling berbagi informasi, upaya pemecahan konflik serta membina hubungan kekeluargaan antar anggota organisasi agar semakin terjalin dengan baik.

8. Fungsi Komunikasi Sebagai Pengendali 

Fungsi komunikasi ini adalah untuk mengendalikan perilaku anggota organisasi serta menjaga agar anggota organisasi mematuhi aturan dan perintah yang sudah ditetapkan bersama. Komunikasi sebagai pengendali juga akan membuat komunikasi berjalan lancar, tidak saling ejek dan saling hina serta menjaga terciptanya komunikasi yang buruk.

9. Fungsi Komunikasi Sebagai Motivasi

Komunikasi juga sering sekali digunakan untuk memberikan motivasi kepada anggota organisasi bahkan juga kepada pengurus atau pimpinan organisasi tersebut. Komunikasi yang berfungsi sebagai motivasi ini biasanya dilakukan oleh pimpinan tertinggi dari sebuah organisasi dengan tujuan dan harapan agar anggota organisasi yang Ia pimpin memiliki motivasi yang tidak pernah habis.

10. Fungsi Komunikasi Sebagai Ungkapan emosi

Pada sebuah organisasi bisa saja terjadi sebuah perdebatan yang menjurus kearah emosi dan perkelahian. Hal ini biasa dan wajar terjadi karena pada dasarnya, sebuah komunikasi yagn tidak berjalan dengan efektif akan mengakibatkan sebuah luapan emosi. Untuk itulah, sebuah komunikasi juga harus berfungsi untuk menjadi sarana mengungkapkan emosi kemarahan, kekecewaan ataupun kegelisahaan.

11. Fungsi Komunikasi Untuk Menentukan Pilihan

Fungsi komunikasi yang satu ini biasanya akan kita temukan pada sebuah organisasi yang berkecimpung didunia perpolitikan. Komunikasi ini juga sering kita dengan dengan istilah Lobby-melobbyyang bertujuan agar sebuah organisasi politik tersebut dapat menjadi organisasi yang menentukan arah kebijakan, menentukan kepada siapa dukungan diberikan serta menentukan apakah ikut bergabung dengan organisasi lain atau tidak. Biasanya fungsi komunikasi ini lebih banyak ditentukan oleh pemegang jabatan ataupun pimpinan dari organisasi tersebut.

Baca juga :

12. Fungsi Komunikasi Untuk Mencari Dukungan

Sebuah organisasi tentunya membutuhkan dukungan yang besar dari berbagai pihak baik sesama organisasi, pemerintah maupun dukungan masyarakat. Nah, untuk mendapatkan dukungan tersebutlah komunikasi yang baik dibutuhkan agar organisasi, masyarakat maupun pemerintah yang diharapkan akan mendukung program dari sebuah organisasi tersebut dapat terwujud dan terlaksana.

13. Fungsi Komunikasi Untuk Promosi

Sebuah organisasi pasti menginginkan kemajuan dan perkembangan kepada organisasi tersebut, karena sebuah organisasi yang besar akan semakin diperhitungkan dan dilihat oleh banyak kalangan. Untuk itu, komunikasi sangat diperlukan untuk merekrut sebanyak-banyaknya anggota agar seluruh wilayah dapat dicakup oleh organisasi tersebut dengan pembuatan kantor wilayah, pimpinan wilayah dan lain sebagainya. Fungsi komunikasi sebagai bagian daripada sarana promosi sebuah organisasi biasanya dilakukan oleh organisasi yang baru tumbuh dan berkembang.

14. Fungsi Komunikasi Untuk Membela Diri

Organisasi juga tidak luput dari berbagai permasalahan yang akan mencoba menggoyang kemajuan dari sebuah organisasi tersebut. Permasalahan bukan hanya terjadi didalam tubuh organisasi itu sendiri melainkan juga berasal dari luar organisasi, untuk itulah komunikasi yang digunakan dan berfungsi sebagai bagian dari membela diri juga dibutuhkan. Sebagai contoh jika anggota organisasi terjerat kasus korupsi atau tindakan kriminal lain, maka organisasi tempat anggota yang bermasalah tersebut dapat membela diri dengan mengatakan bahwa anggota tersebut sudah diberhentikan, akan diberi bantuan hukum dan lain sebagainya.

15. Fungsi Komunikasi Sebagai Pemersatu

Komunikasi juga berfungsi sebagai pemersatu antara anggota didalam sebuah organisasi. Tidak mungkin ada organisasi yang dapat bertahan jika tidak adanya komunikasi yang menyatukan setiap anggota agar memiliki visi dan misi yang sama dan memiliki satu tujuan. Sebuah organisasi dituntut agar dapat menyatukan seluruh pikiran dari setiap anggota yang berbeda Suku, Agama dan Ras serta Antar golongan. Oleh sebab itu, komunikasi sangat berperan penting dalam menyatukan seluruh anggota organisasi.

Dari penjelasan diatas, komunikasi dapat diartikan memiliki peranan yang sangat penting disetiap kehidupan manusia. Seorang manusia pasti memiliki minimal 1 organisasi yang diikutinya baik dari organisasi keagamaan, politik, sekolah, organisasi sosial dan lain sebagainya. Atas dasar itulah, segala jenis komunikasi memiliki berbagai etika komunikasi serta fungsi-fungsi komunikasi yang beraneka ragam. Namun perlu diingat, komunikasi sebaiknya digunakan dengan baik serta tidak menggunakan komunikasi untuk menjatuhkan dan menghina orang lain. Semoga penjelasan diatas bermanfaat.