Komunikasi merupakan suatu elemen yang digunakan dalam proses interaksi. Komunikasi sudah dikenal dari zaman dahulu sebelum manusia dapat berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti. Komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan informasi ini digunakan dengan berbagai macam cara agar lawan bicaranya dapat mengerti makna dalam informasi tersebut. (Baca juga: Konsep Dasar Komunikasi Digital)
Manusia melakukan penyampaian pesan dengan gerakan maupun tulisan berupa gambar yang mudah dimengerti. Pada zaman sebelum mengenal tulisan dan bahasa, manusia memanfaatkan dinding gua untuk menggambarkan informasi yang akan disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi non verbal terlebih dahulu hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam proses komunikasi. (Baca juga: Etika Komunikasi Digital)
Seiring dengan perkembangan zaman maka komunikasi pun berkembang mengikuti zaman yang ada di lingkungan masyarakat. Komunikasi yang dahulu hanya terjadi apabila dua orang saling bertemu, saat ini komunikasi bersifat lebih fleksibel. Komunikasi fleksibel berarti dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Perkembangan zaman menuntut komunikasi untuk mengikutinya termasuk kepada tata cara menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. (Baca juga: Contoh Komunikasi Digital)
Jika dilihat dari bentuknya, komunikasi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seperti berbicara langsung dan menulis atau menggambar.
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang dilakukan dalam bentuk gerakan tubuh seperti kontak mata, ekspresi wajah, bahasa isyarat atau bahasa tubuh dan simbol-simbol. (Baca juga: Peran Media Sosial dalam Komunikasi Digital)
Komunikasi memiliki unsur yang harus dipenuhi agar komunikasi menjadi efektif dan efisien. Seiring dengan kecanggihan teknologi, unsur-unsur komunikasi tersebut mulai dirasakan oleh khalayak terutama dari unsur sarana atau media komunikasi yang membuat komunikasi semakin efektif.
Perkembangan komunikasi dimulai dari komunikasi analog yang belum mengenal teknologi sampai kepada komunikasi yang telah mengenal teknologi disebut komunikasi digital. (Baca juga: Internet sebagai Media Komunikasi)
Komunikasi Analog
Jika dilihat dari segi perkembangan komunikasi, komunikasi pertama kali yang menggunakan media komunikasi berupa sistem analog.
Sistem analog adalah penggunaan media dengan memanfaatkan kekuatan sinyal dalam berbentuk gelombang. Semakin dekat sinyal dengan media komunikasi maka kekuatan sinyal akan lebih baik, jika jarak media komunikasi dengan sinyal jauh maka kekuatan sinyal semakin melemah. (Baca juga: Etika dan Komponen Kewargaan Digital)
Ciri-ciri komunikasi analog adalah menggunakan sinyal analog yang terdiri atas amplitude dan frekuensi. Komunikasi analog ini memiliki bebrapa kekurangan diantaranya adalah penyampaian pesan yang kurang maksimal karena bergantung pada kekuatan sinyal analog tersebut.
Proses pengiriman dan penerimaan pesan yang dilakukan dalam komunikasi analog seperti penggunaan telepon rumah, radio, dan televisi. (Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Digital)
Perkembangan zaman yang telah mengenal teknologi ini semakin memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi. Komunikasi analog kemudian dikembangkan dengan adanya penemuan teknologi baru yaitu komunikasi digital. (Baca juga: Komunikasi Online)
Komunikasi Digital
Komunikasi digital merupakan bentuk perkembangan komunikasi dari komunikasi analog. Komunikasi digital adalah komunikasi yang menggunakan media komunikasi digital yang berupa sinyal digital.
Sinyal dalam komunikasi digital berupa sinyal satelit dan transmisi serat optik. Sinyal digital ini mengurangi kesalahan dalam komunikasi. (Baca juga: Penerapan Komunikasi Daring)
Penggunaan sinyal digital ini digunakan oleh masyarakat pada masa kini. Media komunikasi yang memanfaatkan sinyal digital saat ini adalah penggunaan handphone atau telepon selular. Perkembangan sinyal dari komunikasi digital ini terbagi menjadi empat bagian sampai masa kini. (Baca juga: Jenis-jenis Komunikasi Daring)
Berikut ini sedikit pembahasan tentang perubahan sinyal digital dari masa ke masa:
- Sinyal 1 G
Sinyal 1G muncul pada saat teknologi komunikasi menggunakan sinyal analog yang terdiri atas amplitude dan frekuensi. Pada masa ini masyarakat sudah dapat melakukan proses komunikasi dengan jarak yang berjauhan. Masyarakat hanya mengandalkan alat komunikasi berupa telepon rumah saja. (Baca juga: Komponen Pendukung Komunikasi Daring)
- Sinyal 2G
Sinyal 2G ini muncul untuk memudahkan masyarakat saat berkomunikasi pada jarak jauh. Komunikasi tidak hanya dilakukan melalui suara saja tetapi komunikasi juga dapat dilakukan dengan berbentuk pengiriman pesan tulisan singkat atau dikenal dengan nama SMS (Short Message Service).
Pada masa sinyal 2G ini orang mulai banyak menggunakan alat komunikasi berupa telepon selular yang dapat melakukan sms. Kemajuan teknologi ini semakin membantu masyarakat dalam berkomunikasi secara jelas dengan penjelasan informasi berupa tulisan.
Terkadang sinyal dapat menjadi gangguan (noise) dalam komunikasi. Masyarakat sudah mengenal telepon selular berbasis CDMA (Code Divizzion Multiple Access) dan TDMA (Time Divission Multiple Access).
CDMA adalah bentuk telnologi yang menggunakan sistem coding dalam menyampaikan dan menerima pesan. Berbeda dengan TDMA atau saat ini dikenal dengan GSM yang proses pengiriman dan penerimaan pesannya berdasarkan waktu. (Baca juga: Fungsi Pendukung Komunikasi Daring)
- Sinyal 3G
Pada sinyal 3G ini, masyarakat mulai mengikuti perkembangan teknologi dimana telepon selular sudah memasuki masa pengenalan dengan dunia maya atau jaringan internet.
Media komunikasi yang menggunakan sinyal 3G ini mulai banyak diminati masyarakat. Pasalnya proses komunikasi menjadi semakin mudah dengan adanya jaringan internet dan ekonomis. Jaringan internet memudahkan proses komunikasi dalam bentuk apapun termasuk pengiriman data dalam bentuk digital. (Baca juga: Tujuan Komunikasi Daring)
- Sinyal 4G
Sinyal 4G sudah dirasakan oleh masyarakat sekarang. Kecepatan dan jaringannya pun tidak dapat diragukan lagi, lebih cepat dan lebih efisien dibanding pendahulunya. Masyarakat menjadi semakin lebih mudah berkomunikasi dengan adanya aplikasi video call yang membuat komunikasi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. (Baca juga: Jenis-jenis Komunikasi Daring Berdasarkan Metode Penyampaiannya)
Demikian penjelasan terkait perkembangan komunikasi digital yang menarik untuk menambah pengetahuan anda.