Iklan bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita, bahkan hampir setiap produk yang ada menjadikan iklan sebagai sarana komunikasi yang efektif dalam penjualan produknya. Iklan sebagai media komunikasi modern memberikan banyak sekali manfaat yang bagi penjualan produk.
Namun tak jarang pula terdapat beberapa efek negatif dari iklan yang ditayangkan. Setiap iklan memang memberikan banyak dampak positif maupun negatif bagi brand awareness. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa pengaruh terpaan iklan terhadap brand awareness:
1. Lebih mudah mengenali nama produk
Iklan yang dimunculkan, baik di televisi, radio, media cetak, atau internet akan membuat konsumen lebih mudah dalam mengenali nama produk yang diiklankan. Nama produk yang sering dimunculkan dalam iklan akan membuat konsumen menjadi lebih akrab dengan nama produk saat menemukann produk tersebut di luar.
Bahkan ketika seseorang sudah sangat dekat dengan nama produk, maka setiap ia pergi kemana pun, ia justru akan lebih sering menyebut nama produk tersebut, meskipun produk yang ia beli mungkin produk dari merek lain. Misalnya saja kebiasaan orang Indonesia yang memesan mie instan dengan sebutan Indomie, padahal merek mie yang dimakan adalah mie Sedaap.
Baca juga :
2. Mengenali logo produk
Pengaruh iklan terhadap brand awareness lainnya adalah konsumen akan lebih mampu untuk mengenali logo produk dimana pun ia berada. Intensitas melihat logo produk dalam iklan yang terlihat menarik akan membantu konsumen membedakan logo produk dengan logo lainnya.
Misalnya saja ketika seseorang melihat sebuah produk dengan logo apel yang tergigit, maka ia akan dapat langsung mengenali bahwa produk tersebut adalah keluaran Apple. Kemudahan dalam mengenali logo produk ini merupakan poin yang sangat penting.
Dengan memunculkan logo sesering mungkin dalam iklan, maka brand awareness yang dimiliki oleh konsumen juga akan lebih meningkat sehingga konsumen tidak lagi asing dengan produk yang ditawarkan. Konsumen juga akan lebih bijak dan pandai untuk mengenali produk dengan produk lain yang sejenis.
3. Dikenal dengan cepat
Pengaruh iklan terhadap brand awareness yang lain adalah memudahkan produk untuk dikenal dengan cepat dan luas oleh masyarakat. Iklan mampu menyebarkan informasi dengan cepat dan luas sehingga sangat cocok digunakan untuk mengenalkan produk baru ke masyarakat luas.
Penggunaan iklan pada produk baru sangatlah penting. Tingkat efektivitas dari sebuah iklan terhadap kemampuan konsumen untuk mengenali produk juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya.
Baca juga:
- Konsep dasar komunikasi organisasi
- Pola komunikasi organisasi
- Teori hubungan manusia dalam komunikasi organisasi
4. Membuat produk jadi lebih populer
Pengaruh iklan terhadap kepopuleran produk baru ini juga sangat bergantung pada isi konten iklan tersebut. Untuk mengenalkan produk baru yang memang belum pernah dikenali oleh masyarakat adalah dengan menggunakan iklan yang menarik. Iklan yang dibumbui dengan humor atau pesan moral mampu mengalihkan perhatian konsumen untuk lebih lama melihat iklan dan mengenali produk yang ditawarkan.
Maka dari itu, pengaruh iklan terhadap kepopuleran suatu produk juga sangat bergantung pada isi dari iklan itu sendiri. Membuat iklan yang sangat menarik dan berkarakter sesuai dengan produk menjadi tantangan tersendiri.
5. Meningkatkan rasa peduli terhadap produk
Konten iklan juga akan membuat konsumen menjadi lebih peduli terhadap produk. Misalnya saja jika iklan yang ditayangkan adalah iklan dengan pesan moral, maka konsumen akan menjadi lebih tertarik dan peduli untuk mengetahui produk mana yang mempunyai karakter baik seperti itu. Konsumen akan lebih mudah mengenali produk karena menganggap bahwa produk tersebut memberikan kepedulian sosial melalui iklan yang ditayangkan.
6. Lebih familiar dengan slogan produk
Beberapa iklan menunjukkan slogan produk yang khas yang membuat konsumen jadi lebih mudah dan dekat untuk mengenali slogan produk yang ditawarkan. Misalnya saja pada produk wafer Tango dimana terdapat slogan ‘Berapa lapis? Ratusan’ yang sangat fenomenal.
Slogan produk yang khas dan gampang dihafal ini menjadi nilai lebih bagi produk karena konsumen akan lebih mudah mengenali produk tersebut dimana saja. Slogan yang diucapkan saat iklan juga akan membuat konsumen yang mendengarkan merasa lebih dekat dengan produk tersebut.
Baca juga:
7. Mendapatkan pandangan baik
Sebuah produk yang diluncurkan di pasar hendaknya mempunyai karakter yang baik di hadapan konsumen sehingga produk lebih mudah diterima dan laku di pasaran. Citra yang baik dari sebuah produk juga didapatkan dari iklan yang diberikan kepada masyarakat.
Ketika sebuah iklan memberikan pesan yang baik di dalamnya, maka akan menimbulkan citra yang baik pula terhadap produk yang diiklankan. Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan dan memilih iklan yang tepat untuk membangun citra yang baik bagi produk.
8. Sulit lepas dari citra seorang brand ambassador
Dalam membuat iklan sebuah produk, tentunya brand ambassador merupakan komponen penting yang harus diperhatikan sebelum iklan dibuat. Pemilihan brand ambassador sangat mempengaruhi citra produk untuk ke depannya. Maka dari itu, brand ambassador yang akan membawakan iklan produk haruslah diseleksi dengan baik terlebih dahulu.
Karakter dan prestasi dari seorang brand ambassador sanagt mempengaruhi citra dari produk yang dibawakan. Ketika sebuah produk diiklankan dengan seorang brand ambassador, maka karakter brand ambassador itu akan terus melekat pada produk meskipun produk tidak lagi menggunakan jasa brand ambassador tersebut.
Misalnya saja ketika produk Wardah memilih Dewi Sandra sebagai brand ambassador mereka, maka otomatis karakter dari Dewi Sandra yang enerjik, berwibawa, dan intelek akan terus melekat pada setiap produk Wardah.
Baca juga:
- Pengertian Media Menurut Para Ahli
- Saluran Komunikasi dalam Organisasi
- Hambatan Komunikasi Bisnis
- Hambatan Komunikasi Organisasi
9. Meningkatkan penjualan
Iklan memang digunakan untuk meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan iklan yang tepat, maka konsumen akan lebih mudah untuk mengenali produk yang mereka inginkan. Konsumen juga akan lebih konsumtif ketika iklan yang ditayangkan memiliki dampak yang cukup besar dalam mempengaruhi konsumen.
10. Menurunkan penjualan
Bukan hanya meningkatkan penjualan, sebuah iklan juga mampu menurunkan penjualan jika ikaln yang ditayangkan tidak tepat atau bahkan mengandung unsur SARA dan pornografi. Iklan yang membuat konsumen menjadi tidak nyaman atau merasa pesan moral yang disampaikan tidak baik akan menyebabkan konsumen menghindari produk bahkan dapat memboikot produk.
Baca juga:
- Pengantar Ilmu Komunikasi
- Filsafat Ilmu Komunikasi
- Komunikasi Interpersonal
- Psikologi Komunikasi
- Metode Penelitian Komunikasi
11. Pemblokiran produk
Bukan hanya sekedar menurunkan penjualan, tapi juga dapat menyebabkan produk hilang dari pasaran. Hal ini disebabkan adanya pemblokiran produk dari pihak tertentu, baik pemerintah maupun konsumen akibat tayangan iklan yang tidak sesuai atau bahkan melanggar aturan dalam sebuah negara.
12. Penghargaan terhadap produk
Tayangan iklan bukan hanya mempengaruhi peningkatan penjualan, tapi juga penilaian dari masyarakat terhadap produk yang diiklankan. Sebuah iklan yang memuat pesan moral yang baik biasanya akan mendapatkan penghargaan tersendiri dari masyarakat. Bahkan kini telah banyak penghargaan khusus bagi produk terbaik dari beberapa pihak.
Itulah 12 pengaruh terpaan iklan terhadap brand awareness sebuah produk. Menyadarkan brand awareness pada konsumen memang susah-susah gampang. Namun semuanya kembali pada seberapa keras usaha produsen untuk mengenalkan produk kepada konsumen.