12 Peran Public Relation dalam Pembentukan Opini Publik

Komunikasi telah menjadi kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia terhadap komunikasi hampir setara dengan kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan, dan juga papan. Manusia sebagai makhluk sosial memang sudah kodratnya saling membutuhkan satu sama lain. Salah satu cara untuk memenuhinya adalah dengan melakukan komunikasi. Karena melalui komunikasilah manusia dapat mengutarakan suatu pesan atau informasi kepada orang lain agar dipahami dan dimengerti.

Pada zaman sekarang ini, arus informasi semakin menjadi kuat dimana perkembangan teknologi terus berkembang dengan pesat. Media sangat berperan penting pada pesatnya perkembangan arus informasi. Begitu kuatnya arus informasi harus bisa dihadapi oleh para public relation profesional dengan tanggap dan cepat untuk beradaptasi menyesuaikan diri. Internet yang mulai muncul di tahun 90-an memberikan tantangan tersendiri bagi para public relations.

Jika kita membicarakan tentang komunikasi maka penting juga mengetahui tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan komunikasi. Salah satu hal yang berkaiatan dengan komunikasi adalah public relations. Public relations adalah salah satu jenis pekerjaan yang biasanya mengurus tentang segala hal yang berkaitan dengan komunikasi baik di dalam perusahaan ataupun luar perusahaan.

Seorang public relations sendiri memiliki tugas untuk memastikan citra perusahaan agar tetap baik dimata masyarakat. Citra perusahaan di mata masyarakat adalah hal yang sangat penting untuk perjalanan suatu perusahaan. Sebaik apapun perusahaan jika citranya sudah dianggap buruk di mata masyarakat maka perusahaan tersebut tidak akan bisa lama untuk bertahan. Citra perusahaan yang baik akan membuat perusahaan itu semakin lama bertahan dan dapat dengan mudah mempromosikan produk perusahaan untuk menarik keuntungan sebanyak – banyaknya.

Baca juga : Teori citra dalam komunikasi perusahaan

Pengertian Public Relations

Pada sebuah organisasi, public relations adalah divisi yang menjalankan fungsi managemen dari suatu organisasi. Public relations secara garis besar mempunyai fungsi untuk memelihara keharmonisan komunikasi antara perusahaan dengan publiknya, melayani kepentingan publik dan memelihara moral perusahaan baik perusahaan profit maupun non profit. Pemerintah sebenarnya juga turut andil untuk merubah serta membentuk opini publik yang negatif tentang kinerja pemerintah menjadi opini publik yang positif. Kegiatan public relations telah berkembang pesat sejak dekade 70an sejalan dengan berkembangnya kegiatan ekonomi, perdagangan, industri, moneter, perbankan Indonesia dll. Kegiatan tersebut membutuhkan jasa- jasa informasi dan komunikasi yang merupakan fungsi dai publik relation atau dalam bahasa Indonesianya adalah hubungan masyarakat.

Sekarang ini, komunikasi juga berkembang lebih luas pada bidang lain seperti bidang poitik atau pemerintahan dan sosial budaya, serta pertahanan keamanan dalam era pembangunan nasional. Bahkan untuk mendukung public relations yang semakin berkembang di Indonesia, beberapa lembaga pendidikan dan lembaga khusus di bidang komunikasi tingkat akademik di berbagai perguruan tinggi telah berdiri memberikan ilmu dan pelatihan serta mendidik tenaga terampil di bidang public relations.

Pada bulan Agustus tahun 1978 di Mexico telah diadakan pertemuan asosiasi public relation seluruh dunia telah menghasilkan sebuah definisi mengenai public relations. Definisi ini dikutip oleh Jekkins pada tahun 1996 dalam Kardenal tahun 2003. Definisi public relations atau hubungan masyarakat hasil pertemuan tersebut adalah suatu seni sekaligus suatu disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap kemungkinan konsekuensi darinya, memberi masukan dan saran kepada pemimpin -pemimpin organisasi dan menerapkan program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan publik. Kegiatan public relations pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi meski berbeda dengan jenis komunikasi lainnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa secara umum kegiatan public relations adalah menciptakan opini publik yang menguntungkan baik untuk perusahaan maupun lembaga yang terkait.

Fungsi Public Relations

Public relations sangat mempengaruhi opini publik. Opini publik adalah pendapat suatu kelompok masyarakat atau sintesis dari pendapat dan didapatkan dari suatu diskusi sosial dari pihak yang terkait dan memiliki kepentingan. Untuk menentukan opini publik yang dihitung bukanlah jumlah mayoritas tapi mayoritas yang efektif. Media juga sangat mempengaruhi opini publik. Proses terbentuknya opini publik setidaknya terdiri dari dari empat tahap yaitu sebagai berikut:

  • Terdapat suatu masalah yang perlu dipecahkan sehingga orang mencari cara alternatif pemecahan masalah tersebut
  • Adanaya beberapa pilihan alternatif memungkinkan terjadina diskusi untuk memilih alternatif
  • Pada suatu diskusi diambil keputusan yang melahirkan kesadaran kelompok
  • Karena keputusan akan dilaksanakan maka perlu disusun progra yang memerlukan dukungan yang lebih luas

Berikut terdapat 12 peran public relation dalam pembentukan opini publik :

  1. Bertanggungjawab terhadap penyampaian informasi atau pesan secara lisan, tertulis ataupun melalui gambar kepada publik sehingga publik memiliki pengertian yang benar
  2. Memonitor, mereka serta melakukan evaluasi terhadap tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat
  3. Mempelajari serta melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan organisasi atau lembaga ataupun segala macam pendapat
  4. Menyelenggarakan hubungan baik dengan masyarakat dan jga media massa untuk mendapatkan public favour
  5. Menciptakan reputasi atau citra perusahaan atau lembaga yang positif dan saling pengertian dari masyarakat umum
  6. Membentuk opini publik yang diterima publik sera menguntungkan semua pihak
  7. Menciptakan budaya, citra, suasana yang kondusif dan menyenangkan, sehingga kinerja menjadi lebih produktif dan optimal
  8. Berusaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya yang sangat berguna untuk masukan bagi organisasi ataupun perusahaan terkait
  9. Membangun kepercayaan masyarakat bahwa perusahaan atau organisasi tersebut memiliki kualitas yang baik
  10. Menyediakan dan melayani kebutuhan perusahaan sehingga mudah diakses oleh masyarakat ataupun pemegang kekuasaan
  11. Menciptakan hubungan kesepahaman antara kepentingan yang berkaitan dengan misi perusahaan dengan kalangan media massa
  12. Meningkatkan dan memperluas arus informasi kepada masyarakat umum serta stakehloldernya mengenai hasil karya organisasi atau perusahaan, pengabdian kepada masyarakat, prestasi yang dimiliki oleh karyawan serta prestasi perusahaan atau lembaga serta civitas lainnya

Demikian 12 peran public relation dalam pembentukan opini publik. Opini publik sendiri semakin penting dalam masyarakat karena opini publik memiliki kekuatan seperti berikut ini:

  • Menjadi hukuman sosial baik dalam bentuk dikucilkan, rasa dijauhi, rasa malu atau terjadi pembunuhan karakter
  • Opini publik dapat mempertahankan atau membentuk tata cara pergaulan baru
  • Mempertahankan atau menghancurkan suatu lembaga
  • Mempertahankan atau menghancurkan suatu kebudayaan
  • Mempertahankan atau membentuk norma baru