Komunikasi massa terdiri atas beberapa pesan yang dikirimkan kepada khalayak yang luas dan tersebar melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan lain sebagainya. Komunikasi massa memiliki ciri khusus yang tidak sama dengan konteks komunikasi lainnya seperti komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok atau komunikasi organisasi, ataupun komunikasi publik dalam beberapa hal. Ciri khusus atau karakteristik komunikasi massa tersebut diantaranya adalah :
Media massa merupakan sekumpulan dari media tekonologi yang beragam yang menjangkau khalayak luas melalui komunikasi massa. Pada abad 20, media massa dapat dikelompokkan menjadi 8 (delapan) industri media massa seperti buku, internet, majalah, surat kabar, film, radio, rekaman, dan televisi. Dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi digital membuat media massa hanya dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) industri media yakni media cetak, rekaman, film, radio, televisi, internet, dan telepon pintar.
Pengertian Media Massa
Dari berbagai pengertian media menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan media adalah sebuah saluran komunikasi tempat dimana orang mengirimkan dan menerima informasi. Sementara itu, yang dimaksud dengan massa adalah sejumlah besar orang atau khalayak yang menjadi target penyampaian pesan. Dengan demikian, media massa merujuk pada saluran komunikasi yang melibatkan transmisi informasi yang ditujukan kepada sejumlah besar orang.
Istilah media massa seringkali merujuk pada media mainstream yang dapat dibedakan dari berbagai media alternatif berdasarkan isi media dan sudut pandang. Media alternatif dapat disebut sebagai media massa manakala menggunakan teknologi yang tepat yang dapat menjangkau khalayak secara luas walaupun tidak sebesar media mainstream.
Berikut adalah beberapa pengertian media massa menurut ahli, yaitu :
Dari berbagai pengertian media massa di atas terkandung ciri-ciri media massa. Dalam bukunya Towards a Sociology of Mass Communication, Denis McQuail mengidentifikasi karakteristik media massa sebagai berikut :
Sementara itu, menurut Brian Dutton, Tim O’Sullivan, dan Phillip Rayne (1998) menyatakan bahwa secara tradisional, media massa dibedakan dari berbagai jenis komunikasi lainnya dengan menilik 4 (empat) karakteristik berikut, yaitu :
Berkembangnya teknologi komunikasi turut mempengaruhi konsep dan definisi media massa. Jaringan komputer membuka peluang terjadinya komunikasi dari banyak ke banyak, maksudnya adalah bahwa khalayak massa dapat secara simultan berinteraksi satu sama lain. Dengan kata lain, merepresentasikan sebuah media massa yang berbasis komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi. Karena itu, kita perlu mendefinisikan kembali konsep media massa dengan membuat perbedaan antara media massa tradisional dan media massa baru.
Terkait dengan media massa baru, Vin Crosbie (2002) menyatakan bahwa media massa baru memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
Itulah beberapa karakteristik media massa yang dirumuskan oleh para ahli terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Media massa merujuk pada sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejumlah besar orang yang memiliki perbedaan bahasa. Secara garis besar, media massa dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu media cetak, media elektronik, dan media baru.
Media massa cetak merupakan salah satu media komunikasi massa yang berbentuk material tercetak. Yang termasuk dalam media massa cetak adalah surat kabar, buklet dan brosur, majalah, newsletter, buku, dan lain-lain. Surat kabar adalah salah satu media massa tertua dan seringkali menjadi rujukan bagi kita untuk mencari informasi. Surat kabar memiliki beberapa ciri yaitu publisitas atau diperuntukkan bagi umum, universalitas yaitu memuat beraneka macam berita, aktualitas yaitu terkait dengan kecepatan penyampaian berita kepada khalayak, dan periodisitas yaitu terkait dengan penerbitan surat kabar secara teratur.
Media massa elektronik merupakan salah satu jenis media yang penggunaannya membutuhkan koneksi elektrik untuk mengaksesnya. Media massa elektronik dikenal juga dengan media penyiaran atau Broadcast Media. Media penyiaran dengan karakteristik media penyiaran masing-masing mengirimkan informasi secara elektronik seperti televisi, radio, dan lain-lain. Televisi sebagai salah satu media massa penyiaran secara luas digunakan sebagai sumber informasi tentang berbagai macam kejadian terkini. Ketika kita melihat siaran berita maka kita harus menyadari bahwa ketersegeraan sebuah berita adalah faktor penting bagi televisi dibandingkan dengan surat kabar dan majalah.
Dengan semakin berkembangnya internet sebagai media komunikasi, kini kita dapat menikmati berbagai keuntungan dari media massa berteknologi tinggi yang tidak hanya menjadi lebih cepat namun memiliki keterjangkauan yang sangat luas. Yang termasuk ke dalam media baru adalah internet, komputer, telepon pintar dan lain-lain. Internet secara cepat menjadi sumber utama informasi tentang berbagai tema seperti kesehatan hingga hobby. Internet telah memberikan dampak terhadap komunikasi massa melalui beberapa media seperti email, website, podcast, e-forum, e-book, blogging, internet TV, serta media sosial lainnya.
Baca juga :
• Teori Media Baru
• Pengaruh Media Sosial
• Efek Media Sosial
Media massa sejatinya memiliki beberapa tujuan, yaitu :
Menurut Pearson dkk (2009), kehadiran media massa memberikan pengaruh terhadap perilaku dan membentuk budaya dimana kita tinggal.
Salah satu isu yang menggambarkan pengaruh media massa terhadap perilaku khalayak adalah isu kekerasan. Dari berbagai studi menunjukkan bahwa khalayak yang menonton adegan kekerasan melalui media massa dapat menimbulkan perilaku kekerasan. Para peneliti dalam bidang studi komunikasi menemukan bahwa program-program kekerasan dapat menjadikan kita menjadi mudah terpengaruh.
Hal ini pun secara nyata telah terjadi di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu, ketika acara olahraga berbalut kekerasan tayang dan ditonton oleh anak-anak, tidak sedikit timbul beberapa kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak terhadap temannya di sekolah. Seorang anak bahkan meniru beberapa adegan kekerasan seperti membanting ataupun memukul karena terpengaruh oleh adegan kekerasan dalam acara olahraga tersebut. Pada akhirnya, acara olahraga tersebut dihentikan penanyangannya di Indonesia. Itulah salah satu contoh efek media massa terhadap perilaku yang mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak dipungkiri lagi bahwa kita tergantung pada media massa untuk mencari dan memperoleh informasi yang kita butuhkan. Dalam hal ini, media berperan besar dalam membentuk budaya kita atau dengan kata lain media merupakan sebuah industri budaya. Terdapat dua konsep mengenai hal ini, yaitu media merupakan ranah bagi terbentuknya realitas dan efek media tidaklah sederhana dalam artian bahwa efek media massa dapat dilihat atau dirasakan secara langsung namun dengan konsekuensi yang kompleks.
Baca juga : Teori Komunikasi Massa – Teori Efek Media Massa
Dalam kaitannya dengan peran media sebagai pembentuk budaya, terdapat 4 (empat) fungsi budaya media yaitu gatekeeping, agenda setting, perpetuating stereotypes, dan cultivating perceptions.
Mempelajari karakteristik media massa dapat memberikan manfaat kepada kita yaitu kita menjadi lebih memahami berbagai karakteristik media massa yang didasarkan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Demikianlah uraian singkat tentang karakteristik media massa yang dirumuskan oleh para ahli. Semoga menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan kita tentang karakteristik media massa dan perkembangannya.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…