Dari berbagai pengertian komunikasi menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh sumber atau pengirim pesan kepada penerima pesan. Sebagai sebuah proses, komunikasi didukung oleh beberapa komponen komunikasi agar dapat berjalan. Adapun komponen-komponen komunikasi yang dimaksud meliputi orang (pengirim dan penerima pesan), pesan, media atau saluran komunikasi, gangguan, dan umpan balik. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks komunikasi, salah satunya adalah komunikasi massa.
Apakah Komunikasi Massa Itu?
Tidak sedikit pengertian komunikasi massa menurut para ahli yang telah kita pahami. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Dari beberapa pengertian komunikasi massa di atas, disimpulkan bahwa secara umum komunikasi massa diartikan sebagai proses dimana seseorang atau sekelompok orang atau sebuah organisasi besar menciptakan sebuah pesan dan mengirim pesan tersebut melalui berbagai jenis media massa kepada sejumlah besar orang yang tersebar luas, anonim, dan heterogen. Dalam sistem komunikasi massa, yang menjadi sumber atau pengirim pesan adalah komunikator profesional atau sebuah organisasi besar yang kompleks. Namun, di era digital seperti sekarang yang ditandai dengan hadirnya internet sebagai media komunikasi telah memungkinkan bagi siapapun untuk mengirimkan pesan kepada sejumlah besar orang dalam waktu yang singkat.
Selain itu, pesan yang ditransmisikan kepada khalayak luas melalui berbagai macam bentuk media massa seperti surat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan internet biasanya bersifat umum dan dilakukan serentak. Adapun istilah massa mengacu pada sejumlah besar orang yang tersebar luas dan tidak mengenal satu sama lain serta masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda. Sebagaimana halnya komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi, dalam konteks komunikasi massa juga terjadi yang namanya umpan balik. Hanya saja umpan balik dalam komunikasi massa bersifat tidak langsung dan tertunda.
Berbagai karakteristik komunikasi massa yang terkandung dalam beberapa pengertian di atas juga sekaligus menunjukkan kelebihan dan kekurangan komunikasi massa. Berikut adalah ulasan singkatnya.
Kelebihan
Kelebihan komunikasi massa adalah sebagai berikut.
1. Media massa
Satu di antara elemen-elemen komunikasi massa yang menjadi ciri utama komunikasi massa adalah digunakannya media massa sebagai alat untuk menyebarluaskan pesan kepada khalayak luas secara cepat dan sesaat. Sistem media massa merupakan merupakan sebuah sistem yang sangat kompleks yang melibatkan berbagai macam teknologi, aturan dan regulasi, kode dan etika, kepentingan bisnis, dan tanggung jawab sosial. Menurut McQuail (1969) media massa memiliki ciri-ciri khusus di antaranya adalah sebagai berikut.
2. Penjaga gawang atau gatekeeper
Karakteristik unik lainnya yang dimiliki oleh komunikasi massa adalah adanya penjaga gawang atau gatekeeper. Yang dimaksud dengan gatekeeper adalah mereka yang bertanggung jawab untuk menyeleksi hingga membuat keputusan mengenai jenis-jenis informasi yang bernilai berita atau jenis-jenis berita apa yang layak dipublikasikan melalui media massa. Dengan demikian, fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa secara umum adalah untuk menentukan informasi yang akan disampaikan kepada khalayak.
3. Pesan bersifat umum, dapat digandakan, dan dikirim dengan capat dan serentak
Kelebihan komunikasi massa berikutnya adalah terkait dengan pesan. Dalam sistem komunikasi massa, pesan bersifat umum, dapat digandakan, dan dikirimkan kepada khalayak dengan cepat dan serentak.
4. Khalayak massa
Komunikasi massa dimaknai sebagai komunikasi yang ditujukan kepada massa sebagai penerima pesan. Karena itu dalam komunikasi massa, penerima pesan disebut juga dengan audiens atau khalayak massa. Karakteristik audiens dalam komunikasi massa bersifat luas, heterogen, dan anonim. Heterogen mengandung maknakhalayak massa memiliki latar belakang yang berbeda.
Anonimitas dalam komunikasi massa mengandung makna tidak mengenal satu sama lain serta tidak dikenal oleh pengirim pesan. Dan, luas mengandung makna bahwa khalayak massa berada di berbagai tempat atau tersebar luas dan tidak terkonsentrasi di satu tempat saja. Karakterisitik ini berimplikasi pada pesan komunikasi massa yang disampaikan oleh pengirim pesan.
5. Pengirim pesan bersifat melembaga
Berbeda dengan komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi dimana yang menjadi pengirim pesan atau komunikator adalah perorangan, pengirim pesan atau komunikator dalam komunikasi massa adalah lembaga atau organisasi media atau seorang profesional yang bekerja di lembaga atau organisasi media yang kompleks. Contoh komunikator dalam komunikasi massa misalnya redaktur atau editor, atau narasumber lain yang mengemukakan ide atau gagasannya melalui media massa.
Kekurangan
Adapun kekurangan komunikasi massa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Umpan balik
Berbeda dengan sistem komunikasi interpersonal dimana umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim pesan terjadi secara langsung, dalam sistem komunikasi massa umpan balik terjadi secara tertunda atau delayed dan tidak langsung atau indirect. Dalam arti, pengirim pesan tidak dapat mengetahui reaksi khalayak secara langsung setelah khalayak menerima pesan yang dikirimkan.
Umpan balik baru dapat diketahui ketika redaksi atau editor menerima surat pembaca misalnya. Dan setelah redaksi atau editor menerima umpan balik kari khalayak dalam bentuk surat pembaca, redaksi atau editor baru memberikan respon balik terhadap surat pembaca yang disampaikan dan ini pun membutuhkan waktu yang tidak seketika. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, umpan balik menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
2. Komunikasi satu arah
Arus komunikasi dalam sistem komunikasi massa berlangsung secara satu arah. Hal ini disebabkan pesan komunikasi massa ditujukan kepada khalayak luas yang tersebar, heterogen, dan anonim sehingga tidak memungkinkan terjadinya proses interaksi secara langsung antara pengirim pesan dan khalayak.
3. Terbatasnya stimulasi alat indra
Kekurangan komunikasi massa berikutnya adalah terbatasnya stimulasi alat indera. Sebagaimana telah dipahami bersama bahwa stimulasi alat indera dalam sistem komunikasi massa sangat bergantung pada jenis media massa yang digunakan untuk menyebarkan pesan kepada khalayak luas. Misalnya, ketika kita ingin membaca berita di surat kabar atau media daring, kita membutuhkan mata untuk melihat serta membaca teks berita serta foto yang disajikan. Contoh lainnya adalah ketika mendengarkan radio, maka alat indera yang sangat dibutuhkan adalah telinga. Lain lagi dengan media televisi, alat indera yang kita butuhkan adalah mata dan telinga karena media televisi termasuk media audio visual.
4. Gangguan tidak dapat dihindari
Dalam komunikasi massa, gangguan yang terjadi dapat berupa gangguan teknis yang berkaitan dengan teknologi yang digunakan serta gangguan semantik. Gangguan teknis dapat terjadi karena adanya gangguan selama proses transmisi pesan. Pada media cetak, gangguan teknis dapat berupa salah cetak, salah tulis atau salah kutip, dan lain sebagainya. Jika hal ini terjadi, biasanya pihak redaksi akan menyampaikan permohonan maaf dan meralat berita yang telah disajikan. Sedangkan pada media penyaiaran, gangguan teknis yang kerap terjadi adalah terputusnya pesan sebelum diterima oleh penerima pesan.
Gangguan semantik pada media cetak misalnya terkait dengan bahasa. Adakalanya, berita yang disampaikan ke publik menggunakan istilah-istilah teknis yang awam dipahami oleh khalayak umum, Misalnya, berita mengenai gempa bumi Poso beberapa waktu lalu yang memopulerkan istilah likuifaksi. Istilah ini kemudian dibahas oleh narasumber yang kompeten di bidangnya dan reporter atau pembaca berita mengkomunikasikan kembali makna likuifaksi tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak. Hal ini sangat penting mengingat khalayak komunikasi massa bersifat heterogen dalam hal pendidikan, pengalaman, latar belakang pendidikan, dan lain sebagainya.
5. Adanya seleksi isi oleh khalayak
Pengirim pesan memang berhak untuk menentukan informasi apa yang bernilai berita dan layak disajikan kepada khalayak. Namun, khalayak juga berhak untuk tidak menerima semua pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan. Kerapkali, khalayak hanya menerima pesan yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian ada seleksi isi pesan yang dilakukan oleh khalayak dan hal ini dikupas tuntas dalam beberapa teori komunikasi massa khususnya teori efek media massa di antaranya adalah teori proses selektif dalam komunikasi massa, teori mikro dalam komunikasi massa, dan teori perbedaan individu dalam komunikasi massa.
Manfaat Mempelajari Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Massa
Mempelajari kelebihan dan kekurangan komunikasi massa dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.
Demikianlah ulasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan komunikasi massa. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi massa terkait dengan kelebihan dan kekurangannya.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…